Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Sumber Bacaan Berbasis Augmented Reality Untuk Gerakan Literasi Di Sekolah Dasar Heri Setiawan; Styo Mahendra Wasita Aji; Itsna Oktaviyanti; Ilham Syahrul Jiwandono; Awal Nur Kholifatur Rosyidah; Ida Bagus Kade Gunayasa
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1, Februari 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.713 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i1.554

Abstract

Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pemanfaatan sumber bacaan berbasis augmented reality untuk gerakan literasi di sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu melakukan kajian literature (literature review) dengan menganalisis tentang gerakan literasi di sekolah dasar, literasi dan teknologi, dan sumber bacaan augmented reality. Berdasarkan analisis dihasilkan gambaran langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memanfaatkan sumber bacaan berbasis augmented reality yaitu melalui: (1) mempersiapkan bahan bacaan; (2) memilih bahan bacaan; (3) menginstal aplikasi untuk buku berbasis augmented reality pada gawai; (4) kegiatan membaca ; dan (5) kegiatan diskusi. Pemanfaatan ini diharapkan dapat mendorong siswa semakin memiliki gairah berliterasi.
Pengembangan Modul Pemahaman Diri Sebagai Media Inovasi Bimbingan Berbasisi Karakter Siswa SD Di Era New Normal Hari Witono; I Nyoman Karma; Mansur Hakim; Heri Setiawan
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.086 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i1.894

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan modul Pemahaman Diri  berbasisi Karakter  Siswa SD. Penelitian menggunakan prosedur penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall. Subyek dalam penelitian yaitu ahli materi BK, ahli bahan ajar, serta guru kelas dan siswa SDN 3 Cakranegara. Bentuk data berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Analisis data penelitian menggunakan system mixed analisys (analisis data campuran) kuantitatif dan kualitative.  Hasil penelitian menunjukkan modul Pemahaman Diri yang dikembangkan berada pada kategori layak berdasar penilaian ahli materi BK dan ahli bahan ajar. Tingkat keterpakaian modul Pemahaman Diri  Sebagai Media Inovasi  Bimbingan Berbasisi Karakter  Siswa SD Di Era New Normal berada pada kategori sangat layak berdasar penilaian guru dan siswa. Artinya, bahwa modul bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman diri dapat digunakan sebagai media dalam layanan bimbingan dan konseling. Modul yang dikembangkan hanya sebatas pada uji coba kelompok kecil, untuk itu perlu dilakukan uji coba lapangan untuk melihat efektivitas pemakaian modul untuk meningkatkan kemampuan pemahaman diri siswa SD.
Pengembangan Media Pembelajaran Gurita Kata Berbasis Karakter Pada Materi Menulis Puisi Kelas IV Sekolah Dasar Heri Setiawan; Her Hadi Saputra; Mansur Hakim; Ida Ermiana; Umar Umar
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.083 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i1.893

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan Gurita Kata berbasis karakter pada materi menulis puisi di kelas IV SD. Selain menguatkan materi menulis puisi juga disisipkan nilai-nilai karakter agar hasil belajar yang diperoleh siswa lengkap dan utuh. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian pengembangan. Desian penelitian yang digunakan yaitu desain pengembangan model ADDIE. Subjek penelitian  yaitu 2 dosen ahli media, 1 dosen ahli materi, 1 orang guru kelas IV, dan 9 siswa kelas IV SD. Instrumen penelitian terdiri atas angket ahli media, materi, serta angket kelayakan pengguna. Data yang dikumpulkan yaitu nilai kelayakaan dari ahli dan pengguna serta saran sebagai masukan media Gurita Kata yang dikembangkan. Hasil uji kelayakan dua ahli media pembelajaran, satu ahli materi kebahasaan SD serta seorang praktisi menunjukkan bahwa media Gurita Kata yang dikembangkan layak dari segi ahli media, materi, dan praktisi. Selain uji kelayakan kepada ahli, media Gurita Kata juga diujicobakan kepada sembilan siswa kelas IV dari SDN 3 Cakranegara. Respons siswa menunjukkan media yang dikembangkan sangat layak dari segi tampilan maupun isi materi. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh simpulan bahwa media gurita untuk siswa kelas IV sekolah dasar sangat layak digunakan dalam membelajarkan menulis puisi untuk siswa kelas IV SD.
Tiga Tantangan Guru Masa Depan Sekolah Dasar Inklusif Heri Setiawan; Styo Mahendra Wasita Aji; Abdul Aziz
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2, Mei 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.962 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i2.458

