Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN FILLER GRANIT DAN KERAMIK PADA CAMPURAN LASTON AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK UJI MARSHALL Fasdarsyah Fasdarsyah; Mukhlis Mukhlis; sulaiman sulaiman
TERAS JURNAL Vol 4, No 1 (2014): TERAS JURNAL, VOL.4, NO.1, MARET 2014
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.575 KB) | DOI: 10.29103/tj.v4i1.27

Abstract

Lapis Beton Aspal adalah lapisan penutup konstruksi perkerasan jalan yang mempunyai nilai structural. Salah satu jenis lapis beton aspal tersebut adalah Asphall Concrete – Wearing Course (AC-WC) sebagai lapisan yang paling atas dalam perkerasan lentur. Material utama penyusun adalah agregat dan aspal, termasuk jenis filler dalam penggunaannya. Dalam penelitian ini jenis filler yang di gunakan adalah abu batu,abu granit dan abu keramik sebagai pembandingnya. Sebelum dilakukan pengujian Marshall pada campuran, dilakukan pengujian terhadap material yang digunakannya. Hasil pengujian berat jenis pada filler keramik adalah 2,573 gr/cm3 dan 2,585 gr/cm3 untuk filler granit, sedangkan material lolos ayakan no. 200 (75 micron) pada filler abu keramik dan abu granit diambil 5%,10%,15%,20% dan 25% sedangkan sisanya merupakan abu batu dari 72 gram target gradasi. Kadar aspal rencana yang digunakan baik pada campuran dengan filler abu keramik maupun abu granit adalah pb = 5,5 % dengan rentang kadar aspal rencana 4%,4,5%,5%,5,5% dan 6%. Setelah dilakukan uji marshall dengan kadar aspal rencana, seluruh sifat marshall pada uji standar 2x75 tumbukan telah memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. Hasil yang diperoleh adalah kepadatan dan stabilitas marshall dengan abu granit memiliki nilai lebih tinggi dari pada campuran dengan abu keramik. Pada seluruh rentang kadar aspal, nilai flow campuran dengan filler abu keramik lebih tinggi dari pada campuran dengan filler abu granit,Nilai tertinggi pada abu keramik sebesar 6,63 mm, sedangkan abu granit sebesar 4,87 mm. Marshall Quottient untuk kedua jenis filler, nilai terendah terjadi pada kadar aspal tertinggi (25%) yaitu sebesar 396 kg/mm untuk filler abu keramik dan pada kadar aspal (5 %) yaitu sebesar 452 kg/mm untuk filler abu granit. Filler abu granit memiliki nilai VFA lebih tinggi daripada abu keramik, namun nilai VMA lebih rendah. Sedangkan nilai Rongga udara dalam campuran (VIM), filler abu keramik lebih tinggi dari pada abu granit.Kata Kunci: Laston AC-WC, Filler granit dan Filler keramik Uji Marshall
ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK MEMBUAT KURVA INTENSITY-DURATION-FREQUENCY (IDF) DI KAWASAN KOTA LHOKSEUMAWE Fasdarsyah Fasdarsyah
TERAS JURNAL Vol 4, No 1 (2014): TERAS JURNAL, VOL.4, NO.1, MARET 2014
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.951 KB) | DOI: 10.29103/tj.v4i1.28

Abstract

Rangkaian data hujan sangat diperlukan dalam melakukan analisis hidrologi. Hujan sangat berhubungan dengan intensitas, durasi, kedalaman, dan frekuensi yang dinyatakan dalam bentuk kurva Intensity-Duration- Frequency (IDF). Data curah hujan yang digunakan diperoleh dari Badan Meteorologi Kota Lhokseumawe menggunakan metode distribusi Normal, distribusi Log Normal, distribusi Log Person III, distribusi Gumbel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi Gumbel sangat cocok dengan sebaran data di wilayah studi. Dalam penelitian ini curah hujan harian dihitung dengan analisis frekuensi yang dimulai dengan menentukan curah hujan harian maksimum rerata, kemudian menghitung parameter statistik untuk memilih distribusi yang paling cocok. Intensitas dihitung dengan mempergunakan metode mononobe. Kurva IDF dapat digunakan untuk menghitung banjir rencana dalam perancangan bangunan hidrolik dengan mempergunakan metode rasional.Kata Kunci : Curah hujan, Intensitas, Durasi, Frekuensi
KAJIAN SUMUR RESAPAN DALAM MEREDUKSI DEBIT LIMPASAN PADA KAWASAN LANCANG GARAM LHOKSEUMAWE Fasdarsyah Fasdarsyah
TERAS JURNAL Vol 3, No 2 (2013): Teras Jurnal, Vol 3, No 2, September 2013
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v3i2.35

