Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BANGUNAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT PADA PT. CIPTA ARSIGRIYA Agnes Mareta, Arie Yandi Saputra
Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Binary STMIK BNJ Lubuklinggau
Publisher : STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuk Linggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52303/jb.v2i2.28

Abstract

Pemilihan supplier merupakan salah satu hal yang penting dalam aktivitas pembelian bagi perusahaan, karena pemilihan supplier ini sangat berpengaruh pada kualitas dan ketersediaan suatu produk. Tujuan utama proses pemilihan supplier adalah untuk menentukan supplier yang memiliki efisiensi dalam memenuhi kebutuhan perusahaan secara konsisten dan meminimasi resiko yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku maupun komponen. Oleh karena itu perusahaan harus memilih supplier dengan cermat dan tepat agar tidak merugikan perusahaan di masa yang akandating.Pemilihan supplier pada PT Cipta Arsigriya dilakukan oleh bagian purchasing dengan menindaklanjuti penawaran kerjasama dari supplier yang ditujukan kepada perusahaan. Dikarenakan untuk mempersingkat waktu proses pemilihan supplier selama ini hanya berdasarkan harga terendah dan metode pembayaran saja sehingga faktor-faktor lain menjadi terabaikan. Pengabaian faktor-faktor lain ini menyebabkan sering terjadi kendala khususnya dalam proses pembangunan hunian pada perusahaan.
PENERAPAN METODE MOORA DALAM PEMILIHAN SEKOLAH DASAR Arie Yandi Saputra; Yogi Primadasa
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 2 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.531 KB)

Abstract

Pendidikan dasar merupakan pendidikan formal yang mempunyai nilai strategis dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, dikarenakan pendidikan dasar merupakan tahapan awal bagi anak untuk melanjutkan ke jenjang selanjunya. Oleh karena itu, pemilihan sekolah yang tepat menjadi sesuatu yang banting bagi setiap orang tua, karena hal ini akan mempengaruhi kreatifitas serta masa depan anak dikemudian hari. Terkait dengan persoalan tersebut banyak sekali orangtua  dibingungkan oleh banyaknya pilihan jenis sekolah untuk anak mereka. Untuk itu, penelitian ini dimaksudkan untuk membantu orang tua dalam memilih Sekolah Dasar yang tepat berdasarkan pada 6 kriteria yaitu Reputasi Sekolah, Kualitas Tenaga Pengajar, Rasio Guru dan siswa, Lokasi / jarak sekolah ke rumah, Fasilitas sekolah, dan rekomendasi dari keluarga. Dari kriteria tersebut kemudian akan di lakukan perhitungan dengan menggunakan metode Moora. Pemilihan Metode moora dikarenakan metode ini dapat menyaring alternatif terbaik dikarenakan moora mampu menentukan tujuan berdasarkan kriteria yang bertentangan, sehingga penggunaan metode ini tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Akhir dari penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi Sekolah Dasar yang merupakan alternatif yang paling baik untuk untuk orang tua dalam menyekolahkan anaknya berdasarkan pada kriteria tersebut.
Penerapan Teknik Klasifikasi Untuk Prediksi Kelulusan Mahasiswa Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor Arie Yandi Saputra; Yogi Primadasa
Techno.Com Vol 17, No 4 (2018): November 2018
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.746 KB) | DOI: 10.33633/tc.v17i4.1864

