Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Penyesuaian Diri Remaja Putri Menghadapi Masa Pubertas Di SMP Darul Hijrah Putri Banjarbaru Tahun 2013 Agus Rahmadi; Rika Vira Zwagery; Ariani Ariani; STIKES Husada Borneo; Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru; Alumni STIKES Husada Borneo
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 4 No 2 (2014): Maret
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.307 KB)

Abstract

Adolescence is a transitional period between childhood toward adulthood where there growth spurt (growth spurt) physically and psychologically. Entering adolescence will be preceded by the occurrence of sexual maturity. Teens will be faced with circumstances that require adjustments to be able to accept the changes that happened to him. Negative responses about physical changes in adolescents can lead to various effects such as feeling embarrassed, did not want to hang out, feeling awkward with a new look. The purpose of this study was to determine the relationship of the level of knowledge with self adjusting puberty in girls junior Darul Hijrah Banjarbaru. Types with cross sectional analytic study. The samples in this study were 100 student girls in junior high school DarulHijrah. The results showed that the level of knowledge about puberty girls are in categories A total of 47%. Adjustment teenage girls at puberty is having a negative behavior as much as 61%. Analysis using chi-square test to get the value p = 0.001 <α 0.05. There is a relationship with the knowledge level adjustment teenage girls facing puberty in junior Darul Hijrah Banjarbaru. suggestion to young women to further increase the knowledge about puberty so it can adapt to meet the physical changes that are being experienced.
Analisis Perbandingan DER, ROA dan EVA pada Perusahaan Pertambangan Sebelum dan Sesudah Penerapan Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2014 Tentang Larangan Ekspor Mineral Mentah Ariani Ariani; Andewi Rokhmawati; Ahmad Fauzan Fathoni
Jurnal Ekonomi Vol 27, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.432 KB) | DOI: 10.31258/je.27.3.p.315-324

Abstract

The implemented of Government Regulation No.1 of 2014 concerning the ban on raw mineral exports aims to encourage companies to process mining products before they are sold. so that it is expected to be able to create added value that has an impact on the greater profits that will be obtained by the company. However, after this regulation was implemented, there was a decrease in the company's performance, which led to a decline in sales and a decline in the prices of mining companies' shares and an increase in the average debt in the mining sector. This study aims to determine the average difference in DER, ROA and EVA before and after the application of this Government Regulation. The population in this study were all mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2017. Samples were collected on a purposive sampling technique from the criteria determined there were 26 samples selected. The data analysis method used is a different test of Willxocon Signed Rank Test using SPSS version 21. The results of this study indicate that: First there is no difference in DER for mining companies before and after the implementation of government regulations. Secondly there is a difference in ROA for mining companies after the application of government regulations. And thirdly there is a difference in EVA in mining companies after the implementation of government regulations in 2014.
ANALISIS PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN PADA KANTOR KECAMATAN MAPPAKASUNGGU Ariani Ariani
Jurnal Ilmu Manajemen Profitability Vol 2, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.637 KB) | DOI: 10.26618/profitability.v2i1.1956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan administrasi Keuangan pada kantor Kecamatan Mappakasunggu tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diolah adalah ringkasan anggaran Kantor Kecamatan Mappakasunggu tahun 2017 yang di dapatkan dari laporan tahunan Kantor Kecamatan Mappakasunggu. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu dengan langkah mengumpulkan dan menyaring keterangan-keterangan yang diperoleh secara menyeluruh dan detail, kemudian diuraikan sehingga diperoleh gambaran yang jelas. Berdasarkan hasil pengumpulan data pada Kantor Kecamatan Mappakasunggu dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Kantor Kecamatan Mappakasunggu sudah sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 56, PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada Bab IX Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD pasal 99 dan peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, tanggal 15 Mei 2006, pada bagian ketiga Bab XII pada 294 dan pasal 295 dan Peraturan menteri dalam negeri nomor 64 tahun 2013 tentang penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada pemerintah daerah, tapi belum optimal karena realisasi belum mencapai 100%,yaitu96, 41%. 
PENGARUH STRATEGI HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PAKAIAN PADA PT. BAROKAH BIQALBIN SALIM CABANG TODDOPULI MAKASSAR Ariani Ariani; Moh Aris Pasigai; Muh Nur Rasyid
Jurnal Ilmu Manajemen Profitability Vol 2, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.08 KB) | DOI: 10.26618/profitability.v2i1.1955

Abstract

ARIANI. 2018. Analisis Pengaruh strategi Harga Terhadap Volume Penjualan Pakaian Pada PT. Barokah Biqalbin Salim Cabang Toddopuli Makassar. Dibimbing oleh Moh. Aris Pasigai dan Muh. Nur Rasyid.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi penetapan harga berpengaruh terhadap volume penjualan pakaian pada PT. Barokah Biqalbin Salim Cabang Toddopuli Makassar.Metode analisis yang digunakan adalah: Analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu analisis yang menguraikan tentang strategi pemasaran dalam hubungannya terhadap harga dan peningkatan penjualan yang meliputi Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Uji validitas adalah untuk mengukur relevan tidaknya pengukuran dan pengamatan yang dilakukan pada penelitian.Dalam penelitian ini uji validitas dipergunakan untuk mengukur apakah kuesioner sebagai alat ukur yang digunakan sudah sesuai atau benar. Uji Reliabilitas adalah untuk mengetahui apakah instrument yang digunakan reliable atau tetap konsisten bila dilakukan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliable jika nilai α 0,06. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel Harga (x) berpengaruh terhadap Peningkatan volume penjualan pada PT. Barkah Biqalbin Salim Cabang Toddopuli Makassar.
EMOTIONAL DESIGN PADA PADUNG-PADUNG Ariani Ariani
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2698

