Wakatobi merupakan daerah yang memilki banyak potensi wisata terutama dalam wisata lautnya dan merupakan salah satu 10 destinasi yang menjadi ikon pariwisata dalam Wonderfull Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan membangun sebuah hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi yang memilki potensi sangat besar dalam menjangkau lebih banyak wisatawan yang tujuan utamanya untuk berbelanja, kuliner, bahkan untuk beristirahat. Terlebih di Wakatobi letak hotel atau tempat menginap wisatawan biasa terletak jauh dari pusat perbelanjaan sehingga menyulitkan para wisatawan dalam berbelanja kebutuhannya. Penelitian ditunjukan untuk: Pertama, menentukan tapak/site yang sesuai dengan hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi. Kedua, merencanakan hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi. Ketiga, mengetahui penerapan arsitektur metafora pada hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu data yang diambil dengan studi literatur, pengumpulan data, survey, wawancara dan studi banding. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik analisis data dilakukan dengan cara direduksi dan data disajikan. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: Pertama, tapak ditempatkan di area pesisir pantai Kabupaten Wakatobi berlokasi pada Jl. Poros Longa, tapak berada dekat dengan permukiman pedesaan berada pada Desa Longa, dengan memperhatikan kriteria lahan dan juga karakteristik tapak yang sesuai dengan bangunan hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi; Kedua, bangunan hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi dirancang fungsional dan menyedikan fasilitas yang lengkap; Ketiga bangunan hotel wisata dan shopping mall menerapkan arsitektur metafora yang menghasilkan bentuk bangunan berupa tiga heksagon yang merupakan metafora dari metafora gabungan dari scutum dari karapas kura-kura dan bentukan tersebut dibuat menjadi 3 yang melambangkan “the heart of triangle”. Tampilan bangunan menggunakan elemen material kaca dan secondary skin pada fasad bangunan untuk memberikan kenyaman pada pengguna dalam menikmati pemandangan laut Wakatobi. Secondary skin memiliki bentuk yang melengkung dan bergelombang yang merupakan metafora dari ombak lautan dan bentuk tersebut juga diterapkan pada interior bangunan serta ruang luar pada tapak sehingga menghasilkan tampilan bangunan yang menarik pengunjung atau wisatawan. Kata kunci : hotel wisata dan shopping mall, Kabupaten Wakatobi, wisata, arsitektur metafora ABSTRACTWakatobi is an area that has a lot of tourism potential, especially in marine tourism, and is one of the 10 destinations that have become tourism icons in Wonderful Indonesia. To support this, it is necessary to build a tourist hotel and shopping mall in Wakatobi Regency, which has enormous potential in reaching more tourists whose main purpose is to shop, culinary, and even to rest. Moreover, in Wakatobi, the location of hotels or places to stay for tourists is usually far from shopping centers, making it difficult for tourists to shop for their needs. The research aims at: First, determining the appropriate sites for tourist hotels and shopping malls in Wakatobi Regency. Second, planning tourist hotels and shopping malls in Wakatobi Regency. Third, knowing the application of metaphorical architecture in tourist hotels and shopping malls in Wakatobi Regency. This study uses qualitative methods, namely data taken from literature studies, data collection, surveys, interviews, and comparative studies. Data sources consist of primary and secondary data. Data analysis technique is done by reducing and presenting data. Based on the results of this study, it is concluded as follows: First, the site is located in the coastal area of Wakatobi Regency, located on Jl. Axis Longa, the site is close to a rural settlement in Longa Village, taking into account the land criteria and also the characteristics of the site in accordance with tourist hotel buildings and shopping malls in Wakatobi Regency; Second, tourist hotel buildings and shopping malls in Wakatobi Regency are functionally designed and provide complete facilities; The three tourist hotel buildings and shopping malls apply a metaphorical architecture which result in the shape of the building in the form of three hexagon which is a metaphor for combined metaphor of the scutum of the turtle’s carapace and the formation is made into 3 which symbolizes “the heart of triangle”. The appearance of the building uses glass material elements and secondary skin on the facade of the building to provide user comfort in enjoying the Wakatobi sea view. Secondary skin has a curved and wavy shape which is a metaphor for ocean waves, and this shape is also applied to the interior of the building as well as the outer space on the site so as to produce a building display that attracts visitors or tourists. Keywords: tourist hotel and shopping mall, Wakatobi Regency, tourism, metaphorical architecture