Abstract

Tidak stabilnya kelulusan mahasiswa program studi Sistem Informasi pada STMIK Bina Nusantara JayaLubuklinggau menjadi tugas yang berat bagi Program Studi. Bertambahnya mahasiswa tiap tahunnya menyebabkan penumpukan data mahasiswa. Prediksi ketepatan kelulusan mahasiswa dirancang untuk mendukung prodi untuk membimbing mahasiswa agar kelulusan tepat waktu. Dengan mengetahui prediksi status kelulusan mahasiswa berjalannya perkuliahan, maka dari itu prodi di bantu pembimbing akademik dapat memberi perhatian khusus terhadap mahasiswa yang di prediksi tidak lulus tepat waktu (terlambat) sehingga mahasiswa tersebut dapat memperbaiki indeks prestasinya tiap semester agar dapat lulus tepat waktu. Dalam penelitian ini untuk memprediksi kelulusan mahasiswa menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor. K-Nearest Neighbor merupakan metode klasifikasi, dimana kelas yang paling banyak muncul (mayoritas) yang akan menjadi kelas hasil klasifikasi. Penelitian ini mengambil sample data mahasiswa semester V STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau, menggunakan 9 data training dan 1 data testing. Dengan menggunakan k=5 yang diterapkan menggunakan metode K-Nearest Neighbor untuk prediksi kelulusan mahasiswa.
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Nomor Urut Caleg dengan Metode SAW Arie Yandi Saputra
Creative Information Technology Journal Vol 2, No 2 (2015): Februari - April
Publisher : UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.174 KB) | DOI: 10.24076/citec.2015v2i2.40

Abstract

Penentuan nomor urut calon anggota legislatif memang terbukti cukup menyulitkan bagi partai politik. Meski tidak ada jaminan nomor urut satu menjadi pemenang, namun persoalan ini terus memicu konflik di internal partai politik. Kebanyakan partai politik dalam menentukan nomor urut calon legislatif melihat dari sisi subjektifitas seperti aspek kekerabatan, bahkan aspek kekuatan uang. Jika dilihat dari cara yang dilakukan tersebut, maka sepantasnya muncul konflik di internal partai. Salah satu solusi yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut yaitu menerapkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menggunakan Metode SAW (Simple Addative Weight), dimana nantinya proses penentuan nomor urut calon legislatif dapat dilakukan dengan mencari nilai bobot dari setiap alternatif (caleg) berdasarkan kriteria yang digunakan kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang terbaik. Dengan diterapkannya Sistem Pendukung Keputusan ini diharapkan nantinya dapat meminimalisir atau menghilangkan konflik yang sering terjadi di internal partai politik karna proses penenentuan nomor urut calon legislatif dilakukan perhitungan secara objektif berdasarkan kriteria yang ditentukan.Determining the serial number of legislative candidates are proven quite difficult for political parties. Although there is no guarantee number one became a winner, but the issue continues to spark an internal conflict in a political party. Most political parties in determining the sequence number of candidates look like aspects of subjectivity in terms of kinship, even aspects of the power of money. If seen from the way in which, it appears appropriate that the internal conflict in the party. One solution that can be used in solving the problem is the implementation of Decision Support Systems (DSS) using the method of SAW (Simple Addative Weight), where the latter process of determining the sequence number of candidates can be done by finding the weight value of each alternative (candidate) based on criteria used then carried ranking process which will determine the best alternative. With the implementation of Decision Support System is expected later to minimize or eliminate the conflict that often occurs in political parties because the process penenentuan serial number of candidates objectively calculation based on specified criteria.
RANCANG BANGUN APLIKASI QUICK COUNT PILKADA BERBASIS SMS GATEWAY DENGAN METODE SIMPLE RANDOM SAMPLING (STUDI KASUS KOTA LUBUKLINGGAU) Arie Yandi Saputra; Deni Apriadi
Journal Information System Development Vol 3, No 1 (2018): Journal Information System Development (ISD)
Publisher : UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quick Count is a process of gathering information by hundreds or even thousands of volunteers through direct monitoring during voting and vote counting in all or several polling stations (TPS) that exist. Quick Count is not the same as public opinion research or exit polling. Quick Count is not an opinion and does not ask voters who and how they vote, but based on facts because its data is taken directly from TPS based on C1 form that can be accounted for. In the implementation of elections or elections, of course, the interested parties, especially the candidate pair or successful team is in need of information on election results after the election activities closed. This information is needed as a basis for predicting the results of vote counting, identifying fraud and recording inconsistencies between the results obtained and the official results by the election organizers. Of course the benefits of quick count has a strong relationship with the implementation of elections or elections are honest, transparent, fair, and secret. In the execution of quick count activities, many methods can be used and all the methods used must utilize the sampling (sampling frame) based on the existing polution as the data source. The sample can be a list of kelurahan or TPS list in all areas that become the object of research, one of them is Sample Random Sampling technique. Keywords: Quick Count, Simple Random Sampling, sms gateway
E-Commerce Berbasis Marketplace Dalam Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian Deni Apriadi; Arie Yandi Saputra
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 1 No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.561 KB) | DOI: 10.29207/resti.v1i2.36

