Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA: STUDI EKSPLORASI DI MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA JAGAT RAYA, DESA KEDONGDONG, KABUPATEN CIREBON-INDONESIA : STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA: STUDI EKSPLORASI DI MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA JAGAT RAYA, DESA KEDONGDONG, KABUPATEN CIREBON-INDONESIA Nurkholifatul Maula
Khazanah Intelektual Vol. 2 No. 1 (2018): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v2i1.17

Abstract

Polemik sekolah swasta selama ini cukup menjadi perdebatan di Indonesia.Cukup banyak sekolah swasta yang memiliki kualitas bagus di Indonesia, hingga eksistensinya pun mengalahkan sekolah negeri. Akan tetapi, hal itu berbanding terbalik dengan sekolah swasta di desa. Sekolah swasta di desa cukup memprihatinkan.Penelitian ini bertujuan untuk mndeskripsikan mengenai startegi sumberdaya manusia di MTs Jagat Raya dan dampak dari strategi sumberdaya manusia terhadap perkembangan sekolah. Pada hal ini, metode eksploratori digunakan dengan metode wawancara, observasi, dan kajian-kajian dokumen.Tujuan pertama ini, dengan melakukan wawancara dan observasi langsung.Tujuan kedua penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kajian dokumen. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dalam hal organization, pada perencanaan visi dan misi, dilakukan dengan musyawarah bersama dengan guru-guru di sekolah.Adapun dampak dari strategi sumber daya manusia tersebut, dari segi kualitas siswa nya selama lima tahun terakhir cukup meningkat, dan nilai ujian nasionalnya cukup membaik dari tahun ke tahun. Akan tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan jumlah siswa yang masuk setiap tahunnya mengalami penurunan. Hal ini cukup kritis untuk keberlanjutan sekolah tersebut.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Nurkholifatul Maula
Khazanah Intelektual Vol. 3 No. 2 (2019): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v3i2.49

Abstract

Era revolusi industri 4.0, kepemimpinan memegang peranan penting guna mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini kaitannya dalam bidang pendidikan. Salah satu tipe kepemimpinan yang tepat untuk era ini ialah tipe kepemimpinan transformasional. Informan penelitian ini yaitu kepala sekolah SMAN 1 Pakem. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam, penedekatan pada penelitian ini dengan menggunakan kualitatif, yang dianalisis menggunakan teknik analisis Miles and Huberman. SMAN 1 Pakem memiliki beberapa tantangan yang dihadapi. Diantaranya yaitu: menurunnya prestasi siswa, masalah moralitas, dan tantangan SMAN 1 Pakem dalam kelulusan siswa nya di perguruan tinggi. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi tersebut, kepala sekolah melakukan beberapa strategis. Diantaranya yaitu melakukan evaluasi kebijakan yang telah dilakukan oleh kepala sekolah sebelumnya, pemberian motivasi dan fasilitas kepada siswa dan guru untuk pengembangan mereka. Menerapkan prinsip social entrepreneur guna menumbuhkan kepekaan sosial, dan melakukan pendalaman materi dengan tentor sebaya.
ANALISIS PENGARUH EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN START-UP BIDANG PENDIDIKAN: PENGGUNAAN TEKNIK ANALISIS PEST DI CV. BIG EDU INDONESIA Nurkholifatul Maula
Khazanah Intelektual Vol. 4 No. 1 (2020): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v4i1.59

Abstract

Perkembangan startup di Indonesia semakin meluas karena banyak kesempatan-kesempatan dari dalam negeri maupun luar negeri yang mendukung perkembangan startup. Mulai dari kesempatan investasi dan incubator. Melihat perkembangan startup di Indonesia, rupanya perkembangan startup yang cukup pesat ialah startup dibidang E-commerce. Startup bidang pendidikan pun mulai menyusul eksistensinya. Bisa dilihat dalam perkembangan startup Ruangguru. Untuk meningkatkan eksistensi startup pendidikan, perlu adanya penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan startup pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi startup pendidikan dengan PEST analisis, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pelitian ini dilakukan di perusahaan CV. Big Edu Indonesia sebagai salah satu startup pendidikan yang bergerak dalam bidang riset. adapun hasil dari penelitian ini ialah: faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan startup Big Edu Indonesia ialah: peraturan perundang-undangan dalam riset, kondisi perekonomian Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia, kondisi demografi dan geografis masyarakat, serta perkembangan teknologi di dunia.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK SISWA DI SMA NEGERI DI YOGYAKARTA Nur Sabila Rosyada; Nurkholifatul Maula
Khazanah Intelektual Vol. 4 No. 3 (2020): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v4i3.80

