Kurniawan B21108109
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LUAS LAHAN, TENAGA KERJA, DAN JAM KERJA TERHADAP PRODUKSI PADI DI DESA SUNGAI ITIK KECAMATAN SUNGAI KAKAP B21108109, Kurniawan
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh luas lahan, tenaga kerja, dan jam kerja terhadap produksi padi di Desa Sungai Itik Kecamatan Sungai Kakap. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk menguji dan menganalisis pengaruh luas lahan, tenaga kerja, dan jam kerja terhadap produksi padi di Desa Sungai Itik Kecamatan Sungai Kakap. Penelitian ini menggunakan metode explanatory reseach yaitu penelitian yang menganalisis hubungan antara satu variable dengan variable lainnya dan bagaimana suatu varibel mempengaruhi variable lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer, yaitu pengumpulan data yang dilakukan kepada responden dengan menggunakan koesioner dan data sekunder, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari lembaga-lembaga atau instansi terkait. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, jam kerja berpengaruh signifikan terhadap jumlah produksi padi di Desa Sungai Itik Kecamatan Sungai Kakap. Hasil uji t menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 % (? = 0,05) variable bebas yaitu luas lahan, tenaga kerja dan jam kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu produksi padi.Koefesien determinasi (R2) sebesar 0,998, ini menunjukkan bahwa 99,8 % jumlah produksi padi dipengaruhi oleh luas lahan, tenaga kerja dan jam kerja, sedangkan sisa nya 0,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dengan kata lain ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi jumlah produksi padi antara lain seperti varietas (bibit padi), pupuk (Obat pertanian), dan keadaan iklim.