Abstract

Padung-padung adalah sejenis anting-anting yang memiliki ukuran cukup besar dengan berat berkisar 1.5-2 kg, digunakan perempuan suku Karo pada masa lalu sebagai perhiasan sekaligus simbol status. Diantara perhiasan-perhiasan lain yang dimiliki oleh suku Karo, padung-padung memiliki bentuk yang unik dan sederhana. Pada saat dikenakan, padung-padung dalam sekilas pandang dapat membangkitkan respon emosional bagi orang yang melihat karena bentuk dan ukurannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek emotional design pada padung-padung, sehingga keunikan dan keindahan padung-padung tidak hanya dipahami sebatas wujud fisiknya, namun juga makna filosofi dibalik penampilannya itu. Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil analisis yang mencakup visceral (penampilan), behavioral (pengalaman penggunaan produk), dan reflective (citra diri, kepuasan pribadi, kenangan). Melalui penelitian ini, diharapkan keunikan dan keindahan padung-padung yang selama ini dilupakan, dapat muncul kembali dan dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya suku Karo yang layak untuk dibanggakan.
Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Pada Agroekosistem Lahan Kering (Kajian Sosiologis di Kota Tarakan) Nia Kurniasih Suryana; Said Usman Assegaf; Ariani Ariani
Jurnal Magrobis Vol. 14 No. 2 (2014): 2014
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemenuhan pangan di tingkat rumah tangga menjadi tolak ukur kemandirian pangan, yaitu dengan melihat kemampuan produksi pangan yang mampu menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup di tingkat rumah tangga, baik dalam jumlah, mutu, keamanan, maupun harga yang terjangkau, yang di dukung oleh sumber-sumber pangan yang beragam sesuai dengan keragaman lokal . Disparitas ketersediaan dan keanekaragaman konsumsi pangan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : (1) kondisi wilayah dan kondisi ekosistem; (2) factor social budaya, seperti kebiasaan makan, pengetahuan gizi; (3) dukungan sarana dan prasarana dalam mengakses pangan; (4) kesenjangan dalam memperoleh bahan pangan sebagai akibat dari perbedaan daya beli kelompok masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mengetahui jumlah produksi pangan, tingkat pendapatan rumah tangga, dan ketersediaan pangan pokok sebagai komponen utama ketahanan pangan rumah tangga pada agroekosistem lahan kering; (2) Mengetahui sosial budaya rumah tangga pada agroekosistem lahan kering dalam mencapai ketahanan pangan rumah tangga; (3) Mengetahui peranan anggota rumah tangga terhadap ketahanan pangan rumah tangga pada agroekosistem lahan kering. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan pada rumah tangga pada agroekosistem lahan kering di Kota Tarakan yaitu jumlah produksi (X1) dan pendapatan (X2). Dalam kehidupan rumah tangga petani pada agroekosistem lahan kering, makanan merupakan salah satu media pengungkapan rasa solidaritas, kesetiakawanan dan pemupukan ikatan-ikatan social. Peran anggota rumah tangga dalam ketahanan pangan meliputi kegiatan pemilihan produksi yang dilakukan oleh suami, pemasaran produksi dilakukan oleh istri, pemasaran hasil produksi oleh suami dan istri, pengambilan keputusan dalam bidang konsumsi oleh suami, istri dan anak, serta kegiatan sosial yang dilakukan oleh istri.Kata Kunci: Ketahanan pangan, agroekositem, lahan kering
BIOMASSA DAN KARBON TUMBUHAN BAWAH SEKITAR DANAU TAMBING PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU Ariani Ariani; Arief Sudhartono; Abdul Wahid
Jurnal Warta Rimba Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.874 KB)

Abstract

Generally, at the growth phase of the forest, plants, for example ground plant can absorb CO2more higher than climax forest. This study was aimed to determine biomass and ground plants carbon around Tambing lake. Research was carried out in Tambing lake, Lore Lindu National Park area, from August through October 2013. Quantifying biomass was done by destructive method by collecting all ground plant samples in plots. Ten plots (1m x 1m) were established in south, east, north, and west part of the lake with distance between the plot is 10 m. The results showed that the biomass average were 0.26 ton ha-1, 0.48 ton ha-1, 1.12 ton ha-1and 0.93 ton ha-1 in south, east, north and west part of the Tambing lake, respectively. Hence, the average number of carbon were 0.12 ton ha-1, 0.22 ton ha-1, 0.52 ton ha-1 and 0.44 ton ha-1 in south, east, north and west part of the Tambing lake, respectively. Keywords: Biomass, Carbon, Ground plants, Tambing lake, Lore Lindu National Park.
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN BINAHONG TERHADAP PENURUNAN ASAM URAT Ariani Ariani; M Syikir; Sumiyati Sumiyati; Muh Fadli; Bahtiar Yusuf
Nursing Arts Vol 16 No 2 (2022): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/jna.v16i2.217

