Friska Mardianty
Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi antara Imunoekspresi Retinoid Acid Receptor (RAR) Alfa dan Ki-67 dengan Stadium Klinis dan Diferensiasi Retino-blastoma Friska Mardianty; Sri Suryanti; Bethy S Hernowo
Majalah Patologi Indonesia Vol 26 No 1 (2017): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.465 KB)

Abstract

Latar belakang Retinoblastoma merupakan keganasan mata tersering pada anak usia dibawah 5 tahun dan 50-60% kasus retinoblastoma di negara berkembang berakhir dengan kematian. Terapi saat ini sangat tergantung dengan stadium klinis dan walaupun telah diberikan terapi yang sesuai, masih ditemukan kasus rekurensi atau metastasis. Vitamin A diketahui banyak berperan untuk mata, dan telah terbukti pula vitamin A berperan pada karsinogenesis di beberapa keganasan lainnya. RAR alfa adalah reseptor dari retinoid acid yang salah satu fungsinya adalah sebagai anti proliferasi, sedangkan Ki-67 adalah petanda untuk menilai indeks proliferasi dari suatu sel. Tujuan penelitian ini dapat menilai adakah hubungan RAR dan Ki-67, berdasarkan diferensiasi dan stadium klinis pada retinoblastoma. Metode Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan desain analisis korelasi terhadap 40 kasus retinoblastoma yang memenuhi kriteria penelitian, periode januari 2010-november 2014 di Departemen Patologi Anatomik RS Hasan Sadikin, Bandung. Seluruhnya dilakukan pulasan imunohistokimia RAR alfa dan Ki-67 dikorelasikan dengan stadium klinis dan diferensiasi sel. Hasil penelitian dianalisis statistik dengan uji Coefficient Contingensy dan kriteria Guillford. Hasil Hasil penelitian ini seluruhnya memberikan imunoekspresi positif pada RAR alfa dan Ki-67. Didapatkan imunoekspresi Ki-67 berkorelasi positif terhadap diferensiasi (p=0,042 dan R=0,370), namun tidak terdapat korelasi bermakna dengan stadium klinis, sedangkan pada pemeriksaan RAR alfa tidak terdapat korelasi bermakna baik dengan stadium klinis maupun tipe diferensiasi sel. Kesimpulan Tipe yang tidak berdiferensiasi menunjukkan indeks proliferasi yang lebih tinggi dibandingkan tipe yang berdiferensiasi. Kata kunci : diferensiasi, Ki-67, RAR alfa, retinoblastoma, stadium.