Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA NON PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA KOTA PEKANBARU Nahabila, T. Sy Rafni; Lapau, Buchari; -, Herniwanti -
Sistem Informasi Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.94 KB)

Abstract

ISPA Non pneumonia is a symptom of cough that does not show symptoms of an increase in the frequency of breath and does not also show the pull of the lower chest wall towards the inside. The purpose of this study was to find out the factors associated with the incidence of ISPA non-pneumonia in children under five in the working area of Harapan Raya Community Health Center in Pekanbaru City in 2018. This research was quantitative observational analytic with the type of Analytical Cross-sectional Study design. This study was conducted from June to July 2018. Data analysis was carried out in stages which included univariate analysis, bivariate analysis and multivariate analysis. The sampling procedure was carried out by systematic random sampling with a sample of 212 toddlers. The results of the study showed that toddlers who suffered from ISPA non-pneumonia in the sample were 60.44%. And in the population is 60.44% ± 5% = 55.44% -65.44%. Variables related to cause and effect are mosquito coils, the presence of smokers and room temperature. Variables are inversely correlated, namely natural lighting variables. Counfounding variable is the variable of ventilation against natural lighting variables. Unrelated variables are humidity, ventilation, house walls, density of house occupancy, cooking fuel usage, age, and sex.
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Medis Padat Kristanti, Winda; Herniwanti, Herniwanti; Susmeneli, Herlina; Rahayu, Endang Purnawati; Sitohang, Nelson
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021 (Article in Press)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i3.41571

Abstract

Abstrak Fasilitas pelayanan kesehatan adalah salah satu sumber yang menghasilkan volume limbah B3 yang besar dan merata di seluruh Indonesia. Menurut data dari Kemenkes RI tahun 2018, hanya 6,89% Puskesmas yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai dengan standar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses pengelolaan limbah B3 medis padat di Puskesmas X Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian sebanyak 8 orang, yang ditentukan berdasarkan teknik snowball sampling. Penelitian dilakukan dari bulan juni-juli 2020. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kuantitas SDM cukup, namun kualitas SDM belum sesuai peraturan, sarana prasarana belum lengkap dan sesuai standar, biaya tidak mencukupi,SOP tersedia namun belum diperbaharui, pemilahan belum terlaksana secara optimal, alat angkut tidak tersedia dan waktu angkut tidak sesuai, penyimpanan sementara lebih 2 hari namun tidak menggunakan cold storage danpemusnahan dilakukan dengan metode pembakaran secara manual. Simpulan penelitian ini adalah pengelolaan limbah B3 medis padat di puskesmas X sudah terlaksana, namun belum memenuhi syarat sesuai dengan Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor:P.56/Menlhk-Setjen/2015.
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Medis Padat Kristanti, Winda; Herniwanti, Herniwanti; Susmeneli, Herlina; Rahayu, Endang Purnawati; Sitohang, Nelson
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i3.41571

Abstract

Abstrak Fasilitas pelayanan kesehatan adalah salah satu sumber yang menghasilkan volume limbah B3 yang besar dan merata di seluruh Indonesia. Menurut data dari Kemenkes RI tahun 2018, hanya 6,89% Puskesmas yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai dengan standar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses pengelolaan limbah B3 medis padat di Puskesmas X Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian sebanyak 8 orang, yang ditentukan berdasarkan teknik snowball sampling. Penelitian dilakukan dari bulan juni-juli 2020. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kuantitas SDM cukup, namun kualitas SDM belum sesuai peraturan, sarana prasarana belum lengkap dan sesuai standar, biaya tidak mencukupi,SOP tersedia namun belum diperbaharui, pemilahan belum terlaksana secara optimal, alat angkut tidak tersedia dan waktu angkut tidak sesuai, penyimpanan sementara lebih 2 hari namun tidak menggunakan cold storage danpemusnahan dilakukan dengan metode pembakaran secara manual. Simpulan penelitian ini adalah pengelolaan limbah B3 medis padat di puskesmas X sudah terlaksana, namun belum memenuhi syarat sesuai dengan Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor:P.56/Menlhk-Setjen/2015.
Faktor yang Berhubungan dengan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien oleh Perawat di Rumah Sakit Permata Hati Kabupaten Bengkalis Arisandhi, Sovia; Santoso, Santoso; Zaman, M. Kamali; Herniwanti, Herniwanti; Nopriadi, Nopriadi
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3222

