Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KENYAMANAN TERMAL PADA PERON DI STASIUN KERETA COMMUTER JABODETABEK STASIUN MANGGARAI Shiva Firly Rahmania; Christy Vidiyanti
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.812 KB) | DOI: 10.22441/vitruvian.2018.v8i2.004

Abstract

ABSTRAKStasiun kereta merupakan tempat pelayanan jasa yang digunakan untuk pengguna kereta dengan tingkat populasi yang tinggi meskipun jumlah waktu penggunaannya relatif singkat menjadikan stasiun kereta tempat yang sangat penting untuk dilakukan penelitian tentang kenyamanan termal terlebih lagi tentang tanggapan penggunanya terhadap kenyamanan termal pada stasiun. Metode yang digunakan adalah: 1) pengukuran termal (suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan udara), 2) pembagian kuisoner kepada pengguna peron stasiun kereta. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dan tanggapan pengguna pada 2 (dua) keadaan peron yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi termal peron zona A dan zona B serta presepsi pengguna peron zona A dan zona B di stasiun manggarai. Nilai rata-rata suhu udara pada zona A dan zona B berada pada “nyaman optimal ambang batas”. Nilai rata-rata kecepatan udara pada zona A dan zona B berada pada kecepatan udara “tidak dapat dirasakan” dengan efek penyegaran 0 oC. Nilai rata-rata kelembaban udara zona A dan zona B sesuai dengan standar kelembaban udara yaitu pada kelembaban “nyaman optimal”. Terdapat perbedaan antara hasil dari indeks sensasi kenyamanan termal PMV & PPD dengan tanggapan responden terkait kenyamanan termal.Kata Kunci :   Kenyamanan Termal, Stasiun Kereta, Peron  ABSTRACTTrain station is a place with high populated rate, although the time that have been used relatively fast. Which make train station an important place to do study about thermal comfort and the user opinion about their comfort in station. The method that writer use for this study is: 1) thermal measurement (temperature, humidity and wind speed), 2) distribution of questionnaires to the train users. The method used to find out the conditions of thermal comfort and the user responses for 2 (two) different ambience between platform. The purpose of this study to know about thermal condition in platform zone A and zone B, also the user perception about platform zone A and zone B in manggarai station. The average temperature in zone A and zone B turn out in “nyaman optimal ambang batas”. The average wind speed in zone A and zone B turn out in “tidak dapat dirasakan dengan efek penyegaran 0 oC”. The average of humidity in zone A and zone B suitable with humidity standard in “kelembaban nyaman optimal”. There are differences between sensation index of thermal comfort PMV & PPD and the user responses about thermal comfort. Keyword: thermal comfort, train stasion, the platform