Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SEKOLAH DASAR Bagus, Bambang; Tampubolon, Budiman; Asran, Mastar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 10 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Masalah umum dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan media audio visual dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas V SDN 07 Semuntik Kecamatan Badau Kapuas Hulu?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dengan media audio visual dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V Sekolah Dasar Negeri 07 Semuntik Kecamatan Badau Kapuas Hulu. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dan sifat penelitian kolaboratif. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas V berjumlah 4 orang laki-laki  dan 3 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi langsung dan pengukuran dengan alat pengumpulan data menggunakan pedoman observasi.   Kata Kunci : Hasil Belajar, Media Audio Visual. Dan Pembelajaran IPA.   Abstract : Common problem in observational it is “ What with audiovisual media in Natural Sciences learning can increase participant studying result is taught at class V SDN 07 Semuntik Badau Kapuas Hulu?”.  To the effect this research is subject to be describe result step-up studies educative participant with audiovisual media in Natural Sciences learning brazes V Country Elementary School 07 Semuntik Badau Kapuas Hulu. This observational method is descriptive method with Observational observational Action brazes and collaborative research character. Subjek is this research which is classes educative participant V total 4 males and 3 females. Data collecting tech which is direct observation tech and measurement with data collecting tool utilize observation guidance. Key Concept :  Learned result, Audiovisual media. And IPA'S Learning .
Simulasi Azimuth Vor Melalui Posisi Side Band Antenna Totok Warsito; Muhammad Rifai; Yuyun Suprapto; Bambang Bagus
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.042 KB)

Abstract

Penunjukan Azimuth oleh DVOR dalam navigasi pesawat dilakukan saat terjadi modulasi diudarayang dipancarkan oleh sideband antenna dan reference antenna, sinyal tersebut akan diterima olehreceiver pesawat sehingga pesawat dapat mengetahui posisinya terhadap DVOR. Proses identifikasisinyal Azimuth tersebut juga dapat diketahui dari blending signal yang dihasilkan oleh GroundStation dengan menghitung selisih waktu pancar antara sideband antenna no 1(sebagai reference)dengan sideband antenna lainnya yang kemudian dikonversi dalam besaran Azimuth. perhitunganselisih waktu oleh pemancar diproses melalui mikrokontroller dengan terlebih dahulu melewatisistem filter. Filter berfungsi untuk mendeteksi sinyal output DVOR Ground Station agar bisa terbacaoleh mikrokontroller .Penggunaan system monitoring ini diharapkan bisa memastikan sinyal yangdihasilkan oleh ground station dalam kondisi siap pancar serta dalam kondisi bagus.
Pengamanan Sinyal Ads-b Menggunakan Algoritma Blow-Fish Endroyono Endroyono; Renato L.; Suhanto Suhanto; Bambang Bagus
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.726 KB)

Abstract

Saat ini ADS-B menjadi bagian penting pada sistem penerbanganmodern. Dengan teknologi yang dipunyai pesawat dapat menentukanposisinya, ketinggian dan kecepatan berdasar data GPS yang diterima lewatsatelit dan membroadcast sinyal tersebut dalam rangka alat bantu trackingbagi manajemen traffic oleh air traffic control, sebagai pengganti secondaryradar. Saat ini sifat sinyal broadcast ADS-B adalah terbuka dan dapatditerima secara bebas. Akan tetapi diasumsikan, bahwa suatu saatdibutuhkan sistem ADS-B yang harus aman, seperti pada aplikasi militerdan aplikasi lain. Untuk itu dilakukan perancangan pengamanan sinyalADS-B menggunakan algoritma Blow-Fish yang sangat terkenal di duniakomunikasi data. Hasil simulasi sinyal baseband menunjukkan, bahwa diperlukan waktu proses rata-rata untuk menambahkan security code adalahselama 79.09 milidetik, dengan koefisien korelasi yang sangat kecil (0,004716), dan membutuhkan waktu yang lama untuk menembus secarabrute force, tergantung panjang bits.
Desain Dan Fabrikasi Antena Mikrostrip Meander-Line Pada Frekuensi VHF (Very High Frequency) Untuk Komunikasi D2d Bambang Bagus H; Totok Warsito; Yuyun Suprapto; Romma Diana P
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 2 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.29 KB)

