Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KINERJA LALU-LINTAS TERHADAP PEMASANGAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG TIGA (STUDI KASUS SIMPANG KKA) Zulfhazli Zulfhazli; Hamzani Hamzani; Lili Anggraini
TERAS JURNAL Vol 5, No 2 (2015): TERAS JURNAL Vol.5, No.2, September 2015
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.329 KB) | DOI: 10.29103/tj.v5i2.12

Abstract

Persimpangan merupakan jalinan jalan yang memiliki posisi penting dalam mengatur arus lalu lintas, tidak praktis dan tidak optimalnya pengaturan simpang akan menimbulkan permasalahan seperti kesemrautan dan kecelakaan. Persimpangan Simpang Tiga KKA telah dilakukan perubahan pengaturan dari simpang tidak bersinyal menjadi simpang bersinyal. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh kinerja lalu-lintas terhadap pemasangan traffic light dengan menganalisa kapasitas, derajat kenuhan, tundaan serta tingkat pelayanan simpang, metode yang digunakan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Langkah pelaksanaan penelitian yaitu survey langsung di lapangan dengan pengambilan data volume lalu-lintas, ukuran geometrik dan waktu sinyal. Hasil diperoleh untuk erajat kejenuhan pada pendekat A (Medan-Banda Aceh) sebesar 0,74, pendekat B (Sp. KKA-Keluar) 0,32 dan pendekat C (Banda Aceh-Medan) 0,72 yaitu tergolong dalam kondisi stabil, artinya kapasitas simpang masih sanggup menampung arus maksimum yang melewati persimpangan tersebut, untuk nilai tundaan rata-rata seluruh simpang diperoleh hasil 7,60 det/smp sesuai dengan tabel tundaan simpang rata-rata (LOS) maka tingkat pelayanan yang diperoleh adalah B (Baik). Dengan begitu pengaturan lampu lalu-lintas pada persimpang tersebut masih belum layak dan dapat dipertahankan tanpa menggunakan traffic light.Kata Kunci: Simpang Bersinyal, Kapasitas, Derajat Kejenuhan
PENGARUH VARIASI FILLER TERHADAP NILAI KEPADATAN UNTUK AGREGAT PASIR KASAR Hamzani Hamzani
TERAS JURNAL Vol 1, No 1 (2011): Teras Jurnal, Vol.1, No.1, Maret 2011
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.941 KB) | DOI: 10.29103/tj.v1i1.61

Abstract

Campuran agregat sebagai bahan konstruksi perkerasan jalan raya sangat dipengaruhi mutu perkerasan, salah satu faktor adalah sifat agregat, gradasi, kepadatan dan daya dukung yang dinyatakan dengan CBR. Nilai CBR bergantung pada komposisi butiran agregat, kepadatan dan kekerasan. Penelitian ini untuk menyelidiki pengaruh variasi filler terhadap nilai kepadatan dan daya dukung perkerasan dari agregat pasir kasar. Dengan cara memvariasikan filler dari agregat pasir kasar bergradasi rapat dengan tingkat kepadatan berapa didapatkan daya dukung maksimum. Tahapan-tahapan penelitian yaitu pertama dengan melakukan percobaan pemadatan dengan Modified Proctor dan dilanjutkan percobaan CBR berdasarkan kadar air optimum yang didapat dari percobaan pemadatan. Komposisi filler yaitu 5%, 7%, 9%, 11% dan 13% terhadap berat total campuran. Rancangan benda uji kepadatan masing-masing variasi filler adalah variasi kadar air yaitu 6%, 7%, 8%, 9% dan 10%, sehingga jumlah benda uji 5 x 5 = 25 buah. Dari hasil pengujian kepadatan diperoleh pada kadar filler 5,% didapat kadar air optimum 7,30% dengan berat isi kering (γd) maksimum 2,788 gr/cm3. Selanjutnya pengujian CBR pada setiap variasi filler dan tertinggi pada filler 9% dengan kadar air optimum 7,85% didapat nilai CBR laboratorium 86,66%. Dari hasil di atas terlihat nilai CBR maksimum tidak terjadi pada campuran dengan tingkat kepadatan optimum.Kata-kata kunci: kepadatan, daya dukung dan filler
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TANDAN SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON Khairul Amna; Wesli Wesli; Hamzani Hamzani
TERAS JURNAL Vol 4, No 2 (2014): TERAS JURNAL, VOL.4, NO.2, SEPTEMBER 2014
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.852 KB) | DOI: 10.29103/tj.v4i2.19

