Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ONTOLOGI ARSITEKTUR WUNA DENGAN TELAAH HERMENEUTIKA PRIJOTOMO La Ode Abdul Rachmad Sabdin Andisiri; Arman Faslih
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2021.v10i3.003

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan anatomi arsitektur Wuna, (2) menemukan hakekat terdalam arsitektur Wuna.  Penelitian ini diselenggarakan di kabupaten Muna sebagai bekas wilayah administrasi kerajaan Wuna dan berlandaskan pada paradigma post-positivisme yakni metode hermeneutika Prijotomo pendekatan kualitatif dimana aspek – aspek yang dianalisis berupa anatomi arsitektur Wuna dan konsepsi penyebab adanya suatu arsitektur. Penelitian ini menemukan dua temuan yakni (1) uraian deskriptif anatomi arsitektur Wuna secara horizontal, dan vertikal, (2) mengungkap hakekat terdalam arsitektur Wuna dimana, iklim dan geografi Nusantara adalah jiwa yang meraga pada wujud (pernaungan) serta keteraturan kosmos adalah spirit dari arsitekturnya. The objetives of this research are (1) to describe the anatomy of Wuna architecture, (2) to find the deepest essence of Wuna architecture. This research was conducted in Muna district as a former administrative area of the Wuna kingdom and is based on the post-positivism paradigm, namely the Prijotomo hermeneutic method with a qualitative approach in which the aspects analyzed are the anatomy of Wuna architecture and the conception of the causes of an architecture. This research found two findings, namely (1) a descriptive description of Wuna's architectural anatomy horizontally, and vertically, (2) revealing the deepest essence of Wuna architecture where the climate and geography of the archipelago are the souls of the body (shelter) and the order of the cosmos is the spirit of its architecture.
PENYELIDIKAN LAPISAN TANAH DENGAN HAND BORING DI BANTARAN SUNGAI WANGGU KOTA KENDARI ARMAN FASLIH
UNITY - Jurnal Arsitektur Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.495 KB)

Abstract

Penyelidikan ke dalam lapisan tanah diperlukan dalam proses pembangunan gedung. Perbedaan kondisi geologi di lokasi tertentu hendaknya menjadikan energi pendukung untuk bumi yang tidak rata. Perbedaannya geologi ini juga akan berpengaruh terhadap perbedaan penurunan konstruksi (penyelesaian differentialsettlement), hasil eksplorasi geologi di tepi sungai Wanggu Kota Kendari menggunakan alat hand boring yangjelas tentang lapisan tanah hanya lapisan tanah humus. Geologi dengan kedalaman 0,1 dan 0,2 meter, adalah lapisan tanah humus dengan jenis lempung humus (CL). Pada kedalaman sampai dengan 0.8 meter, adalah lapisan tanah dengan jenis Lempung organik danlempung lanauan organik dengan plastisitas rendah (OL). Sedangkan sampai dengan kedalaman 3,0 meter,lapisan tanah dengan jenis tanah Lanau organik dan pasir sangat halus, tepung batu, pasir halus kelanauan atau kelempungan atau lanau kelempungan sedikit plastis (ML). Kata kunci: penyelidikan, geologi, hand boring
IMPLIKASI TEKNOLOGI TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI BATU BATA ARMAN FASLIH; DWI RINNARSURI NORADUOLA
UNITY - Jurnal Arsitektur Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.227 KB)

Abstract

Teknologi dalam industri batu bata akan mempengaruhi produksi batu bata tersebut, baik dalam aspek kuantitas maupun kualitas. Tulisan ini mencoba memaparkan implikasi teknologi dalam industri batu bata terhadap kuantitas produksinya. Berdasarkan pengamatan pada sentra industri batu bata di Sulawesi Tenggara, yang meliputi Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan, Kecamatan Poasia Kota Kendari dan Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe, ditemukenali bahwa teknologi yang diaplikasikan dalam industri ini masih menggunakan teknologi tradisional dan semi-tradisional. Perbedaan teknologi ini mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk satu kali siklus produksi dan jumlah bata yang dihasilkan Kata kunci: teknologi, produksi, batu bata
Transformasi Prinsip Ajaran Islam Tasawuf pada Bangunan Raha Bulelenga La Ode Abdul Rachmad Sabdin Andisiri; Arman Faslih; Muhammad Zakaria Umar
EMARA: Indonesian Journal of Architecture Vol. 4 No. 2 (2018): EIJA|December 2018 ~ February 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1156.468 KB) | DOI: 10.29080/eija.v4i2.416