Abstract

Abstract The purpose of this study is to identify the principal's perspective on student academic achievement and the strategies carried out in the principal's transformational leadership to improve student academic achievement.This research conducted by qualitative research with research subjects from the principal, vice principal, teachers and students. Data collection techniques used in-depth interviews, documentation and observation studies. Test the validity of the data used source triangulation techniques. Data analysis techniques used qualitative data analysis.The results indicated that the principal had a goal to improve student academic achievement. Student academic achievement is focused on increasing national exam scores and the number of graduates entering tertiary institutions. The principal conducts a number of strategies to improve student academic achievement, including: conducting joint evaluations with school stakeholders to help shape the vision and mission of the school, the principal facilitating the teacher to attend workshops and training, the principal prepares an IT (Information and Technology) consultant or laboratory assistant to help teachers implement internet-based learning, principals provide opportunities for teachers to become resource persons at workshops or training, principals make regulations for teachers to play an active role in MGMP (Subject Teachers' Consultation), Principals involve parents in the process of formulating tutoring and evaluation of learning outcomes, principals collaborate with various figures and experts in various fields to be a resource in a cultural workshop program, Hold a tutoring program at the 0th hour for grade 11, tutoring class 12, tutoring on Saturdays, giving In the form of a free learning program, the school principal addresses the administrative problems of teachers through the MGMP, and the school principal conducts an evaluation workshop every semester. All strategies undertaken by the principal aim to improve student academic achievement. Keywords: Transformational Leadership, Principals and Academic Achievement of students.
The Role Of The Startup of “Big Edu Indonesia” in improving Research Esearch Ability Of Students In High School Nurkholifatul Maula
Khazanah Intelektual Vol. 6 No. 2 (2022): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v6i2.160

Abstract

Research competitions for high school students are increasingly being held. Several prestigious research competitions at the national level include: LKIR BRIN, OPSI and MYRES. Along with the increasingly prestigious competition, the government began to make a policy that favorite schools need to participate in research competitions. So that each school competes with each other to include students in research competitions. Educational startups such as Big Edu Indonesia become third parties for schools. This study aims to describe the Big Edu Indonesia mentoring service and the impact of the service on students' research abilities. The method used is qualitative. As for the results of this research, the mentoring service for scientific competitions is carried out with the main curriculum, namely preparing the background, theoretical basis and research methods. The learning method used is learning by doing, with the help of media zoom meetings, google meet, discord and whatsapp. The impact of these services can improve students' innovative thinking skills to develop research ideas, make it easier for students to find references, and develop scientific methods.Keywords: Big Edu Indonesia, research abaility
Implementasi Kurikulum Berbasis At Home Dalam Pengembangan Karakter Di Homeschooling Kak Seto Tangerang Selatan: The Implementation of At-home-based Curriculum with Interactive Learning Media in Characters Development of Homeschooling Zahra Fadhilah Putri; Nurkholifatul Maula
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 2, Desember 2022
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.vi.950

Abstract

Berdasarkan data Kemendikbud, tercatat pada tahun 2019 ada sebanyak 159.075 anak putus sekolah. Banyaknya pengalaman peserta didik yang kurang baik, seperti bullying dan kurikulum yang dinilai terlalu kaku, menjadi dasar bagi sebagian masyarakat untuk memilih pendidikan nonformal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum berbasis at home dalam pengembangan karakter anak pada Homeschooling Kak Seto, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan informan. Informan penelitian ini adalah staf kurikulum dan tutor Homeschooling Kak Seto, Tangerang Selatan. Implementasi kurikulum berbasis at home diawali dengan melakukan asesmen, interviu, konseling, dan standar penerimaan peserta didik baru ataupun orang tua yang bertujuan untuk menyesuaikan antara kebutuhan peserta didik dan program belajar. Selama kegiatan belajar mengajar, tutor mengondisikan suasana pembelajaran yang nyaman dengan kegiatan pembiasaan hingga akhir kegiatan belajar mengajar. Tutor juga memberikan apresiasi dan melakukan tanya jawab dengan anak terkait bagaimana perasaan siswa setelah melakukan pembelajaran dan bagaimana isi dari materi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum berbasis at home menjadi inovasi dalam pengembangan karakter siswa yang didasarkan pada kebutuhan, potensi, minat bakat, perkembangan, dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi baik akademik maupun nonakademik yang berguna bagi dirinya ataupun lingkungannya melalui program pembiasaan dan talent class, serta melihat perkembangan siswa melalui tujuh penilaian sikap. Berdasarkan data Kemendikbud, tercatat pada tahun 2019 ada sebanyak 159.075 anak putus sekolah. Banyaknya pengalaman peserta didik yang kurang baik, seperti bullying dan kurikulum yang dinilai terlalu kaku, menjadi dasar bagi sebagian masyarakat untuk memilih pendidikan nonformal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum berbasis at home dalam pengembangan karakter anak pada Homeschooling Kak Seto, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan informan. Informan penelitian ini adalah staf kurikulum dan tutor Homeschooling Kak Seto, Tangerang Selatan. Implementasi kurikulum berbasis at home diawali dengan melakukan asesmen, interviu, konseling, dan standar penerimaan peserta didik baru ataupun orang tua yang bertujuan untuk menyesuaikan antara kebutuhan peserta didik dan program belajar. Selama kegiatan belajar mengajar, tutor mengondisikan suasana pembelajaran yang nyaman dengan kegiatan pembiasaan hingga akhir kegiatan belajar mengajar. Tutor juga memberikan apresiasi dan melakukan tanya jawab dengan anak terkait bagaimana perasaan siswa setelah melakukan pembelajaran dan bagaimana isi dari materi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum berbasis at home menjadi inovasi dalam pengembangan karakter siswa yang didasarkan pada kebutuhan, potensi, minat bakat, perkembangan, dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi baik akademik maupun nonakademik yang berguna bagi dirinya ataupun lingkungannya melalui program pembiasaan dan talent class, serta melihat perkembangan siswa melalui tujuh penilaian sikap.