Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Respons Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa dan Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang Khalida Firda Zanatia; Cecep Hidayat; Esty Puri Utami
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v9i1.313

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman rempah yang penting bagi masyarakat Indonesia. Air kelapa dan bonggol pisang diharapkan mampu dijadikan alternatif untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman bawang merah terhadap pemberian air kelapa dan MOL bonggol pisang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020 di Padasuka, Bandung, Jawa Barat 6°53’14.5104” LS dan 107°39’13.0572” BT dengan ketinggian tempat 722 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah air kelapa yang terdiri dari 4 taraf (a0 = kontrol, a1 = 25%, a2 = 50%, dan a3 = 75%). Faktor kedua adalah MOL bonggol pisang yang terdiri dari 3 taraf perlakuan (m0 = kontrol, m1 = 40 mL tanaman-1, m2 = 80 mL tanaman-1). Uji lanjut yang digunakan adalah uji DMRT 5% (Duncan’s multiple range test). Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara air kelapa dan MOL bonggol pisang terhadap tinggi tanaman usia 3 MST dan 4 MST, namun tidak memberikan pengaruh secara mandiri atau interaksi terhadap tinggi tanaman setelah 4 MST, jumlah daun, jumlah anakan, dan jumlah umbi hingga akhir pengamatan. Perlu memperhatikan waktu penyimpanan Pupuk Organik Cair (POC) MOL bonggol pisang karena dapat mempengaruhi unsur hara didalamnya.
Pengaruh pupuk guano dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak Esty Puri Utami; Indri Heryani; Liberty Chaidir
Jurnal Agro Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/10303

Abstract

Penurunan kualitas tanah karena akumulasi penggunaan pupuk kimia berdampak pada penurunan hasil tanaman buncis tegak. Teknik budidaya organik dengan menggunakan media tanam campuran tanah, arang sekam, dan cocopeat serta penggunaan pupuk guano dilakukan sebagai upaya alternatif peningkatan produksi buncis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pupuk guano dan berbagai jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian dilaksanakan dari April hingga Mei 2020 di Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk guano terdiri atas 4 taraf: kontrol, 5 t ha-1, 10 t ha-1, dan 15 t ha-1. Faktor kedua yaitu media tanam dengan 5 taraf: tanah (kontrol), arang sekam padi, cocopeat, tanah + arang sekam padi, dan tanah + cocopeat. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara dosis pupuk guano dengan media tanam pada tinggi tanaman 28 HST. Dosis pupuk guano berkorelasi positif dengan variabel pertumbuhan tanaman dengan dosis terbaik yaitu 15 t ha-1. Media tanam campuran tanah dan arang sekam menghasilkan tanaman dengan tinggi tanaman, bobot polong segar, dan bobot polong kering tertinggi di antara semua perlakuan. Pupuk guano dapat di aplikasikan pada berbagai media tanam untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman buncis yang optimal.AbstractThe decline in soil quality cause by chemical fertilizer affected to the growth and yield of bush bean. Organic farming using guano fertilizer and combination of soil, husk charcoal, and cocopeat as the planting media can be used as an alternative technology to increase bush bean production. This study aimed to determine the effect of guano fertilizer dosage and various type of growing media on growth and yield of bush bean (Phaseolus vulgaris L.). This study was conducted from April to May 2020 at Cikandang village, Cileunyi Kulon, Cileunyi, Bandung. The experimental design used was factorial randomized block design with two factors. The first factor was dosage of guano fertilizer consisted of 4 levels i.e. control, 5 t ha-1, 10 t ha-1, and 15 t ha-1. The second factor was growing media with 5 levels i.e. soil (control), husk charcoal, cocopeat, soil + husk charcoal, and soil + cocopeat. The results showed the interaction between dosage of guano fertilizer and growing media on plant height in 28 days after planting. The dosage of guano fertilizer had a positive correlation with plant growth traits, and 15 t ha-1 as the best dosage for bush bean growth and yield. The media soil + husk charcoal produced plants with the highest plant height, fresh pod weight, and dry pod weight among all treatments. Guano fertilizer can be applied to various growing media to produce the optimal bush bean growth.
Teknik Budidaya Tumpangsari Buncis Kenya (Phaseolus Vulgaris L.) di Gapoktan Lembang Agri Esty Puri Utami; Sekar Febimeliani
Media Agribisnis Vol 6 No 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v6i1.1369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefisienan budidaya pola tanam tumpangsari kacang buncis tegak (Phaseolus vulgaris L) yang sedang digalakan produksinya karena peluang dipasaran serta minat masyarakat yang cukup tinggi bersama budidaya komoditi brokoli dan head lettuce agar terjadi peningkatan produktivitas tanaman buncis Kenya. Penelitian dilakukan di Gapoktan Lembang Agri pada bulan Februari hingga awal bulan Maret, dengan metode pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara, serta studi pustaka. Hasil penelitian lapangan mengenai budidaya buncis Kenya dengan pola tanam tumpangsari ini menunjukkan bahwa pola tanam ini dapat lebih menghemat biaya produksi secara efisien dengan memanfaatkan lahan semaksimal mungkin dan memanfaatkan faktor produksi yang dimiliki petani secara optimal serta mendapatkan produksi total yang lebih besar dibandingkan penanaman secara monokultur dikarenakan pengaturan waktu tanam yang tepat.
Takhrij and Syarah Hadith of Agrotechnology: Benefits of Fruits and Olive Oil Muhammad Fauzan; Esty Puri Utami; Wahyudin Darmalaksana
Gunung Djati Conference Series Vol. 1 (2021): Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies (CISS)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.703 KB)