Abstract

Arsitektur tradisional Kulisusu ibarat sebuah kitab tertulis dengan ruang, bentuk dan symbol sebagai huruf-huruf yang bercerita. Kitab tersebut hanya dapat dibaca dengan pemahaman sejarah dan penjiwaan terhadap agama, keyakinan dan falsafah hidup masyarakat setempat. Bangunan Raha Bulelenga terdiri dari substansi ruhani dan materi dimana falsafah hidup, keyakinan dan agama telah ditransformasikan pada wujud fisik bangunan. Berdasarkan dari hal tersebut, bangunan Raha Bulelenga mengandung esensi kehidupan hakiki dan dijadikan sebagai sarana masyarakat tradisional Kulisusu untuk mewujudkan visi kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan konsepsi religius masyarakat tradisional Kulisusu yang menjiwai penampilan fisik bangunan Raha Bulelenga serta menemukan penerapan konsepsi religius masayarakat Kulisusu pada bangunan Raha Bulelenga. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kulisusu pada kawasan benteng Lipu-Wa Pala dengan paradigma post-positivisme sebagai landasan penelitiannya dan menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Aspek yang dianalisis meliputi konsepsi religius masyarakat tradisional Kulisusu pada saat pembangunan dan tingkatan hati manusia dalam ajaran Tasawuf. Hasil penelitian menunjukkan konsepsi religius masyarakat Kulisusu didasarkan kepada Undang-undang Islam Martabat tujuh sebagai paradigma arsitektur tradisional Kulisusu. Selain itu itu penelitian juga memperoleh gambaran tentang penerapan konsep religius martabat alam insani berupa tingkatan hati manusia pada bangunan Raha Bulelenga.
Analisis Capaian Kerja Universitas Halu Oleo yang Berkearifan Lokal Muhammad Zakaria Umar; Arman Faslih; Halim Halim; Ainussalbi Al Ikhsan
Jurnal Amal Pendidikan Vol 2, No 1 (2021): Edisi April 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v2i1.14131

Abstract

Universitas Halu Oleo telah menetapkan sasaran yang ingin dicapai pada periode 2015-2019 dalam bentuk analisis capaian kinerja. Di sisi lain, pendidikan berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal tepat diterapkan pada periode kekinian. Penelitian ini penting dilaksanakan sebagai berikut: (1) Data dalam penelitian ini menginformasikan ke masyarakat tentang target analisis capaian kinerja UHO; (2) Target analisis capaian kinerja UHO terdapat produk-produk unggulan yang berbasis kearifan lokal setempat. Produk-produk unggulan tersebut adalah prototipe industri berbasis kearifan lokal seperti gracilla dan prototipe inovatif berbasis kearifan lokal seperti jaring kantong apung rumput laut, kapal fiber, lada mega, sate pokea, pupuk organik Gaksi, cokelat sultan, dan pakan ternak limbah pertanian. Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap analisis capaian kinerja UHO yang berkearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi. Data diolah dengan cara tabulasi, data dihitung dan ditafsirkan, serta diolah dengan program komputer Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Penelitian ini disimpulkan bahwa analisis capaian kerja Universitas Halu Oleo yang berkearifan lokal dalam kategori prototipe industri berbasis kearifan lokal sebesar 60% dan prototipe inovatif berbasis kearifan lokal sebesar 80%.
Bimbingan Teknis Pembuatan Pupuk Kompos ditengah Covid 19 pada Kawasan Persawahan Amohalo Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari Musram Abadi; Arman Faslih; Raden Rinova Sisworo; Muhammad Zakaria Umar; Aminur Aminur; Moh. Saparun
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i3.2705

