Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN THINK TALK WRITE Dwi Handayani, Riska; Nandang, Nandang; Damayanti Lestari, Wiwit
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.928 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i2.99

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yangpembelajarannya menggunakan metode Talking Stick dan metode Think Talk Write; (2) Untukmengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang lebih baik antara yang pembelajarannyamenggunakan metode Talking Stick dengan metode Think Talk Write. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIIISMP N 4 Sindang TahunPelajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster randomsampling. Terpilih kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 1 yang menggunakan metodepembelajaran Talking Stickdan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 2 yang menggunakanmetode pembelajaranThink Talk Write. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal uraian untukmengukur kemampuan komunikasi matematis siswa. Dalam penelitian ini, untuk menganalisis datadigunakan uji-t. Berdasarkan pengolahan data diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematissiswa yang pembelajarannya menggunakan metode Talking Stick lebih baik daripada yangmenggunakan metode Think Talk Write. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuankomunikasi matematis siswa yang menggunakan metode pembelajaran Talking Stick lebih baikdaripada yang menggunakan metode Think Talk Write. Dengan demikian, metode pembelajaranTalking Stick dapat diterapkan oleh guru sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika untukmeningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Eryanti, Eryanti; Nandang, Nandang; Ismunandar, Denni
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2019): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.529 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v4i1.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang lebih baik antara yang menggunakan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dengan Student Teams Achievement Division. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lelea Tahun Ajaran 2017/2018. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Karena kedua sampel dari kedua kelas eksperimen berdistribusi normal dan homogen, maka uji hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer lebih baik daripada Student Teams Achievement Division
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI APLIKASI BARISAN Nandang, Nandang; Susanti, Ela; Puri, Ita Duhita
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2020): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v5i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi aplikasi barisan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMAN 2 Indramayu. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-6 MIPA yang berjumlah 30 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan tes formatif. Hasil pengolahan data keaktifan diperoleh terjadi peningkatan. Pada siklus I sebesar 40%, siklus II sebesar 76,7% dan pada siklus III sebesar 93,3%. Hasil pengolahan data hasil belajar diperoleh rata-rata siklus I sebesar 82,1, siklus II sebesar 90,6 dan siklus III sebesar 95,9. Adapun peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu dari siklus I sebesar 86,7% dengan kategori ketuntasan tinggi, siklus II sebesar 100% dengan kategori ketuntasan sangat tinggi, dan siklus III sebesar 100% dengan kategori ketuntasan sangat tinggi.
IDENTIFIKASI KESALAHAN-KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN Habibah, Ayu; Nandang, Nandang; Sudirman, Sudirman
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2020): RANGE Januari 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.36 KB) | DOI: 10.32938/jpm.v1i2.371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel berdasarkan prosedur Newman dan faktor-faktor penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN Balongan sebanyak 3 orang, yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan yang banyak dilakukan ialah pada tahap keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tersebut karena tidak terbiasa menyelesaikan soal dengan menggunakan prosedur Newman. Siswa kurang memahami dalam mengubah makna kata ke dalam model matematika. Siswa kurang latihan mengerjakan soal cerita.
Pendampingan Belajar Matematika Pada Materi Pecahan di Desa Lajer Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Ismunandar, Denni; Rosyadi, Rosyadi; Nandang, Nandang; Azis, Khairul
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.288 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i1.24

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di seluruh jenjang pendidikan tingkat SD hingga perguruan tinggi. Matematika juga sering dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, perlu diadakan bimbingan belajar agar siswa dapat memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan metode ceramah. Kegiatan bimbingan belajar ini bertujuan supaya siswa – siswi dapat menumbuhkan semangat belajar dan dapat mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Hasil kegiatan bimbingan belajar yang telah dilaksanakan adalah siswa senang dan tumbuh semangat belajar. Selain itu anak - anak dan orang tua mengharapkan kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan seterusnya dan berkelanjutan.
Pendampingan Belajar Bangun Datar Melalui Media Tangram 7 Runisah, Runisah; Nandang, Nandang; Ismunandar, Denni
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 1 (2022): Vol 6, No 1(2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.35 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i1.48479

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 hampir seluruh siswa pada tingkat sekolah dasar melaksanakan pembelajaran secara online. Hal ini berdampak pada pengetahuan siswa sekolah dasar tingkat rendah pada materi tertentu. Tujuan pengabdian ini adalah memperkuat pemahaman siswa pada materi bangun datar melalui pendampingan belajar siswa sekolah dasar pada kelas 2 dan 3. Partisipan pada pendampingan ini dibatasi hanya 5 peserta. Hal ini dilakukan karena mematuhi peraturan pemerintah untuk menghindari kerumunan. Pengambilan partisipan dilakukan dengan memilih siswa di sekitar  rumah salah satu tim pengabdian. Metode yang digunakan pada saat pendampingan adalah ceramah, diskusi dan praktek. Media tangram digunakan untuk membantu siswa memahami materi bangun datar. Bangun datar yang terdiri dari bangun segitiga dan segi empat yang dapat disusun dalam beberapa bentuk membuat siswa tertarik untuk mengutak – atik bentuk lainnya dari bangun datar tersebut. Hasil pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan siswa pada materi bangun datar. Selain itu siswa merasa senang dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini karena siswa dapat menyusun bentuk – bentuk hewan dari bangun datar.Kata kunci: Tangram, Pendampingan, Pengetahuan.
ETNOMATEMATIKA PADA PROSES BUDI DAYA PETANI TAMBAK UDANG INDRAMAYU Tri Koriah; Nandang Nandang; Mellawaty Mellawaty
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v3i2.3216

