Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Penanganan Rehidrasi Setelah Olahraga dengan Air Kelapa (Cocos nucifera L.), Air Kelapa ditambah Gula Putih, Minuman Suplemen, dan Air Putih Samsul Bahri; Joseph Iskendiarso Sigit; Tommy Apriantono; Rini Syafriani; Lusi Putri Dwita; Yoza H. Octaviar
Jurnal Matematika & Sains Vol 17, No 1 (2012)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah diteliti pengaruh rehidrasi menggunakan air kelapa dan air kelapa ditambah gula putih, dibandingkan terhadap minuman suplemen yang telah beredar di pasaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode double blind cross over design  sebanyak empat kali penelitian dengan masa washout selama satu minggu. Pertama dilakukan pengkondisian status hidrasi, kemudian atlet diminta berlari pada 75% VO2maks selama 1 jam sehingga mengalami dehidrasi. Penggantian cairan tubuh dilakukan setelah berlari yaitu pada periode rehidrasi dengan volume minuman uji yang setara dengan 120% cairan yang hilang selama berolah raga. Rehidrasi menggunakan air kelapa dan air kelapa ditambah gula putih mengembalikan berat badan tubuh dan hematokrit kembali ke normal (mencapai tahap euhidrasi), dengan indeks rehidrasi lebih baik dari pada air biasa (kontrol), yaitu 2,09±0,32, 2,40±0,45,  2,14±0,38 dan 3,02±0,52 berturut-turut  untuk air kelapa, air kelapa ditambah gula putih, minuman suplemen “X”, dan kontrol. Selain itu air kelapa menginduksi produksi urin lebih sedikit dibandingkan air kelapa ditambah gula putih dan minuman suplemen “X”, namun air kelapa ditambah gula putih lebih baik dalam mempertahankan kadar glukosa darah atlet selama periode rehidrasi. Kata kunci: Indeks rehidrasi, Dehidrasi, Air kelapa, Air kelapa ditambah gula putih, Glukosa darah.   Treatment for Rehidration After Exercise with Coconut Water (Cocos nucifera L.), White Sugar Enrichted Coconut Water, Suplement Beverage and Water Abstract The influences of coconut water and white sugar enriched coconut water compared to commercial supplement beverage to heal dehydration, have been investigated. Method used in this assesment was double blind cross over design in four times experiment  and one week washout period. After conditioning athletes’ hydration, athletes ran at 75% VO2max  for one hour until reached dehydration state. Then body fluid loss recovered during rehydration period equal to 120% fluid lost during exercise. Rehydration used coconut water recovered athletes’ condition back to normal through body weight and hematocrit recovery, with rehydration index better than control, which were 2,09±0,32, 2,40±0,45,  2,14±0,38 and 3,02±0,52 respectively for coconut water, enriched coconut water, “X” supplement beverage and plain water (control). Coconut water induced urine production less than sugar enriched coconut water and “X” supplement beverage, but enriched coconut water was better in maintaining athletes blood sugar levels during the rehydration period. Keywords: Rehydration index, Dehydration, Coconut water, White sugar enriched coconut water, Blood glucose.
ANALISIS EFEKTIVITAS ZUMBA DAN BELLY DANCE TERHADAP VO2MAX, INDEKS MASSA TUBUH, DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH Hasan, Muhamad Fahmi; Ramania, Nia Sri; Bahri, Samsul
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.983 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.1.4

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh zumba dan belly dance terhadap VO2max, Indeks Massa Tubuh, dan Persentase Lemak Tubuh. Populasi dalam penelitian ini adalah member aktif S Fitness Center Bandung, dengan total sampel 14 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, 7 orang untuk kelompok zumba dan 7 orang untuk kelompok belly dance. Desain penelitian menggunakan One Group Prestest-Postest Design. Satu kelompok menggunakan eksperimen latihan zumba dan satu kelompok lain menggunakan eksperimen latihan belly dance. Penelitian dilakukan selama 12 minggu, dengan tiga kali latihan dalam seminggu. Data yang diolah pada penelitian ini adalah data pretest dan post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dari program penelitian yang telah dilaksanakan. Dari data yang telah diolah menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kelompok zumba dan belly dance terhadap VO2max VO2max (p < 0.05), untuk indeks massa tubuh pun terjadi penurunan yang signifikan baik di kelompok zumba dan belly dance VO2max (p < 0.05), dan terjadi penurunan juga pada persentase lemak tubuh untuk kelompok zumba dan belly dance VO2max (p < 0.05). Penulis menyimpulkan bahwa zumba dan belly dapat dijadikan metode latihan inti maupun selingan untuk meningkatkan VO2max, dan memperbaiki Indeks Massa Tubuh serta Persentase Lemak Tubuh.
PENDEKATAN MENGAJAR TEKNIK PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA USIA 12 TAHUN (Studi Eksperimen pada Sekolah Sepak Bola Mandala Ganesa ITB Kusnaedi, Kusnaedi; Apriantono, Tommy; Bahri, Samsul; Sunadi, Didi; Karim, Doddy Abdul
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.319 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2018.3.2.4

