Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA ATASAN UNTUK PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN DI HOTEL “X” YOGYAKARTA Dewi, Ros Patriani; Astuti, Kamsih
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 10, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v10i1.17384

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kepemimpinantransformasional pada atasan untuk peningkatan komitmen organisasi karyawan di hotel XYogyakarta. Subjek penelitian adalah 34 karyawan Hotel X Yogyakarta yang merupakansubordinat atau bawahan. Adapun intervensi yang diberikan berupa pelatihankepemimpinan transformasional kepada para Head of Departement (HOD) yangberjumlah 8 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala komitmenorganisasi yang mengacu pada organizational commitment questionnaire (OCQ) yangdikembangkan oleh Allen & Meyer (1990), yang terdiri dari tiga komponen yaitu:komponen afektif, komponen kontinuans, dan komponen normatif. Desain eksperimenyang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design dengananalisis data uji statistik parametrik, yaitu paired sample t-test. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa t = 7,325, (p<0,001) sehingga hipotesis penelitian diterima. Artinya,ada perbedaan yang signifikan antara komitmen organisasi karyawan sebelum diberikanpelatihan kepemimpinan transformasional pada atasan dan setelah diberikan pelatihankepemimpinan transformasional pada atasan. Abstract. This study aims to analyze the effect of transformational leadership training to managersto enhance employee‟s organizational commitment at Hotel “X” Yogyakarta. Subjectswere 34 employees who are subordinates and 8 Head of Department (HOD) who weregiven intervention of transformational leadership training. Data collection that used inthis study is the scale of organizational commitment refers to the organizationalcommitment questionnaire (OCQ) developed by Allen & Meyer (1990), which consists ofthree components: affective component, continuans component, and normativecomponent. Experimental design used in this study is one group pretest-posttest designwith parametric statistical analysis of test data using Paired Sample T-Test. The resultsshowed that t = 7.325, (p<0.001), therefore the research hypothesis is accepted. Thisstudy concludes that there is a significant difference between the organizationalcommitment of employees before transformational leadership training given to themanagers and after being given the transformational leadership training to theirmanagers.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PELAJAR DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA Noija, Meidy Dewita Artianasari; Astuti, Kamsih
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 17, No 2: Agustus 2015
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.763 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v17i2.691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan internal locus of control dengan perilaku prososial pada pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode skala. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling. Subyek yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 80 orang siswa Kelas XI IPA 1, Kelas XI IPA 2 dan Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment dan analiais regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecerdasan emosional mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan perilaku prososial pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.458 dengan p0.01; (2) Internal locus of control mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap perilaku prososial pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta dengan nilai korelasi sebesar 0.590 dengan p0.01; (3) Kecerdasan emosi dan internal locus of control mempunyai hubungan yang signifikan dengan perilaku prososial pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Besarnya sumbangan efektif kecerdasan emosional dan internal locus of control secara bersama-sama terhadap perilaku prososial sebesar 35.1%, sedangkan sisanya yaitu 64.9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Sehingga disimpulkan bahwa pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta yang menjadi responden memiliki kecerdasan emosional dan internal locus of control yang cenderung tinggi.
Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecanduan Game Online Pada Siswa Sari, Ambar Mita; Astuti, Kamsih
Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Jurnal Syntax Idea
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i6.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan dengan kecanduan game online pada siswa. Hipotesis dalam penelitian ini terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecanduan game online. Subjek penelitian adalah 106 siswa salah satu SMK di Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 yang bermain game online lebih dari 4 jam dalam sehari. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecanduan game online dan skala kontrol diri. analisis data dilakukan dengan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar ¬-0,562 (p&lt;0,01). Antara kontrol diri dengan kecanduan game online memberikan sumbangan efektif sebesar 31,5% terhadap kecanduan game online sedangkan sumbangan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 68,9%. Variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
The millennials: Adversity intelligence and work engagement Prahara, Sowanya Ardi; Dewi, Ros Patriani; Astuti, Kamsih
Journal of Psychology and Instruction Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpai.v4i3.33707

Abstract

The industrial world is transforming towards the era of revolution 4.0 and society 5.0. In this era, digital technology is applied and becomes the center of human life. Demand that the millennial generation who currently dominates the job market in Indonesia have adversity intelligence so that they can be more engaged in their work and have a positive impact on company performance and development. This study aims to determine the relationship between adversity intelligence and work engagement in the millennial generation. Subjects in this study were 214 employees, aged 20-39 years who live in Yogyakarta and have worked at least one year. The data collection method in this study uses a Likert scale model. Data were collected using the Work Engagement Scale and the Adversity Intelligence Scale, by sending the scale via Google Form to respondents. The data analysis technique used is the product-moment correlation from Karl Pearson. Based on the data analysis, the correlation coefficient (R) was obtained for 0.820 (p <0.01). These results indicate that there is a very significant positive relationship between adversity intelligence and work engagement among millennial employees living in Yogyakarta. This study provides an overview of the level of work engagement and adversity intelligence for millennial generation employees, so as to increase the work engagement of millennial generation employees by increasing their adversity intelligence.
Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecanduan Game Online Pada Siswa Sari, Ambar Mita; Astuti, Kamsih
Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i6.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan dengan kecanduan game online pada siswa. Hipotesis dalam penelitian ini terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecanduan game online. Subjek penelitian adalah 106 siswa salah satu SMK di Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 yang bermain game online lebih dari 4 jam dalam sehari. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecanduan game online dan skala kontrol diri. analisis data dilakukan dengan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar ¬-0,562 (p<0,01). Antara kontrol diri dengan kecanduan game online memberikan sumbangan efektif sebesar 31,5% terhadap kecanduan game online sedangkan sumbangan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 68,9%. Variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
Behavioral cognitive therapy to reduce cyberbullying behavior in adolescents during the Covid-19 Pandemic Nuzulawati, Mety Tri Nur; Astuti, Kamsih
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 4, No 1 (2022): In Progress
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v4i1.6818

