Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Studi Distribusi Udara Pendingin Reefer Container Ikan pada Kereta Api Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) Cynthia Cahya Aditama; Alfi Tranggono Agus Salim; Rahayu Mekar Bisono; Luthfi Hakim; Sabdono Abdi Sucipto; Firdausa Retnaning Restu
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v6i2.16125

Abstract

Ikan sensitif terhadap temperatur penyimpanan. Temperatur diatas 2 °C dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan pembusukan. Temperatur optimal penyimpanan ikan beku adalah -20 °C. Reefer container dengan sistem pendinginan tertutup berfungsi untuk mengawetkan dengan menjaga temperatur ikan beku. Permasalahan penelitian ini adalah distribusi udara dingin yang tidak merata di reefer container kereta api karena perbedaan pendinginan sehingga dapat menurunkan kualitas ikan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemerataan distribusi udara, kecepatan, dan tekanan di reefer container kereta api. Solusi permasalahannya adalah penambahan pelat pengarah di bagian t-floor reefer container kereta api. Metode yang digunakan yaitu analisis dan simulasi numerik reefer container kereta api menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Reefer container tanpa pelat pengarah disimulasikan untuk mengetahui area reefer container kereta api yang tidak terdistribusi merata. Distribusi udara pada reefer container kereta api ditingkatkan pemerataannya dengan penambahan pelat pengarah variasi sudut 40°, 50°, dan 60°. Penelitian ini menghasilkan data vektor kecepatan aliran udara (velocity contour pressure contour of the reefer container) serta data kecepatan rata-rata dan tekanan rata-rata reefer container kereta api. Hasil penelitian menunjukkan data distribusi udara, kecepatan, dan tekanan yang merata adalah reefer container kereta api dengan pelat pengarah 40⁰. Fishes are sensitive to storage temperature. Temperatures above 2 °C can accelerate bacterial growth and cause decay. The optimal temperature for storing frozen fish is -20 °C. Reefer containers with a closed cooling system function to preserve by maintaining the temperature of frozen fish. The problem of this research is the uneven distribution of cold air in the reefer container of the train due to differences in cooling which can reduce the quality of fish. The purpose of this research is to increase the even distribution of air, velocity, and pressure in the reefer container of the train. The solution to the problem is the addition of a guide plate on the t-floor in the reefer container. This research method is through the analysis and simulation of reefer containers of the train fluids using Computational Fluid Dynamics (CFD). Reefer containers without guide plates are simulated to find out the areas of reefer containers of the train that are not evenly distributed. Equal distribution of air in reefer containers of the train is improved by adding guide plates with variations of angles of 40°, 50°, and 60°. This research produces vector data of airflow velocity (velocity contour pressure contour of the reefer container) as well as data on the average velocity and average pressure of the reefer container. The results showed that the air distribution, velocity, and pressure data were evenly distributed in a reefer container of the train with a 40⁰ guide plate.
Analisis Kekuatan Struktur Bogie Frame Kereta Ukur pada Kondisi Exceptional Loads Ratriana Lia Monalisa; Indarto Yuwono; Alfi Tranggono Agus Salim; Agung Prasetyo Utomo; Muhammad Zainal Mahfud
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v6i2.15711

