ABSTRACT Fruit leather is a snack made from puree that is dried in an oven or dehydrator. This study aims to determine the effect of an appropriate ratio of papaya and moringa leaves on the physical and sensory characters of papaya and moringa leaves. Completely Randomized Design (CRD) consisting of 1 control, 4 treatments and 2 replications to obtain 10 experimental units. Papaya fruit leather is made with 4 treatments of the composition of papaya and moringa leaves (100 g papaya, 99 g papaya: 1 g Moringa leaves, 98 g papaya: 2 g moringa leaves, 97 g papaya: 3 g moringa leaves, and 96 g papaya: 4 g moringa leaves). The results showed that the comparison of papaya and moringa leaves had a significant effect on yield, L * color, a * color, b * color, air content and organoleptic values (texture and color), and had no effect on the texture of the fruit skin. F3 treatment is the most recommended fruit leather for consumers. In the F3 treatment, with a yield value of 31.65%, with a service level (L *) of 26.06, color a *= 0.61, color b*= 5.99, and a texture of 0.75 and a moisture content of 22, 5% ABSTRAK Fruit leather merupakan salah satu makanan ringan dari bubur buah (puree) yang dikeringkan dalam oven atau dehidrator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan pepaya dan daun kelor yang tepat terhadap karakter fisik dan sensori fruit leather pepaya dan daun kelor. Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 kontrol, 4 perlakuan dan 2 kali ulangan sehingga diperoleh 10 unit percobaan. Fruit leather pepaya dibuat dengan 4 perlakuan komposisi pepaya dan daun kelor (100 g pepaya, 99 g pepaya: 1 g daun kelor, 98 g pepaya: 2 g daun kelor, 97 g pepaya: 3 g daun kelor, 96 g pepaya: 4 g daun kelor). Parameter analisis meliputi rendemen, karakter fisik, kdar air dan sensori. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan perbandingan pepaya dan daun kelor berpengaruh nyata terhadap rendemen, warna L*, warna a*, warna b*, kadar air dan nilai organoleptik (tekstur dan warna), dan tidak berpengaruh nyata terhadap tekstur fruit leather. perlakuan F3 merupakan fruit leather yang paling diekomendasikan untuk konsumen. Pada perlakuan F3, dengan nilai rendemen sebesar 31,65%, dengan tinggat kecerahan (L*) sebesar 26,06, warna a* 0,61 warna b* 5,99, dan memiliki tekstur 0,75 serta kadar air sebesar 22,5%.