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali etnomatematika pada proses budi daya dan teknik menghitung benih udang oleh petani. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah human instrument, peneliti berhubungan langsung dengan naras umber penelitian dan berperan sebagai pengumpul data melalui pengumpulan data pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu satu observer dan tiga narasumber, yakni pemasok benih udang, pemilik kolam tambak udang pembesaran, dan pekerja tambak udang. Teknik analisis daya dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, analisis, verifikasi data, serta keabsahan data yang dipaparkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat konsep-konsep matematika yang ditemukan dalam proses budi daya untuk menentukan banyak bibit benih udang yang ditebar pada setiap kolam, menentukan banyak pakan yang diberikan, menjumlahkan setiap benih yang dimasukan kedalam kantong, menghitung banyak benih udang pada satu kantong dan mengalikannya dengan banyak kantong yang dibeli petani tambak. Selain itu pembudidaya telah mengaplikasikan matematika dalam menentukan luas yang digunakan untuk menebar benih, menyesuaikan banyak benih yang ditebar dalam kolam, menentukan volume air pada kolam juga mempresentasekan hasil penjualan. Adapun konsep-konsep matematika yang muncul dalam proses budi daya dan teknik menghitung yang dilakukan oleh pembudidaya serta petani tambak udang adalah Teori Bilangan, Geometri, dan Statistik.
Penggunaan Algebraic Experience Materials Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Nandang Nandang; Fitriyani Fitriyani; Farid Gunadi; Sudirman Sudirman
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 1 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i1.230

Abstract

Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa materi sistem persamaan linear dua variabel yang menggunakan Algebraic Experience Materials; (2) untuk mengetahui hasil belajar siswa materi sistem persamaan linear dua variabel yang tidak menggunakan Algebraic Experience Materials; (3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan Algebraic Experience Materials terhadap hasil belajar siswa materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan desain posttest only control design. Populasi pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas VIII tahun pelajaran 2019/2020 di suatu MTs Negeri yang ada di Indramayu dan sampel diambil sebanyak dua kelas dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan cara diundi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni tes. Data hasil tes dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik uji-t. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) hasil belajar siswa materi sistem persamaan linear dua variabel yang menggunakan Algebraic Experience Materials diperoleh rata-rata sebesar 35,31; simpangan baku sebesar 8,97, dan varians sebesar 80,46; (2) hasil belajar siswa materi sistem persamaan linear dua variabel yang tidak menggunakan Algebraic Experience Materials diperoleh rata-rata sebesar 25,33; simpangan baku sebesar 5,53; dan varians sebesar 30,58; (3) hasil uji hipotesis menggunakan uji-t’, diperoleh thitung = 4,34 dan tkritis = 2,06, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Algebraic Experience Materials terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel.
Pendampingan Belajar Matematika Pada Materi Pecahan di Desa Lajer Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Denni Ismunandar; Rosyadi Rosyadi; Nandang Nandang; Khairul Azis
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.288 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i1.24

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di seluruh jenjang pendidikan tingkat SD hingga perguruan tinggi. Matematika juga sering dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, perlu diadakan bimbingan belajar agar siswa dapat memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan metode ceramah. Kegiatan bimbingan belajar ini bertujuan supaya siswa – siswi dapat menumbuhkan semangat belajar dan dapat mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Hasil kegiatan bimbingan belajar yang telah dilaksanakan adalah siswa senang dan tumbuh semangat belajar. Selain itu anak - anak dan orang tua mengharapkan kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan seterusnya dan berkelanjutan.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN THINK TALK WRITE Riska Dwi Handayani; Nandang Nandang; Wiwit Damayanti Lestari
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i2.99

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yangpembelajarannya menggunakan metode Talking Stick dan metode Think Talk Write; (2) Untukmengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang lebih baik antara yang pembelajarannyamenggunakan metode Talking Stick dengan metode Think Talk Write. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIIISMP N 4 Sindang TahunPelajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster randomsampling. Terpilih kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 1 yang menggunakan metodepembelajaran Talking Stickdan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 2 yang menggunakanmetode pembelajaranThink Talk Write. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal uraian untukmengukur kemampuan komunikasi matematis siswa. Dalam penelitian ini, untuk menganalisis datadigunakan uji-t. Berdasarkan pengolahan data diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematissiswa yang pembelajarannya menggunakan metode Talking Stick lebih baik daripada yangmenggunakan metode Think Talk Write. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuankomunikasi matematis siswa yang menggunakan metode pembelajaran Talking Stick lebih baikdaripada yang menggunakan metode Think Talk Write. Dengan demikian, metode pembelajaranTalking Stick dapat diterapkan oleh guru sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika untukmeningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.