Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH DESAIN SKYLIGHT DAN LIGHTWELL TERHADAP PERFORMA PENCAHAYAAN ALAMI PADA KONDISI OVERCAST SKY Angelline Susanto; Dhiya Shadiqa
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/Vitruvian.2021.v11i1.005

Abstract

Penggunaan Skylight pada wilayah beriklim tropis berpotensi menimbulkan silau meskipun menjadi strategi yang umum digunakan untuk memasukkan cahaya matahari ke dalam bangunan. Salah satu solusi yang dapat dihadirkan adalah penggunaan lightwell skylight dengan bidang translusen pada kaki lightwell. Penelitian ini menguji pengaruh perbedaan bentuk skylight (Dome, Piramida dan datar), ketinggian lightwell, dan dimensi skylight terhadap nilai Daylight Factor (DF), rasio kemerataan cahaya, dan Daylight Glare Probability (DGP) dibawah kondisi overcast sky. Model penelitian yang digunakan berupa ruang dengan dimensi 9m x 9m dengan ketinggian 4,5m. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak Autodesk Sketchup dan Lightstanza. Perbedaan bentuk skylight tidak menyebabkan perbedaan pada hasil kalkulasi terhadap nilai DF dan kemerataan cahaya, namun didapatkan bahwa bentuk piramida menghasilkan indeks kesilauan paling tinggi diantara ketiganya. Selain itu didapatkan bahwa kenaikan ketinggian lightwell berbanding terbalik dengan nilai DF dan DGP. Hasil dari simulasi juga menunjukkan bahwa penurunan dimensi skylight berbanding lurus dengan penurunan nilai DF dan didapatkan peningkatan nilai rasio kemerataan pada dimensi skylight terkecil. Indeks kesilauan mengalami peningkatan pada penurunan dimensi sebanyak 16% dan kemudian kembali menurun dengan penurunan dimensi sebanyak 33% karena adanya pemantulan dan difusi cahaya. Hasil simulasi pun menunjukkan peran bidang translusen yang digunakan, dimana bidang tersebut mampu mengurangi nilai DF dan silau serta meningkatkan kemerataan.