Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Electronic Health Record (EHR) Pada Poli Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura Nina Rahmadiliyani Rahmadiliyani; Putri Putri; Rina Gunarti
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.046 KB) | DOI: 10.33657/jurkessia.v9i3.186

Abstract

A system of Electronic Health Record (EHR) is an activity computerized the contents of the medical record and process related. Based on the preliminary studies in Hospital of Ratu Zalecha Martapura obtained that already some clinics that implement EHR systems and for some clinics will get their turn to apply the system. The purpose of this research was to identify the security system (security), clinical support (clinical support), and reports (report) on the system of the EHR. The method of this research uses descriptive research with qualitative analysis. Research instrument this is manual observation and interview guidelines. This research was conducted to 8 informant head installation medical record, IT officers, three doctors and three nurses. The results of research at in Hospital of Ratu Zalecha Martapura to be able to access the EHR user must use a username and password. Username and password are made according to their respective limits and authority. Clinical support in the system is good, doctors and nurses fill their own diagnoses into EHR applications, service time is more effective and more efficient so as to improve patient services. Reports produced were reports of 10 major outpatient diseases, outpatient visit reports, daily outpatient census reports, RL1, RL2, RL3, RL4 and RL5.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kehamilan Usia Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Pandan Sefryani Nursari SM; Putri Putri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1944

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan Usia Remaja adalah  kehamilan usia kurang dari 20 tahun meningkatkan resiko komplikasi medis, baik pada ibu maupun pada anak. Survei Badan Pusat Statistika (BPS) Indonesia tahun 2019 menunjukkan bahwa Persentase Perempuan hamil  Berumur 15-19 tahun mencapai 47 per 100 kehamilan. 1 dari 9 anak perempuan menikah di Indonesia. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kehamilan Usia Remaja di wilayah kerja Puskesmas Rantau Pandan Tahun 2021.Metode: Jenis penelitian yang digunakan bersifat Deskriptif Analitik. Populasi penelitian yaitu sebanyak 211 orang ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Rantau Pandan. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 68 orang ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Rantau Pandan. Data diperoleh dari data primer dan sekunder. Hasil : Berdasarkan tabel uji statistic dapat diketahui bahwa dari uji chi square diperoleh hasil pengetahuan (P-value=0,038) lebih kecil dari sig a (0,05), pendidikan (P-value=0,607), sosial ekonomi (P-value=0,314) lebih besar dari sig a (0,05). Kesimpulan bahwa pengetahuan seseorang berpengaruh untuk mengambil keputusan, tetapi pendidikan dan sosial ekonomi tidak berhubungan dengan kehamilan usia remaja, karena pendidikan dibangku sekolah tidak mendalami ilmu tentang kesehatan, dan status ekonomi seseorang tidak mempengaruhi untuk terjadinya pernikahan dini yang menyebabkan kehamilan usia remaja.Kata Kunci: Kehamilan Usia Remaja, Pengetahuan, Pendidikan, Sosial EkonomiBackground: Teenage pregnancy is pregnancy less 20 years old increase the risk of medical complications, for mother and child. Statistical center agency survey in 2019 shows the percentage of pregnant women 15-19 years old are 47 per 100 pregnancies. Objective:The purpose of this research is factors associated with teenage pregnancy in the working area of the Rantau Pandan in 2021. Method :This type of research is an analytic descriptive. The research population are 211 pregnant mothers who in the working area of the Rantau Pandan Public health center. The sample in this  study are 68 pregnant mothers in the working area of thee Rantau Pandan Public health center. Data obtained from primary and secondary. Results: Based on the statistical test in can be seen that the Chi-Square test result Knowledge (p-value=0,038), smaller than sig-a (0,05), Education (p-value=0,607), Sosioeconomic(p-value=0,314) greater than sig-a (0,05). Conclusion: So it can be concluded that a person’s knowledge is influential in making decisions, but for education and socioeconomic. There are no relationship with teenage pregnancy, because education in school doesn’t explore health sciences and someone’s socioeconomic status doesn’t affect the occurrence of early marriage which causes teenage pregnancy.Keywords: Teenage Pregnancy, Knowledge, Edducation, Socioeconomic
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PENGANGKUTAN KAYU HASIL HUTAN TANPA MEMILIKI SURAT KETERANGAN SAHNYA HASIL HUTAN (SKSHH) . (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KISARAN NOMOR : 783/PID.SUS-LH/2017/PN KIS) Putri Putri
Jurnal Mahupiki Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Mahupiki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.241 KB)

