Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Realisasi Sistem Switch Lampu Penerangan Ruangan Otomatis Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik Bakhtiar, Bakhtiar; Suherman, Suherman
e-Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : e-Jurnal Arus Elektro Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penghematan energi listrik sangat bergantung pada perilaku dan kesadaran manusia. Sekitar 80% keberhasilan kegiatan konservasi energi ditentukan oleh faktor manusia, sedangkan 20% lagi bergantung teknologi dan peralatan. Salah satu solusi alternatif dalam permasalahan ini adalah menerapkan sistem otomasi sehingga secara otomatis menghidupkan dan mematikan lampu ruangan dengan mendeteksi keberadaan manusia di dalam ruangan. Dalam penulisan ini melakukan realisasi rancangan  agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai fitting ekstensi otomatis dalam upaya penghematan daya listrik. Penelitian ini juga membandingkan disipasi daya yang timbul saat lampu tidak menyala dengan lampu sensor gerak yang ada di pasaran.  Realisasi rancangan terdiri dari dua sistem yaitu, menggunakan sensor PIR terintegrasi pewaktu NE555 dan sensor PIR terintegrasi mikrokontroler Atmega 8 SMD. Hasil yang dicapai adalah, disipasi daya lampu sensor gerak  type LED di pasaran adalah 6,2 Watt, lampu penerangan ruangan otomatis terintegrasi pewaktu IC555 lebih efisien 79,26% dibandingkan lampu sensor gerak di pasaran, lampu penerangan ruangan otomatis terintegrasi mikrokontroler atmega 8 lebih efisien 60,39% dibandingkan lampu sensor gerak di pasaran. Kata Kunci: Efisiensi, Lampu Otomatis, Light Fitting, Mikrokontroler, Sensor gerak, Timer
Determining The Critical Degree of Reservoir Lifetime for The Saguling Reservoir Based on The Sediment Inflow Simulation Bakhtiar, Bakhtiar; Hadihardaja, Joetata; Hadihardaja, Iwan K.
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2010)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. This study aims to find out the relationship between the critical degree of reservoir lifetime and sediment inflow. The critical degree of reservoir lifetime is defined as the ratio between the designated lifetime of the reservoir and its effective lifetime. The effective lifetime of a reservoir is affected by the amount of sediment flowing into the reservoir and trap efficiency. Soil and Water Assessment Tool (SWAT) version 2005 model was incorporated into this study to simulate hydrological processes taking place in the catchment. The reliability of of SWATmodel depends greatly on the data availability and some parameter adjustments. From the calibration and validation results on monthly data, the model is considerably of good performance. The  modeling resultsrevealed that the mean sediment yield is 235.86 ton/ha/year, and the mean sediment inflow into the reservoir is 5,102,000 tons per year which is equivalent to 3,836,090 m3 per year resulting in 43.66 years of the reservoir lifetime (21.66 years remaining) which corresponds to the critical degree of 2.29 The graph plotting the values of the sediment inflow and the critical degree of reservoir lifetime reveals a linear relationship. Abstrak. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari hubungan antara tingkat kekritisan umur waduk dengan inflow sedimen. Tingkat kekritisan umur waduk didefinisikan sebagai perbandingan antara umur rencana waduk dengan umur efektifnya. Umur efektif waduk dipengaruhi oleh jumlah sedimen yang masuk ke waduk serta efisiensi pengendapan sedimen. Model Soil and Water Assessment Tool (SWAT) versi 2005 digunakan dalam penelitian ini untuk mensimulasikan proses-proses hidrologi yang terjadi di daerah tangkapan. Keandalan model SWAT sangat bergantung pada ketersediaan data dan penyesuaian beberapa parameter. Dari hasil kalibrasi dan validasi terhadap data bulanan, kinerja model dinilai cukup baik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sediment yield rata-rata sebesar 235,86 ton/ha/tahun, serta inflow sedimen rata-rata yang masuk ke waduk sebesar 5.102.000 ton per tahun yang ekivalen dengan 3.836.090 m3 per tahun yang menghasilkan umur waduk sebesar 43,66 tahun (21,66 sisa umur waduk) yang bersesuaian dengan tingkat kekritisan 2,29. Grafik yang menghubungan nilai inflow sedimen dengan tingkat kekritisan umur waduk menunjukkan hubungan yang bersifat linear.
Perbedaan dan Persamaan Metode Penemuan Hukum Islam dan Metode Penemuan Hukum Positif Bakhtiar, Bakhtiar
Pagaruyuang Law Journal VOLUME 1 NOMOR 2, JANUARI 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this paper is to describe the methods of Islamic law discovery and methods of finding positive laws and their similarities and differences. The type of research the author uses in this paper is the study of normative law (normative legal research) the data acquisition of library materials or secondary data. The data analysis techniques (legal materials) used is to use qualitative analysis. So to draw the conclusions of each data, whether in the form of principles, conceptions, or in the form of rules and legal norms, will be described analytically descriptively. From the results of research conducted, it can be understood that both Islamic law and positive law recognize that there is no rule of law or law is complete and in line with the present reality, there will always be shortcomings Consequences of such things, law enforcement such as judges and other legal officers should make legal discovery based on their respective sources of law, because only from the sources can be explored legal norms. In Islamic law, the invention of the law includes the method of literal interpretation (linguistic), kausasi (ta'lili) and synchronization. Whereas in positive law, include methods of interpretation, argumentation and the discovery of free law. Substantively, the two methods of legal discovery have differences and equations that allow to be compromised. This effort was made to look for new methods of legal discovery that are more responsive by exploring the legal values that live in society.
APLIKASI TEKNIK ELECTROLESS & ELEKTROPLATING DALAM PEMBUATAN PCB DOUBLE LAYER THROUGH HOLE Bakhtiar, Bakhtiar; Akhyar, Akhyar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v1i2.37