Abstract

Telah direalisasikan sebuah desain dan fabrikasi antena mikrostrip meander-line pada frekuensi VHF untuk komunikasi D2D. Antena mikrostrip meander-line merupakan jenis antena mikrostrip yang memiliki strukutur patch persegi berliku-liku. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya menentukan spesifikasi antena, merancang desain antena menggunakan simulator Ansoft HFSS v13, dan fabrikasi. Antena mikrostrip meander-line ini diaplikaasikan untuk komunikasi komunikasi D2D pada frekuensi VHF (Very High Frequency). Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh dimensi antena dengan ukuran dimensi substart yaitu 320 mm x 540 mm, dimensi patch 280 mm x 420mm, panjang saluran pencatu 90 mm dan lebar pencatu 3.5 mm. Pada perancangan dan pembuatan antena mikrostip meander-line memiliki nilai parameter yang telah memenui standar dan telah ditentukan. Pada propses perancangan antena meander-line secara simulasi antena dapat beroperasi pada frekuensi 141 Mhz dengan nilai S-parameter sebesar -11.8 dB, VSWR sebesar 1.6. Namun pada hasil fabrikasi antena meander-line beroperasi pada frekuensi 138.7 Mhz dengan nilai return loss sebesar -21.4 dB, dan nilai parameter VSWR sebesar 1.16, Antena meander-line hasil fabrikasi memiliki kelebihan yaitu dapat bekerja pada frekuensi multiband diantaranya pada frekuensi 3.1 Ghz, 5 Ghz, dan 5.9 Ghz dengan kata lain antena mikrostrip meander-line bekerja di frekuensi gelombang mikro.
Rancangan Penunjuk Waktu Atom Menggunakan GPS (Global Positioning System) Dan NTP (Network Time Protocol) sebagai Analisa Perbandingan Keakuratan Waktu Dewa Ketut Bayu Semara Darma; Bambang Bagus; Setiyo Setiyo
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 2 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.266 KB)