Abstract

PELAKSANAAN SISTEM PEMIDAAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Putri Putri
PROSEDING SEMINAR UNSA 2014: PROSEDING SEMINAR NARKOBA FAKULTAS HUKUM
Publisher : PROSEDING SEMINAR UNSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.801 KB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba sebagai kejahatan dimulai dari penempatan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika sebagai kejahatan di dalam undang-undang, yang lazim disebut sebagai kriminalisasi .Tindak pidana penyalahgunaan narkotika dikriminalisasi melalui perangkat hukum yang mengatur tentang narkotika yakni Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pendekatan PMRI materi Bangun Ruang Di Kelas V SDN No. 35 Inpres Panggalo, Kabupaten Majene Megawati Sitompul; Elin Elin; Putri Putri; Hijriah Ria
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v2i1.325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada materi bangun ruang melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada peserta didik kelas V SDN No.35 Inpres Panggalo, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN No.35 Inpres Panggalo tahun pelajaran 2018-2019 yang berjumlah 20 peserta didik, terdiri dari 13 peserta didik laki-laki dan 7 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai yang diperoleh. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh adalah 69,25 meningkat pada siklus II menjadi 78. Jumlah peserta didik yang mencapai ketuntasan pada siklus I sebanyak 12 peserta didik atau sebesar 67% dan pada siklus II meningkat menjadi 17 peserta didik atau sebesar 88%. Dengan melihat persentase dari siklus I ke siklus II, menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 21%.
MODEL PORTOFOLIO OPTIMAL MARKOWITZ PADA SAHAM INDEKS LQ45 PERIODE JANUARI 2015 – JANUARI 2019 PUTRI PUTRI; DODI DEVIANTO; YUDIANTRI ASDI
Jurnal Matematika UNAND Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.9.2.93-98.2020

Abstract

Investasi saham merupakan trend yang sedang berkembang pesat di dunia perekonomian Indonesia. Dalam melakukan investasi, investor akan membentuk sebuah portofolio untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Portofolio optimal dapat dibentuk menggunakan model Markowitz. Model Markowitz berfokus untuk meminimalkan risiko tanpa mengubah nilai return yang akan diperoleh. Pada studi kasus data perusahaan yang terdaftar konsisten dalam Indeks LQ45 periode Januari 2015-Januari 2019, diperoleh portofolio optimal dengan nilai return ekspektasi sebesar 0.010984851 dan perolehan nilai risiko sebesar 0.030635422 Kata Kunci: Portofolio Optimal, Portofolio Markowitz
PERANCANGAN ULANG PROSES UNTUK MEREDUKSI WAKTU PROSES DAN MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI YANG LEBIH EFEKTIF AGAR DAPAT MENINGKATKAN PENDAPATAN PENGRAJ Chevy Herli Sumerli; Putri Putri
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.833 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1239

