This Author published in this journals
All Journal Kultivasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh kerapatan naungan dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kemiri sunan (Reutealis trisperma (BLANCO) Airy Shaw) Nadiyah Mia Audina; Yudithia Maxiselly; Santi Rosniawaty
Kultivasi Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.266 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v15i2.11901

Abstract

Intensitas cahaya matahari dan penyiraman tanaman memegang peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta merupakan bahan baku proses fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan naungan dan frekuensi penyiraman yang optimal terhadap pertumbuhan bibit kemiri sunan. Penelitian ini telah dilakukan di kebun percobaan Ciparanje, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat 725 meter di atas permukaan laut pada bulan November 2015 sampai Januari 2016. Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi dengan empat ulangan. Petak utama adalah perlakuan kerapatan naungan yang terdiri dari tiga taraf yaitu: tanpa naungan, naungan 35% dan naungan 25%. Anak petak adalah perlakuan frekuensi penyiraman yang terdiri dari tiga taraf yaitu: sehari sekali, dua hari sekali dan tiga hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara kerapatan naungan dengan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kemiri sunan. Tidak terdapat pengaruh mandiri terbaik dari faktor kerapatan naungan, namun terdapat pengaruh mendiri terbaik dari faktor frekuensi penyiraman yaitu pada taraf satu hari sekali dilihat dari komponen pertumbuhan diameter batang, jumlah daun, tinggi tanaman, indeks luas daun, bobot basah dan bobot kering kemiri sunan.Kata kunci : Kemiri Sunan, Frekuensi Penyiraman, Naungan