Dina Ekawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi Ekspresi p16 dengan Lesi Prakanker dan Karsinoma Sel Skuamosa Serviks Uteri Dina Ekawati; Wrednindyatsih Wrednindyatsih; Nursanti Apriyani
Majalah Patologi Indonesia Vol 28 No 1 (2019): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.904 KB)

Abstract

Latar belakangKanker serviks merupakan keganasan keempat terbanyak pada wanita di seluruh dunia, sedangkan diIndonesia merupakan kanker terbanyak kedua setelah kanker payudara. Patogenesis kanker serviks dikaitkandengan infeksi human papillomavirus (HPV). Kanker serviks berkembang secara bertahap, diawali lesiprakanker yang memerlukan waktu 10-15 tahun sampai menjadi karsinoma invasif. Untuk membantumenegakkan diagnosis suatu lesi prakanker (LSIL dan HSIL) serta KSS pada hasil biopsi yang meragukandapat digunakan penanda p16. Pemeriksaan imunohistokimia p16 memiliki sensitifitas dan spesifisitas yangtinggi terhadap diagnosis lesi HPV resiko tinggi dan akan menunjukkan ekspresi berlebihan p16. Tujuanpenelitian ini untuk menganalisis korelasi ekspresi p16 pada lesi prakanker dan KSS.Metode.Penelitian ini bersifat observational analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah blokparafin sediaan LSIL, HSIL dan KSS yang tersimpan di Departemen Patologi Anatomik RSUP Dr. Moh. HoesinPalembang periode 1 Mei 2014 sampai dengan 31 April 2017. Dari masing-masing kasus diambil 12 sampel.Slaid dari blok parafin yang memenuhi kriteria dilakukan pulasan imunohistokimia menggunakan antibodi p16.Perbedaan ekspresi p16 pada LSIL, HSIL dan KSS dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil.Usia terbanyak pasien LSIL adalah 30-40 tahun dan KSS adalah 51-60 tahun. Analisis statistik ekspresi p16antara LSIL, HSIL dan KSS menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05). Seluruh kasus KSS dan HSILmenujukkan ekspresi p16 sedang sampai kuat, sedangkan kasus LSIL menunjukkan ekspresi p16 yang lemah.Kesimpulan.Ekspresi p16 meningkat pada lesi HSIL dan KSS. Ekspresi p16 antara lesi prakanker (LSIL dan HSIL) dan KSSmenunjukkan korelasi bermakna.