Abstract

Desa Genteng berada di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Dengan sumber daya alam yang melimpah berupa bambu, yang tumbuh liar begitu saja. Ini menjadi mata pencaharian penduduk yaitu kerajinan dari bambu, mengolah bambu menjadi berbagai produk kerajinan diantaranya adalah boboko (bakul), nyiru (ampan), hihid (kipas), ayakan (saringan), dingkul (tempat menyimpan perkakas). Hasil anyaman seperti boboko (bakul), biasanya dijual ke bandar Rp 10 ribu/buah. Satu orang warga bisa memproduksi sebanyak tiga boboko(bakul) dalam waktu satu hari. Pengrajin baru memanfaatkan salah peluang saja dari mengolah bambu, baru mengupayakan satu ranting dari satu bagian saja dari pohon industri bambu. Para pengrajin bambu baru memilih mengolah bambu bagian batangnya menjadi iratan kemudian menganyamnya menjadi beberapa produk. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Program Studi Teknik Industri Unpas ini adalah agar para pengrajin lebih mampu dan mau mencoba untuk menghasilkan produk dari berbagai macam pengolahan semua bagian dari pohon bambu agar bernilai ekonomis dengan nilai tambah yang tinggi. Sehingga memiliki peluang pendapatan yang lebih banyak dan lebih tinggi. Namun pada tahap pertama ini, para pengrajin belum bisa langsung beralih atau mencoba membuat produk lain. Maka yang perlu dibantu adalah dengan membuatkan rancangan proses baru dengan menggunakan mesin pembuat iritan bambu agar prosesnya menjadi lebih cepat dan sekaligus bisa meningkatkan kapasitas produksi. Bambu dengan panjang ruas 45-65 cm dan ketebalan 15 mm untuk dijadikan iritan bambu setebal 2 mm jika menggunakan mesin akan dihasilkan 7 iritan bambu dalam waktu 2 detik. Sedangkan jika manual menggunakan pisau memerlukan waktu 60 detik. Sehingga iritan bambu yang disiapkan lebih banyak dan diharapkan boboko yang bisa dibuat dalam satu hari menjadi lebih banyak lagi.
PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR DAN TRANSDUSER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Syahrul Syahrul; Hendra Jaya; Putri Putri
Elektronika Telekomunikasi & Computer Vol 17, No 2 (2022): September
Publisher : Elektronika Telekomunikasi & Computer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui tahapan pengembangan trainer sensor dan transduser serta bertujuan untuk menghasilkan trainer yang praktis, valid dan efektif pada Program Studi Pendidikan Vokasional Mekatronika. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan The Computer Assited Instuction (CAI): (1) Penilaian Kebutuhan (need assessment) , (2) Desain (design) , (3) Pengembangan dan Implementasi (develop and implemetation) , (4) Evaluasi dan Revisi (evaluation and revision) . Hasil dari penelitian ini diperoleh trainer sensor dan transduser yang dikembangkan pada aspek media memperoleh jumlah penilaian 93,28% kategori pertama (sangat valid) untuk digunakan kemudian materi (modul) 87,63% kategori kedua (valid). Pada tahapana implementasi trainer diperoleh rata-rata keseluruhan respon mahasiswa sebesar 82,88% berada pada kategor kedua (praktis) untuk digunakan. Sedangkan hasil nilai tes mahasiswa sebelum penggunaan trainer sensor dan transduser persentase yang diperoleh 54,97% dan setelah penggunaan trainer sensor dan transudser 78,62% yang mengalami peningkatan pemahaman, dengan N-Gain 0,52 kategori kedua (sedang). Kesimpulan dari penelitian ini trainer sensor dan transduser yang dikembangkan valid serta praktis dan efektif untuk digunakan di Program Studi Pendidikan Vokasional Mekatronika.
AFIKSASI DALAM RUBRIK DESTINASI MAJALAH DERAP GURU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BERITA KELAS VIII SMP Hanindya Restu Aulia; Erwan Kustriyono; Yulita Rohmah Ristani; Putri Putri
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 4 No. 02 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/semantika.v4i02.884

Abstract

Penggunaan bahasa yang digunakan dalam komunikasi lisan dan tulis berbeda. Diperlukan penghayatan yang mendalam dan referensi penggunaan bahasa sesuai tata bahasa. Proses afiksasi merupakan salah satu tata bahasa yang harus dikuasai dalam penggunaan bahasa oleh pengguna bahasa agar dapat melakukan komunikasi secara efektif. Penulisan wacana, terutama teks berita dalam rubrik Destinasi majalah Derap Guru menuntut editor dapat melakukan komunikasi tulis secara efektif sehingga dapat menyampaikan informasi secara akurat dan komunikatif. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian mengenai proses afiksasi dalam rubrik Destinasi majalah Derap Guru yang dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam penggunaan bahasa. Kemudian implikasi dari hasil penelitian dapat digunakan dalam pembelajaran berita yang dilakukan di kelas VIII SMP. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Kajian diulas dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengkaji afiksasi dalam rubrik Destinasi majalah Derap Guru edisi bulan Mei hingga Oktober 2020 dan implikasinya dengan pembelajaran berita kelas VIII SMP. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penelitian ini dapat disimpulkan, sebagai berikut: Pertama, berdasarkan hasil penelitian di atas ditemukan tiga jenis afiksasi, yaitu prefiks, sufiks, dan konfiks dalam rubrik Destinasai majalah Derap Guru edisi bulan Mei hingga Oktober 2020 berjuml;ah 58 data dengan rinciannya yaitu 20 data yang dikenai konfiks, 19 data yang dikenai sufiks, dan 19 data yang dikenai prefiks. Kedua, Afiksasi dalam rubrik Destinasi majalah Derap Guru dan implikasinya pada pembelajaran berita yang dilakukan di kelas VIII SMP yaitu dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP, khususnya dalam pembelajaran teks berita tentang Kompetensi Dasar 3.2. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Berita.  
Eksistensi Haki di Indonesia Pada Era Disrupsi Putri Putri; Rahmi Zubaedah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7785212

Abstract

This study aims to identify and examine the problems of the existence of intellectual property rights or IPR in Indonesia in the era of disruption. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques carried out by triangulation which combines interviews, observation and documentation studies, the data is then analyzed in three stages which include reduction, presentation and drawing conclusions. The results of the discussion show that IPR can be an asset not only for the individual creator, but also for the state. However, in Indonesia, Intellectual Property Rights cannot be applied properly due to various factors such as culture, economy and law