Djumadi Achmad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ekspresi hector battifora mesothelial epitope-1 (HBME-1) pada lesi jinak dan ganas tiroid Meilany Feronika Durry; Djumadi Achmad; Truly D. Dasril
Majalah Patologi Indonesia Vol 19 No 2 (2010): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.775 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar belakangLesi kelenjar tiroid merupakan kelainan yang sering ditemukan, namun penegakan diagnosisberdasarkan gambaran histopatologik sesuai kriteria morfologi WHO, seringkali sulit dilakukanterutama pada tumor folikuler berdiferensiasi baik. Antibodi HBME-1 adalah antibodi yangdiproduksi dari suspensi sel mesotelioma yang bereaksi dengan antigen yang tidak diketahui padamembran sel mesotel. Antibodi ini juga dilaporkan terekspresi pada lesi ganas tiroid terutama yangberasal dari sel epitel folikel dan tidak terekspresi pada lesi tiroid jinak seperti nodular goiter danadenoma folikular.CaraDesain penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan di Bagian Patologi Anatomik FakultasKedokteran Universitas Hasanuddin. Sampel diperoleh dari jaringan tiroid selama periode Januari –Desember 2008. Dilakukan pewarnaan imunohistokimia menggunakan antibodi monoklonal HBME1 pada 30 jaringan lesi tiroid ganas (karsinoma papiler dan folikuler) dan 30 jaringan tiroid jinak(nodular goiter) menggunakan metode labelled streptavidin biotin peroxidase.HasilEkspresi HBME-1 ditemukan pada 25 dari 30 (83,3%) lesi ganas dan hanya ditemukan pada 1 dari30 (83,3%) lesi jinak. Penelitian ini memiliki angka sensitifitas 83%, spesifisitas 96,6%, nilai prediksipositif 96,1%, nilai prediksi negatif 85,3% dan Odds Ratio (OR) 145 (Conficence Interval 95% (15,9-1325))KesimpulanPewarnaan imunohistokimia menggunakan antibodi HBME-1 dapat menjadi pemeriksaan tambahanbagi pewarnaan hematoksilin eosin (HE) terutama untuk kasus-kasus lesi tiroid yang sulit dalammembedakan antara lesi jinak dengan ganas