Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Musik Terhadap Respirasi Bayi Berat Lahir Rendah Selama Kangaroo Mother Care Di RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo Nancy Olii
Jurnal Sehat Mandiri Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 14, No.2 Desember 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.634 KB) | DOI: 10.33761/jsm.v14i2.130

Abstract

Every year in the world an estimated 20 million babies are born with low birth weight, a burden on social and community health in developing countries. LBW has difficulty in adapting to extra-uterine life due to the immaturity of the body's organ systems such as the lungs, heart, kidneys, liver, and digestive system. Efforts to increase respiration in LBW need to be given management pharmacologically and non-pharmacologically in the form of music. The purpose of this study was to determine the effect of music on LBW infant respiration during KMC in Aloei Saboe District Hospital, Gorontalo City. This type of research uses a quasi-experimental method, a sample of 30 people. Data were analyzed by Univariate and Bivariate by Paired T-test. Results: Based on statistical calculations using paired t-test obtained p value = 0,000 where sig <0.05, so that Ho was rejected and Ha was accepted, meaning that there was a significant difference between before classical music intervention and after classical music intervention on BBRR infant respiration during KMC at Aloei Saboe District Hospital. Conclusion: There is a positive influence between classical music on LBW respiration during KMC at Aloei Saboe Regional Hospital, Gorontalo City. Suggestion: Classical music can be played to optimize LBW care during KMC at the NICU and as an alternative in improving physiological responses, especially respiration in LBW infants.
Pengaruh Terapi Musik Keroncong Terhadap Insomnia pada Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo Nurnaningsih Ali Abdul; Nancy Olii
Jurnal Sehat Mandiri Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 16, No.2 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.474 KB) | DOI: 10.33761/jsm.v16i2.287

Abstract

Insomnia is more common in menopausal women. In menopausal women, 50 % of the most common is hard to be in a state of sleep and wake up too early. Non-pharmacological therapy can be done using keroncong music. In essence, keroncong music can break through a person's state of consciousness and can cause psycho-physiological responses. As this process continues, it will follow the remaining state of consciousness, increasing the sensory phase, so that it can dream and sleep normally. This study aimed to analyze the effect of keroncong music on the level of insomnia in menopause in the working area of Kota Tengah public health center, Gorontalo city. This research used a pre-experimentaal design with pretest posttest group to analyze the effeect of keroncong music therapy on insomnia. The sample in this study were 60 menopausal women. The results of statistical tests using the Nonparametric Wilcoxon sample, obtained α = 0.05 with a value of ρ = 0.002 (ρ <α). It means that there was an effect of keroncong music therapy on insomnia in menopausal women. The conclusion is was an effect of keroncong music therapy on insomnia in menopausal women. it is hoped that with this research, keroncong music can be used as an alternative method that is easy, safe, and without risk to treat insomnia in menopausal women so that it can be applied in everyday life.
Pengaruh Agar-agar dan Jus buah Naga terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Nancy Olii
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 16 No. 2: JUNI 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.472 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v16i2.9056

Abstract

Pregnant women have a high risk of anemia. Iron deficiency is one of the causes of anemia. One alternative to prevent anemia in pregnant women by consuming fruits that contain high iron and vitamin C such as dragon fruit needed to synthesize hemoglobin. This study aims to determine the effect of dragon fruit jelly and juice on the hemoglobin level of pregnant women in the working area of the public health center in the South City of Gorontalo in 2019. The research method used pre-experimental with one group pre-posttest. The population was pregnant women during their second and third trimester of pregnancy with a total of 366 pregnant women. The sampling was conducted through a purposive sampling of 60 pregnant women. Data analyzed with t-test. The results of the bivariate analysis, 87,3% of respondents who consume dragon fruit jelly, a hemoglobin level of them increased with an average 11,08 gr/dL, and 90% of respondents who consume dragon fruit juice, a hemoglobin level of them increased with an average 11,17 gr/dL. The data analyzed applies a t-test which obtains p = 0,001. Consumption of 250 ml dragon food jelly and juice every day for 14 days can raise the amount of hemoglobin in pregnant women.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KUNJUNGAN ANTENATAL CARE KE EMPAT (K4) DI PUSKESMAS TAMALATE KOTA GORONTALO Nancy Olii
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 1, No 1 (2015): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v1i1.146

