This Author published in this journals
All Journal HIMMAH
Erman Adia Kusumah
Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepemimpinan Imam Khomaeni pada Revolusi Iran Sebagai Acuan Terhadap Politik Kotemporer di Indonesia Erman Adia Kusumah
Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol 5, No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jkik.v5i1.1389

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui etika politik Imam Khomaeni, pola kepemimpinan Imam Khomaeni. dan dinamika Politik kontemporer di Indonesia Dalam penyusunan jurnal ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan yang meliputi metode pengumpulan data secara sistematis dari sumber-sumber yang mengandung informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.Etika politik Imam Khomaeni mengedepan kan human relation (hubungan antara manusia) dia berdiri diatas semua golongan, yang artinya etika politik Imam Khomaeni ini tidak hanya tertuju pada suatu kaum saja baik karena persamaan kulit, agama dan bahasa melainkan dia menjalankannya sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an, peniliti juga menemukan ada kesamaan pola kepemimpinan Imam Khomaeni dan Nabi Muhammad,.Namun hal ini belum digunakan sebagai acuan sepenuhnya dalam dinamika politik kontemporer di Indonesia. Untuk itu, politik harus didasari oleh moralitas yang tinggi sehingga mampu memberikan kesegaran baru bagi nuansa politik. politik tanpa moral merupakan salah satu kesalahan yang dapat menghancurkan, baik itu secara pribadi maupun kelompok masyarakat. Sedangkan politik tanpa prinsip merupakan sebuah bangunan yang tidak didasari oleh moral yang kuat dan kokoh. Politik tidak hanya sekedar merebut kekuasaan dan mempertahankannya. Lebih dari itu, politik adalah dunia dimana komitmen ditancapkan dan dibulatkan dalam memperjuangkan kepentingan umum.