Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Implementasi Service Quality pada Pelayanan Distribusi Ikan di Kabupaten Sidoarjo Sulistiyowati, Wiwik; Hartati, Verani; Fitrani, Arief Senja
Jurnal IPTEK Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2015.v19i2.4

Abstract

Dengan meningkatnya kebutuhan akan ikan segar bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya, maka dinas terkait yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sidoarjo berusaha memperbaiki kualitas pelayanan distribusi dari produsen yaitu petani UKM Ikan yang berada di Sidoarjo sampai kepada tangan konsumen akhir yaitu rumah tangga. Kualitas merupakan faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan, dan peningkatan posisi bersaing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan distribusi ikan di Pasar Ikan dan atribut yang mempunyai nilai negatif tertinggi.Sehingga untuk mengetahui kualitas pelayanan distribusi ikan di pasar ikan tersebut dengan menggunakan atribut Physical Distribution Service Quality. Service Quality (kualitas layanan) merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.Hasil penyebaran kuesioner didapatkan data atribut yang mempunyai nilai negatif tertinggi adalah atribut Atribut A.2 yaitu penyediaan informasi mengenai ketersediaan ikan yang terdapat pada dimensi availability sebesar -0.04269.
MODEL ADOPSI TEKNOLOGI DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KABUPATEN SIDOARJO Wahyuni, Hana Catur; Hartati, Verani; Astuti, Mudji
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 14, No 2: Oktober 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.458 KB) | DOI: 10.12928/si.v14i2.4911

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran penting dalam menjaga stabilitas perekonomian.Selain itu, UKM merupakan sektor pekerjaan yang banyak membantu Pemerintah dalam mengurangimasalah pengangguran yang semakin meningkat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model adopsiteknologi yang sesuai dengan UKM di wilayah Kab Sidoarjo. Pengambilan data dilakukan denganmenggunakan kuisioner, sedangkan teknik pengolahan data dilakukan dengan mengunakan metodeanalytical hierarchy proses (AHP ) dan metode teknometrik untuk mengetahui indeks TCC (TotalContribution Coeffisient). Obyek penelitian adalah 2 buah UKM Krupuk di wilayah Sidoarjo.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa komponen teknologi yang terpenting dan mempunyai kontribusi utamapada UKM adalah technoware. Sedangkan, nilai TCC untuk kedua UKM adalah 0,57 untuk UKM krupukAneka dan 0,69 untuk UKM krupuk Rejeni.Kata kunci : AHP, Teknometrik, UKM, TCC.
Perhitungan Reduksi Emisi Gas Buang Melalui Penentuan Rute Distribusi Beras di Kota Bandung Fauzi, Muchammad; Sopandi, Deryl Baharudin; Hartati, Verani
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2021)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.051 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v22i2.4742

Abstract

ABSTRACT Total transport energy use and carbon emissions in 2030 are estimated to be about 80% higher than at present. West Java's transportation sector emissions are projected to occupy the third position in the third-largest contributor to GRK emissions, amounting to 21.9 million tons of CO2. The West Java Provincial Government aims to reduce 3.18 million tons of CO2 eq for the energy sector and 1.1 million tons of CO2 eq for the transportation sector. Of course, this is a challenge for the government because the volume of truck logistic systems continues to increase, especially in Bandung. The purpose of this study is to determine the value of truck exhaust emissions produced and to know what strategies should be taken to reduce exhaust emissions based on the selection of distribution routes for rice distribution in Bandung City. This study uses an ILP model with a Matlab solver that compares the total mileage, the number of vehicles, and total transportation costs in two distribution systems, namely direct delivery and shared delivery. In this study, the scenario of the transport capacity was changed according to the use of the truck type fuso tub, changing the type of truck that has a larger capacity, and calculating the value of exhaust emissions for trucks in both new scenarios and two distribution systems. The results showed, to reduce exhaust emissions by adjusting the number of vehicles and the minimum total mileage through increased transport capacity and sharing delivery systems, this strategy can reduce exhaust emissions by 21.92% for each composition.  Keywords: transportation, rice distribution, sharing delivery, emission reduction, exhaust emission   ABSTRAK Total penggunaan energi transportasi dan emisi karbon pada tahun 2030 diperkirakan menjadi sekitar 80% lebih tinggi daripada kondisi saat ini. Pada emisi sektor transportasi Jawa Barat diproyeksikan pada tahun 2020 menempati posisi ketiga terbesar penyumbang emisi GRK sebesar 21,9 juta ton CO2. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki target menurunkan 3,18 juta ton CO2-eq untuk sektor energi dan 1,1 juta ton CO2-eq untuk sektor transportasi. Tentu hal ini menjadi tantangan pemerintah karena faktanya pada sistem logistik volume kendaraan truk terus meningkat khususnya di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai emisi gas buang kendaraan truk yang dihasilkan dan mengetahui strategi apa yang harus diambil untuk menurunkan emisi gas buang berdasarkan pemilihan rute distribusi untuk distribusi beras di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan model ILP dengan solver Matlab yang membandingkan total jarak tempuh, jumlah kendaraan, dan total biaya transportasi pada dua sistem distribusi yaitu pengiriman langsung dan pengiriman berbagi. Pada penelitian ini skenario kapasitas angkut diubah sesuai dengan penggunaan armada angkut truk jenis fuso bak, mengubah jenis truk yang memiliki kapasitas lebih besar, serta menghitung nilai emisi gas buang untuk kendaraan truk pada kedua skenario baru dan dua sistem distribusi. Hasil penelitian menunjukkan, dengan mengatur jumlah kendaraan dan total jarak tempuh minimum melalui peningkatan kapasitas angkut dan penggunaan sistem pengiriman berbagi, dapat menurunkan emisi gas buang sebesar 21,92% untuk setiap komposisinya. Kata kunci: transportasi, distribusi beras, pengiriman berbagi, reduksi emisi, emisi gas buang
Tren, Tantangan, dan Perspektif dalam Sistem Logistik pada Masa dan Pasca (New Normal) Pandemik Covid-19 di Indonesia Nova Indah Saragih; Verani Hartati; Muchammad Fauzi
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem Industri (Edisi Khusus COVID-19)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.222 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v9i2.4009.77-86