Abstract

Beton merupakan pilihan utama untuk membuat kontruksi saat ini. Kelemahan beton sebagai bahan konstruksi adalah kuat lentur yang rendah dan sifatnya yang getas. Perbaikan kelemahan sifat beton tersebut bisa dengan menambahkan serat (fiber) dalam adukan beton. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat alam, yaitu serat tandan kosong kelapa sawit. Serat dibilas dengan larutan 10% NaOH selama 12 jam, dikeringkan dan dipotong-potong sepanjang 4 cm. Variasi persentase serat terhadap berat volume semen di dalam campuran adalah 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan untuk setiap veriasi persentase serat tidak dapat meningkatkan kuat tekan beton dan penurunan terbesar pada variasi serat 10%, yaitu sebesar 20,15% dari kuat tekan normal. Sedangkan kuat lentur, peningkatan maksimum pada variasi serat 10%, yaitu sebesar 19,77% dari kuat lentur normal. Berdasarkan persamaan regresi linier komposisi optimum serat yang dapat meningkatkan kuat lentur dengan kuat tekan masih dalam batasan kuat tekan rencana, yaitu pada variasi 12 % serat dengan kuat lentur 3,99 Mpa (meningkat 14,33% dari kuat normal) dengan kuat tekan 20 Mpa. Sehingga pemanfaatan serat tandan sawit sebagai serat beton bisa dikembangkan.Kata kunci: Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit, Kuat Lentur, Kuat Tekan, Regresi Linier.
PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA UNIVERSITAS AL MUSLIM BIREUEN Hamzani Hamzani
TERAS JURNAL Vol 5, No 1 (2015): TERAS JURNAL, Vol. 5, No. 1, Maret 2015
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.953 KB) | DOI: 10.29103/tj.v5i1.8

Abstract

Sebagai salah satu area tata guna lahan, pusat kegiatan pendidikan mempunyai intensitas yang cukup tinggi dalam menarik pergerakan, Universitas Almuslim (Unimus) sebagai pusat pendidikan yang berada di kota Matang Glumpangdua Kabupaten Bireuen memberi pengaruh besar terhadap arus pergerakan manusia dan menimbulkan tarikan perjalanan yang berimplikasi pada peningkatan volume lalu lintas. Untuk itu diperlukan kajian mengenai besarnya tarikan perjalanan yang ditimbulkan oleh pusat pendidikan tersebut. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis angkutan dan memodelkan tarikan perjalanan menuju pusat pendidikan. Data primer diperoleh melalui survey tarikan perjalanan, sedangkan data sekunder diperoleh dari administrasi pusat pendidikan berupa data variabel indepeden yaitu luas total lahan, luas lantai aktivitas, luas areal parkir, jumlah mahasiswa, dan jumlah karyawan dan dosen. Hasil analisis penggunaan jenis angkutan menuju Unimus menunjukkan 97,41% menggunakan jenis angkutan sepeda motor, 1,92% mobil, dan 0,67 becak. Dari hasil analisis regresi diperoleh persamaan untuk tarikan perjalanan 1 hari yaitu Y1 = 451,28 + 0,07 .X4 (R2 = 0,960), untuk satu jam puncak pagi Y2 = 43,96 + 0,02 .X4 (R2 = 1,000), dan untuk satu jam puncak siang/sore Y3 = 67,15 + 0,08 .X4 (R2 = 0,887) dimana ketiga persamaan tersebut dipengaruhi oleh variabel independen X4 (jumlah mahasiswa).Kata Kunci: tarikan perjalanan, bangkitan perjalanan, pusat pendidikan
PENGARUH ANGKUTAN BECAK MESIN TERHADAP KINERJA JALAN (Studi Kasus Simpang Selat Malaka-simpang Pasar Inpres Kota Lhokseumawe) Hamzani Hamzani; Adzuha Desmi
TERAS JURNAL Vol 4, No 2 (2014): TERAS JURNAL, VOL.4, NO.2, SEPTEMBER 2014
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.001 KB) | DOI: 10.29103/tj.v4i2.21

