Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia

MODEL PERILAKU KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BERBASIS AGEN: FENOMENA PENGARUH MEDIA SOSIAL Ambara Purusottama
JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JRMSI.012.2.07

Abstract

Influencer media sosial dalam pemasaran digital telah menjadi fenomena baru karena mereka dapat menggantikan peran influencer tradisional. Namun, diskusi tentang fenomena ini masih kurang jelas dalam literatur akademis sejauh pengetahuan kita. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran social media influencer dalam interaksi sosial dan implikasinya terhadap keputusan pembelian produk kecantikan untuk memberikan gambaran suatu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis menggunakan Instagram. Simulasi pemodelan berbasis agen (ABM) digunakan untuk memahami fenomena ini. Simulasi tersebut merupakan kombinasi dari pendekatan deduksi yang memanfaatkan teori perilaku terencana (TPB) dan pendekatan induksi melalui observasi kehidupan nyata. Beberapa parameter digunakan untuk mendukung proses simulasi, antara lain jumlah pengikut, jumlah suka/komentar, jumlah posting, dan daya tarik influencer. Berakhir dengan memutuskan untuk membeli suatu produk atau tidak, yang diidentikkan dengan angka penjualan. Penelitian ini mengklasifikasikan tiga influencer yang berbeda dengan karakteristik yang telah ditentukan. Simulasi menunjukkan bahwa penjualan produk menggunakan Influencer [B] menghasilkan penjualan tertinggi melalui iterasi berulang, diikuti oleh Influencer [A] dan Influencer [C]. Beberapa parameter juga menjelaskan fenomena social media influencer dalam keputusan pembelian produk. Studi ini menemukan bahwa jumlah konten yang diposting merupakan parameter paling signifikan dalam keputusan pembelian produk. Namun, parameter lain juga memberikan kontribusi yang signifikan. Melalui kombinasi yang tepat, organisasi dapat mempertimbangkan parameter ini mengenai kontribusi influencer media sosial terhadap penjualan produk mereka. Keterbatasan penelitian dan rekomendasi disajikan secara lengkap dalam artikel ini.