Abstract

National Institute of Standards and Technology - NIST (Lembaga Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat) mempertahankan keakuratan 10−9 detik per hari, dan ketepatan yang sama dengan frekuensi radio pemancar memompa maser hingga saat ini akhirnya di ketemukan sebuah Jam Atom yang mempertahankan keakuratan 10−9 detik per hari mempertahankan skala waktu yang stabil dan berkelanjutan, yaitu Waktu Atom Internasional (International Atomic Time) (TAI). Tujuan penelitian ini adalah membuat membuat penunjuk waktu atom yang diambil melalui media GPS ( Global positioning Sistem ) secara Auto Reload dengan bentuk data mentah keluarannya adalah format data NMEA 0183. Pada data $GPGGA yang terdapat waktu UTC, latitude, dan longitude, dimana data tersebut akan di proses lebih lanjut untuk koordinat GPS receiver berada yang di terima 3 atau 4 dari satelit sebagai penentu posisi. Dari posisi tersebut akan menjadi acuan untuk pemrograman pada Arduino, Karena perbedaan posisi berpengaruh terhadap perbedaan waktu yang di berikan, dengan batas longitude dan latitude zona waktu di Indonesia sehingga waktu UTC yang dikirimkan sama ke setiap tempat oleh satelit akan dapat disesuaikan dengan zona waktu yang berada di Indonesia yaitu WIB, WITA , WIT. Selain itu menggunakan NTP ( Network Time Protocol) untuk mengambil waktu yang berada pada jaringan internet. Jaringan ini terhubung dengan server Jam atom di darat. Pengambilan data waktu menggunakan Bahasa pemrograman yang meminta data waktu dari server, sehingga server akan mengirimkan data waktu yang akurat pada client yang meminta di wilayahnya. Bahasa pemrograman pada Arduino digunakan Untuk membuat waktu UTC yang presisi di setiap wilayah dan bagaimana cara kerja garis bujur (longitude) dan Garis Lintang (latitude) berpengaruh terhadap pemberian waktu yang tepat di setiap tempat yang berbeda. Tanpa adanya Jam Atom maka navigasi GPS akan menjadi mustahil, Internet tidak akan sinkronisasi, untuk penyaluran data penting pada dunia penerbangan seperti Target pada radar, komunikasi ATC, dan lain-lain. Dengan rancangan ini akan di peroleh perbandingan waktu pada GPS Receiver dan NTP (Network Time Protocol) yang bersumber pada jam atom yang berada di tempat berbeda.
PENGUKURAN AIRBAND FREKUENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE DEFINED RADIO Bambang Bagus Harianto; Achmad Setyo Prabowo; Mochammad Rifa'i; Totok Warsito
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aviation communication is a vital object in the world of aviation, this is indicated by the existence of regulations listed in Ministerial Regulation (PM) Number 55 of 2016. In the world of aviation communication is carried out between air traffic controllers (ATC) and the development of the digital world at this time is very rapid so that make researchers can use it as research material. This study aims to create an innovation that utilizes digital technology using a software called GQRX, GNU Radio and Virtual Radar which will be validated using a web observing flight. This study uses a frequency of 125,094 MHz which is the approach frequency of Juanda Airport in Surabaya. This assessment uses 2 personal computers, 1 raspberry pi which is supported using 3 RTL-SDR.
PENGUKURAN AIRBAND FREKUENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE DEFINED RADIO Bambang Bagus Harianto; Achmad Setiyo Prabowo; Muhammad Rifai; Totok Warsito
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi penerbangan merupakan objek vital dalam dunia penerbangan hal itu ditunjukkan dengan adanya regulasi yang tercantum pada Peraturan Menteri (PM) Nomor 55 tahun 2016. Dalam dunia penerbangan komunikasi dilakukan antara pemandu lalu lintas udara (ATC) dengan Perkembangan dunia digital pada saat ini sangatlah pesat sehingga membuat para peneliti dapat memanfaatkannya sebagai bahan penelitian. Penelitian ini bertujuan membuat sebuah inovasi yang memanfaatkan teknologi digital yang menggunakan sebuah software bernama GQRX, GNU Radio dan Virtual Radar yang akan divalidasi menggunakan sebuah web yang mengamati penerbangan. Penelitian ini menggunakan frekuensi 125.094 MHz yang merupakan frekuensi approach dari bandar udara juanda Surabaya. Penilian ini menggunakan 2 personal computer, 1 raspberry pi yang didukung menggunakan 3 RTL-SDR.
RANCANGAN PROTOTYPE MONITOR POSISI KENDARAAN OPERASIONAL PADA PARKING STAND DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTER VISION Ilwas Dwi Priambodo; Ade Irfansyah; Bambang Bagus Harianto
Approach : Jurnal Teknologi Penerbangan Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rancangan prototype monitor monitor posisi kendaraan operasional pada parking stand dengan menggunakan computer vision bertujuan untuk membuat prototype monitor posisi kendaraan yang dapat menginformasikan kendaraan apa saja yang ada pada daerah parking stand dan akan menunjukan kendaraan apa saja yang melanggar peraturan, namun perancangan ini hanya ada beberapa kendaraan saja yang akan dijadikan objek deteksi. Pada perancangan ini memiliki beberapa bagian umum yang digunakan, yaitu maket parking stand, miniatur pesawat, miniatur kendaraan operasional, kamera webcam dan laptop. Penelitian menunjukan laptop akan digunakan sebagai processing dan penampilan hasil deteksi kamera. Miniatur pesawat dan miniatur kendaraan ditempatkan diatas maket parking stand kemudian webcam akan menangkap objek dari maket tersebut yang kemudian akan diteruskan dan diproses oleh laptop. Didalam sistem laptop akan deteksi kendaraan apa saja yang ada pada daerah parking stand, dan akan menampilkan alarm monitor jika ada kendaraan operasional yang melanggar peraturan contohnya jika ada kendaraan yang tidak diijinkan masuk ke dalam area parking stand dan ada kendaraan parkir pada area perlintasan garbarata.
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH SEBAGAI PENERIMA TELEVISI bambang bagus; Anggit Yudha Bagaskara
Jurnal Penelitian 11-20
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i1.482

Abstract

Teknologi digital pada media broadcast salah satunya adalah televisi (TV), dimana memiliki keunggulan salah satunya adalah tahan terhadap noise. Antena adalah salah satu komponen terpenting dari telekomunikasi digital. Berbagai macam antena telah banyak dikembangkan untuk beragam aplikasi, salah satunya adalah antena Mikrostrip. Pada penelitian ini dibuat antena Mikrostrip berbentuk rectangular, Antena mikrostrip adalah antena yang banyak dikembangkan dalam berbagai aplikasi.Antena mikrostrip sangat menarik karena bebannya yang ringan, mudah disesuaikan bentuknya dan biayanya yang rendah. Pada komunikasi gelombang radio, diperlukan antena yang memiliki performansi bandwidth, frekuensi kerja, VSWR, Gain yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan antena mikrostrip berbentuk rectangular patch dengan frekuensi kerja 700 MHz untuk penerima televisi dengan parameter-parameter antena. Metode penelitian ini menggunakan simulasi CST Studio Suite 2018 untuk mendapatkan ukuran dimensi antena pada frekuensi kerja yang ditentukan. Hasil simulasi atau realisasi menunjukkan bahwa antena bekerja pada frekuensi 700 MHz menghasilkan VSWR 1.32, return loss -16.978, impedansi, bandwidth sebesar 11 MHz dan gain yang didapatkan sebesar 7.108 dB, Polaradiasi antena ini adalah directonal.
DESAIN ANTENA MIKROSTRIP RECTANGULAR PATCH MENGGUNAKAN COAXIAL FEEDING UNTUK PENERIMA RADAR SSR Bambang Bagus; Moch. Rifai; Nyaris Pambudiyatno; Yuyun Suprapto
Jurnal Penelitian 155 - 163
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i3.500

