Tulus Panuwun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ekspresi COX-2 dan VEGF pada Karsinoma Tiroid Papiler Metastase ke Kelenjar Getah Bening Kurnia Arik Nugroho; Tulus Panuwun; Etty Hary K
Majalah Patologi Indonesia Vol 25 No 1 (2016): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.486 KB)

Abstract

Latar belakang Saat ini belum ada pemeriksaan untuk mengetahui penyebaran karsinoma tiroid papiler ke kelenjar getah bening selain dengan pemeriksaan histopatologi dari sediaan biopsi atau radical neck dissection, sehingga diperlukan mediator yang dapat dikembangkan untuk mendeteksi adanya metastasis. COX-2 memiliki peran dalam menghambat proses apoptosis, sedangkan VEGF berperan dalam proses angiogenesis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan ekspresi COX-2 maupun VEGF pada karsinoma tiroid papiler dengan kejadian metastase pada kelenjar getah bening leher dan hubungan ekspresi COX-2 dan VEGF pada karsinoma tiroid papiler. Metode Penilaian dilakukan terhadap blok parafin penderita karsinoma tiroid papiler yang didiagnosis di RSUD Dr. Soetomo mulai Januari 2009-Juni 2013 dan memenuhi kriteria, untuk kepentingan statistik diambil 26 sampel. Kemudian dianalisis hubungan masing-masing variabel dengan uji koefisien kontingensi dan korelasi Spearman’s. Hasil Ekspresi COX-2 dan VEGF negatif tidak didapatkan pada karsinoma tiroid papiler yang metastase ke kelenjar getah bening. Ekspresi COX-2 dan VEGF positif didapatkan pada karsinoma tiroid papiler yang metastase ke kelenjar getah bening dan tidak metastase. Uji hubungan ekspresi COX-2 maupun VEGF dengan kejadian metastase ke kelenjar getah bening menunjukkan tidak didapatkan hubungan, dan terdapat hubungan antara ekspresi COX-2 dan VEGF pada karsinoma tiroid papiler. Kesimpulan Ekspresi COX-2 dan VEGF tidak dapat digunakan untuk mendeteksi karsinoma tiroid papiler dengan kejadian metastasis ke kelenjar getah bening. Ekspresi COX-2 dan VEGF dapat digunakan untuk deteksi karsinoma tiroid papiler.
Ekspresi Galectin-3 dan Cyclin D1 pada Nodular Hiperplasia, Karsinoma Papiler dan Folikuler Tiroid Fibriani Dyah Sofiana; Tulus Panuwun; Nila Kurniasari
Majalah Patologi Indonesia Vol 25 No 3 (2016): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.971 KB)

Abstract

Latar belakang Berbagai kesulitan sering ditemukan dalam membedakan tumor tiroid jinak dan ganas dengan pola dan morfologi tertentu. Oleh karena itu ketepatan diagnosis sangat penting dalam penatalaksanaan klinis yang tepat. Galectin-3 merupakan gen yang berperan pada apoptosis dalam karsinogenesis, sedangkan cyclin D1 merupakan regulator siklus sel. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan dan korelasi ekspresi galectin-3 dan cyclin D1 pada nodular hiperplasia, karsinoma papiler, dan karsinoma folikuler. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah blok parafin nodular hiperplasia, karsinoma papiler dan karsinoma folikuler yang ada di Departemen Patologi Anatomik RSUD Dr. Soetomo Surabaya mulai 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2014. Tiga puluh lima sampel terdiri atas 3 kelompok yaitu 19 nodular hiperplasia, 8 karsinoma papiler dan 8 karsinoma folikuler. Pemeriksaan ekspresi galectin-3 dan cyclin D1 dilakukan menggunakan metode imunohistokimia. Perbedaan ekspresi galectin-3/cyclin D1 pada ketiga kelompok sampel dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney. Sedangkan korelasi ekspresi galectin-3 dan cyclin D1 dianalisis dengan uji Spearman. Hasil Uji Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan bermakna ekspresi galectin-3 pada nodular hiperplasia, karsinoma folikuler, dan papiler, serta perbedaan tidak bermakna ekspresi cyclin D1 pada ketiga kelompok. Analisis dengan Test Spearman menunjukkan adanya korelasi tidak bermakna ekspresi galectin-3 dan cyclin D1 pada ketiga kelompok. Kesimpulan Galectin-3 dapat digunakan sebagai penanda lesi jinak dan ganas kelenjar tiroid khususnya tipe berdiferensiasi baik. Kata kunci: cyclin D1, galectin-3, karsinoma folikuler tiroid, karsinoma papiler tiroid, nodular hyperplasia tiroid.