Abstract

Sektor pertanian cukup memiliki peranan penting dalam upaya mendukung perekonomian Indonesia. Namun disisi lain, terkadang banyak kelompok masyarakat tidak diuntungkan akibat permasalahan yang timbul karena rantai distribusi produk pertanian tersebut yang cukup panjang terutama bagi petani dan konsumen (end user). Tentu saja keadaan tersebut harus diperbaiki, agar hasil pertanian Indonesia dapat dinikmati oleh konsumen atau petani dengan layak. Salah satu usahanya adalah dengan membangun sistem peniagaan berbasis e-commerce di bidang pertanian. Sistem perniagaan berbasis e-commerce dapat dijadikan sebagai alternatif bagi petani petani, dijadikan sebagai media promosi, komunikasi dan informasi serta dapat memotong rantai distribusi pemasaran hasil pertanian. Manfaat yang dirasakan oleh para petani dan konsumen secara langsung dan tidak langsung memberi pengaruh positif, terutama dari semakin luasnya jalur pemasaran hasil pertanian dapat meningkatkan permintaan produksi serta memacu pengadaan produksi di kalangan petani dan juga harga di tawarkan ke konsumen akan dapat lebih murah sehingga penjualan di hasil pertanian dapat lebih meningkat dan menguntungkan bagi petani
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Memilih Perumahan Dengan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Arie Yandi Saputra; Yayang Eulis Mawartika
CogITo Smart Journal Vol 5, No 1 (2019): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.34 KB)

Abstract

Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang perlu difikikan yang tidak dapat dilihat sebagai sarana kebutuhan saja, tetapi lebih dari itu rumah memilki peran sebagai pusat pendidikan keluarga, budaya demi peningkatan kualitas generasi dimasa mendatang. Untuk itu, penentuan dalam pembelian rumah perlu didasarkan pada banyak aspek. Selama ini masyarakat melakukan pemilihan perumahan berdasarkan pada bentuk, kualitas dan harga tanpa mempertimbangkan kriteria-kriteria lain yang mendukung fungsi rumah sebagai pemukiman hal ini tentu akan menimbulkan masalah bagi para masyarakat setelah membeli perumahan. Masalah tersebut misalnya ketidak nyamanan, akses yang kurang dan lain sebagainya. Sistem pendukung keputusan secara umum didefenisikan sebagai sebuah sistem yang mampu menghasilkan pemecahan maupun penanganan masalah. Sistem pendukung keputusan tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran pengambil keputusan, tapi untuk membantu dan mendukung pengambil keputusan. Salah satu metode yang sering digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah metode SMART. Metode simple additive weighting ini dapat menentukan nilai preferensi setiap alternatif secara, sederhana, mudah dan membutuhkan sedikit waktu dalam pengambilan keputusan
Penerapan Metode Technology Acceptance Model Terhadap Faktor Kepercayaan dan Risiko Dalam Penggunan Aplikasi Fintech Yogi Primadasa; Arie Yandi Saputra; Hengki Juliansa
CogITo Smart Journal Vol 7, No 2 (2021): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/cogito.v7i2.327.290-304

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kepercayaan dan risiko dalam penggunakan aplikasi fintech bagi pelaku UMKM menggunakan metode Technology Acceptance Model. Model TAM teknologi yang dikembangkan dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang menggambarkan persepsi perilaku atau Tindakan. Sebanyak 675 pelaku UMKM di Kecamatan Lubuklinggau Timur II, peneliti melakukan pendekatan slovin sehingga mendapatkan 252 koresponden pelaku UMKM untuk mengisi kuisioner yang sudah disiapkan. Penelitian menggunakan aplikasi smartpls, dari hasil pengujian menggunakan smartpls didapatkan hasil total risk, perceived usefulness, dan perceived ease of use signifikan tidak mempengaruhi trust dalam aplikasi fintech untuk pinjaman online, sedangkan comparison signifikan mempengaruhi trust, trust signifikan mempengaruhi intention, intention mempengaruhi evaluation. Perceived usefulness tidak signifikan mempengaruhi risk dan perceived ease of use signifikan mempengaruhi risk dalam aplikasi fintech untuk pinjaman online. Kata kunci : TAM, Fintech, Kepercayaan, Risiko
Workshop Macam Profesi Dibidang Teknologi Informasi: di SMAN Karang Jaya Kabupaten Muratara Syafi'ul Hamidani; Arie Yandi Saputra; Yogi Primadasa; Hengki Juliansa
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v2i2.180

