Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisa Imunoekspresi Extracellular Matrix Metalloproteinase Inducer (EMMPRIN) pada Karsinoma Sel Ginjal Subtipe Sel Jernih yang Telah Metastasis dan Tidak Bermetastasis Hasna Dewi; Abdul Hadi Hassan; Bethy Suryawati Hernowo
Majalah Patologi Indonesia Vol 27 No 3 (2018): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.897 KB)

Abstract

Latar belakangKarsinoma sel ginjal subtipe sel jernih (KSGSJ) merupakan keganasan epitelial terbanyak dari seluruh kejadian karsinoma sel ginjal, yang insidensinya menunjukkan peningkatan, dengan angka mortalitas yang masih tinggi. Prognosis KSGSJ akan menurun pada kasus-kasus yang telah bermetastasis. Tujuan penelitian ini untuk melihat peranan penanda molekuler extracelluler matrix metalloproteinase inducer (EMMPRIN) dalam hubungannya dengan kejadian metastasis pada KSGSJ. MetodePenelitian ini dilakukan secara cross sectional analitic terhadap 36 kasus KSGSJ di Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, yang terdiri atas 18 kasus kelompok non metastasis dan 18 kasus kelompok metastasis. Pemeriksaan semikuantitatif berupa skor imunoreaktif imunohisitokimia EMMPRIN dilakukan terhadap semua kasus.HasilPenelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara skor imunoreaktif EMMPRIN pada kelompok KSGSJ metastasis dan non metastasis (p=0,001; OR=34 (3,611-320,10).KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa semakin kuat imunoekspresi EMMPRIN, semakin besar kemungkinan terjadinya metastasis pada KSGSJ.
PENYULUHAN TENTANG ABORTUS DAN RESIKO PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DUREN KABUPATEN MUARO JAMBI Fairuz Quzwain; Hasna Dewi; Suhair Quzwain
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 2 No. 1 (2019): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v2i1.5891

Abstract

Abortus adalah keadaan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan sebelum janin mencapai berat 500 gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu. Prevalensi abortus juga meningkat dengan bertambahnya usia, di mana pada wanita berusia 20 tahun adalah 12%, dan pada wanita di atas 45 tahun adalah 50%.Perdarahan selama kehamilan seringkali terjadi, terutama pada trimester pertama kehamilan (1-12 minggu pertama) dan biasanya bukan merupakan tanda bahaya apapun. Akan tetapi, karena perdarahan kadang juga merupakan tanda adanya gangguan berat lainnya. Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terutama wanita usia produktif tentang abortus dan resiko perdarahan dalam kehamilan. Pada kegiatan pengabdian ini dilakukan penyuluhan tentang abortus dan resiko perdarahan dalam kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi. Dilakukan pengujian pengetahuan sebelum dilaksanankan penyuluhan berupa pre-test kemudian dilakukan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan. Penyuluhan diikuti oleh 59 orang baik dari unsur masyarakat maupun tenaga medis yaitu bidan dan dokter umum, tetapi diambil sebagai sampel sebanyak 43 orang yaitu dari unsur masyarakat. Didapatkan hasil, pada soal pre-test dengan nilai terbanyak pada 40-59 yaitu 22 orang (51,2%) dan hanya 2 orang dengan nilai 80-100 (0,5%) yaitu masing-masing dengan nilai 80. Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan yaitu dengan nilai post-test yang semakin meningkat yaitu paling banyak pada kelompok 80 -100 sebanyak 26 orang (60,4%) dengan nilai yang bervariasi paling banyak pada angka 80 (19 orang). Sehingga dapat disimpulkan perlu adanya kegiatan penyuluhan yang intensif agar pengetahuan masyarakat terus dapat ditingkatkan,
PELATIHAN DAN UPDATE PEMERIKSAAN SITOLOGI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS DENGAN PEWARNAAN ZIEHL NIELSEN DI PUSKESMAS SUNGAI DUREN Hasna Dewi; Fairuz Fairuz
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 1 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i1.8633