Abstract

Pelaporan insiden keselamatan pasien merupakan sistem mendokumentasikan laporan, menganalisis dan mencarikan solusi. Sebagai bahan pembelajaran dan pengambilan keputusan agar insiden tidak terulang. Adapun faktor elemen yang berhubungan pelaporan insiden keselamatan pasien meliputi organisasi serta individu. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien oleh perawat di Rumah Sakit Permata Hati Kabupaten Bengkalis. Jenis penelitian mengunakan survei analitik pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2020 di Rumah Sakit Permata Hati. Sampel penelitian dengan teknik total sampling sebanyak 127 perawat. Analisis data yang digunakan secara univariat, bivariat serta multivariat. Hasil penelitian menyatakan sebesar 53,5% pelaporan IKP sudah berjalan dengan baik. Dengan analisis bivariat terdapat hubungan antara sikap perawat, pelatihan dan komitemen manajemen dengan pelaporan insiden keselamatan pasien. Sedangkan dari analisis multivariat regresi logistik diketahui dari 3 variabel, ada 2 variabel yang berhubungan terhadap pelaporan insiden keselamatan pasien yaitu sikap perawat (p=0,021; R=2,489;CI=1,147–5,401), kepemimpinan (p=0,0001;OR=4,243;CI=1,963-9,171). Kesimpulan faktor yang dominan berhubungan terhadap pelaporan insiden keselamatan adalah organisasi pada variabel komitmen manajemen. Disarankan kepada perawat lebih meningktakan komunikasi dalam unit kerja  dan antar ruangan, agar tercipta komunikasi terbuka  dalam pelaporan insiden keselamatan pasien.Kata Kunci: perawat, pelaporan insiden keselamatan pasien, rumah sakit
Analisis Stres Kerja Pegawai Bidang Pelayanan Kesehatan dalam Penanggulangan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 Jehan Al Habib Murvi; Endang Purnawati Rahayu; Aldiga Rienarti Abidin; Herniwanti Herniwanti; Asril Asril
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 21, No 1 (2022): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v21i1Supp.5387

Abstract

Kabupaten Bengkalis menjadi Kabupaten dengan kejadian Covid-19 terbanyak nomor 5 dari 13 Kabupaten yang ada di Provinsi Riau, dengan angka kasus terkonfirmasi sebanyak 4561 orang sampai dengan tanggal 5 Juli 2021. Dari hasil, didapatkan bahwa terdapat banyak pegawai dinas kesehatan mengalami stres saat bekerja. Hal ini dapat terlihat dari pegawai mengalami emosi yang tidak stabil dan terdapat pekerjaan yang terbengkalai dikarenakan beban yang berlebihan, terlihat beberapa pegawai yang sering mengalami gelisah saat bekerja karena waktu bekerja yang berlebihan, pegawai sering izin bekerja dikarenakan sakit kepala akibat kurang tidur dalam penanganan Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Penyebab, Indikator dan Dampak Dari Stres Kerja Pegawai Bidang Pelayanan Kesehatan Dalam Penanggulangan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Tahun 2021.Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis pada bulan Juli-September 2021. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan Studi kasus. Teknik pengambilan sampel/ informan adalah Purposive Samplingdengan Total 7 Informan. Hasil penelitian didapatkan bahwa penyebab stres kerja dikarenakan beban kerja bertambah akibat dari SDM yang kurang, pembagian jadwal kerja, tekanan karena dituntut untuk kerja cepat, dan juga lingkungan yang kurang egronomis. Sedangkan pada indikator stres kerja didapatkan bahwa terdapat penambahan waktu bekerja bertambah diluar jam normal. Dampak dari stres kerja yang dialami adalah kelelahan, emosi yang menjadi tidak stabil dan juga waktu berkumpul bersama keluarga berkurang. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan Dinas Kesehatan Bengkalis Membentuk Komite K3 dan memperhatikan kondisi ergonomi di tempat kerja.
ANALISIS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DARURAT KEBAKARAN DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PEKANBARU TAHUN 2020 Mega Ratu; Endang Purnawati Rahayu; Masribut Masribut; Herniwanti Herniwanti; Nopriadi Nopriadi
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v5i1.340

