This Author published in this journals
All Journal Pro Food
Afriyanti .
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PREVALENSI STATUS GIZI PADA SISWA-SISWI SMK N PRINGKUKU KABUPATEN PACITAN Novian Wely Asmoro; A.I. Niken Tari; Afriyanti .
Pro Food Vol. 3 No. 2 (2017): Pro Food
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.185 KB) | DOI: 10.29303/profood.v3i2.54

Abstract

School-aged teenagers, in particular, have a habit and the pattern of food consumption is often irregular and does not pay attention to the pattern of good and balanced consumption. The condition of unbalanced consumption patterns can affect individual nutritional status. Body mass index measurement (BMI) is related to the prevalence of nutritional status in students of SMK N Pringkuku Kab. Pacitan is used as a general description of nutritional conditions within the school environment. Nutrition status data obtained from the calculation of height and weight and then calculated body mass index (BMI), and data related to healthy habits and lifestyle obtained from the filling of questionnaires by respondents. The results showed that there were students with less nutritional status, normal nutritional status, more nutritional status, and obesity were 25.44%, 58.18% 10.91% and 5.45% respectively with the condition related to sex and general breakfast habits and the frequency of eating a day showed 72.09% of students behaved well, while 27.91% of students behaved eating is not good. Keywords: body mass index, consumption patterns, nutrition, students ABSTRAK Remaja usia sekolah khususnya memilikikebiasaan dan pola konsumsi makanan sering tidak teratur serta tidak memperhatikan pola konsumsi yang baik dan seimbang. Kondisi pola konsumsi yang tidak seimbang dapat berpengaruh pada status gizi individu. Pengukuran body mass index (BMI) terkait dengan prevalensi status gizi pada siswa SMK N Pringkuku Kab. Pacitan digunakan sebagai gambaran umum kondisi gizi dilingkungan sekolah. Data status gizi diperoleh dari perhitungan tinggi badan dan berat badan kemudian dilakukan perhitungan body mass index (BMI), dan data terkait kebiasaan-kebiasaan dan pola hidup sehat diperoleh dari pengisian kuisoner oleh responden. Hasil penelitian menunjukan terdapat siswa dengan status gizi kurang, status gizi normal, status gizi lebih dan obesitas berturut-turut sebanyak 25,44%, 58,18% 10,91% dan 5,45% dengan kondisi tersebut berhubungan dengan jenis kelamin serta secara umum kebiasaan sarapan pagi dan frekuensi makan dalam sehari menujukan 72,09% siswa berperilaku makan baik, sedangkan 27,91% siswa berperilaku makan tidak baik. Kata kunci : body mass index, gizi, pola konsumsi,siswa
PENDUGAAN UMUR SIMPAN SIRUP BUAH TIN “KHAROMAH” DENGAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TESTING (ASLT) Ali Mursyid Wahyu Mulyono; Afriyanti .; Joko Setyo Basuki; Sri Sukaryani
Pro Food Vol. 4 No. 1 (2018): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.074 KB) | DOI: 10.29303/profood.v4i1.75