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan negara dengan penderita TB terbanyak ke-3 di dunia setelah India dan Cina. Tahun 2015, hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok usia dan nomor satu dari golongan penyakit infeksi.1 Di daerah kabupaten Muaro Jambi, tuberkulosis masih merupakan masalah pertama yang dihadapi saat ini. Angka kesakitan maupun kematian tidak juga menurun bahkan meningkat, walapun telah dilakukan berbagai usaha pencegahan. Dalam strategi DOTS (Direct Observed Treatment Shortcourse chemotherapy) yang direkomendasi WHO dan telah dilakukan di Indonesia, selain adanya gejala khas serta pemeriksaan rontgen dada digunakan cara pewarnaan BTA Ziehl Neelsen untuk penentuan dimulainya pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian staf laboratorium di Puskesmas sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan akurasi dalam penegakan diagnosis tuberkulosis di daerah kabupaten Muaro Jambi. Pelatihan diikuti oleh 12 orang dari seluruh laboran di lingungan Muaro Jambi dan dilaksanakan di Puskesmas Sungai Duren. Didapatkan hasil, pada soal pre-test dengan nilai terbanyak pada < 50 yaitu 6 orang ( 50%) dan hanya 2 orang dengan nilai 80-100 (16.6%) yaitu masing-masing dengan nilai 80. Setelah dilakukan pelatihan dan update terdapat peningkatan pengetahuan yaitu dengan nilai post-test yang semakin meningkat yaitu paling banyak pada kelompok 80 -100 sebanyak 10 orang (83.3%) dengan nilai yang bervariasi paling banyak pada angka 80 (7 orang). Sehingga dapat disimpulkan perlu adanya kegiatan update pengetahuan intensif agar pengetahuan dan ketrampilan laboran terus dapat ditingkatkan, Kata Kunci :Pelatihan, Sitologi, Mycobacterium Tuberculosis, Ziehl Nielsen, Muaro Jambi
SCREENING ASYMPTOMATIC URINARY TRACT INFECTION IN BOYS SCHOOL AGE IN TANJUNG JOHOR, PELAYANGAN, JAMBI Hasna Dewi; Fairuz Quzwain; Miftahurahmah
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 2 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i2.11173