Abstract

SSR (secondary surviellance radar) merupakan peralatan untuk mendeteksi dan mengetahui posisi dan data target yang ada di sekelilingnya secara aktif, dimana pesawat ikut aktif jika menerima pancaran sinyal Radio Frequency (RF) radar sekunder yang berkerja pada frekuensi 1090 MHz. Pada penelitian ini bertujuan membuat sebuah antena yang berbahan dasar murah serta mempunyai efisiensi yang tinggi yaitu menggunakan antena mikrostrip, banyaknya kelebihan dari antena mikrostrip daintaranya mempunyai bobot yang ringan serta harga pembuatannya yang terjangkau. Desain rancangan antena dibuat secara simulasi yang berkerja pada frekuensi 1.09 GHz, bahan substrat terbuat dari Fr-4 yang memiliki nilai konstanta dielektrik (εr) sebesar 4.3, sedangkan bahan patch terbuat dari bahan copper. Antena mempunyai ukuran patch sebesar 8.45 x 6.27 cm, sedangkan ukuran groundplane sebesar 16.9 x 13.2 cm. Metode feeding yang digunakan yaitu coax feed microstrip yang mempunyai outer radius 0.25 dan inner radius 0.05 cm. Pengujian kinerja antenna dilakukan dengan melihat simulasi S-Parameter dan voltage standing wave ratio (VSWR). Untuk mendapatkan nilai yang akuran pada frekwensi 1.09 GHz, metode sweep dilakukan pada patch dengan mengubah ukuran lebar dan panjang patch. Dari hasil simulasi di dapatkan Nilai S-Parameter berada pada -13.5 dB dan nilai VSWR mempunyai nilai sebesar 1.5. Sehingga mengindikasikan antena mempunyai efisiensi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan unutk membuat sebuah inovasi antena yang berbahan dasar murah serta mempunyai efisiensi yang tingi.
Co-Authors Achmad Mauludiyanto Achmad Setiyo Prabowo Achmad Setiyo Prabowo Achmad Setyo Prabowo Adinda Devurgosa Aero Megantara Adyaksa Putra Laksono Agus Dwi Santoso Ahmad Musadek Alvira Nur Aini Anggit Yudha Bagaskara Anton Budiarto Ariyono Setiawan Atala Hunaifi Achmad Bambang Junipitoyo Bambang Riyanto Trilaksono Barkah Rahman Hakim Brilianto Wibisono Budiman Tampubolon Daffa Eka Prasetya Damara Elita Sari Dewa Ketut Bayu Semara Darma Dewi Ratna Sari Dhimas Eko Prasetyo Diah Ika Elly Pudjiastuti Endroyono, E Fatmawati Sabur Fery Budi Cahyono Fiqqih Faizah Fiqqih Faizah Ilwas Dwi Priambodo Irfansyah, Ade Irham Aden Pamungkas Linda Winiasri Lusiana Dewi Kusumayati M. Andra Aditiyawarman Maskhur Dwi Saputra Mastar Asran Miftahul Huda Moch. Rifai Moch. Rifai Moch. Rifa’i Mochammad Rifa'i Moh. Ikhwan Syafiqi Moonlight, Lady Silk Muh. Irfan Pratama Muhammad Nur Amin Jabir Muhammad Rifa'i MZ Muttaqien H. Lagala Novita M Sihotang Nur Jae Priyatna Nyaris Pambudiyanto Nyaris Pambudiyatno Nyaris Pambudiyatno Pribadi Asih Rahmad Hermawan Renata Salma Ramadhanty Renato L. Reyhandhika Hadistira Wananda Riski Rachmad Santoso Rizky Yanuar Putra Rohana Safitri Romma Diana P Romma Diana Puspita Romma Diana Puspita Safni Ridho Rahman Satyawira Irkham Setiyo Setiyo Silvia Anggraini sudrajat sudrajat Suhanto Suhanto Sukahir Sukahir Sukahir Sukma, Meita Maharani Teguh Imam Suharto Totok Warsito Totok Warsito Uswatun Thoyyibah Wimatra, Ayub Yuyun Suprapto Yuyun Suprapto Yuyun Suprapto Yuyun Suprapto