Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

An information technology-based learning approach to reduce math anxiety in solving problems Herfa Maulina Dewi Soewardini; Hery Setiawan; Suhartono Suhartono; Siti Maghfirotun Amin; Abdul Talib Bin Bon
Journal of World Conference (JWC) Vol. 2 No. 1 (2020): January 2020
Publisher : NAROTAMA UNIVERSITY, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/prd.v2i1.114

Abstract

Students who experience anxiety can influence how these students to think, reason, and do actions to solve problems in mathematics subjects, especially about triangles. The solution used to reduce the level of mathematics anxiety of students is to use an information technology-based learning approach. The purpose of this study is to describe whether information technology-based learning and communication can reduce mathematics anxiety of grade 7 students. This classroom action research consists of two cycles with the initial stage of setting targets for achieving indicators of research success. The results showed that the average level of anxiety of students classified as high, namely 92, then decreased to 82 in the first and 70 cycles at the end of the second cycle. While the percentage of implementation of information technology-based learning at the end of the first cycle was 80.25% and at the end of the second cycle was 91%.
IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL WIKU DALAM JENJANG PENDIDIKAN Sukian Wilujeng; Hery Setiawan
Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/florea.v8i2.9226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji coba augmented reality dengan menggunakan WIKU visual dapat diterapkan pada jenjang SMP, SMA, atau S1 jurusan biologi. Metode yang digunakan pada tahap 1 menentukan jenjang sekolah, penentuan footprint sekolah didasarkan pada isi media pembelajaran (content) yaitu pada augmented reality dengan menggunakan visual WIKU yaitu mata pelajaran yang menjelaskan tentang struktur morfologi pada Wijaya Kusuma bunga. Dari hasil pertimbangan tersebut ditentukan tiga jenjang sekolah yaitu SMP, SMA dan S1 jurusan Biologi sebagai sampel dari uji coba. Tahap 2 membuat angket, pembuatan angket sehingga dapat diketahui respon siswa-siswa, untuk menilai augmented reality menggunakan visual WIKU baik dari segi antarmuka aplikasi dan konten aplikasi yang ada. Kuesioner divalidasi kepada pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya. Analisis data tahap 3, data hasil angket dianalisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sehingga diperoleh jenjang sekolah mana yang masih menerapkan augmented reality dengan menggunakan WIKU visual ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan SMP yang memberikan nilai baik dengan bobot 4 pada augmented reality dengan menggunakan WIKU visual, artinya augmented reality dengan menggunakan visual wiku dapat diterapkan pada pendidikan SMP. Hasil data angket dianalisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sehingga diperoleh jenjang sekolah mana yang masih menerapkan augmented reality dengan menggunakan WIKU visual ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan SMP yang memberikan nilai baik dengan bobot 4 pada augmented reality dengan menggunakan WIKU visual, artinya augmented reality dengan menggunakan visual wiku dapat diterapkan pada pendidikan SMP. Hasil data angket dianalisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sehingga diperoleh jenjang sekolah mana yang masih menerapkan augmented reality dengan menggunakan WIKU visual ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan SMP yang memberikan nilai baik dengan bobot 4 pada augmented reality dengan menggunakan WIKU visual yang artinya augmented reality dengan menggunakan visual wiku dapat diterapkan pada pendidikan sekolah menengah pertama.