Abstract

Sesuai dengan perkembangan Teknik Elektronika yang semakin komplit maka dituntut penggunaan komponen dan luas PCB yang lebih simpel, sehingga dapat membutuhkan ruang rangkaian yang lebih kecil dan rangkaian terlihat lebih rapi. Untuk mencapai hal yang demikian, maka harus kita perhatikan pada komponen dan PCB yang akan digunakan. Dengan menggunakan PCB Double Layer permukaan yang diplating dengan Tembaga (Cu), maka jalur rangkaiannya dapat dibuat kedua sisi dan dengan through hole sisi atas dan sisi bawah akan tersambung. Dengan teknik ini dapat menghasilkan rangkaian yang lebih kecil, sehingga tempat yang dibutuhkan lebih efektif.
PERANAN ASBAB AL-NUZUL DALAM PENEMUAN HUKUM bakhtiar, Bakhtiar
Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid Vol 18, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/tajdid.v18i2.215

Abstract

Ketentuan-ketentuan hukum yang terdapat pada Alquran cara pengungkapannya muncul dengan bervariasi. Untuk menemukan hukum yang dalam keadaan demikian selain memerlukan pendekatan kaidah-kaidah kebahasaan juga diperlukan pendekatan asbab al-nuzul. Pendekatan ini sangat penting karena turunnya Alquran tidak dalam satu waktu, tidak satu tempat dan tidak satu keadaan tertentu melainkan berlangsung dalam rentang waktu yang lama, turun di beberapa tempat dan keadaan yang berbeda-beda. Asbab al-nuzul sebagai bagian terpenting dalam menemukan hukum merupakan peristiwa, pertanyaan dan komentar atau petunjuk yang menyebabkan turunnya satu atau beberapa ayat sebagai penjelasan terhadap peristiwa, pertanyaan dan komentar atau petunjuk tersebut tentang hukumnya. Asbab al-nuzul sangat diperlukan dalam penemuan hukum agar sejalan dengan tujuan syarak, yaitu memelihara kebutuhan dasar manusia yang meliputi agama (hifz al-din), jaminan hidup (hifz al-nafs), kebebasan berfikir (hifz al-‘aql), kepemilikan harta (hifz al-mal) dan berketurunan atau keluarga (hifz al-nasb). Peranan asbab al-nuzul dalam penemuan hukum adalah alat untuk mengetahui dialektika antara nash dan seting sosial, mengetahui rahasia ditetapkannya suatu hukum, menghindari kesalahpahaman dalam memahami maksud nash, menghindari pembatasan hukum, mengetahui takhsis hukum, menyingkap makna hukum dari suatu lafaz dan mengetahui identitas orang yang menyebabkan diturunkannya suatu ayat.
PERANAN ASBAB AL-NUZUL DALAM PENEMUAN HUKUM bakhtiar, Bakhtiar
Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid Vol 21, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/tajdid.v21i2.222