Abstract

This paper discusses trends, challenges, and perspectives in logistics system of Indonesia during and post (new normal) of Covid-19 pandemic. PSBB (Large-Scale Social Restriction) caused a number of supply chains to be cut and made railroad transportation activities decreased. On the other hand, WFH (Work From Home) caused sector of e-Commerce to grow during the pandemic. Challenges in logistics system of Indonesia during the pandemic are changes in distribution patterns, changes in handling processes, changes in facilities and equipment, changes in business processes, and changes in networks. Adaptations in logistics system during the pandemic are using ICT (information and communication technology) such as TMS (Transportation Management System) and EDI (Electronic Data Interchange) and considering health. WMS (Warehouse Management System) still has a great opportunity to be utilized. The adaptations raise a new discipline in Industrial Engineering, namely logistics hygienic. The use of various ICTs in logistics system together with implementation of health protocols are expected to be a solution for logistics system in Indonesia, especially for the new normal of Covid-19 pandemic.
MODEL ADOPSI TEKNOLOGI DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KABUPATEN SIDOARJO Hana Catur Wahyuni; Verani Hartati; Mudji Astuti
Spektrum Industri Vol 14, No 2: Oktober 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.458 KB) | DOI: 10.12928/si.v14i2.4911

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran penting dalam menjaga stabilitas perekonomian.Selain itu, UKM merupakan sektor pekerjaan yang banyak membantu Pemerintah dalam mengurangimasalah pengangguran yang semakin meningkat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model adopsiteknologi yang sesuai dengan UKM di wilayah Kab Sidoarjo. Pengambilan data dilakukan denganmenggunakan kuisioner, sedangkan teknik pengolahan data dilakukan dengan mengunakan metodeanalytical hierarchy proses (AHP ) dan metode teknometrik untuk mengetahui indeks TCC (TotalContribution Coeffisient). Obyek penelitian adalah 2 buah UKM Krupuk di wilayah Sidoarjo.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa komponen teknologi yang terpenting dan mempunyai kontribusi utamapada UKM adalah technoware. Sedangkan, nilai TCC untuk kedua UKM adalah 0,57 untuk UKM krupukAneka dan 0,69 untuk UKM krupuk Rejeni.Kata kunci : AHP, Teknometrik, UKM, TCC.
Implementasi Service Quality pada Pelayanan Distribusi Ikan di Kabupaten Sidoarjo Wiwik Sulistiyowati; Verani Hartati; Arief Senja Fitrani
Jurnal IPTEK Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2015.v19i2.4

Abstract

Dengan meningkatnya kebutuhan akan ikan segar bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya, maka dinas terkait yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sidoarjo berusaha memperbaiki kualitas pelayanan distribusi dari produsen yaitu petani UKM Ikan yang berada di Sidoarjo sampai kepada tangan konsumen akhir yaitu rumah tangga. Kualitas merupakan faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan, dan peningkatan posisi bersaing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan distribusi ikan di Pasar Ikan dan atribut yang mempunyai nilai negatif tertinggi.Sehingga untuk mengetahui kualitas pelayanan distribusi ikan di pasar ikan tersebut dengan menggunakan atribut Physical Distribution Service Quality. Service Quality (kualitas layanan) merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.Hasil penyebaran kuesioner didapatkan data atribut yang mempunyai nilai negatif tertinggi adalah atribut Atribut A.2 yaitu penyediaan informasi mengenai ketersediaan ikan yang terdapat pada dimensi availability sebesar -0.04269.
Pengelolaan Pengadaan Dan Persediaan Barang Industri Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kelurahan Margasari Bandung Rendiyatna Ferdian; Verani Hartati; Setijadi Setijadi; Yani Iriani
Jurnal Inovasi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Inovasi Masyarakat
Publisher : LP2M Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1282.66 KB) | DOI: 10.33197/jim.vol1.iss3.2021.722

