Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TENSES MASTER APPLICATION IN ENGLISH GRAMMAR LEARNING Badroeni Badroeni; Sofhian Fazrin Nasrulloh; Yoyo Zakaria
English Review: Journal of English Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : University of Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/erjee.v8i2.2103

Abstract

The background of this research is based on the urgency of mastering basic English grammar in supporting the understanding of advanced English grammar. Basic English grammar are tenses. Tenses are basic language formulas related to the simple construction of sentences. Tenses master application is designed based on need analysis which consists of functional needs and non-functional needs. The purposes of this study are to 1) identify the needs of grammar learning media according to teachers and students, 2) identify learning models that have been and are being carried out in schools, 3) know the principles of developing instructional media based on theoretical studies, identification of needs and analysis of existing instructional media, 4) design learning media based on the results of learning analysis, 5) design learning media, and 6) test application-based learning media tenses. The research method used was research and development. The stages of the RD method in accordance with Borg and Gall theory are 1) conducting research and information gathering, 2) conducting planning, 3) developing initial forms of products, 4) conducting field tests and product revisions, 4) revising products, and 5) disseminating and implementing. The result indicated that the mean of pretest was 27.4 and the mean of posttest was 60.65. Hence, it can be concluded that tenses master application can enhance the students’ grammar competence and practice.
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DESIGN FOR PARENT SERVICE WEBSITE BASED IN STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN Dyah Puteria Wati; Yoyo Zakaria; Sofhian Fazrin Nasrulloh
NUANSA INFORMATIKA Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.657 KB) | DOI: 10.25134/nuansa.v14i1.2310

Abstract

Dunia pendidikan saat ini berkembang sangat pesat, dimana suatu lembaga akan berhasil apabila didukung oleh teknologi informasi. Namun dukungan dari teknologi informasi saja tidak cukup, maka dari itu diperlukan tenaga ahli dan hal terpenting adalah komitmen manajemen untuk menjalin relasi dengan baik. Customer Relationship Management merupakan model menajemen yang dibutuhkan di STKIP Muhammadiyah Kuningan untuk menjalin hubungan yang baik antara lembaga dengan orangtua mahasiswa sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelayanan orangtua. Salah satu permasalahan yang ada saat ini adalah penanganan keluhan orangtua yang belum maksimal dikarenakan tidak adanya manajemen keluhan yang baik. Adapun pada penelitian ini menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, dan Threats) dan UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan model Customer Relationship Management. Dengan demikian Customer Relationship Management berbasis website ini mampu menjadi solusi untuk meningkatkan pelayanan kepada orangtua mahasiswa di STKIP Muhammadiyah Kuningan.Kata Kunci: CRM, Website, UML, SWOT
Pengembangan Learning Management System Perguruan Tinggi Berdasarkan Permendikbud No.3 Tahun 2020 Sofhian Fazrin Nasrulloh; Atang Sutisna
NUANSA INFORMATIKA Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.826 KB) | DOI: 10.25134/nuansa.v16i1.4991

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis konsekuensi Permendikbud No.3 tahun 2020 serta kebijakan MBKM terhadap perubahan administrasi akademik dan pembelajaran; mengembangkan LMS mandiri yang mengakomodasi kebijakan tersebut; menguji LMS yang dikembangkan untuk memperoleh tanggapan pengguna; mendesiminasikan LMS yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD). Metode RnD digunakan untuk menghasilkan dan mengujicoba produk dalam satu rangkaian penelitian. Model yang digunakan dalam mengembangkan produk adalah Software Development Life Cycle (SDLC) dengan tipe waterfall. Tahapan penelitian dimulai dari 1) analisis kebutuhan terhadap dokumen Permendikbud No.3 Tahun 2020 dan Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD); 2) Desain dan pemodelan, dilakukan sebagai acuan programmer dalam mengembangkan produk. Pemodelan menggunakan Unified Modeling Language (UML); 3) Pengembangan produk, dengan cara menulis kode-kode program menggunakan bahasa pemrograman; 4) Pengujian produk, untuk memastikan LMS yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, desan dan model yang telah ditetapkan. 5) Diseminasi, sebagai tahap akhir agar LMS pada akhirnya dapat digunakan secara luas bagi perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukan terdapat 27 fitur yang harus ada dalam LMS, dengan tujuh diantaranya merupakan hasil kajian Permendikbud No.3 Tahun 2020. Pengujian LMS yang telah dikembangkan menggunakan unit testing black box menyatakan 100% fitur LMS berfungsi.
DESAIN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI SUMBER BELAJAR KOLABORATIF MELALUI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PERGURUAN TINGGI Sofhian Fazrin Nasrulloh; Tio Heriyana
NUANSA INFORMATIKA Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fkom uniku.v17i1.6650

Abstract

Pembelajaran mahasiswa di perguruan tinggi berlangsung lebih mandiri sehingga keberadaan bahan ajar memiliki urgensi utama. Mahasiswa dalam mencari bahan ajar, cenderung melakukan kurasi di internet. Kurasi dilakukan dengan mencari bahan ajar melalui mesin pencari, situs web kumpulan slide, situs penyedia dokumen, blog, konten vidio dan konten audio. Hasil dari kurasi cenderung tidak terkelola sehingga kebermanfaatan kurang maksimal dan hanya untuk konsumsi pribadi. Mahasiswa juga dalam belajar, mengandalkan bahan ajar yang diproduksi oleh Dosen. Bahan ajar tersebut cenderung hanya dalam satu bentuk yang kaku. Hasil-hasil dari kegiatan mahasiswa melalukan kurasi, hasil dari pengalaman belajar dan hasil produksi bahan ajar dari dosen perlu disimpan dalam aplikasi yang dapat mengkolaborasikan beragam sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dosen-mahasiswa akan aplikasi pengelolaan sumber belajar, mengembangkan aplikasi sumber belajar kolaboratif, menganalisis efektivitas aplikasi sumber belajar kolaboratif dalam pemenuhan kebutuhan dosen-mahasiswa akan sumber belajar. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development model ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementation dan evaluation untuk menghasilkan produk berupa aplikasi sumber belajar kolaboratif, dengan uji coba pada mahasiswa program studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan. Hasil unit test menunjukan bahwa aplikasi 100% berfungsi dengan baik dan hasil user acceptance test 92% mahasiswa merasa terbantu pembelajarannya baik di dalam ataupun di luar kelas dengan adanya aplikasi sumber belajar kolaboratif. Hal ini sejalan dengan kebiasaan mahasiswa yang sering melakukan kurasi bahan ajar.