Abstract

Setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam mengenyam pendidikan, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan yang layak kepada semua warganya yaitu melalui implementasi pendidikan inklusif pada semua jenjang pendidikan. Dilapangan, guru merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan inklusif. Metode penulisan artikel ini menggunakan kajian pustaka (literature review). Hasil kajian literatur yang dilakukan merumuskan hasil bahwa guru SD inklusif di masadepan dengan segala kompetensi dan sumber daya yang ada ditantang untuk secara riil memahami karakteristik siswa yang terus berubah seiring laju perkembangan zaman; mampu beradaptasi dan berinovasi melalui kegiatan penelitian sebagai tugas wajib selain mengajar; serta mampu memaksimalkan learning community yang sudah tersedia melalui KKG maupun wadah komunikasi lain agar dapat menjadi guru SD inklusif yang profesional.
Potensi Peran Modal Sosial Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar pada Masa Darurat Pandemi Covid-19 Heri Setiawan; Styo Mahendra Wasita Aji; Ilham Syahrul Jiwandono; Itsna Oktaviyanti
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 29 Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v29i22020p191

Abstract

This article aims to examine the potential role of social capital in elementary school learning in the Covid-19 emergency. The method used is the study of literature, through the analysis of various relevant reading sources. Based on the results of the study, social capital has the potential role to succeed in learning in the time of the coronavirus pandemic. Social capital can arise naturally from the typical local wisdom of each region. Each school can dig and formulate social capital in its environment. The role of social capital can be used for the success of learning from home in times of pandemic. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji potensi peran modal sosial dalam pembelajaran sekolah dasar di masa darurat Covid-19 ini. Metode yang digunakan yaitu kajian literatur, melalui analisis berbagai sumber bacaan yang relevan. Berdasarkan hasil kajian, modal sosial memiliki potensi peran untuk mensukseskan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Modal sosial dapat muncul secara alami dari kearifan lokal yang khas setiap daerah. Setiap sekolah dapat menggali dan merumuskan modal sosial di lingkungannya. Peran modal sosial dapat didayagunakan demi kesuksesan belajar dari rumah di masa pandemi. 
Pendampingan Trauma Pascagempa Berbasis Kearifan Lokal di Desa Kayangan Kabupaten Lombok Utara Heri Setiawan; Ilham Syahrul Jiwandono; A. Hari Witono; Itsna Oktaviyanti; Ira Purnama
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v4i1.1929

Abstract

Gempa di pulau Lombok, Nusa Teggara Barat 2018 merupakan salah satu bencana alam yang meninggalkan berbagai dampak disegala aspek. Dampak gempa tidak hanya tentang kerugian fisik dan materil yang menjadi problematika, namun juga dampak psikologis para korban yang selamat. Korban pada kelompok usia anak-anak merupakan kelompok paling rentan yang menjadi korban. Selain itu anak-anak berotensi lebih tinggi untuk mengalami tekanan yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Salah satu teknik yang dapat digunakan agar penyintas dapat sembuh dari trauma yaitu kegiatan pendampingan yang berbasis kearifan lokal dengan menggunakan budaya yang ada di daerah penyintas. Kegiatan dilaksanakan di Dusun Tanak Muat, Desa Kecamatan Kayangan, Kab. Lombok Utara, Metode yang digunakan untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah dengan metode ceramah, praktik, dan diskusi. Adapun prosedur pemecahan masalah yang dihadapi mitra dilaksanakan melalui 3 tahap utama yaitu: (1) observasi dan koordinasi; (2) pendataan relawan dan pengadaan alat permainan; (3)  pendampingan tim pengabdian beserta relawan. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme penyintas serta adanya indikasi kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan. Semua penyintas dinyatakan sembuh dari trauma yang dialami setelah dlakukan delapan kali pendampingan. Jika diawal kegiatan terdapat tiga penyintas, pasca pendampingan semua penyintas dinyatakan sembuh dari traumanya.
Pengembangan Media Buku Bergambar Materi Menulis Puisi Kelas IV SDN Jango Tahun Pelajaran 2020/2021 Raodatul Jannah, Muhammad Tahir, dan Heri Setiawan
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v2i1.322