Abstract

Saat ini, dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0. atau revolusi industri dunia ke-empat dimana teknologi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi sangat tidak terbatas akibat perkembangan internet dan teknologi digital. Era ini telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni, dan bahkan sampai ke dunia pendidikan. Revolusi industri mengalami puncaknya saat ini dengan lahirnya teknologi digital yang berdampak masif terhadap hidup manusia di seluruh dunia. Indonesia juga terimbas efek globalisasi dan beberapa waktu yang lalu, pemerintah mulai mencanangkan revolusi industri 4.0 yang menggantikan revolusi-revolusi sebelumnya. Revolusi ini dinilai mampu bersaing di tingkat internasional tetapi permasalahan yang ada di negeri ini belum terselesaikan. Masih banyak hal yang harus dibenahi mulai dari SDM, manajemen pemerintah, dan pelaku-pelaku yang terlibat dalam revolusi industri ini. Oleh karena itu, salah satu cara dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini adalah adanya kesadaran setiap pemuda Indonesia khususnya para pelajar untuk berusaha menguasai keahlian atau skill untuk melahirkan tenaga kerja profesional sangat diperlukan guna mendapatkan keseimbangan dengan keberadaan teknologi sekarang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran adalah dengan melakukan sosialisasi mengenai beberapa bidang profesi yang dapat di geluti oleh para pelajar agar kebutuhan akan Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan dibidang Teknologi Informasi dapat bersaing paling tidak di tingkat nasional untuk menciptakan peluang baru dibidang teknologi informasi.
Edukasi Penerapan Teknologi Informasi dalam Tugas Inspektorat di Kota Lubuklinggau Arie Yandi Saputra; Yogi Primadasa; Hengki Juliansa; Rakhmad Kuswandhie
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 29 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v29i2.125

Abstract

Inspektorat Kota Lubuklinggau merupakan salah satu unsur Aparat Pengawasan Interen Pemerintah di daerah dimana merupakan salah satu inspektorat yang telah meraih level 3 pada Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pada tahun 2019 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).  Predikat level 3 Kapabilitas APIP yang  diperoleh  Inspektorat  Kota Lubuklinggau ini merupakan sebuah capaian yang prestisius, dimana hanya terdapat 4 (empat) Inspektorat Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang mendapatkannya. Kapabilitas APIP Level 3 berarti APIP diharapkan berperan sebagai penjamin  mutu, mengawal pencapaian tujuan strategis daerah dan sebagai consulting yang dapat memberikan nilai tambah  bagi  Pemerintah  Daerah. Untuk dapat meningkatkan kinerja yang telah diraih oleh Inspektorat Kota Lubuklinggau maka pemanfaatan teknologi informasi menjadi sebuah keniscayaan untuk terapkan karena teknologi informasi dapat memberikan nilai tambah bagi fungsi pengawasan internal, terutama dalam mencapai   efektivitas   dan   efisiensi audit, dan   secara   tidak   langsung   akan meningkatkan produktivitas audit yang memberikan dampak besar bagi perekonomian. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang kali ini dilakukan merupakan bentuk nyata dalam rangka transfer pengetahuan untuk mengimplementasikan sistem informasi yang kami sebut dengan istilah SIMPEL (Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut) kedalam sistem kerja pengawasan internal daerah guna mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh oleh inpektorat kota lubuklinggau yaitu untuk memberikan kemudahan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan khususnya pada fungsi evaluasi dan pelaporan