Abstract

Jalan Merdeka Barat cunda, Kota Lhokseumawe merupakan daerah yang tidak kalah pentingnya karena daerah tersebut merupakan tempat aktifitas lalulintas yang sangat tinggi terutama pada jam-jam sibuk, hal ini disebabkan adanya pusat perbelanjaan, sekolah, dan juga adanya simpang bersinyal. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi lalulintas yang terjadi akibat adanya pengaruh angkutan becak mesin. Penelitian ini dilakukan selama satu minggu (tujuh hari) dengan waktu, 07.00-18.00 Wib dengan interval waktu 15 menit. Penelitian perhitungan yang dilakukan yaituvolume lalulintas, kecepatan, kerapatan, kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas, tingkat pelayanan jalan. Perbandingan nilai kecepatan hasil kuisioner dengan kecepatan lapangan mengalami perubahan antara adanya pengaruh becak mesin sebesar 44,40 km/jam, tampa adanya kendaraan becak mesin sebesar 45,19 km/jam besarnya engaruh angkutan becak mesin sebesar (1,75%). Hasil pengolahan data dengan program SPSS 17.0 For Windows didapat F hitung 1,192 < F tabel 3,245 maka Ho diterima, jadi angkutan becak mesin tidak berpengaruh terhadap kinerja jalan. Diperoleh derajat kejenuhan tampa adanya angkutan becak mesin sebesar 0,36 < 0,54 = LOS arus stabil (B), dan derajat kejenuhan dengan adanya angkutan becak mesin sebesar 0,42 < 0,54 = LOS arus stabil (B). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa angkutan becak mesin tidak berpengaruh terhadap kinerja jalan.Kata kunci: angkutan becak mesin, kinerja jalan
إدارة الجودة في تعليم اللغة العربية بمدرسة أولى الألباب نهضة الوطن الثانوية الإسلامية لندنج جارن لومبوك الشرقية Hamzani Hamzani
LUGATUNA ¦ Jurnal Prodi PBA Vol 7, No 1 (2018): LUGATUNA: Jurnal Prodi PBA
Publisher : LUGATUNA ¦ Jurnal Prodi PBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.692 KB)

Abstract

Quality management is system management based the quality of to reach the standard established and meet the needs of customers, Islamic High School Ulil Albab NW Lendang Jaran East Lombok is having mission to improve the ability students in english and arabic language. Arabic Learning supported with extracurricular program and speaking environment . In the school , students are obliged to use arabic for a whole week and english language alternately. In this research the researchers found: 1) quality management planning of Arabic learning adopted by taking into account: the first standard arabic learning (planning standard, standards in implementing and standards evaluation) that are set up madrasah managers, second, standard planning from the government; 2) quality management implementation of arabic learning do by using the method, media varying supported with extracurricular programs as speech arabic, arabic camp, PAS (devotion the end of the students) and speaking environment; 3) quality management evaluation of arabic learning use: test (oral or written), non test (observation and questionnaire). Key Word: Quality Management, Arabic Learning
Analisis Sistem dan Prosedur Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Hamzani Hamzani; Muhamad Aryo Arifin; Panca Satria Putra
Jurnal Media Akuntansi (Mediasi) Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Media Akuntansi (MEDIASI), Maret 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmediasi.v3i2.5490

Abstract

ABSTRACT This study aims to find out how the system and procedures for receiving local revenue are carried out at the Regional Financial and Asset Management Agency of Palembang City. Systems and procedures are stages or revenue streams from data collection to data processing with regional financial management guidelines and government regulations applied so that they can be assessed whether they are appropriate or not.The data that are managed in this study are the systems and procedures for receiving original local revenue that are in the financial management agency and the regional assets of Palembang. Data analysis and discussion were carried out with a descriptive qualitative analysis method, namely by collecting and analyzing theories from various sources and experts as literature, so that these theories were linked to applications that have been applied to the Regional Financial and Asset Management Agency of Palembang City in the admission process. Keywords: System, Procedure, PAD. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem dan juga prosedur penerimaaan pendapatan asli daerah yang dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang. Sistem dan prosedur adalah tahapan atau alur penerimaan pendapatan dari pengumpulan data hingga proses data dengan pedoman pengelolaan keuangan daerah dan peraturan pemerintah yang diterapkan sehingga dapat dinilai apakah sudah sesuai atau belum. Data yang dikelola dalam penelitian ini adalah sistem dan prosedur penerimaan pendapatan asli daerah yang ada di badan pengelolaan keuangan dan aset daerah kota Palembang. Analisis data dan pembahasan dilaksanakan dengan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan pengumpulan dan menganalisis teori dari berbagai sumber dan para ahli sebagai literatur, hingga teori-teori tersebut dikaitkan dengan penerapan yang telah diterapkan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dalam proses penerimaannya. Kata kunci: Sistem, Prosedur, PAD.
EVALUASI KAPASITAS SALURAN PRIMER SISTEM DRAINASE TANDO IV KOTA LHOKSEUMAWE Adzuha Desmi; Hamzani Hamzani; Lis Ayu Widari; N.S. Ersa; Rizki Murdani
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v3i2.7762