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengembangkan Media Buku Bergambar materi menulis puisi untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan 4-D (yaitu define, desain, develop, dan disseminate). Hasil penelitian yaitu validator materi mendapatkan skor rata-rata 89,33 validator media mendapatkan skor rata-rata 96.36, validator respon guru kelas dan guru mata pelajaran mendapatkan 77.33 dan 93.33, validator respon 6 siswa memperoleh rata-rata 90. Kriteria penilaian media yang digunakan di sekolah termasuk kategori bagus terhadap media yang dikembangkan.
Analisis Kendala Guru Di SDN Gunung Gatep Kab. Lombok Tengah Dalam Implementasi Pendidikan Inklusif Heri Setiawan; Itsna Oktaviyanti; Ilham Syahrul Jiwandono; Lalu Hamdian Affandi; Ida Ermiana; Baiq Niswatul Khair
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.636 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v20i2.4704

Abstract

Seluruh lapisan warga warga Indonesia tanpa memandang perbedaan termasuk yang memiliki perbedaan psikis, fisik, emosi, intelektual, mental, berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Implemetasi pendidikan inklusif merupakan salah satu bentuk strategi pemberian akses pendidikan kepada semua anak, termasuk anak dengan kesulitan fungsional/penyandang disabilitas. implementasi pendidikan inklusif di sekolah perlu adanya integrasi dan saling-keterdukungan antar seluruh komponen dan berbagai pihak baik sekolah,guru, siswa, orangtua, masyarakat dan pemerintah, sehingga pendidikan inklusi dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kendala dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif khususnya di SDN Gunung Gatep, Kab. Lombok Tengah, NTB. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, interview, dan studi dokumentasi. Analisis data mengikuti tahapan: (1) koleksi data, (2) reduksi data, (3) presentasi data, dan (5) menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dialami guru di SDN Gunung Gatep Kab. Lombok Tengah. Adapun beberapa kendala yang dapat ditemukan yaitu: (1) kendala dalam melakukan identifikasi dan asesmen awal siswaa dengan kesulitan fungsional; (2) kendala dalam merencanakan pembelajaran inklusif; (3) kendala dalam melaksanakan pembelajaran inklusif di kelas; dan (4) kendala dalam melaksanakan evaluasi dan penentuan tingkat pencapaian siswa.
Etnomatematika: Konsep Geometri pada Kerajinan Tradisional Sasak dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Asri Fauzi; Heri Setiawan
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.156 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v20i2.4690

Abstract

Pembelajaran matematika dengan konsep budaya lokal atau yang disebut dengan etnomatematika merupakan suatu strategi untuk mengajarkan siswa sekolah dasar dalam belajar matematika yang selama ini dianggap menakutkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep-konsep geometri yang terkandung dalam kerajinan tradisional masyarakat Sasak. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan metode studi lapangan yang diberbantukan oleh dua dosen PGSD, eksplorasi, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri yang berperan sebagai instrumen utama. Hasil penelitian ini berupa konsep-konsep matematika khususnya konsep geometri yaitu pada motif kerajina tradisional tenun sesekan Sasak mengandung unsur bangun datar berupa persegi, persegi panjang, layang-layang, jajargenjang, segitiga, belah ketupat, konsep sudut, dan konsep kesebangunan. Kemudian pada kerajinan tradisional nyiru mengandung konsep bangun datar berupa lingkaran, dan elips. Selanjutnya pada kerajinan besek dan tembolaq mengandung konsep geometri berupa bangun ruang yaitu balok, kubus, dan setengah bola. Konsep-konsep geometri yang terdapat pada kerajinan tradisional masyarakat Sasak dapat dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran matematika sekola dasar dan dapat memupuk rasa cinta siswa terhadap budaya mereka sendiri.
Tantangan Proses Pembelajaran Era Adaptasi Baru di Jenjang Perguruan Tinggi Ilham Syahrul Jiwandono; Heri Setiawan; Itsna Oktaviyanti; Awal Nur Kholifatur Rosyidah; Baiq Niswatul Khair
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v21i1.5842

