Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Kadar Trigliserida dengan Mahasiswa Obesitas Jon Farizal; Leni Marlina
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 14 No. 02 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i02.391

Abstract

Obesitas dapat menjadi penyebab   meningkatnya kadar trigliserida dalam darah. Kadar trigliserida yang berlebihan dalam darah dapat meningkatkan resiko penumpukan atau mengendapnya trigliserida pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan terjadinya ateroskleresis. Tujuan penelitian mengetahui hubungan kadar trigliserida dengan mahasiswa yang mengalami overweight. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan crossectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunakan metode total sampling. Sampel diukur dengan menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis metode Glycerol Posfat Oxidase-Para Amino Antipyrine (GPO-PAP). Hasil penelitian ini diketahui sebagian besar responden kadar trigliserida Normal (75%), sebagian kecil responden kadar trigliserida tidak normal (25%), sebagian besar responden jenis kelamin Laki-laki (60%), dan hampir sebagian responden jenis kelamin perempuan (40%). Uji kolerasi Spearman didapatkan nilai (p=0.433), p>0,05 maka tidak ada hubungan yang bermakna antara mahasiswa obesitas dengan kadar trigliserida.
PENGARUH PIJAT PERINEUM TERHADAP LASERASI SAAT INPARTU PADA PRIMIGRAVIDA DI KABUPATEN REJANG LEBONG Rini Patroni; Mulyadi Mulyadi; Jon Farizal
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 14 No. 3 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i3.466

Abstract

Latar Belakang : Perineum massage yang sering juga di sebut pijat perineum adalah teknik memijat perineum di saat hamil atau beberapa minggu sebelum melahirkan guna meningkatkan perubahan hormonal yang  melembutkan jaringan ikat, sehingga jaringan perineum lebih elastis dan lebih mudah meregang. Peningkatan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomy. Sekitar 40%-85% dari wanita yang melahirkan normal mengalami laserasi perineum dan sekitar 2/3 dari wanita ini memerlukan penjahitan. Laserasi jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama. Trauma genital dapat diakibatkan episiotomi, robekan spontan atau keduanya. Salah satu cara mencegah laserasi perineum adalah pijat perineum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat perineum terhadap laserasi saat inpartu pada ibu primigravida.Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida dengan usia kehamilan diatas 36 minggu sebanyak 76 responden yaitu 38 orang untuk kelompok perlakuan dan 38 orang untuk kelompok kontrolHasil : Hasil analisa bivariat didapatkan ada pengaruh pijat perineum terhadap laserasi dengan nilai p=0,02 (0,05)Simpulan : Terdapat pengaruh antara pijat perineum dengan laserasi saat inpartu.
Inhibitory Test of Onion Extract (Allium Cepa L.) Against The Growth of Trichophyton rubrum Fungus Causing Tinea Pedis Heru Laksono; Ahmad Ade Saputra; Sunita Raden; Jon Farizal; Dahrizal Dahrizal
SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): SANITAS Volume 13 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36525/sanitas.2022.24

Abstract

Tinea pedis is a disease that attacks the area between the fingers, soles of the feet, heels, nails and is a source of infection in other areas. Trichophyton rubrum is the cause of 70 % of cases of tinea pedis. Fungal infections are usually treated using antifungal drugs which mostly have limitations, such as poor penetration into certain tissues, narrow spectrum of fungi, high side effects, and resistance of fungi to certain antifungals. Utilization of natural materials is done as an alternative treatment for fungal infections. One of the natural ingredients that has the potential to be used as antifungal is onion (Allium cepa L.). The aim of the study was to determine the ability of onion extract to inhibit the growth of the fungus Trichophyton rubrum. The type of research is Experimental Laboratory. This study used onion extract concentrations of 70 %, 60 %, 50 %, 40 %, control (+) and control (-). Data analysis using Kruskal Wallis Test and Post Hoc Mann Whitney Test. The average diameter of the inhibition zone at the extract concentration of 70 %, 60 %, 50 %, and 40 %, respectively, was 2,01 mm, 1,75 mm, 0,87 mm, and 0.58 mm. The results of the in vitro test using the disc diffusion method showed that onion extract had the ability to inhibit the growth of Trichophyton rubrum with a weak category.