Abstract

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Dibuktikan dengan banyaknya SSB yang tumbuh di Kota Bandung khususnya dan Indonesia pada umumnya. Keberadaan ini belum mampu menyumbangkan atlet yang berprestasi di tingkat nasional, apalagi dunia. Berdasarkan pengamatan penulis ternyata masih banyak SSB yang pelatihnya memberikan latihan secara konvensional. Berdasarkan hasil pengamatan, penulis termotivasi untuk meneliti bagaimana cara pemberian materi latihan untuk anak usia usia 12 yang efektif. Penulis meneliti teknik passing yang terdiri dari passing stop danlong passing. Metode yang diberikan yaitu metode keseluruhan dan metode bagian. Penelitian terbatas hanya teknik passing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan siswa SSB Mandala Ganesa ITB usia 12 tahun. Latihan dilakukan 3 kali dalam satu minggu. Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang. Berdasarkan perhitungan nilai Ӯ dan SD didapat hasil: kelompok siswa dengan metode bagian (part method) untuk teknik passing stop data awal Ӯ= 10, 73, data hasil tes akhir Ӯ= 20,67 dan pada teknik long passing data awal Ӯ=12,40, data hasil tes akhir Ӯ= 25,07. Sedangkan, pada kelompok siswa dengan metode keseluruhan (whole method) untuk teknik passing stop data awal Ӯ= 10,80, data hasil tes akhir Ӯ= 15,60 dan pada teknik long passing data awal Ӯ=12,00, data hasil tes akhir Ӯ= 17,20. Dari hasil perhitungan tersebut terdapat perbedaan yang signifikan antara metode bagian (part method) dan metode keseluruhan (whole metho).
ANALISIS KARAKTERISTIK FISIOLOGI PEMAIN HOCKEY 5’S SAAT PERTANDINGAN Anugrah, Sendy Mohamad; Apriantono, Tommy; Bahri, Samsul
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.107 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.1.6

Abstract

Hockey 5’s merupakan format baru dari permainan hockey, belum ada penelitian yang memaparkan tentang karakteristik fisiologi pemain Hockey 5’s. Karakteristik fisiologi permainan Hockey 5’s penting diketahui untuk membantu para pelatih membuat program latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata denyut jantung, kecepatan berlari, jarak tempuh dan pengeluaran energi pemain Hockey 5’s saat pertandingan. Sebanyak 14 pemain putra (umur: 20,00 ± 1,36 tahun; tinggi badan: 167,86 ± 7,32 cm; berat badan: 58,01 ± 1,53 kg) berpartisipasi dalam penelitian. Keseluruhan sampel penelitian merupakan pemain Hockey yang bermain di tingkat perguruan tinggi. Polar RC3 GPS digunakan untuk menghitung denyut jantung, pengeluaran energi, kecepatan berlari, dan jarak tempuh pemain. Secara keseluruhan pemain putra bermain selama 916,14 ± 44,00 detik. Rata-rata denyut jantung pemain adalah 181 ± 4 bpm. Rata-rata kecepatan berlari pemain Hockey 5’s adalah 6,44 ± 0,46 km/h. Jarak tempuh pemain adalah 1273,52 ± 105,67 meter. Rata-rata pengeluaran energi pemain Hockey 5’s adalah 303,43 ± 36,65 kkal
PENGARUH ZUMBA TERHADAP VO2MAX, INDEKS MASSA TUBUH, DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH Hasan, Muhamad Fahmi; Ramania, Nia Sri; Bahri, Samsul
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.318 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.2.3