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan aktifitas masyarakat serta penutupan lahan permukaan tanah oleh perumahan, jalan dan lahan kedap air di desa Lancang Garam mengakibatkan limpasan air hujan meningkat dan pengisian air tanah berkurang. Salah satu usaha untuk mengurangi air limpasan dan mengembalikan fungsi resapan adalah penerapan sumur resapan air hujan. Tujuan penelitian ini untuk meminimalkan kelebihan air yang tidak tertampung dengan baik sehingga menyebabkan banjir. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Debit yang keluar pada wilayah Lancang Garam jika tanpa sumur resapan untuk tipe I (60-100 m2) sebesar 0,415 m3/det, tipe II (100-200 m2) sebesar 0,934 m3/det dan tipe III (200-300 m2) sebesar 0,207 m3/det. Besarnya debit setelah ada sumur resapan untuk tipe I (60-100 m2) didapat 0,183 m3/det, tipe II (100-200 m2) didapat 0,364 m3/det dan tipe III (200-300 m2) didapat 0,081 m3/det. Kawasan Lancang Garam dapat mereduksi debit limpasan yang terjadi setiap unit rumah berdasarkan pengelompokkan tipe rumah yaitu tipe I (60-100 m2) didapat 0,232 m3/det, tipe II (100-200 m2) didapat 0,570 m3/det dan tipe III (200-300 m2) didapat 0,126 m3/det.Kata kunci: debit limpasan, curah hujan, sumur resapan
ANALISIS AKUSTIK RUANG MENGGUNAKAN SOFTWARE ECOTEC PADA GOR ACC CUNDA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Deassy Siska; Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah; Mukhlis Mukhlis; M Fauzan; Ahmad Nayan
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i2.4810

Abstract

Gor Cunda ACC merupakan bangunan multifungsi untuk menunjang pembelajaran akademik Universitas Malikussaleh. Gedung multifungsi ini digunakan sebagai tempat aktifitas seminar, pertunjukan, konferensi, wisuda dan sebagai tempat repsepsi pernikahan. Gor  merupakan bangunan untuk menu-angkan kegiatan berolahraga yang bertujuan sebagai sarana pencapaian prestasi dalam bidang olahraga. Bangunan Gor tersebut beralih fungsi menjadi gedung pertunjukan karena kurangnya wadah untuk fasilitas pertunjukan pada universi-tas Malikussaleh. Fasilitas yang ada didalam gedung tersebut lebih mengarah untuk aktifitas pertunjukan di atas  panggung yang saling berinteraksi dengan penonton hal itu merupakan tipologi dari ruang auditorium. Gedung ini akan terus aktif dan semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, dosen, para tokoh dan masyarakat untuk mengadakan beberapa acara resmi atau pertunjukan.  Perubahan fungsi berpengaruh dengan bunyi atau kebisingan yang ada didalam ruang. Penelitian ini menganalisa system akustik ruang pada GOR ACC Cunda Lhokseumawe menggunakan software Ecotec. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi untuk penggunaan material dan dapat menjadi referensi dalam mendesain akustik bangunan dan menjadi rekomendasi desain yang sesuai standarisasi agar mencapai kriteria kenyamanan akustik didalam gedung.Key Words : Akustik, GOR, Ecotec, Bangunan
SISTEM INFORMASI DANA DESA BERBASIS WEB MOBILE DI KECAMATAN MAKMUR KABUPATEN BIREUEN Fasdarsyah Fasdarsyah; M. Fauzan; Mukhlis Mukhlis
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i3.6508