Abstract

ABSTRACT Background: Urinary Tract Infection (UTI) is a common infection in children. Prompt diagnosis and appropriate treatment are very important to reduce the morbidity associated with this condition. Rapid screening with Urine dipstick is helpful for early detection urinary tract infection. The purpose of this study to identification urinary tract infection in school age boys. Method: this was a cross sectional study. The samples were boys in elementary school without urinary tract infection sign, with presumptive UTI criteria based on dipstick examination who had positive nitrit or positive leukocyte esterase or both of them. Result: There were 126 boys with mean age 8.3 years old (6-12 years old). Boy with presumtive UTI based on dipstick found in only one case (0.8%). Most of them were underwent circumcision (90/71.4%) and have good daily habit such as washing genital area after miction (108 / 85.7%) and hand washing (108/85.7%). Conclusion: the number of UTI cases in this study was very small, most of sample were underwent circumcision and they have good daily habit. Key word: dipstick, screening, UTI
SKRINING ANEMIA DEFISIENSI BESI, PEMBERIAN TABLET FE DAN PENGENALAN BAHAN BAKU MAKANAN TINGGI BESI KEPADA MASYARAKAT DI DESA MUARA JAMBI, KECAMATAN MARO SEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI Wahyu Indah Dewi Aurora; Hubaybah Hubaybah; Meinarisa Meinarisa; Hasna Dewi; Siti Raudhah
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 4 No. 2 (2021): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Introduction: Anemia is a condition characterized by a reduced concentration of hemoglobin in the blood. There are various causes of anemia, both physiological due to pregnancy or high activity, as well as the result of pathological Mild to moderate anemia rarely causes symptoms so it is considered that there are no problems in the body. Anemia is a problem that occurs almost all over the world. The global prevalence of anemia in 2019 was 22.8%, with the highest prevalence in children under five years of age 39.7%. Method: This activity has been carried out on July 27, 2021. The location of the activity will be in Muara Jambi Village, Maro Sebo District, Muaro Jambi Regency. The method of activity is anemia screening, by gathering the community with the application of health protocols, conducting anemia screening by checking hemoglobin levels for free for the community, giving iron tablets to the community and introducing raw materials for high-iron foods to the community in the form of leaflets, counseling and discussion groups. Results and Discussion: The age of participants in this service is 18 participants who are less than 40 years old, and 12 participants who are more than 41 years old. After the Hemoglobin examination, the average participants had normal Hemoglobin with a value of more than 11 mg/dL. But there were 3 participants who had HB below 11 mg/dL. These 3 participants are at risk for iron deficiency anemia Conclusion: The implementation of this service was welcomed by the village government and the local community. This service is one solution that wants to be given to the community, regarding the problem of anemia that has been happening so far. From the screening results, the majority of the population's HB was normal. It is hoped that this research can increase public knowledge about raw materials for high-iron foods and the prevention of anemia, especially in pregnant women, children and other communities. Keywords: Iron Deficiency Anemia, High Iron Food Ingredients ABSTRAK Pendahuluan: Anemia adalah kondisi yang ditandai dengan berkurangnya konsentrasi hemoglobin di dalam darah. Penyebab anemia ada bermacam-macam, baik bersifat fisiologis akibat kehamilan atau aktifitas yang tinggi, maupun akibat dari patologis Anemia ringan hingga sedang jarang menimbulkan gejala sehingga dianggap tidak ada masalah di dalam tubuhnya. Anemia merupakan permasalahan yang terjadi hampir di seluruh dunia. Prevalensi Anemia secara global pada tahun 2019 adalah 22,8%, dengan prevalensi tertinggi pada anak di bawah lima tahun 39,7%. Metode: Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2021. Lokasi kegiatan akan dilakukan di Desa Muara Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Metode kegiatannya adalah skrining anemia, dengan mengumpulkan masyarakat dengan penerapan protocol kesehatan, melakukan skrining anemia dengan pemeriksaan kadar hemoglobin gratis bagi masyarakat, pemberian tablet besi kepada masyarakat dan mengenalkan bahan baku makanan tinggi besi kepada masyarakat dalam bentuk leaflet, penyuluhan dan grup diskusi. Hasil dan Pembahasan: Usia peserta pada pengabdian ini di mana peserta yang berusia kurang dari 40 tahun ada 18 peserta, dan peserta yang lebih dari 41 tahun ada 12 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan Hemoglobin, rata-rata peserta memiliki Hemoglobin yang normal dengan nilai lebih dari 11 mg/dL. Tetapi ada 3 peserta yang memiliki HB di bawah 11 mg/dL. 3 peserta ini memiliki risiko untuk terjadi anemia defisiensi besi Kesimpulan: Pelaksanaan pengabdian ini disambut baik oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Pengabdian ini adalah salah satu solusi yang ingin diberikan kepada masyarakat, tentang permasalahan anemia yang selama ini terjadi. Dari hasil skrining didaptkan HB masyarakat mayoritas normal. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahan baku makanan tinggi zat besi dan pencegahan terjadinya anemia terutama pada wanita hamil, anak-anak dan masyarakt lainnya. Kata Kunci: Anemia Defisiensi Besi, Bahan Makanan Tinggi Besi
Kliniko-sitopatologi Apusan Serviks di Puskesmas Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi Fairuz Chatib Quzwain; Hasna Dewi; Erisca Ayu Utami; ahmad syauqy
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 2 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak menyebabkan kematian dinegara-negara berkembang seperti Indonesia maupun diseluruh dunia. Berdasarkan data GLOBOCAN tahun 2012 kanker serviks menempati urutan yang ke-7 secara global dari penilaian segi angka kejadian (menempati urutan yang ke urutan ke 6 di negara kurang berkembang) serta urutan yang ke-8 sebagai penyebab kematian. Untuk itu, diperlukan upaya pencegahan atau deteksi dini penyakit ini sehingga tidak ditemukan pada stadium lebih buruk. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran klinikositopatologi apusan serviks di wilayah kerja Puskesmas Muaro Bulian Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan teknik potong lintang, menggunakan klasifikasi Bethesda 2014 sebagai acuan. Data yang diambil merupakan data primer klinis dan gambaran sitopatologi apusan serviks dengan teknik pap smear. Didapatkan 29 data yang lengkap. Didapatkan rata-rata usia sebesar 43.5 tahun, paling banyak berstatus multipara (75.8%) multipara dan tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun atau lainnya (75.8%).Hasil sitopatologi yang paling banyak adalah servisitis kronis non spesifik dan ditemukan perubahan berupa ASCUS pada urutan ketiga, yang ditemukan justru pada wanita dengan tanpa keluhan dan usai menarche,sehingga disimpulkan perlu dilakukan secara rutin pemeriksaan apusan serviks yang dapat ditemukan perubahan lesi walaupun tanpa keluhan.
EFEK PEMBERIAN BIJI PINANG MUDA (ARECA CATECHU L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGIS LIMPA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DEWASA GALUR SPRAGUE DAWLEY Adek Adrian; Ave Olivia Rahman; Herlambang Herlambang; Hasna Dewi
Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease Vol. 1 No. 1 (2020): Electronic Journal Scientific of Envitonmental Health And Diseases (e-SEHAD)
Publisher : Center Of Excellent (PUI PT) Scientific of Environmental Health And Disease (SEHAD) Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.114 KB) | DOI: 10.22437/esehad.v1i1.10764