Abstract

Drainase (drainage) mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalirkan air. secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan/lahan, sehingga fungsi kawasan/lahan tidak terganggu. Drainase dapat juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.  Penelitian ini didasari pada perhitungan ; Analisis Distribusi Frekuensi dan Probalitas, Analisis Curah Hujan Rencana, Analisis Curah Hujan Rencana, Uji Kesesuaian Distribusi, Koefisien Limpasan, Waktu Konsentrasi, (Tc), dan Intensitas Hujan, (I). Analisis hidraulik diperlukan untuk merencanakan dimensi saluran drainase. Tinjauan hidrolik disertakan untuk mengevaluasi kapasitas penahanan kanal dengan debit banjir tertentu. Dimensi saluran harus dapat mengalirkan debit banjir yang direncanakan atau dengan kata lain debit yang dialirkan oleh saluran (Qs) sama atau lebih besar dari rencana (QT). Sehingga dapat disimpulkan khususnya di daerah sekitar Uteun Bayi kota Lhokseumawe, dengan debit banjir yang diterima oleh saluran pembuangan diasumsikan sama dengan debit banjir di daerah kajian (QS) 3.486 m3/detik. Sedangkan debit banjir yang dapat dialirkan oleh saluran pembuangan adalah (QT) 3.484 m3/detik.
KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON DENGAN SUBSTITUSI LIMBAH HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) MENGGUNAKAN GRADASI RAPAT DAN TERBUKA N.S. Ersa; Hamzani Hamzani; R.T. Satria.; N. Usrina; Muthmainnah Muthmainnah; A. Desmi
Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0 Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Terapan & Sains
Publisher : Jurnal Teknologi Terapan and Sains 4.0

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1976/tts 4.0.v2i3.5778

Abstract

Sarana transportasi darat jalan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat terutama dalam melayani jasa angkutan barang dan jasa lainnya. Akibat beban angkut yang berlebihan, kerusakan jalan sebelum usia layan menyebabkan berkurangnya kinerja lapisan perkerasan. Perbaikan kerusakan akibat tegangan vertikal dan horizontal pada jalan dapat dilakukan dengan memodifikasi campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik beton aspal AC-WC dengan substitusi polimer HDPE pada gradasi terbuka dan kontinyu menggunakan parameter Marshall. Tahap awal penelitian ini adalah mengkaji sifat fisik agregat dan aspal, menentukan gradasi campuran dan Kadar Aspal Optimum (OAC). Setelah mendapatkan nilai OAC, campuran uji utama dirancang dengan variasi HDPE 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%. Selanjutnya dilakukan pengujian parameter Marshall. Hasil pengujian akan dibandingkan dengan Spesifikasi Jalan Raya 2010 revisi ke-3. Karakteristik campuran aspal dengan substitusi HPDE dengan gradasi terbuka tidak memenuhi spesifikasi parameter flow dan VIM. Sedangkan pada penggunaan gradasi rapat, semua parameter Marshall telah memenuhi persyaratan dengan nilai maksimum diperoleh pada variasi HDPE 8%.
KINERJA SIMPANG EMPAT KRUENG GEUKUEH KECAMATAN DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA Hamzani Hamzani; Syarifah Asria Nanda
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v12i2.9177

Abstract

Persimpangan Krueng Geukueh adalah titik pertemuan 4 ruas jalan di Kabupaten Aceh Utara, yang berfungsi sebagai tempat kendaraan melakukan perubahan arah pergerakan. Dengan semakin meningkatnya volume arus lalu lintas pada persimpangan tersebut akan mengalami tundaan perjalanan sehingga biaya   dan waktu perjalanan menjadi lebih besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja simpang seperti  kapasitas, tundaan, derajat kejenuhan, serta peluang antrian yang terjadi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat Handycam, pengolahan dan analisis data dilakukan dengan metode MKJI 1997. Kendaraan yang diteliti meliputi seluruh kendaraan yang melewati persimpangan dan yang masuk ke persimpangan. Berdasarkan hasil penelitian pada simpang Krueng Geukueh Kabupaten Aceh Utara, Kapasitas yang dihasilkan (C) = 2426,12 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) = 0,80 < 0,85 dan tundaan (D) = 17,11 det/smp > 15 det/smp. Dengan demikian perlu ditinjau kembali persimpangan tersebut dengan pengaturan persimpangan yang lebih baik, misalnya dengan menggunakan lampu lalu lintas (traffic light), perbaikan bentuk persimpangan, atau menggunakan pulau lalu lintas.