Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Multi Drug Resistant (MDR) pada Bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae penyebab Mastitis Subklinis sebagai upaya pengobatan di Peternakan Nongkojajar Pasuruan Tika Afrilia; Yuniar Alam
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1, Februari 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.956 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i1.796

Abstract

Mastitis adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi pada kelenjar ambing. Mastitis subklinis adalah jenis mastitis yang tidak menunjukkan gelaja klinis tapi dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kejadian MDR (Multi Drug Resistant) mastitis subklinis yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae di Peternakan sapi perah Nongkojajar, Pasuruan.  Bakteri resisten lebih dari dua antibiotik dianggap sebagai multiple drug resistant (MDR). Screening mastitis subklinis dilakukan menggunakan reagen CMT (California Mastitis Test). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi   MDR (Multi Drug Resistant) pada penyakit mastitis subklinis di Peternakan Sapi Perah Nongkojajar, Pasuruan pada bakteri Staphylococcus aureus sebesar 15,6% dan MDR pada bakteri Streptococcus agalactiae sebesar 41,6%. 
Introduksi Berbagai Hijauan sebagai Sumber Serat Pakan Kelinci di Desa Nglegok Kabupaten Blitar Anna Lidiyawati; Riska Faradila; Binti Khopsoh; Nining Haryuni; Lestariningsih Lestariningsih; Tika Afrilia
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v3i2.49

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Nglegok Kabupaten Blitar pada 27 Juli 2021 kepada peternak kelinci. Tujuan dari PKM ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peternak kelinci tentang keragaman hijauan yang bisa di introduksi sebagai pakan ternak. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat melalui penyuluhan yang dengan melihat langsung hijaun berdasarkan anatomi dan morfologi dari hijauan pakan antara lain Asystasia gangentica (bayam-bayaman), Chromolaena odorata dan putri malu (Mimosa pudica). Data didapatkan dari hasil quisioner sebelum dan sesudah penyuluhan yang dianalisa secara deskriptif. Hasil dari pengabdian ini adalah pengetahuan peternak kelinci dengan meningkat sebesar 40% baik terhadap jenis hijauan dari segi nutrisi maupun jumlah yang bisa digunakan dalam ransum. Dengan meningkatnya pengetahuan, diharapkan peternak mengaplikasikan hijauan yang diperkenalkan sebagai alternatif hijauan pakan ternak kelinci.
Identifikasi Bakteri Escherichia Coli dari Air Minum Unggas di Peternakan Layer Binti Khopsoh; Riska Faradila; Anna Lidiyawati; Nining Haryuni; Lestariningsih Lestariningsih; Tika Afrilia
Musamus Journal of Livestock Science Vol 4 No 2 (2021): Musamus Journal of Livestock Science
Publisher : Faculty of Agriculture, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify Escherichia coli bacteria from drinking water poultry in layer farms, Ponggok sub-district, Blitar district. 7 samples of water were collected from layer farms in the village of Kebonduren Ponggok Blitar. Water samples were examined for Escherichia coli bacteria using the Most Probable Number (MPN) method and analyzed descriptively. The results in this study were from 7 farms found 1 farm whose drinking water was contaminated with Escherichia coli bacteria, the number of E.coli was 210 MPN/100 ml, these results still met the MPN Coliform threshold value for class II farm water according to PP no 82 in 2001, which was 5000 MPN/100 ml of water and 2000 MPN/100 ml of E. coli.