Abstract

Terjadi perubahan dalam dunia pendidikan akibat adanya wabah Covid-19. Metode pembelajaran bergeser dari konvensional ke dalam jaringan (daring). Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh mahasiswa selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan hambatan yang dialami oleh mahasiswa pada era adaptasi baru. Lokasi penelitian di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data yaitu mahasiswa semester dua yang berjumlah 7 mahasiswa yang mewakili tiap-tiap kelas. Tahap-tahap penelitian yaitu pra lapangan, lapangan dan analisis data. Metode analisis data menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Banyak mahasiswa yang belum mendapatkan pelatihan menggunakan LMS yang telah disediakan. 2) Tantangan yang dihadapi diantaranya seringnya pemadaman, deadline tugas yang mepet, kesehatan menurun, banyaknya LMS yang digunakan, tidak paham dengan materi yang diberikan oleh dosen dan jadwal yang tidak konsisten.
Co-Authors A Hari Witono A. Hari Witono A. Hari Witono Abdul Aziz Abdul Aziz Abdul Kadir Jaelani Agus Sopyan Ronadi Ainun Cahyani Alma Diliana Anggi Nuria Rahmawati Arif Alam Asni Safitri Asri Fauzi Asrin Asrin Asrin Asrin Awal Nur Kholifatur Rosyidah Awal Nur Kholifatur Rosyidah Awal Nur Kholifatur Rosyidah Azriansyah Azriansyah Bahmid Bakar Baiq Ajeng Lala Wisma Baiq Ayunda Mardianti Baiq Islami Lara Santy Baiq Niswatul Khair Baiq Niswatul Khair Cholis Sa’dijah Dadi Setiadi Dadi Setiadi Darmiany Darmiany Darmiany Desri Rahayu Ramdani Devi Ayuniar Dewi Rahmayanti Dian Kirana Dewi Dini Rosyida Dwi Agustinah Alina Rizki Dwi Hilda Angriyani DWI SURYANTO Dyah Ayu Lestari Emy Isnayni Fita Apriatin Fitri Utami Fitria Pramitha Putri Fitriana Fitriana Gunawan Gunawan H.A. Hari Witono Halimatussa’diah Halimatussa’diah Heni Tia Asri Apriliani Her Hadi Saputra Heri Hadi Saputra Heri Hadi Saputra Hudian Yusfil Hazmi Hudian Yusfil Hazmi Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati Husniati I Ketut Widiada I Ketut Widiada I Nyoman Karma I Nyoman Karma I Nyoman Karma I Nyoman Karma I Nyoman Karna Ida B. K. Gunayasa Ida Bagus Kade Gunayasa Ida Ermiana Ida Ermiana Ide Wayan Brahmanda Manu Wedham Ilham Syahrul Jiwandono Ilham Syahrul Jiwandono Indah Nur Fitriana Ingga Jaya Sampurna Intan Nargis Ira Purnama Ismaya Oktasya Isnaini Isnaini Isnaini Rosmayani Isnawati Safitri Itsna Oktaviyanti Jaharia Husain Jurnal Pepadu Khairun Nisa Khairun Nisa Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Lalu Deni Edwin Lalu Hamdian Afandi Lalu Hamdian Affandi Lalu Yobi Arden Wardana Leni Oktaviani Lia Auliani M. Okta D. S. F. M. Marijo M. Okta D. S. F. Marijo Mansur Hakim Mansur Hakim Mardhiyati Wira Hamdini Moh. Farid Nurul Anwar Moh. Irawan Zain Muhammad Abdu Renza Muhammad Fatoni Muhammad Hendri Muhammad Makki Muhammad Nizar Aziz Muhammad Ramadhan Muhammad Tahir Muhammad Tahir Muhammad Tahir Muhammad Turmuzi Muhibbin Aliyansyah Muntari Muntari Musaddat, Syaiful Nasaruddin Nasaruddin Nasaruddin Nasaruddin Ni Nyoman Sri Astuti Nopitasari Nopitasari Novia Nila Cahayani Nuranjani Nuranjani Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurlelah Nurlelah Nurul Kemala Dewi Nurul Kemala Dewi Prayogi Dwina Angga Ranita Haeroni Resiana Resiana riska Rahmawati Rosi Arijumiati Safruddin Safruddin Safruddin Safruddin Safruddin Safruddin Santi Ni Ketut Santi Rahayu Sari Yulia Nurhazannah Sasy Ahadatul Alawiyah Sa’dun Akbar Selvia Putri Arsanti Setiani Novitasari Sirwi Norma Dewi Siti Fatimah Siti Istiningsih Siti Istiningsih Siti Rohana Hariana Intiana Sri Ayu Merlinda Yani Styo Mahendra Wasita Aji Styo Mahendra Wasita Aji Styo Mahendra Wasita Aji Styo Mahendra Wasita Aji Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sukardi Sukardi Sukmawati Sukmawati Supriono Agus Tekege Tasya Marwah Salsabilla Titi Sumiarti Try Capriani Susanti Tumardi Tumardi Tumardi Tumardi Ulul Azmi Umar Umar Wahab Jufri Wijdal Lubaidi Winda Enggelina Kusuma Wirna Doang Yuni Ariesca Yuyun Lestari