Abstract

Bogie frame adalah bagian utama bogie yang digunakan untuk menopang seluruh badan kereta api, menghubungkan bogie ke wheel set, dan menopang komponen bogie lainnya. Beban terbesar kereta api diterima bogie frame sehingga diperlukan analisis kekuatan struktur. Penelitian ini fokus pada analisis kekuatan desain struktur bogie frame kereta ukur jalur LRT Jabodebek pada kondisi exceptional loads. Tujuan penelitian menganalisis nilai tegangan objek penelitian akibat exceptional loads dan memastikan hasil simulasi memenuhi kriteria keberterimaan standar EN 13749. Hasil penelitian adalah nilai tegangan maksimum, nilai defleksi maksimum, dan lokasi tegangan maksimum tiap load case. Nilai tegangan maksimum hasil simulasi dibandingkan dengan nilai yield strength material sebesar 355  MPa. Dari dua belas load case exceptional dihasilkan nilai tegangan maksimum kurang dari nilai yield strength material. Nilai tegangan maksimum tertinggi terletak pada stopper transversal bracket yaitu sebesar 258 MPa dan defleksi maksimum terjadi ketika kondisi derailment (anjlok) yaitu sebesar 12,1 mm. Bogie frame kereta ukur jalur LRT Jabodebek memenuhi kriteria keberterimaan standar EN 13749 ketika kondisi exceptional loads. Bogie frame is the main part of the bogie used to support the entire body of the train, connect the bogie to the wheel set, and support other bogie components. The biggest load of the train is received by the bogie frame, so an analysis of the strength of the structure is needed. This study focuses on analyzing the strength of the bogie frame structure design for the Jabodebek LRT track under exceptional loads conditions. The purpose of this research is to analyze the stress value of the research object due to exceptional loads and to ensure that the simulation results meet the acceptance criteria of the EN 13749 standard. The results of this study are the maximum stress value, maximum deflection value, and the location of the maximum stress in each load case. The maximum stress value of the simulation results is compared with the material yield strength value of 355 MPa. Of the twelve exceptional load cases, the maximum stress value is less than the yield strength of the material. The highest maximum stress value is located at the stopper transverse bracket, which is 258 MPa and the maximum deflection occurs when the derailment condition is 12.1 mm. The bogie frame of the Jabodebek LRT track measuring train the acceptance criteria of standard EN 13749 when conditions are exceptional loads.
STUDI DISTRIBUSI UDARA PENDINGIN REEFER CONTAINER IKAN PADA KERETA API MENGGUNAKAN CFD Cynthia Cahya Aditama; Alfi Tranggono Agus Salim; Rahayu Mekar Bisono; Luthfi Hakim; Sabdono Abdi Sucipto; Firdausa Retnaning Restu
Jurnal Teknologi Terapan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jtt.v9i1.434