Abstract

Kondisi pandemi Covid 19 terutama di Kota Bandung, semakin hari belum menunjukan tren penurunan yang signifikan. Tercatat hingga tanggal 23 Juni 2021 total kasus positif Covid 19 di Kota Bandung mencapai 22.719 kasus. Kondisi tersebut membuat Kota Bandung berada pada zona merah yang berimbas pada operasional kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung. Dari total 4.285 UMKM yang terdaftar di Kota Bandung, 61,93% diantaranya bergerak di bidang makanan. Pemerintah Kota Bandung menilai UMKM merupakan sektor yang paling terdampak dari adanya pandemi ini. Beberapa kesulitan yang dihadapi oleh pelaku UMKM pada kondisi pandemi ini diantaranya adalah harga bahan baku yang meningkat yang mengakibatkan pengelolaan pengadaan dan persediaan barang menjadi terhambat. Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, kami coba untuk membantu pelaku UMKM khususnya di bidang makanan di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung untuk mengelola pengadaan dan persediaan barang guna menghadapi kondisi pandemi dan new norma Covid 19 ini.
Analisis Kebijakan Persediaan Aluminium Menggunakan Metode Continuous Review System (Studi Kasus di PT XYZ) Heru Rachman; verani hartati
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i2.17289

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidangjjmanufaktur. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis komponen yang nantinya akan dirakit pada perusahaan perakitan pesawat terbang, seperti komponen  nonaerospace dan aerospace berpresisintinggi. Berbagai jenis komponen diproduksi dengan bahan baku utama di perusahaan ini yakni aluminium. Perusahaan akan mengalami kerugian apabila terjadi kelebihan atau kekurangan dalam persediaan, hal ini harus menjadi perhatian bagi perusahaan untuk memaksimalkan pengendalian persediaan aluminium. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimumkan persediaan aluminium pada perusahaan dengan mencari metode pengendalian persediaan yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode persediaan probabilistik model Q. Mencangkup pengendalian model Q back order dan Q lost sales. Mengikuti pengolahan data, dibanding model persediaan lainnya, model Q lost sales menunjukan solusi paling optimal. Model Q lost sales menunjukan jumlah persediaan pengaman (safety stock) optimal dan biaya total yang paling minimal, yaitu dengan penghematan biaya sebesar Rp. 19.224.832 atau 4,9% dari total biaya model perusahaan dengan tingkat pelayanan sebesar 99,37%.
Perancangan Tata Letak Fasilitas Ruang Pelayanan UPTP 4 Direktorat Metrologi dengan Metode Corelap Khairunnisa Desi Andini; Verani Hartati
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i2.17211

Abstract

Unit Pelayanan Terpadu Perdagangan (UPTP) 4 Direktorat Metrologi, sebelumnya memiliki ruang pelayanan public dengan beberapa loket layanan yang masih memiliki jarak cukup jauh dalam lingkup satu aliran proses. Aliran proses yang cukup panjang memerlukan pengaturan tata letak fasilitas yang tepat sehingga proses pelaksanaan publik yang efisien dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menghasilkan tata letak fasilitas usulan dengan total jarak antar fasilitasnya yang minimum dalam suatu aliran proses. Perancangan ulang tata letak fasilitas pada ruang pelayanan UPTP 4 Direktorat Metrologi ini dilakukan menggunakan metode Corelap (Computerized Relationship Layout Planning). Metode ini dilakukan dengan memperhitungkan tingkat kedekatan antar loket. Penelitian ini menghasilkan tata letak fasilitas usulan dengan total jarak perpindahan sebesar 25.9 meter, yang lebih pendek sebesar 46.5 % dibanding dengan total jarak perpindahan pada tata letak fasilitas awal.Kata kunci : CORELAP, Perancangan Tata Letak Fasilitas
Analisis Peningkatan Produktivitas Dan Efisiensi Kerja Lini Pengemasan Sekunder Dengan Penerapan Kaizen Di PT XYZ Rifatul Ngatiqoh; Verani Hartati
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i2.17282

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan bergerak di bidang farmasi dan kosmetik, mempunyai quality policy untuk selalu melakukan continous improvement (Kaizen) bagi kepuasan pelanggan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja pada Lini Pengemasan Sekunder  PT XYZ di salah satu proses printing identitas produk X dengan menggunakan metode analisis PDCA. Hasil IPC berupa data cacat printing identitas produk X sebanyak 7,4% melebihi dari standar cacat yang ditetapkan perusahaan yaitu 5%.  Analisis penyebab cacat dilakukan menggunakan fishbone diagram. Diketahui faktor penyebab cacat yang disebabkan oleh faktor material, berupa batas toleransi area print di desain blok putih terlalu kecil. Selain itu cacat juga disebabkan belum adanya kualifikasi personil, dan metode yang belum jelas. Setelah dilakukan improvement perusahaan dapat menghemat biaya pegawai sebesar Rp 229.288.804 karena adanya pengurangan pegawai dan prosedur yang tepat.Produktivitas, Cacat produk, Kaizen, PDCA, Fishbone.