Abstract

Pokoh Kidul is the center of figs plant in Wonogiri area. Figs was processed into syrup with “Kharomah” as brand by Posdaya Lancar Barokah. But, the shelf life of this syrup was not yet known. Therefore, the purpose of this study was to determine the shelf life of this syrup by the Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) method. Product was saved at temperature of 50C, 300C and 500C for 28 days. Every 7 days, a sample was taken and then the color, pH and reducing sugar was analysed. The lowest activation energy was obtained from the analysis of reducing sugar changes, it is 287,55 mol/cal. The shelf life of figs syrup at room temperature was 19 days, and 22 days at low temperature.Keywords: ASLT, figs, shelf life, syrupABSTRAKDesa Pokoh Kidul merupakan sentra tanaman buah tin di daerah Wonogiri. Buah tin yang dihasilkan selama ini diolah menjadi sirup buah tin dengan merk “Kharomah” oleh Posdaya Lancar Barokah. Akan tetapi, belum diketahui umur simpan dari sirup ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui umur simpan sirup buah tin dengan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT). Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan penyimpanan produk sirup pada tiga suhu yang berbeda yaitu 50, 300 dan 500C selama 28 hari. Setiap 7 hari sekali diambil sampel dan dilakukan analisis warna, pH dan kadar gula reduksi. Energi aktivasi terendah didapatkan dari hasil analisis perubahan kadar gula reduksi yaitu 287,55 mol/kal. Umur simpan sirup buah tin di suhu ruang selama 19 hari, sedangkan di suhu rendah selama 22 hari.
RENDEMEN SELULOSA HASIL EKSTRAKSI BATANG TANAMAN JAGUNG (Zea mays) MENGGUNAKAN VARIASI LAMA BLANCHING DAN KONSENTRASI NaOH Novian Wely Asmoro; Afriyanti .; Ismawati .
Pro Food Vol. 4 No. 1 (2018): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.14 KB) | DOI: 10.29303/profood.v4i1.76

Abstract

The aim of this study to determine the effect of NaOH concentration on cellulose extraction process from corn stalks to its yield and physical properties of cellulose. Method of study included: extraction of corn plant cellulose through processed of delignification, washed, blanched, dried and grinded of cellulose powder. The experiment used the extraction time for 60 minutes with the concentration of NaOH with 5 treatment level that was 10%, 15%, 20%, 25% and 30%. Each treatment was repeated three times and each was analyzed with two replications. The experimental unit obtained 3x5x2 = 30 units of experiment. Physical cellulose product analysis included measurement of yield, pH, Water Holding Capacity (WHC) and Oil Holding Capacity (OHC). The results showed that the use 10% NaOH concentration obtained yield of 32.41%; pH value of 8.33; water holding capacity (WHC) was 7.8 g/g; the oil holding capacity (OHC) was 8.33 g/g and water content was 7.96%Keywords: Blanching, cellulose, stalks of corn plants, extraction, Sodium HydroxideABSTRAKSelulosa merupakan salah satu senyawa polimer yang dapat disintesis dari bahan-bahan tanaman, termasuk limbah kegiatan pertanian antara lain batang singkong, jerami, tandan kosong kelapa sawit, tongkol jagung dan batang tanaman jagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH dan lama waktu delignifikasi pada proses ekstraksi selulosa dari batang tanaman jagung. Metode ekstraksi selulosa diawali dengan proses penyiapan bahan batang tanaman jagung, proses delignifikasi, pencucian, blanching, pengeringan dan pembuatan serbuk selulosa. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan dua faktor perlakuan dan dua ulangan. Lama waktu (T) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu: T1= 60 menit, T2= 90 menit dan T3= 120 menit serta konsentrasi NaOH (K) dengan 5 taraf perlakuan yaitu K1= 10%, K1= 15%, K2= 20%, K3= 25% dan K4= 30%. Masing-masing perlakuan diulang dua kali. Sehingga diperoleh unit percobaan 3x5x2 = 30 unit percobaan. Analisis produk selulosa secara fisik dan kimia meliputi analisis pengukuran rendemen, kadar air, pH, analisis Water Holding Capacity (WHC) dan Oil Holding Capacity (OHC). Penggunaan NaOH konsentrasi 10% dengan waktu blanching 60 menit dapat digunakan pada proses ekstraksi selulosa batang jagung yang menghasilkan rendemen tertinggi sebesar 32,41% nilai pH 8,33; WHC rata-rata 7,8 g/g; OHC rata-rata 8,33 g/g dan kadar air rata-rata 7,96%Kata kunci: Batang tanaman jagung, Blanching, Ekstraksi, NaOH, Selulosa.PENDAHULUANLimbah organik dari kegiatan pertanian memiliki kandungan