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh zumba terhadap VO2max, Indeks Massa Tubuh, dan Persentase Lemak Tubuh. Populasi dalam penelitian ini adalah member aktif S Fitness Center Bandung, dengan total sampel 10 untuk kelompok zumba. Desain penelitian menggunakan One Group Prestest-Postest Design. Satu kelompok menggunakan eksperimen latihan zumba, penelitian dilakukan selama 12 minggu, dengan tiga kali latihan dalam seminggu. Data yang diolah pada penelitian ini adalah data pre-test dan post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dari program penelitian yang telah dilaksanakan. Dari data yang telah diolah menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap VO2max (p < 0.05), untuk indeks massa tubuh pun terjadi penurunan yang signifikan (p < 0.05), dan terjadi penurunan juga pada persentase lemak tubuh (p < 0.05). Penulis menyimpulkan bahwa zumba dapat dijadikan metode latihan inti maupun selingan untuk meningkatkan VO2max, dan memperbaiki Indeks Massa Tubuh serta Persentase Lemak Tubuh.
PENGARUH BEROLAHRAGA DENGAN KONDISI PM2,5 TINGGI TERHADAP NILAI VO2MAX Bahri, Samsul; Resmana, Dadan; Tomo, Haryo Satrio; Karim, Doddy Abdul
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.95 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2018.3.2.7

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak berolahraga dengan kondisi PM2,5 tinggi terhadap nilai VO2Max. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Saraga ITB yang berolahraga pada malam hari. Dimana 30 sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok kontrol dan eksperimen. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest design. Satu kelompok menggunakan eksperimen berolahraga 3 kali dalam satu minggu selama 6 minggu pada malam hari dan satu kelompok lain dijadikan kontrol. Data yang diolah pada penelitian ini adalah pre-test dan post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dari program penelitian yang telah dilaksanakan. Pengolahan data menggunakan perhitungan uji homogenitas,uji normalitas, uji kesamanaan dua rata-rata dan uji beda. Menghasilkan kesimpulan bahwa terjadi peningkatan signifikan terhadap VO2Max setelah berolahraga dengan kondisi PM2,5 yang tinggi pada kelompok eksperimen dan tidak terjadi perbedaan pada kelompok kontrol. Penulis menyarankan ketika berada di sarana olahraga umum lebih baik melakukan aktif bergerak melakukan kegiatan olahraga dibandingkan hanya pasif
Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Yang Memperoleh Pembelajaran PBL dan Mind Mapping Ditinjau Dari Gaya Kognitif Bahri, Samsul; Heniati, Farah
JP3M: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 2 No.1, Mei 2019
Publisher : Rekarta Academic Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pencapaian kemampuan komunikasi matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran PBL dan Mind Mapping (MM) ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent. Penelitian ini merupakan quasi ekseprimen yang melibatkan 97 mahasiswa semester I. Sebanyak 46 mahasiswa memperoleh pembelajaran PBL dan sebanyak 51 mahasiswa memperoleh pembelajaran MM. Analisis penelitian menggunakan Two way ANAVA. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran PBL dan MM, (2) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan field independent, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap kemampuan komunikasi matematis.
ANALISA KEKUATAN MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT POLYMERIC FOAM DIPERKUAT SERAT AMPAS TEBU AKIBAT BEBAN STATIK Arif, Zainal; Nasruddin, Nasruddin; Adlie, Taufan Arif; Bahri, Samsul
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.945 KB)

Abstract

Penyelidikan terhadap Kekuatan Mekanik Material Komposit Polymeric Foam Diperkuat Serat Limbah Ampas Tebu Akibat Beban Statik dikerjakan secara eksperimental dengan mengunakan uji Tarik Servopulser. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan kekuatan tarik merujuk kepada standard ASTM D-638. Variasi komposisi bahan penyusun digunakan dan peubah yang diukur berdasarkan perbandingan komposisi volume berat jenis resin dengan serat dan komposisi material pendukung lainnya tetap yaitu polyurethane dengan komposisi: (83%, 2%, 15%); (80%, 5%, 15%); dan (75%, 10%, 15%), serta penambahan katalis untuk mempercepat reaksi. Spesimen uji yang digunakan untuk tiap komposisi adalah 6, sehingga seluruh sampel uji sebanyak 18 sample. Teknik pembuatan spesimen dalam penelitian ini menggunakan metode penuangan kedalam cetakan dan dibiarkan beberapa hari untuk terjadinya pengeringan secara keseluruhan. Dari data hasil pengujian dapat disimpulkan kekuatan maksimum (yield strength) material komposit diperkuat serta ampas tebu adalah 13,58MPa, pada komposisi adalah Resin = 80%, Serat = 5%, dengan Polyurethane = 15%.
KAJIAN PENYEBARAN KABUT ASAP KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI WILAYAH SUMATERA BAGIAN UTARA DAN KEMUNGKINAN MENGATASINYA DENGAN TMC Bahri, Samsul
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 3, No 2 (2002): December 2002
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.827 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v3i2.2165

