. Riesye Arisanty, Budiana Tanurahardja
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Profil Keganasan Primer Kulit Tersering di Departemen Patologi Anatomik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Tahun 2005-2009 . Riesye Arisanty, Budiana Tanurahardja
Majalah Patologi Indonesia Vol 20 No 1 (2011): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.124 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Keganasan kulit secara umum dikelompokkan menjadi golongan keratinositik dan melanositik. Jenis keganasan tersering adalah karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa (dari golongan keratinositik) serta melanoma malignum (dari golongan melanositik). Penelitian ini menilai jumlah dan pola distribusi dari 3 keganasan primer kulit tersering pada tahun 2005-2009 dan dibandingkan dengan data tahun 1990-1998. Bahan dan Cara Penelitian merupakan penelitian deskriptif-retrospekstif. Data berasal dari sediaan arsip di Departemen Patologi Anatomik FKUI yang didiagnosis secara histopatologik sebagai karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma malignum, pada organ kulit berdasarkan kode ICD-O sejak tahun 2005-2009. Data kemudian dibandingkan dengan data penelitian tahun 1990-1998. Hasil Terdapat 395 kasus tumor ganas primer kulit melanositik dan non melanositik yang dapat dikumpulkan selama kurun waktu 5 tahun sejak tahun 2005-2009. Sebanyak 171 kasus (43.3%) adalah karsinoma sel basal, 196 kasus (49.6%) karsinoma sel skuamosa serta 28 kasus (7.1%) adalah melanoma malignum. Berdasar-kan jenis kelamin, sebanyak 204 kasus (51.6%) adalah laki-laki dan 191 kasus (48.9%) adalah perempuan (tabel 1). Mayoritas usia penderita berkisar antara 60-69 tahun (27%). Kesimpulan Keganasan pada kulit yang ada di Departemen Patologi Anatomik antara tahun 2005-2009 meningkat 5 kali lipat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya kira-kira 10 tahun yang lalu, yang dilakukan pada tahun 1996-1998. Penderita karsinoma sel skuamosa meningkat 29 kali lipat, karsinoma sel basal meningkat 6 kali lipat, dan penderita melanoma malignum 4.3 kali lipat dibandingkan 10 tahun sebelumnya. Kata kunci: keganasan primer kulit, karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal, melanoma malignum. ABSTRACT Background Classification in cutaneous neoplasm diviided into keratinazing and melanocytic neoplasm. The most common neoplasm in cutaneous lesion are basal cell carcinoma, and squamous cell carcinoma (from keratinazing neoplasm) also malignant melanoma (from melanocytic neoplasm). This study examines number of cases and type of distribution form of 3 most common primary cutaneous neoplasm in 2005-2009 and compared to data in 1990-1998. Material and methods Data within 2005-2009 was obtained from archeiving of Anatomical Pathology Department Faculty of Medicine University of Indonesia-Cipto Mangunkusumo Hospital, histopathological based. All cases with histopathological diagnosis as Basal cell carcinoma, Squamous cell carcinoma and Malignant melanoma based on ICD-O was assesed and compared to same criteria of data in 1990-1998. Result 395 cases were obtained consisted of 43% (171) was Basal cell carcinoma, 49.6% (196) was squamous cell carcinoma and 7.1% (28) was diagnose as malignant melanoma, with male predominance and the range of age was 60-69 years old. Conclution The number of cutaneous neoplasm was increased about 5 times comparing to previous data in 1996-1998. Number of SCC was increased 29 times, BCC was 6 times, and MM was 4.3 times comparing to the previous data. Key words : Squamous cell carcinoma (SCC), Basal cell carcinoma (BCC),malignant melanoma (MM)