Abstract

Sistem Informasi Dana Desa bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang ingin mengelola dana desa biar bisa lebih mudah dan cepat dengan baik. Sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam mengelola dana desa tersebut. Sistem ini dikembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL dan mengunakan database disesuaikan dengan kebutuhan dalam proses perancangan sistem Informsai Dana Desa Berbasis Web Mobile. Di dalam sistem ini terdapat  beberapa sistem informasi serta Perancangannya menggunakan metode terstruktur yang menggunakan DFD dan ERD sebagai alat bantu untuk merancang Sistem Informasi Dana Desa Berbasis Web Mobile Kecamatan Makmur Kabupaten Bireun. Kata Kunci— Sistem Informasi, Dana Desa, DFD, ERD
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI SUHU CAMPURAN BETON DENGAN TAMBAHAN SIKAMENT NN TERHADAP CAPAIAN MUTU BETON Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i2.4807

Abstract

Temperatur air dan agregat dalam pencampurannya sangat berpengaruh terhadap mutu beton. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur air dan agregat terhadap kuat tekan beton dan dengan penambahan sikament NN. Temperatur agregat yang digunakan adalah suhu normal (27 ), (20 , (17 , dan (14 ) sementara persentase bahan tambah     (sikament NN) adalah 0,4%, 1,2%, dan 2,2% dari berat semen. Benda uji pada penelitian ini silinder dengan ukuran 15cm × 30 cm berjumlah 39 sampel masing-masing 3 sampel untuk setiap temperatur suhu dan variasi sikament NN. Setelah pengujian didapat kuat tekan beton normal yang menggunakan pasir gunung rata- rata sebesar 25,3 Mpa, sedangkan kuat tekan beton dengan variasi suhu tanpa sikament NN memliki kuat tekan beton yang semakin kecil seiring dengan semakin kecilnya suhu yang digunakan. Sementara itu penggunaan variasi sikament NN sebesar 0,4%, 1,2%, dan 2,2% pada suhu agregat 14 °C dan 17 °C masih belum mampu menghasilkan kuat tekan beton yang melebihi nilai kuat tekan beton dengan menggunakan agregat suhu normal sedangkan penggunaan variasi sikament NN sebesar 1,2% dan 2,2%  pada suhu agregat 20 °C menghasilkan nilai kuat tekan beton yang melebihi nilai kuat tekan beton dengan menggunakan agregat suhu normal.Key Words : Temperatur, Kuat Tekan Beton, Sikament NN, Pasir Gunung
STUDI PENINGKATAN KUAT LENTUR PAVING BLOCK SANDWICH DENGAN PENAMBAHAN SERAT PELEPAH KELAPA SAWIT David Sarana; Sofyan Sofyan; Fasdarsyah Fasdarsyah; Teuku Mudi Hafli; Siti Ramadani
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i3.5779

Abstract

Paving block merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan lainnya. Kelemahan paving block adalah kuat lentur yang rendah dan sifatnya yang getas. Untuk memperbaiki kelemahan tersebut bisa dengan menambahkan serat (fiber) dalam adukan paving block. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat alam, yaitu serat pelepah kelapa sawit. Serat diambil dari limbah perkebunan kelapa sawit yang telah mengalami proses pada alat fiber press, serat dikeringkan dan dipotong sepanjang ± 2 cm. Variasi persentase serat terhadap berat volume pasir di dalam campuran adalah 0,5%, 1%, dan 1,5%. Hasil penelitian menunjukkan untuk setiap variasi persentase serat dapat meningkatkan kuat lentur paving block dan peningkatan terbesar pada variasi 1,5% sebesar 90,63% dari kuat lentur normal. Sehingga pemanfaatan serat pelepah kelapa sawit pada paving block bisa dikembangkan.
TINJAUAN PERENCANAAN DAYA TAMPUNG WADUK TERHADAP DEBIT BANJIR PERIODE ULANG T TAHUN DI SUNGAI KRUENG PEUDADA KABUPATEN BIREUEN Fasdarsyah Fasdarsyah; M. Fauzan; Nurhayati Nurhayati
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 12, No 3 (2020)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v12i3.9194