Abstract

ABSTRACT Background: Areca’s seed is an herbal beverage that are widely consumed as a betel nut. Areca’s seed contains arecoline. High doses of arecoline can damage many organ include spleen. There has been no further histopathological research of the effects with lower doses of betel nut on spleen. Methods: Ten rats Sprague Dawley strain white rats, aged 2-3 months, with 150-200 of grams were divided into 2 groups, namely the control group given aquades and the treatment group given areca nut dose of 50mg/kgBB for 28 days by feeding tube. Histopathologi’s indicators with hematoxilin eosin staining were analyzed by light microscope with 40X for diameter white pulp, 100X for congestion, and 400X for hematopoiesis extrmedullery and necrosis. The assessment for hematopoiesis extramedullery and necrosis used 5 high power-field, congestion used 3 high power field, and changes of diameter whites pulp used 10 high power-field. The data were analyzed by T-Independent statistical test. Results: Average congestion and hematopoiesis extramedullery of treatment group greater than control with p value <0,05. Average necrosis and changes of diameter white pulp of treatment group greater than control group, but there is no significant difference statistically (p value >0,05). Conclusion: Areca’ seed doses 50 mg/KgWB that given for 28 days showed congestion and extra medullary hematopoiesis on rat’s spleen tissue. Keywords: Areca catechu L., Betel nut, Toxicity, Spleen, lien, Inflammation, hematopoiesis extramedullery. ABSTRAK Latar Belakang: Pinang muda (Areca catechu L) merupakan tumbuhan herbal yang banyak dikonsumsi sebagai campuran sirih. Pinang mengandung arecoline. Arecoline dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ termasuk limpa. Belum ada pengamatan histologis tentang efek pinang dosis rendah pada limpa. Metode: Sepuluh ekor tikus galur Sprague dawley, usia 2-3 bulan dengan berat 150-200 gram dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol yang diberikan akuades dan kelompok perlakuan yang diberikan biji pinang dosis 50mg/kgBB selama 28 hari menggunakan sonde. Pengecatan dengan Hematoxylin Eosin. Pengamatan dilakukan dengan mikroskop cahaya perbesaran 40X (diameter pulpa), 100X (kongesti), dan 400X (nekrosis dan hematopoiesis ekstramedular). Indikator hematopoiesis ekstramedular dan nekrosis dibaca dalam 5 lapangan pandang, kongesti 3 lapangan pandang, dan perubahan diameter pulpa alba 10 lapangan pandang. Data dianalisis dengan uji statistik T-Independent. Hasil: Rerata kongesti dan hematopoiesis ekstramedular kelompok perlakuan lebih besar dibandingkan kelompok kontrol, denan nilai p<0,05. Rerata nekrosis jaringan dan perubahan diameter pulpa alba kelompok perlakuan lebih besar dibanding kelompok kontrol, namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik (p>0,05). Kesimpulan: Biji pinang muda dosis 50 mg/KgBB diberikan selama 28 hari dapat menimbulkan kongesti dan hematopoiesis ekstramedular pada jaringan limpa tikus. Kata Kunci: Areca catechu L., Pinang, Toksisitas, Limpa, Lien, Inflamasi, Hematopoesis ekstramedular