Abstract

Fresh fish is sensitive to storage temperature. Temperatures above 2 °C accelerate the growth of bacteria and cause spoilage. The optimal storage temperature for frozen fish is -20 °C. Reefer container with a closed cooling system serves to preserve by maintaining the temperature of frozen fish. The problem of this research is the uneven distribution of cold air in the reefer containers of the train, thereby reducing the quality of frozen fish. The purpose of this research is to increase the even distribution of air, velocity, and pressure in the reefer container of the train. The solution to the problem is simulation and analysis of the condition of the reefer container train using Computational Fluid Dynamics (CFD). Reefer containers without guide plates are simulated to find out the area of the train reefer containers that are not evenly distributed. The distribution of air in the reefer container of the train is improved even by the addition of guide plates with variations in angles of 40°, 50°, and 60°. This research produces qualitative data (velocity contour and pressure contour reefer container) and quantitative (average velocity and pressure). The results of this study are CFD simulation data of uniform distribution of air, speed, and pressure on the reefer container train with a 40⁰ guide plate.
Peningkatan Produktivitas UMKM Melalui Penerapan dan Pelatihan TTG Perajang Aneka Keripik Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Rahayu Mekar Bisono; Wida Yuliar Rezika; Alfi Tranggono Agus Salim; Hanum Arrosida; Indarto Yuwono
abdimesin Vol. 2 No. 1 (2022): AbdiMesin
Publisher : abdimesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak Covid-19 telah melanda Indonesia tidak terkecuali pelaku UMKM serta masyarakat kecil lainnya yang juga bergerak dalam Industri Rumah Tangga (iRT). Salah satu masyarakat terdampak adalah Jumini selaku mitra program PkM yang sedang diusulkan ini. Bergerak dalam bidang jajanan khas Trenggalek, Jumini Telah menggeluti usaha di bidang uni cukup lama. Karena keterbatasan peralatan terlebih dampak Covid-19, usaha mitra masih dalam tahap jalan di tempat. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dalam program PKM ini adalah mitra dapat tumbuh dan berkembang menjadi UMKM yang sukses. Oleh karena itu, karena mitra dirasa mempunyai kapabilitas untuk berkembang dan dikembangkan, pada kesempatan ini tim pengusul memilih mitra sebagai sasaran program. Target awal yang ingin dicapai dalam program ini adalah mitra mendapatkan perajang aneka keripik yang memadai serta peningkatan kemampuan manajemen usaha. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan mitra akan dapat berkembang, dan jika memungkinkan, akan dapat bekerja sama lagi di kesempatan berikutnya, sehingga tujuan jangka panjang yang dicanangkan dapat sama-sama diwujudkan. Untuk merealisasikan hal tersebut, tim pengusul menggunakan metode pendekatan instrumental, dengan langkah awal adalah FGD dan survey di tempat mitra dengan hasil ditemukan permasalahan prioritas mitra serta solusi penyelesaiannya. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan teknologi tepat guna perajang aneka keripik yang disertai dengan pelatihan pengoperasian alat serta daily maintenance. Program pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil menyelesaikan beberapa permasalahan yang dialami mitra khususnya dalam aspek produksi bahan baku. Penggunaan TTG perajang aneka keripik dapat meningkatkan efisiensi proses perajangan bahan baku sampai dengan 80%. Selain itu kualitas hasil perajangan juga lebih baik. Selain beberapa faktor produksi, pemahaman mitra terkait teknologi tepat guna perajang aneka keripik juga meningkat. Mitra sudah dapat mengoperasikan TTG perajang aneka keripik meningkat dengan baik. Mitra juga dapat melakukan daily maintenance sendiri. Disamping itu, berjalannya program pengabdian kepada masyarakat ini juga berhasil peningkatan pengetahuan manajemen usaha dan manajemen produksi mitra.
Terapan Iptek Kewirausahaan Hasil Produk Pengelasan SMAW Untuk Meningkatkan Keterampilan Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Doho, Dolopo Alfi Tranggono Agus Salim; Indarto Yuwono; Nanang Romandoni; Noorsakti Wahyudi; Deni Nur Fauzi; Yoga Ahdiat Fakhrudi; Adiesceasha Akbar; Muhammad Debi Priantoro; Cecillia Yowien Arthamevia; Moh. Farhan Baihaqi; Syifaul Azam
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v7i2.573

Abstract

Pondok Pesantren Miftahul Huda, Desa Doho sebagian besar menggunakan peralatan yang terbuat dari besi dan baja sehingga dibutuhkan perawatan dan perbaikan dalam bentuk pengelasan dasar SMAW. Keterbatasan pendidikan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Doho dalam pengelasan masih kurang memadai apabila dilakukan penekanan. Dibutuhkan adanya program kemitraan masyarakat yang membutuhkan keterampilan pengelasan sehingga dapat dikembangkan untuk berwirausaha. Dalam pengabdian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui, peningkatan nilai pre test dan post test dalam pemahaman pengelasan dasar SMAW Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Doho. Pengabdian untuk menghasilkan luaran peserta yang mampu memperbaiki barang berbahan besi atau baja, dan membuat produk berbahan dasar besi dengan proses pengelasan SMAW.
Terapan Iptek Kewirausahaan Hasil Produk Pengelasan Smaw Untuk Meningkatkan Keterampilan Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Doho, Dolopo Alfi Tranggono Agus Salim; Noorsakti Wahyudi; Indarto Yuwono; Ina Syarifah; Hendrick Hernando; Ressa Nidya Arifin; Mutiara Sekarayu Apriansyah; Zibran Rizki Arta; Aureyza Pandu Qinara; Rhehan Adi Prakoso
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v7i2.575