Abstract

Background: The purpose of this study was to analyze fire prevention and control plans and fire emergency evacuation processes at the Port Health Office (KKP) Pekanbaru Method: The population in this study were employees in the office, the selection of informants using purposive sampling method (non-probablity), amounting to 5 people. This research is a qualitative research with in-depth interviews, observation and document review. Results: The results of this study indicate that the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries has made some prevention efforts by identifying fire hazards, inspecting fire equipment, providing training to some employees, but the fire prevention facilities are still not found. The mitigation plans that have been carried out include the formation of an emergency response team, making fire SOPs, but the post-fire form is not yet owned by the KKP. Fire emergency evacuation is still lacking in the evacuation facilities section, there are no emergency exits and emergency stairs available, the office only provides evacuation signs and gathering points. Conclusion: The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries has not implemented proper fire prevention efforts due to the lack of means to prevent fires. The fire management plan has been prepared quite well by the KKP. Evacuation facilities are still lacking because the important points in the evacuation process are not owned by the KKP.
Simulasi Aliran Air Asam Tambang Herniwanti Herniwanti; Bagyo Yanuwiadi; Bambang Joko Priatmadi; Soemarno Soemarno
Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Graduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan Air Asam Tambang dengan menggunakan metoda fitoremediasi memerlukan desain kolam rawa buatan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit air asam tambang dan kemiringan yang tepat sehingga dapat merubah karakteristik air asam tambang menjadi lebih baik dan memenuhi kriteria Baku mutu air limbah penambangan. Penelitian dilaksanakan di daerah penambangan batubara di Kalimantan selatan. Contoh air  asam tambang digunakan untuk penelitian simulasi skala laboratorium dengan memvariasi debit dan kemiringan aliran.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air asam tambang lebih besar dengan saluran yang miring dapat memperbaiki kualitas air asam tambang. Kata Kunci: air asam tambang, simulasi aliran, debit air.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN LANSIA MELALUI PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT Oktavia Dewi; Herniwanti Herniwanti; Novita Rani
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss3.1046