Abstract

Batu bata merupakan bahan bangunan yang digunakan sebagai dindingbangunan non-struktural. Batu bata non-stuktural pada bangunan konstruksitingkat tinggi/gedung berfungsi sebagai pemanfaatan untuk dinding pembatasdan estetika tanpa memikul beban yang ada di atasnya. Penelitian ini diharapkandapat mempertahankan nilai kuat tekan batu bata merah dan meningkatkan nilaiekonomis. Batu bata dengan bahan pengisi batang jerami dan styrofoam dibuatvariasi campuran 3%, 5%, 7% dan 11% dari berat tanah pembuatan batu bata.Benda uji yang berukuran 23 cm x 11 cm x 5cm. Jumlah benda uji sebanyak 25sampel, dengan masing-masing varian memiliki 5 sampel. Pelaksanaanpengujian di lakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Malikussaleh.Hasil pengujian kuat tekan dan absorbsi air dengan bahan pengisi batang jeramidan styrofoam menurunkan kuat tekan rata batu bata variasi 0% yaitu 85.04kg/cm, 3% 82.9 kg/cm, 5% 81.9 kg/cm, 7% 80.9 kg/cm dan 11% 79kg/cm.Semakin banyak campuran yang digunakan sebagai bahan pengisi, kuattekan batu bata semakin menurun. Sedangkan persentase penyerapan air rata-ratabatu bata semakin meningkat dari variasi 0% yaitu 15.4%, 3 % adalah 15.8 %,5% adalah 15.8%, 7% yaitu 16.6% dan 11% adalah 17%. Pencampuran batangjerami dan styrofoam pada batu bata menghasilkan batu bata yang lebih ringan2.4 kg/cm dari batu bata normal 1.2 kg/cm.
EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG SELAT MALAKA KOTA LHOKSEUMAWE) Fasdarsyah Fasdarsyah; Zulfhazli Zulfhazli
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v12i2.9176

Abstract

Simpang  tiga tak bersinyal di Kota Lhokseumawe khususnya simpang Selat Malaka saat ini kondisi arus lalu lintas mulai tidak stabil. Hal ini disebabkan ruas jalan mayor (jalan Banda Aceh – Medan) merupakan jalan menuju antar provinsi serta pusat pertokoan dan pemukiman. Penelitian ini dilakukan di simpang tak bersinyal tipe 344M (simpang Selat Malaka : jalan Banda Aceh – Medan dan jalan Merdeka Barat). Survey dilakukan pada jam puncak (peak hour) pagi, jam puncak (off peak hour) siang, jam puncak (peak hour) sore,  pada hari Senin, Rabu dan Minggu. Analisis Kinerja simpang tak bersinyal menggunakan  metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Penelitian ini untuk mengetahui kondisi arus Lalu lintas di simpang  tiga tak bersinyal pada saat ini. Tundaan rata-rata masih berada 15 detik /smp serta peluang antrian lebih besar dari 35% yang di tentukan MKJI. Derajat kejenuhan  yang terjadi 0,94 lebih besar 0.75 nilai yang di tentukan MKJI. Kapasitas simpang Selat Malaka yang terjadi 2.582 smp/jam lebih kecil  dari pada yang di tentukan MKJI 3.200 smp/jam. Dengan demikian kinerja simpang Selat Malaka memenuhi aturan MKJI 1997. Sehingga di simpang Selat Malaka Kota Lhokseumawe saat ini belum memerlukan pemasangan lampu lalu lintas atau Simpang Bersinyal.
MANFAAT ETIKA PROFESI KONSULTAN TEKNIK INFORMATIKA TERHADAP KEPERCAYAAN PERUSAHAAN Rizal Rizal; Fauzan Fauzan; Fasdarsyah Fasdarsyah; Mukhlis Mukhlis
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 4, No 3 (2023): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tts.v4i3.15157

Abstract

Jurusan TI di Indonesia diperlukan untuk meningkatkan tingkat profesi profesi. Karena profesional adalah orang yang dapat menjalankan profesinya dengan benar dan melakukannya sesuai dengan etika dan profesionalisme yang berlaku untuk profesinya. Konsultan TI bertanggung jawab untuk berbagai bidang untuk membantu memecahkan masalah dalam manajemen perusahaan, dari menyarankan tindakan yang perlu diambil untuk menemukan solusi berkelanjutan untuk pengembangan sistem. Konsultan TI juga memiliki kemampuan untuk menganalisis sistem dan mengevaluasi sistem sehingga ia dapat memahami masalah yang dihadapi oleh klien dan memberikan solusi yang tepat untuk masalah ini. Profesi ini pun dituntut untuk kritis supaya dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari solusi yang ditawarkan. Perusahaan sangat membutuhkan konsultan TI agar mempermudah dalam mengelola suatu perusahaan.