Abstract

Pemerintah menetapkan upaya menurunkan AKI di Indonesia yaitu dengan intervensi strategis “Safe Mother Hood” yang salah satunya termasuk pelayanan antenatal care. Puskesmas Tamalate merupakan Puskesmas yang memiliki kunjungan antenatal care ke empat (K4) terendah dari 8 Puskesmas yang ada di Kota Gorontalo. Cakupan K4 di Puskesmas Tamalate Tahun 2012 yaitu 86,7% dengan sasaran 90%, Hal ini menunjukan bahwa belum tercapainya K4 di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya kunjungan antenatal care ke empat (K4) di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah responden 33 ibu bersalin di bulan Desember 2012 menggunakan Total Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Angket dan Kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Fisher Exact Test Hasil yang di dapat setelah menggunakan uji statistik Fisher Exact Test. Hasil penelitian: fisher exact test, α; 0,05, nilai p hitung untuk variabel Perilaku = 0,008, untuk Pendidikan = 0,012 dan untuk Ekonomi 0,023 berarti p hitung lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan; ada hubungan antara Perilaku, Pendidikan dan Ekonomi dengan rendahnya kunjungan Antenatal Care ke empat (K4) di Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo.
FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KUNJUNGAN STIMULASI DETEKSI DAN INTEVENSI TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DULALOWO KOTA GORONTALO TAHUN 2015 Nancy Olii
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 1 (2016): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i1.151

Abstract

Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo mempunyai data sampai dengan bulan November 2014, dari 597 anak berumur 1-24 bulan, hanya sebanyak 221 anak saja (37%) yang mendapatkan pelayanan SDIDTK. Survey awal didapatkan bahwa hampir semua ibu tidak mengetahui apa itu SDIDTK, tingkat ekonomi dari keluarga yang rendah, selain itu tingkat kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan pekerjaan yang membuat ibu tidak sempat untuk membawa anaknya ke sarana kesehatan untuk memperoleh pelayanan(Puskesmas Dulalowo, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kunjungan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang di wilayah kerja Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo.Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian survey analiytic. Populasi sebanyak 597 ibu bayi 1-24 bulan, sampel dengan teknik simpel random sampling dengan jumlah 240 ibu.Variabel bebas yaitu tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, status pekerjaan dan tingkat ekonomidan variabel terikat adalah kunjungan SDIDTK. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik “Chi Square (X2).” Hasil penelitian: (1)tingkat pendidikan 2 hitung>2 tabel (42,952>5,991), ρ value3,841), ρ value3,841), ρ value3,841), ρ value
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS TAMALATE KOTA GORONTALO Nancy Olii
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 1, No 2 (2015): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v1i2.164

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering kita jumpai di Negara berkembang, termasuk di Indonesia. Salah satu penyebab anemia adalah defisiensi zat besi. Anemia defisiensi zat besi sering terjadi pada ibu hamil. Anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil akan berdampak pada besarnya angka kesakitan dan kematian maternal, angka kesakitan dan kematian janin serta resiko terjadinya berat bayi lahir rendah (Hertanto WS, 2005). Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di wilayah Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo Tahun 2013. Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian Survey Analytic dengan rancangan Cross Sectional Study dimana akan didapat gambaran apakah pengetahuan dengan kepatuhan ibu hamil berhubungan dengan tingkat kepatuhan minum tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo Tahun 2013. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang diberi tablet Fe III di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Kota Gorontalo tahun 2013 berjumlah 90 ibu hamil dengan Jumlah sampel 74 ibu hamil. Variabel bebas yaitu Pengetahuan Ibu Hamil dan variable terikat adalah Kepatuhan Ibu Hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik “Chi-Square (X2).”Hasil Penelitian: 2 hitung 8,586 (2 tabel>5,991) dan nilai ρ value 0,014 (ρ value
Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Nafsu Makan Anak 2-5 Tahun Nancy Olii; Rabia Zakaria; Bun Yamin Badjuka
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 7 No 1 (2019): Edisi Juli - Desember 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v7i1.1128

Abstract

Latar Belakang: Data GHI (Global Hunger Index) yang menyatakan bahwa Indonesia tergolong negara yang termasuk kategori serius atau berada dibawah level mengkawatirkan dalam jumlah penderita gizi buruk. Jumlah penderita gizi buruk seperti gunung es, kasus yang muncul kepermukaan sedikit. Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampun mempercepat proses pencernaan protein. Papain dapat membantu mewujudkan proses pencernaan makanan yang lebih baik, dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan. Buah pepaya juga kaya akan vitamin B kompleks yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh, merangsang hipotalamus untuk meningkatkan nafsu makan dan menyokong pertumbuhan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh buah pepaya terhadap nafsu makan anak berumur 2-5 Tahun di PAUD Moheingo Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo.. Metode: Jenis Penelitian yaitu pre experimen yang bersifat One Group Pre Test-Post Test Design. Populasi adalah balita yang berada di PAUD Moheingo Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo, dengan sampel 28 responden.. Hasil: Setelah dilakukan pemberian buah pepaya terdapat perbedaan mean sebesar 0.61 dengan standar deviasi 0.497. Hasil analisis statistik menunjukkan pemberian buah pepaya berpengaruh terhadap peningkatan nafsu makan pada anak 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo. Kesimpulan: Buah Pepaya yang diberikan 100 gr setiap hari selama 14 hari dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan nafsu makan anak 2-5 tahun.
Pengaruh Inisiasi Menyusui Dini Terhadap Perubahan Suhu Badan Bayi Baru Lahir Nancy Olii; Tumarthony Hiola
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 7 No 2 (2020): Edisi Januari-Juni 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v7i2.1158