Abstract

Background. By the end of 2020, it is estimated that the number of elderly people will reach 11.34% of the total population. With age, there is a decrease in the function of organs and various physical changes, including changes in the oral cavity. The Elderly Posyandu was formed due to an increase in the number of elderly and to provide services to the elderly specifically under the health office/puskesmas. Objectives was to Increase the elderly's understanding of dental and oral health which can be done through socialization at the Elderly Posyandu. The implementation method was carried out by counseling about dental and oral health in the elderly. Counseling was carried out to 13 elderly people who attended the Elderly Posyandu at Harapan Raya Health Center Pekanbaru City. Counseling was done by giving questionnaires before and after giving the material. The method of giving the material was lectures, video screenings and interactive questions and answers to evaluate the level of understanding of the elderly by giving pre and posttest questionnaires with five questions regarding dental and oral health. This activity involved all the elderly who come to the elderly posyandu and cadres of the Harapan Raya Health Center in Pekanbaru City. The Results of the pre-test before counseling were 76.9%, while 92.3% the elderly could answer the post-test results after counseling. This showed that there was an increase in the knowledge of the elderly by 15.4% after the post test. The conclusion of the activity showed that there was an increase in the knowledge and understanding of the elderly about dental and oral health. ABSTRAK Latar belakang. Akhir tahun 2020 diperkirakan jumlah Lansia mencapai 11,34% dari total populasi penduduk. Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan fungsi organ tubuh dan berbagai perubahan fisik, termasuk perubahan didalam rongga mulut. Posyandu Lansia dibentuk karena adanya peningkatan jumlah lansia dan untuk memberi pelayanan kepada Lansia secara khusus dibawah dinas kesehatan/ puskesmas. Tujuan Peningkatan pemahaman lansia mengenai kesehatan gigi dan mulutnya dapat dilakukan dengan cara sosialisasi yang dilakukan di posyandu lansia. Metode Pelaksanaan dengan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada lansia. Penyuluhan dilakukan terhadap 13 orang lansia yang hadir pada Posyandu Lansia puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan kuesioner sebelum dan sesudah pemberian materi. Pemberian materi dalam bentuk ceramah, pemutaran video serta tanya jawab interaktif yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman lansia terhadap materi yang diberikan dengan memberikan kusioner pre dan posttest sebanyak lima butir pertanyaan mengenai pemahaman lansia mengenai kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini melibatkan seluruh lansia yang datang ke posyandu lansia dan kader Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru. Hasil Dari hasil pretest sebelum penyuluhan 76,9% dan posttest 92,3% lansia dapat menjawab sesudah penyuluhan. Hal ini menunjukan indikator peningkatan, dimana terdapat peningkatan pengetahuan lansia sebesar 15,4% setelah posttest. Kesimpulan kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman lansia tentang kesehatan gigi dan mulut.
SIMULASI PERTOLONGAN PERTAMA TERJADINYA KECELAKAAN PADA LANSIA DI PUSKESMAS SAPTA TARUNA PEKANBARU Endang Purnawati Rahayu; Herniwanti Herniwanti; Jasrida Yunita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss3.1060

Abstract

Simulation of first aid for accidents in the elderly is one of the methods used to increase the knowledge of the elderly about the importance of accidents and emergency conditions. This simulation aims to provide information, actions that need to be taken, and train the elderly so as not to panic when an emergency occurs. The method used in this counseling is using a pre-test before doing counseling and doing a post-test after doing the counseling. Based on the results of our approach, it can be concluded that the elderly have experienced accidents as much as 40% and this has a high risk so that first aid is needed when an accident occurs. After the simulation, the elderly knowledge increased by 55% before the simulation and increased to 70% after the simulation was completed. So that first aid simulation when an accident occurs is very important to reduce the risk of severity or disability when an accident occurs for the elderly. ABSTRAK Simulasi pertolongan pertama terjadinya kecelakaan pada lansia merupakan salah satu alternatif kegiatan yang bisa dilakukan pada lansia untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai kejadian kecelakaan dan kondisi darurat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi, tindakan yang perlu dilakukan, serta melatih lansia agar tidak panik saat terjadi keadaan darurat. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah simulasi dengan melakukan penyuluhan kepada lansia dan praktek pertolongan pertama pada lansia. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mengetahui tingkat keberhasilan simulasi menggunakan cara pretest dan posttest pada lansia. Hasil evaluasi yang diperoleh dari hasil pretest dan posttes adalah sebelum simulasi dilakukan pengetahuan lansia sebesar 55% dan setelah simulasi dilakukan pengetahuan lansia meningkat menjadi 70%. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan lansia mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan sebesar 15%. Sehingga simulasi pertolongan pertama terjadinya kecelakaan ini sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko keparahan atau kecacatan saat terjadinya kecelakaan bagi lansia.
Analisis Manajemen Risiko dengan Metode AS/NZS 4360:2004 pada Tangki Timbun Minyak di Riau: Risk Management Analysis with AS/NZS 4360:2004 Method on Oil Storage Tank at Riau Estri Kartika; Endang Purnawati Rahayu; Kamali Zaman; Herniwanti; Nopriadi
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v7i1.193