Abstract

The Amohalo rice field area is one of the rice fields in the Baruga Village, Baruga District, Kendari City, Southeast Sulawesi Province. The people of the Amohalo rice field area RT 09 RW 08, Baruga Village, generally make a living as rice farmers. In addition to making a living as a farmer, the Amohalo community in Baruga Village also has livestock such as chickens and cows. The local community does not utilize waste in the form of costs from a relatively abundant amount. Applying appropriate technology in an integrated manner to compost can provide benefits as organic fertilizer for plants. Community Service Program Integrated Lecturers Thematic KKN is conducted for one month, August-September 2021. This program is carried out in several stages of implementation, namely: (1) the Preparation stage for recruitment, coordination with related parties and correspondence, assistance needs, and preparation of instruments, (2) The stage of socialization of the determination and place of socialization, as well as a debriefing of students participating in the Thematic KKN, (3) The implementation phase includes counseling and training, technical guidance, and reporting. The results achieved in this Thematic Community Service Program are an increase in public knowledge and understanding of agricultural and livestock waste by processing it into compost to increase farmer productivity and reduce the impact of livestock by-products.
Bimbingan Teknis K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Konstruksi pada Era Normal Baru di Kota Kendari Ainussalbi Al-Ikhsan; Arman Faslih; Muhammad Zakaria Umar; La Ode Abdul Rachmad Sabdin; Abdi Juryan Ladianto; Sachrul Ramadan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i5.5849

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan di RT 05 dan RT 06, Jl. Chairul Anwar, Lorong Durian, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari. Pengabdian ini ditujukan untuk memperkenalkan APD kepada para tukang bangunan. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dan praktik. Pengabdian ini disimpulkan bahwa pengetahuan tukang bangunan meningkat baik sebelum dan sesudah bimbingan teknis karena karena nilai postes lebih tinggi dibandingkan dengan nilai prates
Perencanaan Hotel Wisata Dan Shopping Mall dengan Pendekatan arsitektur Metafora di Kabupaten Wakatobi Putri Sri Wangi; Arman Faslih; Muhammad Arzal Tahir
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/garis.v7i1.26837

Abstract

Wakatobi merupakan daerah yang memilki banyak potensi wisata terutama dalam wisata lautnya dan merupakan salah satu 10 destinasi yang menjadi ikon pariwisata dalam Wonderfull Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan membangun sebuah hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi yang memilki potensi sangat besar dalam menjangkau lebih banyak wisatawan yang tujuan utamanya untuk berbelanja, kuliner, bahkan untuk beristirahat. Terlebih di Wakatobi letak hotel atau tempat menginap wisatawan biasa terletak jauh dari pusat perbelanjaan sehingga menyulitkan para wisatawan dalam berbelanja kebutuhannya. Penelitian ditunjukan untuk: Pertama, menentukan tapak/site yang sesuai dengan hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi. Kedua, merencanakan hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi. Ketiga, mengetahui penerapan arsitektur metafora pada hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu data yang diambil dengan studi literatur, pengumpulan data, survey, wawancara dan studi banding. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik analisis data dilakukan dengan cara direduksi dan data disajikan. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: Pertama, tapak ditempatkan di area pesisir pantai Kabupaten Wakatobi berlokasi pada Jl. Poros Longa, tapak berada dekat dengan permukiman pedesaan berada pada Desa Longa,  dengan memperhatikan kriteria lahan dan juga karakteristik tapak yang sesuai dengan bangunan hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi; Kedua, bangunan hotel wisata dan shopping mall di Kabupaten Wakatobi dirancang fungsional dan menyedikan fasilitas yang lengkap; Ketiga bangunan hotel wisata dan shopping mall menerapkan arsitektur metafora yang menghasilkan bentuk bangunan berupa tiga heksagon yang merupakan metafora dari metafora gabungan dari scutum dari karapas kura-kura dan bentukan tersebut dibuat menjadi 3 yang melambangkan “the heart of triangle”. Tampilan bangunan menggunakan elemen material kaca dan secondary skin pada fasad bangunan untuk memberikan kenyaman pada pengguna dalam menikmati pemandangan laut Wakatobi. Secondary skin  memiliki bentuk yang melengkung dan bergelombang yang merupakan metafora dari ombak lautan dan bentuk tersebut juga diterapkan pada interior bangunan serta ruang luar pada tapak sehingga menghasilkan tampilan bangunan yang menarik pengunjung atau wisatawan.   Kata kunci : hotel wisata dan shopping mall, Kabupaten Wakatobi, wisata,    arsitektur metafora ABSTRACTWakatobi is an area that has a lot of tourism potential, especially in marine tourism, and is one of the 10 destinations that have become tourism icons in Wonderful Indonesia. To support this, it is necessary to build a tourist hotel and shopping mall in Wakatobi Regency, which has enormous potential in reaching more tourists whose main purpose is to shop, culinary, and even to rest. Moreover, in Wakatobi, the location of hotels or places to stay for tourists is usually far from shopping centers, making it difficult for tourists to shop for their needs. The research aims at: First, determining the appropriate sites for tourist hotels and shopping malls in Wakatobi Regency. Second, planning tourist hotels and shopping malls in Wakatobi Regency. Third, knowing the application of metaphorical architecture in tourist hotels and shopping malls in Wakatobi Regency. This study uses qualitative methods, namely data taken from literature studies, data collection, surveys, interviews, and comparative studies. Data sources consist of primary and secondary data. Data analysis technique is done by reducing and presenting data. Based on the results of this study, it is concluded as follows: First, the site is located in the coastal area of Wakatobi Regency, located on Jl. Axis Longa, the site is close to a rural settlement in Longa Village, taking into account the land criteria and also the characteristics of the site in accordance with tourist hotel buildings and shopping malls in Wakatobi Regency; Second, tourist hotel buildings and shopping malls in Wakatobi Regency are functionally designed and provide complete facilities; The three tourist hotel buildings and shopping malls apply a metaphorical architecture which result in the shape of the building in the form of three hexagon which is a metaphor for combined metaphor of the scutum of the turtle’s carapace and the formation is made into 3 which symbolizes “the heart of triangle”. The appearance of the building uses glass material elements and secondary skin on the facade of the building to provide user comfort in enjoying the Wakatobi sea view. Secondary skin has a curved and wavy shape which is a metaphor for ocean waves, and this shape is also applied to the interior of the building as well as the outer space on the site so as to produce a building display that attracts visitors or tourists. Keywords: tourist hotel and shopping mall, Wakatobi Regency, tourism, metaphorical architecture
Bimbingan Teknis Pembuatan Kontrol Lampu Berbasis Internet of Things (IoT) di SMKS Satria Kendari Arman Faslih; St Nawal Jaya; Try Sugiyarto Soeparyanto; Ainussalbi Al Ikhsan; Jumadil Nangi; Aminur Aminur; Andi Mulk Rahim Akbar; Herdianto Herdianto; Muh. Miftahul Fadli; Muh. Jun Sawal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i2.28464