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan barometer pelayanan kesehatan bayi di suatu negara. Bila AKB masih tinggi berarti pelayanan kesehatan bayi belum baik. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu program pemerintah dalam menurunkan AKB. Inisiasi menyusu dini dimulai dengan adanya kontak kulit antara ibu dan bayi yang baru lahir kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir di Puskesmas Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest one group design. Populasi yang digunakan yaitu seluruh bayi baru lahir normal. Sampel yang digunakan berjumlah 30 bayi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu inisiasi menyusu dini dan variabel terikat yaitu perubahan suhu badan bayi baru lahir. Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik t-test, didapatkan nilai p=0.001 <α=0.005 yang artinya ada pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir setelah dilakukan inisiasi menyusu dini. Kesimpulan ada pengaruh antara inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir.
PISANG AMBON DAN AGAR-AGAR RUMPUT LAUT TERHADAP HEMOGLOBIN IBU HAMIL Nancy Olii; Nurnaningsih Ali Abdul
Jambura Health and Sport Journal Vol 1, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.197 KB) | DOI: 10.37311/jhsj.v1i2.2537

Abstract

Kejadian anemia yang tertinggi di Kota Gorontalo tahun 2017 terdapat di Puskesmas Kota Selatan sebanyak 32 orang (24,7%), ibu hamil di Puskesmas Kota Selatan sudah mengkonsumsi tablet Fe, tetapi masih kurang mengetahui dan mengkonsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C dan zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Pengaruh Pemberian Buah Pisang Ambon dan Agar-Agar Rumput Laut terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-Experiment dengan rancangan one group pretest-postest design. Populasi seluruh ibu hamil di Kelurahan Limba B dan Kelurahan Biawu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil. Variabel yang digunakan adalah variabel dependen yaitu kadar Hemoglobin dan variabel independen yaitu pisang ambon dan agar-agar rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan Mc Nemar didapatkan nilai Sig (2-sided) 0,002 (p0,05) dengan pemberian pisang Ambon dan didapatkan nilai Sig (2-sided) 0,012 (p0,05) untuk pemberian agar-agar rumput laut. Kesimpulan ada Pengaruh pemberian buah pisang ambon dan agar-agar rumput laut terhadap kadar Hemoglobin ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo.
Perbedaan Peningkatan Berat Badan Bayi 6 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula di Wilayah Kerja Puskesmas Tapa Kabupaten Bone Bolango nancy olii
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Juni 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.406 KB)

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2017  jumlah cakupan ASI eksklusif 37%. Studi Sigma Reseach menunjukkan bahwa 69,1% ibu memilih susu formula untuk menggantikan pemberian ASI. Sebanyak 33,6% diantaranya sudah mulai memberikan susu formula ketika anak berusia kurang dari 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan berat badan bayi 6 bulan yang diberi ASI eksklusif dan susu formula di wilayah kerja Puskesmas Tapa Kabupaten Bone Bolango tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pendekatan cross sectional dengan uji statistik Sample T-Test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 ibu yang memiliki bayi berusia 6 bulan, 30 ASI eksklusif dan 30 susu formula di wilayah kerja Puskesmas Tapa Kabupaten Bone Bolango. Variabel independen; ASI eksklusif dan susu formula hijau dan variabel dependen; Berat badan bayi 6 bulan. Hasil penelitian; nilai ρ = 0,001, dengan pemenuhan hipotesis χ2 hitung (11,429) >χ2 tabel (3,841) dan nilai ρ (0,000) <α (0,05) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Ada perbedaan peningkatan berat badan bayi 6 bulan yang diberi ASI eksklusif dan susu formula di wilayah kerja Puskesmas Tapa Kabupaten Bone Bolango.Kata Kunci : ASI Eksklusif dan Susu Formula, Berat Badan Bayi 6 Bulan