Abstract

This study aims to discuss the hadith of the Prophet Muhammad ï·º regarding fruit and olive oil. This research method is a qualitative type through literature study and field studies with the takhrij and sharah hadith approaches. Results and discussion of this research olive is a plant endowed by Allah which has many benefits. The conclusion of this study is that the takhrij and syarah of agrotechnology hadith regarding fruit and olive oil are proven to have better quality than vegetable oils and other animal oils because they do not have side effects that can cause disease.
Takhrij and Syarah Hadith of Agrotechnology Study of the Benefits of Dates Fahrido Dasril; Wahyudin Darmalaksana; Dadang Darmawan; Esty Puri Utami
Gunung Djati Conference Series Vol. 1 (2021): Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies (CISS)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.795 KB)

Abstract

This study aims to discuss the hadith regarding the efficacy of dates. This research method is a qualitative type through literature and field studies with the takhrij and sharah hadith approaches. The results and discussion of this study are the efficacy of dates which are recommended to eat them every day in moderation. The efficacy of dates when consuming them has been known from several studies. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet. about dates with agrotechnology analysis informs that the content of dates is beneficial for the fitness of the human body.
Takhrij and Syarah Hadith of Agrotechnology: The Study of Date Palm Cultivation in Terms of Economic and Ecological Aspects in Indonesia Siti Nurhalimah; Wahyudin Darmalaksana; Esty Puri Utami
Gunung Djati Conference Series Vol. 1 (2021): Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies (CISS)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.786 KB)

Abstract

This study aims to discuss the hadith regarding the cultivation of dates. This research method is a qualitative type through literature study and field studies with the takhrij and sharah hadith approaches. The results and discussion of this research is the cultivation of dates in terms of economics and ecology. The conclusion of this research is the takhrij and syarah hadith of the Prophet SAW, about the potency of cultivating dates which can create a new industry in Indonesia with agrotechnology analysis.
Takhrij and Syarah Hadith of Agrotechnology: Benefits of Aloe Vera Plants Intan Nur Khasanah; Wahyudin Darmalaksana; Esty Puri Utami
Gunung Djati Conference Series Vol. 1 (2021): Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies (CISS)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.002 KB)

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet. about the benefits of the aloe vera plant. This research method is qualitative through the takhrij and sharah hadith approaches with agrotechnological analysis. The results and discussion of this study are the health benefits of aloe vera plants. The conclusion of this research is that the aloe vera plant is based on takhrij and syarah hadith which is suitable to be used as a cure for diseases and for beauty.
Pengaruh Invigorasi dan Pelapisan terhadap Viabilitas Benih Terong yang Mengalami Kemunduran Esty Puri Utami
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 5 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v5i1.1216

Abstract

Invigorasi dan pelapisan benih merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu benih melalui peningkatan permeabilitas dinding sel dan penambahan bahan pada lapisan kulit benih. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perlakuan invigorasi dan pelapisan benih terhadap viabilitas benih terong yang telah mengalami kemunduran. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 7 perlakuan, yaitu kontrol (M0), matriconditioning dengan air (M1), matriconditioning dengan 200 ppm asam askorbat (M2), pelapisan dengan pelapis dasar (arabic gum) (M3), pelapisan dengan pelapis dasar + bakteri Pseudomonas flourescens (M4), pelapisan dengan bakteri + matriconditioning air (M5), pelapisan dengan bakteri + matriconditioning asam askorbat (M6). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh peningkatan pertumbuhan kecambah dengan perlakuan invigorasi dan pelapisan benih dibandingkan dengan kontrol. Daya berkecambah dan indeks vigor benih dengan perlakuan M5 dan M6 secara nyata menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya, sedangkan panjang kecambah tidak dipengaruhi oleh perlakuan invigorasi dan pelapisan benih.