Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : OPTIMA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2018-2020) Rintan Maulida K. Suryana; Eris Darsawati; Gatot Wahyu Nugroho
OPTIMA Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/optima.v5i1.2715

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh dari Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap Volume Penjualan pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan mengambil data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu ww.idx.co.id. Hasil uji t untuk variabel Biaya Promosi menunjukkan bahwa thitung 5,091 ttabel 1,987 dengan nilai signifikansi 0,000 α 0,05, yang berarti Biaya Promosi berpengaruh positif dan signifikan secara pasrial terhadap Volume Penjualan. Kemudian untuk uji t variable Biaya Distribusi pun menunjukkan hasil yang serupa dengan thitung 5,659 ttabel 1,987 dengan nilai signifikansi 0,000 α 0,05, maka Biaya Distribusi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Volume Penjualan. Sedangkan hasi uji F menunjukkan nilai Fhitung 98,419 Ftabel 3,100, serta nilai signifikansi 0,000 000 α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Biaya Promosi dan Biaya Distribusi berpengaruh positif dan signifikan secara stimultan terhadap Volume Penjualan. Hasil uji R2 nilai R Square sebesar 0,693 atau 69,3%. Maka masih terdapat sekitar 30,7% faktor lain yang mempengaruhi volume penjualan dan dapat diteliti untuk penelitian selanjutnya.
PENGARUH METODE CAMEL TERHADAP TINGKAT KESEHATAN BANK DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MERGER Indah Fatimah Aznita; Ade Sudarma; Gatot Wahyu Nugroho
OPTIMA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/optima.v5i2.3242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perbankan sebelum dan setelah di merger dengan menggunakan metode CAMEL. Dengan menggambil Laporan Keuangan atau Rasio Likuiditas yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode 2016 sampai 2020 untuk data setelah merger dan pada periode 1994 sampai dengan 1998 untuk data sebelum merger. Metode penelitian yang digunakan iyalah metode kuantitatif dengan mengambil data yang di ambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) IYALAH www.idx.co.id hasil Uji T untuk menguji rata-rata kesehatan bank sebelum dan sesudah merger bahwa nilai signifikasi T sebesar 0,003 atau lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa antara tingkat kesehatan sebelum dan sesudah merger yang mana tingkat kesehatan bank sebelum merger lebih rendah dibandingkan dengen setelah merger. Sedangkan uji F nilai signifikansi F dihitung 0,05 = pengaruh antara variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terkait singnifikan secara statistik, namun jika nilai F hitung 0,05 = pengaruh antara variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terkait tidak signifikan secara statistik, untuk Uji F sebelum dan setelah merger nilai signifikansi Fdihitung adalah 0,0000. Karena nilai signifikansi Fterhitung lebih kecil dari 0,05 maka metode CAMEL berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesehatan secara statistik. Dapat disimpulkan bahwa dari hasil olah data menggunakan SPSS perbedaan antara tingkat kesehatan bank sebelum dan sesudah merger dari uji sample independen Ttest diketahui bahwa tingkat kesehatan bank sebelum merger lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kesehatan bank sesudah merger, yang artinya merger merupakan pengambilan keputusan yang tepat karna berpengaruh baik untuk perbankan, diharapkan peneliti selanjutnya bisa memperbaiki segala kekurangan yang ada.