Abstract

Gout is estimated to occur in 840 people out of every 100,000 people. The prevalence of gout in Indonesia occurs at the age of under 34 years at 32% and above 34 years at 68%. Gout sufferers if not treated quickly, then the following year is expected to increase. Gout in chronic conditions causes kidney, heart, and other infections that can cause death. One of the non-pharmacological treatments in dealing with gout is by using medicinal plants, one of which is binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen). The purpose of this study was to determine the effect of binahong leaf decoction on reducing uric acid in the work environment of Mapilli Polewali Mandar District Health Center. The research method is quasi experiment. The method of taking samples with consecutive sampling, the number of samples is 10 people. The results of the study obtained statistical tests using the pired sample test formula to determine the effect of giving binahong leaf boiled water on uric acid levels before and after the intervention, in getting the difference in uric acid levels before intervention had a mean of 8.33 with a standard deviation of 1.22 and a decrease after the intervention it was 7.07 with a standard deviation of 1.81. with a value of p = 0,000 (p <0.05), meaning that there is an effect of giving binahong leaf boiled water to reduce gout.
Meta-analysis of the Effect of Project-based Learning Model on Student Learning Outcomes in Science Subjects at Public Elementary School Ariani Ariani
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 2
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v5i6.81026

Abstract

This research is a literary study that discusses learning with the Project Based Learning learning model in improving student learning outcomes. In this study, researchers collected data. This data collection is done by collecting books, articles, journals. From articles and journals, more than 80 articles were obtained, then 10 articles were published in online journals. Analysis of the data in this study used descriptive analysis. The results showed that learning by using the Project Based Learning learning model can improve student learning outcomes with an average value before the Project Based Learning model is given by 63.29 can increase by 16.85 to 80.15. The next research is to use more articles related to the Project Based Learning learning model and the data obtained is broader and deeper.
Peningkatan Kreativitas Generasi Z dalam Memanfaatkan Limbah Kayu Sebagai Mosaik pada Produk di Kampung Kedung Halang Serikat, Cilebut Barat, Jawa Barat Ariani Ariani; Awang Eka Novia Rizali; Erlina Novianti; Silviana Amanda Aurelia Tahalea; Asih Retno Dewanti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i4.9391

Abstract

Hingga saat ini, masih terdapat generasi Z di Kampung Kedung Halang Serikat yang belum mendapat arahan untuk terlibat dalam kegiatan yang menstimulasi perkembangan kreativitas mereka. Sebagian besar dari mereka menggunakan waktu senggang untuk berinteraksi sosial dalam lingkup virtual, termasuk di media sosial, bermain game, dan aktivitas lain yang tidak lepas dari gadget atau gawai. Merujuk pada kondisi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang diprakarsai oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Trisakti, memutuskan untuk mengadakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan potensi kreativitas di kalangan generasi Z, dengan memanfaatkan limbah kayu yang mudah dijumpai di sekitar mereka. Materi yang diberikan disesuaikan dengan karakteristik mereka, yakni merancang mosaik dari potongan-potongan kayu menjadi pola estetik pada berbagai produk, dengan mempertimbangkan warna dan ukuran tertentu. Metode yang ditempuh adalah dengan melakukan eksperimen pada tahap persiapan, serta metode parsipatori dan pendampingan selama pelatihan. Partisipan terdiri dari lima individu muda berusia 15 hingga 22 tahun. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 April dan 06 Mei 2023 ini menghasilkan 2 meja, 2 gantungan baju, dan 1 cermin. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut diharapkan dapat mengasah kreativitas dan meningkatkan produktivitas, sehingga stigma yang melekat pada generasi Z yang dianggap tidak dapat lepas dari internet dan gadget (gadget freak), dapat tergeser dengan aktivitas kreatif yang mereka hasilkan.The substantial presence of Generation Z residing in Kampung Kedung Halang has not been channeled towards activities that foster their creative potential. They spend their free time socially interacting in the virtual world, including on social media, playing games, and other activities that cannot be separated from their gadgets. Referring to this condition, the Community Service team initiated by the Faculty of Art and Design (FSRD) Universitas Trisakti decided to hold a training aimed at enhancing the creative potential of Generation Z by utilizing wood waste that is easily found in their environment. The materials given are adjusted to their characteristics, which entail designing mosaics from wooden pieces into aesthetic patterns in various products, considering specific colors and sizes. The methodology involved experimentation in the preparation stage, participatory methods, and guidance during the training. The participants consisted of five young individuals aged 15 to 22 years. On April 25 and May 6, 2023, activities were carried out, producing two tables, two hangers, and one mirror. The knowledge and skills they acquired are expected to sharpen their creativity and productivity, shifting the stigma attached to Generation Z as being inseparable from the internet and gadgets (gadget freaks) to the creative activities they produce.