Abstract

Tingkat kemampuan berwirausaha dibidang pengelasan yang dimiliki santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Doho, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dinilai rendah karena keterbatasan materi, hal ini berdampak pada perawatan dan perbaikan dalam bentuk pengelasan untuk sarana dan prasarana yang digunakan di pondok pesantren. Oleh karena itu, diadakannya pelatihan pengelasan dan kewirausahaan yang kemudian hari dikembangkan menjadi suatu ide usaha. Dengan penguasaan keterampilan pengelasan maka produk yang dihasilkan santri mampu dijadikan kegiatan berwirausaha dan bersaing pada pasar di era globalisasi. Penyelenggaraan kegiatan program kemitraan masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa parameter yang dapat dicapai luaran dari kegiatan ini berupa kemampuan kewirausahaan yang bermanfaat bagi santri. Tahapan pelaksanaan terdiri dari teori dasar kewirausahaan yang dinilai secara kuantitatif melalui pre-test dan post-test serta praktek pemasaran produk terapan yang telah dibuat. Hasil dari pengabdian (pelatihan) kewirausahaan berupa pengetahuan dalam hal dasar kewirausahaan dan penerapannya.
Co-Authors Achmad Aminudin Achmad Arif Alfin Adiesceasha Akbar Agus Choirul Arifin Amalia Herlina Amelia Rahmatika Aureyza Pandu Qinara Bachtera Indarto, Bachtera Balkhaya, Balkhaya Cecillia Yowien Arthamevia Ceryana Nia Rahmawati Cynthia Cahya Aditama Deby Griselda Lutfia Atallah Deni Nur Fauzi Diah Febriana Disabella Dayera Dony Saputra Eko Darmawan Elka Faizal Firdausa Retnaning Restu Fredy Susanto Guntur Ardanibudiman Putra Halimatus Sa’diyah Hanum Arrosida Hilman Naufal Rafi Hilman Saraviyan Iskawanto Ilmi Rizki Imaduddin Imerlipta Sekar Artianingrum Indarto Yuwomo Indarto Yuwono Indarto Yuwono Izhary Siregar Izhary Siregar Jovial Auliya Furqan Jovial Auliya Furqan Kanjeng Sunan Lawu Khairul Anam Basyar Khairul Anam Basyar Khandia Nabil Khoyyiroh La Ode Muh Munadi Luthfi Hakim M. Hadi Cahyono M. Zaki Imamul Murtadlo Mitha Anandya Qathrunnada Mizanul Asrori Moch.Isro’Oktaviyanto Mochammad Ilman Nafi’ Moh. Farhan Baihaqi Muhammad Abdul Aziz Muhammad Aji Pangestu Muhammad Anhar Pulungan Muhammad Debi Priantoro Muhammad Hasan Basri Muhammad Narrokhim Amrullah Muhammad Nur Cahyanto Muhammad Rusthon Habibi Muhammad Ruston Habibi Muhammad Taali Muhammad Zainal Mahfud Mutiara Sekarayu Apriansyah Nanang Romandoni Noorsakti Wahyudi Nurudin Nurudin Octaviana Gunawati Putri Aprilia Sari Rachel Yogi Iswari Rafli Maulana Rahardian Titus Nudiansyah Rahardian Titus Nurdiansyah Rahayu Mekar Bisono Rakhmad Gusta Putra Ratriana Lia Monalisa Ressa Nidya Arifin Rhehan Adi Prakoso Riza Achmad Fauzi Romal Hadi Setyawan Romal Hadi Setyawan Sabdono Abdi Sucipto Sefi Novendra Patrialova Shabrina Aisyah Putri Shinta Fajar Sari Sri Wahyuni Sufiyanto Sufiyanto Sulfan Bagus Setyawan Sulistyono Sulistyono Suparman Suparman Syarifah, Ina Syifaul Azam Thenny Daus Salamoni Ubaeydilah ma’ruf Umar Muchtar Utomo, Agung Prasetyo Wahyu Eko Prasetyo Wahyu Pribadi Wida Yuliar Rezika Yoga Ahdiat Fakhrudi Yoga Ahdiat Fakhrudi Yoga Akhdiat Fakhrudin Yuli Prasetyo Zibran Rizki Arta