Abstract

Ketentuan-ketentuan hukum yang terdapat pada Alquran cara pengungkapannya muncul dengan bervariasi. Untuk menemukan hukum yang dalam keadaan demikian selain memerlukan pendekatan kaidah-kaidah kebahasaan juga diperlukan pendekatan asbab al-nuzul. Pendekatan ini sangat penting karena turunnya Alquran tidak dalam satu waktu, tidak satu tempat dan tidak satu keadaan tertentu melainkan berlangsung dalam rentang waktu yang lama, turun di beberapa tempat dan keadaan yang berbeda-beda. Asbab al-nuzul sebagai bagian terpenting dalam menemukan hukum merupakan peristiwa, pertanyaan dan komentar atau petunjuk yang menyebabkan turunnya satu atau beberapa ayat sebagai penjelasan terhadap peristiwa, pertanyaan dan komentar atau petunjuk tersebut tentang hukumnya. Asbab al-nuzul sangat diperlukan dalam penemuan hukum agar sejalan dengan tujuan syarak, yaitu memelihara kebutuhan dasar manusia yang meliputi agama (hifz al-din), jaminan hidup (hifz al-nafs), kebebasan berfikir (hifz al-‘aql), kepemilikan harta (hifz al-mal) dan berketurunan atau keluarga (hifz al-nasb). Peranan asbab al-nuzul dalam penemuan hukum adalah alat untuk mengetahui dialektika antara nash dan seting sosial, mengetahui rahasia ditetapkannya suatu hukum, menghindari kesalahpahaman dalam memahami maksud nash, menghindari pembatasan hukum, mengetahui takhsis hukum, menyingkap makna hukum dari suatu lafaz dan mengetahui identitas orang yang menyebabkan diturunkannya suatu ayat.
CORAK PEMIKIRAN HUKUM MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH Bakhtiar, Bakhtiar
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i1.873

Abstract

Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan yang bergerak dibidang dakwah sampai hari ini tampak masih kuat dan kokoh. Dalam mewujudkan fungsinya sebagai organisasi keagamaan Muhammadiyah melalui Majelis Tarjihnya telah melahirkan banyak produk pemikiran hukum baik berupa putusan maupun fatwa telah mempengaruhi wacana pemikiran hukum di Indonesia. Produk pemikiran hukum ini terus berkembang dan bahkan pada kasus-kasus tertentu terjadi perubahan sejalan dengan perubahan sosial. Hukum pada konteks perubahan sosial berfungsi sebagai sarana kontrol sosial (social control) dan sarana untuk mengubah masyarakat (social engineering). Pemikiran hukum yang lahir dari produk majelis ini bercorak tajdid, toleran, terbuka, tidak berafiliasi pada mazhab tertentu, kolektif dan meringankan
RESILIENSI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT Ulfah, Elyusra; Bakhtiar, Bakhtiar; Irma, Halimah Tri
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v9i2.860

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penyakit kronis yang sering dijumpai yaitu kanker. Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian utama di seluruh dunia, salah satunya adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang sangat ditakuti terutama wanita. Wanita yang divonis mengidap penyakit kanker payudara, apapun alasannya tetap harus menjalankan perannya, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Kondisi apapun yang dialaminya, wanita harus tetap dapat memotivasi diri, menerima penyakit yang diderita dan mampu bangkit dari penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah dua orang wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan model interaktif menurut Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok diperoleh data bahwa subjek SM lebih resilien dibandingkan subjek YZ, ditinjau dari tujuh aspek kemampuan terbentuknya resiliensi, yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, analisis kausalitas, empati, efikasi diri dan reaching out. Faktor dominan yang memengaruhi terbentuknya resiliensi pada wanita penderita kanker payudara stadium lanjut adalah dukungan keluarga, teman dan orang terdekat subjek. Selain itu, subjek beranggapan bahwa penyakit yang dialaminya adalah salah satu bentuk musibah dan ujian dari Allah Swt. dan yakin akan pertolongan Allah Swt.
HUKUM DAN PENGENDALIAN PRILAKU SOSIAL Bakhtiar, Bakhtiar
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.881

