Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANTIOXIDANT AND ANTICANCER ACTIVITIES OF MURBEI (Morus alba L.) STEM EXTRACT ON IN VITRO WiDr CANCER CELLS Asril Burhan; Akbar Awaluddin; Zulham Zulham; Burhanuddin Taebe; Abdul Gafur
Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas (Journal of Pharmaceutical Sciences and Community) Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Sanata Dharma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.992 KB) | DOI: 10.24071/jpsc.001698

Abstract

Mulberry (Morus alba L.) is considered as an important plant in traditional Chinese medicine, due to its various compounds, including phenols and flavanoids, which have antioxidant properties so that it can be a potential anticancer candidate. This study aimed to determine the antioxidant activity, phenolic content, and potential anticancer activity in Mulberry stem extract. The extraction was done by maceration using ethanol as the solvent, while antioxidant activity test used ABTS (2,2?-azinobis-(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) method, phenolic content determination used Folin-Ciocalteu reagents, and anticancer activity test used the MTT (3-(4,5- dimetiltiazol-2-il)-2,5-difenil tetrazolium bromida) method on WiDr cancer cells and Vero cells. The result of total phenolic Mulberry stem extract was 35.9%, the antioxidant activity value was 83.18 g/mL, the IC50 value for anticancer activity for WiDr cells was 71.24 g/mL and Vero cells IC50 value was 154.241 g/mL. It could be concluded that the Mulberry stem ethanol extract has strong antioxidant activity and has the potential to be an anticancer agent selectively against WiDr cancer cells.
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Suwahyuni Mus; Sitti Rahimah; Burhanuddin Taebe; Musrifah Musrifah; Lukman Muslimin
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v5i2.119

Abstract

Kopasanda (Chromolaena odorata L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan secara empiris oleh masyarakat sebagai obat luka bakar dan antioksidan. Tanaman kopasanda mengandung senyawa flavonoid, saponin, triterpenoid, alkaloid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi toksisitas akut ekstrak etanol daun kopasanda (Chromolaena odorata L.) menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan konsentrasi 10, 20, 30, 40 dan 50 bpj serta air laut sebagai kontrol. Pengamatan terhadap kematian Artemia salina Leach diamati selama 24 jam yang dilakukan setiap jam pada 6 jam pertama selanjutnya pada jam ke 12, 18 dan 24. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kopasanda memiliki daya toksisitas yang tergolong sedang dengan nilai LC50 sebesar 101,62 bpj.
Measurement of Specific and Non-Specific Parameters of Sampare Leaves Ethanol Extract (Glochidion sp var. Biak) as a Traditional Antimalarial Agent Khairuddin Khairuddin; Burhanuddin Taebe; Olivia Indah Nathalya Kombong
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v6i1.123

Abstract

Sampare (Glochidion sp var. Biak) is one of the Euphorbiceae family that has been used as traditional medicine. Empirically Papua society have used sampare as a folk remedy for malaria. The purpose of this study was establishing specific and non-specific standards of the ethanol extract of sampare leaves. The extract was obtained by maceration method using ethanol 70% with yield of 26,67%. Specific parameters include organoleptic observations such as, black brawny color, distinctive smell, and has a bitter taste. Furthermore, determine their alkaloids, flavonoids, tannins, quinones, and saponins. Chromatogram pattern indicates the presence of some stains and Rf values are different. The compound levels of water-soluble is 0.854%, while compound level of ethanol soluble is 0.385%. Nonspecific parameters include drying shrinkage content is 15.48%. The mass of extract is 0.895 g/ml. Water content was 4.56%, ash content was 7.62%, and total bacterial contamination was 1.66 x 102 CFU/ml and a total of mold contamination as much was 6.44 x 102 CFU/g.
Pengukuran Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata J.R & G.Forst) Fadillah Maryam; Burhanuddin Taebe; Deby Putrianti Toding
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 01 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i01.39