Abstract

The purpose of this study was to determine the difference in the level of cyber bullying between the group that was given cognitive behavioral therapy and the group that was not given cognitive behavioral therapy. In addition, measuring the level before and after being given cognitive behavioral therapy in adolescents. The method used in this research is an experimental approach study. The results of the analysis using the Mann Whitney-U test measure cyber bullying in the experimental group that was given cognitive behavioral therapy and the control group that was not given therapy with a pre-test Z score Z = -1.781 with Asymp. Signature (2-tailed) 0.075 and post-test Z score -2.619 with 0.009, which means that there is a difference in the level of cyber bullying in adolescents between the experimental group and the control group. The results of the Wilcoxon Rank test to measure the pretest-posttest obtained a value of Z = -2.527 and p = 0.012 (p>0.05), while for the posttest-follow-up Z score of -2.217 with p = 0.27 means that there are differences in cyber levels. bullying before and after, and after the follow-up was given cognitive behavioral therapy in the experimental group which means a decrease in the level of cyber bullying in the experimental group.
Cognitive Behaviour Therapy Untuk Peningkatan Harga Diri Remaja Putra Di Panti Asuhan “M” Klaten Dian Hapsari; Kamsih Astuti; Sriningsih Sriningsih
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 18, No 1: Februari 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.457 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v18i1.347

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk meningkatkan efikasi diri anak-anak muda di panti asuhan M Klaten. Pemberian program ini berdasarkan teori dari Driffin, dkk. (Matthys Lochman, 2010) dalam bentuk perilaku manajemen, modeling, ketrampilan pemecahan masalah, restructuring dan relaksasi kognitif. Subjek berjumlah 10 anak muda laki-laki yang tinggal di panti asuhan dan memiliki self estem yang rendah berdasarkan pada skor dari Coopersmith Self Esteem Inventory (CSEI). Hasil dari hipotesis pertama dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan self esteem antara KE dan KK (Z=-0.329; p0.05) dan hipotesis kedua pada penelitian ini terbukti bahwa hasil dari analisis menunjukkan perbedaan self esteem antara KE dan KK sebelum dan sesudah diberikanCBT (Z=-2.070; p0.05). 
Efektivitas Multiple Family Therapy Untuk Penurunan Beban Pendamping Orang Dengan Skizofrenia Andini Avriyani; Kamsih Astuti; Siti Noor Fatmah Lailatusifah
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 18, No 1: Februari 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.596 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v18i1.350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Multiple Family Therapy (MFT) untuk penurunan beban pada pendamping orang dengan skizofrenia (ODS). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan beban antara pendamping yang diberi MFT dengan pendamping yang tidak diberikan MFT. Subjek yang mendapatkan MFT mengalami penurunan beban pendamping daripada yang tidak mendapatkan MFT.Subjek penelitian sebanyak 6 orang pendamping yaitu 3 orang pada kelompok eksperimen dan 3 orang pada kelompok kontrol. Beban pendamping diukur dengan Zarit Burden Interview (ZBI) yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Hasil analisis dengan Independent Sample t Testdiperoleh nilai t : 3,343; p0,05,dan hasil Paired Sample T Test diperoleh skor t hitung sebesar 37,000; p 0,05. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pendamping ODS yang mendapatkan MFT memiliki beban pendamping yang lebih rendah daripada pendamping ODS yang tidak mendapatkan MFT. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa MFT dapat menurunkan beban pada pendamping orang dengan skizofrenia. 
Pelatihan Kepemimpinan Transformasional Pada Atasan Untuk Peningkatan Komitmen Organisasi Karyawan Di Hotel “X” Ros Patriani Dewi; Kamsih Astuti
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 18, No 1: Februari 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.303 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v18i1.345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kepemimpinan transformasional pada atasan untuk peningkatan komitmen organisasi karyawan di hotel X Yogyakarta. Subjek penelitian adalah 34 karyawan Hotel X Yogyakarta yang merupakan subordinat atau bawahan sedangkan yang diberikan intervensi berupa pelatihan kepemimpinan transformasional adalah para Head of Departement (HOD) yang berjumlah 8 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala komitmen organisasi yang mengacu pada organizational commitment questionnaire (OCQ) yang dikembangkan oleh Allen Meyer (1990), yang terdiri dari tiga komponen yaitu: komponen afektif, komponen kontinuans dan komponen normatif. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design dengan analisis data uji statistik parametrik, yaitu Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t = 7,325, (p0,001) sehingga hipotesis penelitian diterima. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara komitmen organisasi karyawan sebelum diberikan pelatihan kepemimpinan transformasional pada atasan dan setelah diberikan pelatihan kepemimpinan transformasional pada atasan.
Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecanduan Game Online Pada Siswa Ambar Mita Sari; Kamsih Astuti
Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i6.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan dengan kecanduan game online pada siswa. Hipotesis dalam penelitian ini terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecanduan game online. Subjek penelitian adalah 106 siswa salah satu SMK di Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 yang bermain game online lebih dari 4 jam dalam sehari. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecanduan game online dan skala kontrol diri. analisis data dilakukan dengan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar ¬-0,562 (p<0,01). Antara kontrol diri dengan kecanduan game online memberikan sumbangan efektif sebesar 31,5% terhadap kecanduan game online sedangkan sumbangan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 68,9%. Variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.