Abstract

Internet of Things atau disingkat IoT menjadi perkembangan teknologi yang dapat dilihat keberadaanya saat ini, keberadaanya semakin terasa seiring bermunculannya ide tepat guna yang mulai mencakup beberapa sisi dari kehidupan manusia. Menjadikan penggunaan Internet semakin meluas dan berkembang merupakan tujuan dari konsep IoT. Smartphone adalah teknologi perangkat keras  yang penggunaanya telah mendominasi dunia, Pemanfaatan smartphone dibidang IoT sebagai sistem kendali, dapat dipadukan dengan penggunaan mikrokontroler yang telah diisi program terlebih dahulu telah mempermudah kegiatan sehari – hari.  Salah satu kendala masyarakat terutama masyarakat yang memiliki pekerjaan kantoran terkadang lupa untuk menyalakan atau memadamkan lampu pada saat keluar untuk bekerja. Maupun, ketika pulang kerja biasanya lupa untuk memadamkan lampu kantor, hal seperti ini tentunya  berdampak pada keamanan rumah atau kantor, serta menurunya ketahanan dan keawetan lampu dikarenakan menyala terus – menerus, disamping itu tentunya  dapat menambah biaya penggunaan listrik,. Oleh karena itu berdasarkan permasalahan ini, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Jurusan Teknik Elektro Universitas Halu Oleo membuat “Perancangan Prototype Kontrol Lampu Berbasis IoT”. Dengan harapan Produk ini dapat menyelesaikan permasalahn tersebut melihat dari kemudahan dalam penggunaan dan pengendaliannya. Pengabdian ini dilakukan bersama siswa – siswi SMK SATRIA sebagai mitra kegiatan, yang bertempat dikelurahan Lahundape Kecamatan Kendari Barat, dengan harapan mitra kegiatan mampu memahami dan membuat bahkan mengembangkan ide.