Abstract

Pada pertengahan bulan Maret 2002 kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang melanda tanaman industri di kabupaten Bengkalis-Riau dan Labuhan Batu-Sumut telahmenyelimuti dua propinsi di Sumatera Bagian Utara yaitu Riau dan Sumut. Hasil kajian menunjukan bahwa penyebaran kabut asap tersebut sangat erat kaitannya dengan kondisi geograpi, angin, cuaca yang terjadi di wilayah tersebut. Didiskusikan kemungkinan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengatasi kabut asap tersebut.In the midle of March 2002 the smoke of forest fires of industrial plantation in Bengkalisand Labuhan Batu has covered two provinces in the Northern Sumatera including NorthSumatera and Riau. The result of study shows that the smoke dispersion has a direct correlation with geographical, wind, and weather conditions in the region. The possibility of applicatio n of the weather modification to overcome the smoke is discussed.
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA DI JAWA BARAT MENGGUNAKAN ANALISIS DATA CURAH HUJAN Harsoyo, Budi; Haryanto, Untung; Seto, Tri Handoko; Tikno, Sunu; Tukiyat, Tukiyat; Bahri, Samsul
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 14, No 2 (2013): December 2013
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.272 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v14i2.2689

Abstract

-
Co-Authors Ahmad Syauqi Al Fanjari Apriantono, Tommy arif, zainal - Baginda Patar Sitorus, Baginda Patar Bagus Winata Bambang Abdul Jabar Billy Emir R Budi Harsoyo Carsiwan Carsiwan Dadan Resmana Dewi Putri Susanti Didi Sunadi Didi Sunadi Doddy Abdul Karim Fahmi Fadhiil Farah Heniati Santosa, Farah Heniati Findy Renggono, Findy Florentinus Heru Widodo, Florentinus Heru Giri Prayogo Habib Ratu Perwira Negara Halimatun Sakdiya Handayani, Afrida Hartanto Hartanto Haryo Satrio Tomo Hasan, Fahmi Hasan, Muhamad Fahmi Hasan, Muhamad Fahmi Heniati, Farah Herman hidayat, iwa ikhwan Hilman Nugraha Ihsani, Sri Indah Imam Safei Indrawati Istamar Syamsuri, Istamar Jon Arifian, Jon Joseph Iskendiarso Sigit Juniarsyah, Agung Dwi Karim, Doddy Abdul Karim, Doddy Abdul Kiki Riska Ayu Kurniawati, Kiki Riska Ayu Kusnaedi Kusnaedi Kusnaedi, Kusnaedi Kusnaedi, Kusnaedi Lusi Putri Dwita Mahally Kudsy, Mahally Mara Sutan Rambe Mimin Karmini Muh. Shaleh Muhamad Ilham Nasruddin Nasruddin Nia Sri Ramania Nia Sri Ramania R Djoko Goenawan, R Djoko Rahmah, Cut Maulida Ramania, Nia Sri Rini Syafriani Rini Syafriani Rini Syafriani Rino Bahtiar Yahya, Rino Bahtiar Safei, Imam Salkiah, Baiq Samsuriadi Satyo Nuryanto, Satyo Setiakarnawijaya, Yasep Sitorus, Harun Arrasyid Solly Aryza Sumini Sumini, Sumini Sunu Tikno, Sunu Susriyati Mahanal Sutopo Purwo Nugroho Syafriani, Rini Tommy Apriantono Tomo, Haryo Satrio Tomo, Haryo Satriyo Tri Handoko Seto, Tri Handoko Tukiyat Tukiyat, Tukiyat Untung Haryanto, Untung Widyaningrum, Meiyanti Yoza H. Octaviar Yufiany Ayustin