Abstract

Australian / New Zealand Risk Management Standard (AS/NZS 4360:2004) adalah metode mengidentifikasi risiko pada tangki timbun, melakukan penilaian dan merekomendasikan upaya pengendalian risiko. Jumlah korban kecelakaan tambang fatal terbesar disebabkan oleh kebakaran yaitu 75% terjadi pada kegiatan eksploitasi minyak. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis manajemen risiko pada tangki timbun di PT X. Jenis penelitian kualitatif analitik dengan instrumen wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan triangulasi sumber, data, dan metode. Penelitian dilakukan di PT X pada Mei - Agustus 2020. Informan penelitian yaitu informan utama (staff departemen produksi dan Production Operation Manager) dan informan pendukung (Head of HSSE, staff departemen Facility Engineering, dan staff tim maintenance). Hasil penelitian diperoleh beberapa risiko pada tangki timbun yaitu kebakaran, kebocoran tangki, ledakan tangki, overpressure, tersengat arus listrik, gigitan hewan liar, terhirup gas H2S, terjatuh, terpeleset, dan terjepit. Semua risiko tersebut tergolong kategori high risk, kecuali kebocoran tangki timbun yang tergolong extreme risk, sehingga diperlukan upaya pengendalian risiko secara komprehensif mengelola risiko tersebut. Disarankan kepada PT X segera melakukan perbaikan terhadap tangki yang mengalami kerusakan, melakukan simulasi kebakaran secara rutin dan pengecekan terhadap seluruh peralatan pemadam kebakaran, serta menjaga kebersihan di area tangki timbun.
Co-Authors Abdurrahman Hamid Ahmad Satria Efendi, Ahmad Satria Aldiga Rienarti Abidin Aldiga Rienarti Abidin Alni Diniati Alni Diniati Andi Neneng Ardiana Ardiana Arisandhi, Sovia Asril Asril Asril Asril Bagyo Yanuwiadi Bambang Joko Priatmadi Buchari Lapau Budi Hartono Danil Sahputra Dedi Afandi Dedy Khairul Ray Doni Jepisah Doni Jepisah Dwi Jayanti Edi Sudarto Edi Sudarto Eliyah Dwi Setyo Arti Emmi Winarni Endang P. Rahayu Endang P.R Endang Purnawati Rahayu Endang Purnawati Rahayu Endang Purnawati Rahayu Endang Purnawati Rahayu Endang Purnawati Rahayu Endang Purnawati Rahayu Endang Purnawati Rahayu Endang.P Rahayu Ernita Fitriani Estri Kartika Firman Edigan Firsty Mitalianti Fitriani Fitriani Haryanto Haryanto Herlina Susmaneli Ikhtiyaruddin Irma Sari Isra Rahma Iswadi Iswadi Jehan Al Habib Murvi Kamali Zaman Kamali Zaman Kamali Zaman Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto lamin lamin M. Kamali Zaman M. Kamali Zaman Makomulamin Makomulamin Marngatin Marngatin Masribut Masribut Mega Ratu Meidia Wahyuni Mitra Mitra Mitra Mitra Muhammad Ade Setiawan Muhammad Muzakir Fahmi Muthia Nabilla Nahabila, T. Sy Rafni Nila Puspita Sari Nofiyadi Nofiyadi Nopriadi Nopriadi Nopriadi Nopriadi Nopriadi Nova Mustika Sari Novita Rani Novita Rani Novita Rany Nurlisis, Nurlisis Oktavia Dewi Oktavia Dewi Oktavia Dewi Putri Hidayah Putri Permata Yanda Rafni Nasyabila Rahayu Aishakina Rany, Novita Raviola Raviola Rawdhotul Rahmi Reno Renaldi Retno Titi Humairoh Rina Gustina Sari Riri Maharani Santoso Santoso Santoso SANTOSO SANTOSO Sarah Atyikah Sitohang, Nelson Soemarno Soemarno Sri Wahyuni Sumengen Soetomo Susmeneli, Herlina Syafrani Syafrani Syukaisih Syukaisih T. Sy Rafni Nahabila Tin Gustina Udiansyah Udiansyah, Udiansyah Winda Kristanti, Winda Wirdaningsih Wirdaningsih Yen Purwawinata Mohan Yessi Harnani Yudi Susanto Yudi Susanto Yuli Devila Yunita, Jasrida Yuyun Priwahyuni Zaman, M. Kamali