Abstract

Manusia dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan pengakuan terhadap keberadaannya memerlukan upaya interaksi dengan sesama dan lingkungannya yang tercakup dalam sistem aturan, adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Di samping itu alam lingkungan yang mengitarinya sangat memberikan kontribusi dan berpengaruh besar terhadap pembentukan prilaku, karakter dan pisik seseorang. Pada wilayah demikian hukum sangat diperlukan bagi pengaturan hubungan interaksi tersebut guna menjamin kelangsungan kehidupan, sarana mengatur, jaminan kepastian, memberikan predikbilitas, sarana bagi pemerintah untuk mengontrol, sarana bagi pendistribusian sumber daya dan menjamin adanya keteraturan dan stabilitas dalam masyarakat serta mempertahankan eksistensinya untuk mencapai kemaslahatan sebagaimana yang dikehendaki tujuan syara’. Hal ini dioperasionalkan oleh kekuasaan negara yang diwujudkan dalam bentuk pemidanaan, konpensasi dan terapi atau konsiliasi dengan menggunakan standar “remedial”
Kajian Perbandingan Debit Andalan Sungai Cimanuk Metoda Water Balance dan Data Lapangan Bakhtiar, Bakhtiar
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Tahun 16, Nomor 2, JUNI 2008
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.645 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v16i2.3694

Abstract

Provision of an adequate quantity of water has been a matter of concern since the beginning of civilization. Rivers is an important water resource for water supply. The availability of water to be supplied for many purpose of demand is measured in discharge. There are several methods can be used to calculate and analyze it. In this research and paper two methods was used and compared. There are FJ Mock method called water balance method, compared with actual discharges that measured at field. From the process in analyzing and comparing its appeared that there is two views in evaluate the difference between calculating result and measuring result. First is in absolute amount, and second is in percentage of amount of the difference toward actual amount from measuring in field. The data in this research is used as the case study was taken from Cimanuk River. The conclusion is there will be better to look the difference between the results from calculating method and measuring method, in the absolute amount of discharge. Keywords: Available discharge, calculating method, measuring method, percentage value difference, absolute amount difference ABSTRAK Persoalan kecukupan jumlah ketersediaan air telah menjadi perhatian sejak awal peradaban manusia. Sungai adalah sumber alam penting untuk suplai terhadap kebutuhan air. Ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan diukur dengan debit. Terdapat berbagai metoda untuk menghitung dan menganalisa debit. Dalam tulisan dan penelitian ini dua metoda digunakan dan dibandingkan. Yaitu metoda FJ Mock yang disebut metoda neraca kesimbangan air, lalu dibandingkan dengan metoda hasil pengukuran langsung dilapangan. Dalam proses analisis muncul dua sudut pandang dalam membandingkan hasil kedua metoda tersebut, yaitu pertama adalah selisih absolute dari debit dan kedua adalah prosentasi selisih debit. Data untuk penelitian ini diambil dari Sungai Cimanuk, sebagai tempat studi kasus. Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah bahwa akan lebih baik membandingkan hasil perhitungan analisa antara metoda hitung dan metoda pengukuran lapangan dalam besaran selisih debit.Kata kunci : Debit andalan, metoda kalkulasi, metoda pengukuran, selisih nilai persentasi, perbedaan nilai absolutPermalink: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/3694[How to cite: Bakhtiar (2008), Kajian Perbandingan Debit Andalan Sungai Cimanuk Metoda Water Balance dan Data Lapangan, Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil, Tahun 16, Nomor 2, pp. 200-207]