Abstract

Tanaman matoa (Pometia pinnata J.R. & G.Forst) telah dikenal memiliki banyak efek farmakologis dan digunakan sebagai obat tradisional. Salah satu dari tanaman matoa yang dimanfaatkan adalah daunnya yang berfungsi sebagai antibakteri, diuretik, analgesik dan lain-lain. Agar dapat dijadikan sebagai bahan baku obat tradisional maka perlu dilakukan standardisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai-nilai standar parameter spesifik dan non spesifik. Ekstrak etanol daun matoa diperoleh dengan cara ekstraksi metode maserasi menggunakan etanol 70% menghasilkan rendamen sebesar 12,98%. Ekstrak yang dihasilkan merupakan ekstrak kering, berwarna coklat memiliki rasa pahit dan berbau khas serta mengandung metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, steroid, tanin dan saponin dengan pola kromatogram yang menunjukkan adanya beberapa noda dengan nilai Rf yang berbeda. Kadar senyawa yang terlarut pada pelarut air sebesar 32,21%, sedangkan kadar senyawa yang larut dalam etanol sebesar 38,56%. Susut pengeringan sebesar 7,03%. Bobot jenis ekstrak sebesar 0,9013%. Kadar abu total sebesar 2,46%, sedangkan kadar abu tidak larut asam sebesar 0,049%. Kadar air ekstrak sebesar 5%. Total cemaran bakteri sebanyak 7,8x104 koloni/g dan cemaran kapang sebesar 5,5x104 koloni/g. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat beberapa parameter spesifik dan non spesifik memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan
PEMBUATAN TEH HERBAL DARI TANAMAN SAMBUNG NYAWA Marwati Marwati; Asril Burhan; Muh. Azwar AR; Yuri Pratiwi Utami; Burhanuddin Taebe; Khairuddin Khairuddin; Hamdayani L. A; Fadillah Maryam; Reny Syahruni; Abd. Halim Umar; Imrawati Imrawati; Wahyuddin Wahyuddin; Wahyu Hendrarti
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan ramuan obat tradisional sangat penting untuk dipahami pengelolaannya sampai menjadi produk sediaan secara rasional. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah pemahaman terkait penggunaan obat tradisional yang dibuat dalam bentuk seduhan teh herbal dalam pengobatan penyakit diabetes melitus khususnya di daerah Baraya, Kota Makassar. Dalam pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan cara ceramah secara langsung, diskusi, dan pemutaran video dalam pengolahan bahan baku sampai pembuatan teh herbal dari daun sambung nyawa. Dalam pengabdian ini, dipaparkan beberapa tanaman beserta kandungan kimia obat yang berpotensi farmakologis, pemanfaatan tanaman obat, serta bukti ilmiah yang telah diteliti. Antusias masyarakat juga sangat tinggi dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait penggunaan tanaman di masyarakat. Dalam pemutaran video pembuatan teh herbal juga memberikan penjelasan tentang cara pembuatan simplisia hingga menjadi produk herbal yang siap saji. Hasil dari pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan ramuan dari tanaman obat keluarga dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes melitus.
EDUKASI PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL DALAM PENANGANAN PENYAKIT DIABETES MELITUS Asril Asril Burhan; Muh. Azwar AR; Marwati; Yuri Pratiwi Utami; Burhanuddin Taebe; Khairuddin Khairuddin; Hamdayani L. A; Fadillah Maryam; Reny Syahruni; Abd. Halim Umar; Imrawati Imrawati; Wahyuddin; Wahyu Hendrarti
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 4: April 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.031 KB)

Abstract

Penggunaan ramuan obat tradisional sangat penting untuk dipahami pengelolaannya secara rasional. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah pemahaman terkait penggunaan obat tradisional dalam pengobatan penyakit diabetes melitus khususnya di daerah Baraya, Kota Makassar. Dalam pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan cara ceramah secara langsung, diskusi, dan pemutaran video dalam pembuatan teh herbal dari daun sambung nyawa. Dalam pengabdian ini, dipaparkan beberapa tanaman beserta kandungan kimia obat yang berpotensi farmakologis, pemanfaatan tanaman obat, serta bukti ilmiah yang telah diteliti. Antusias masyarakat juga sangat tinggi dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait penggunaan tanaman di masyarakat. Dalam pemutaran video pembuatan teh herbal juga memberikan penjelasan tentang cara pembuatan simplisia hingga menjadi produk herbal yang siap saji. Hasil dari pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan ramuan dari tanaman obat keluarga dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes melitus.