Articles
<![CDATA[PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT ]]>
<![CDATA[Gilang Ramadan]]>;
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Edutama Vol 5, No 1 (2018): January ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30734/jpe.v5i1.133
<![CDATA[Abstract: The aim of this study was to determine the effect of Reciprocal teaching styles and teaching styles Exercise as well as learning motivation towards learning outcomes Lay UpShoot.The research was conducted on students and SMA Negeri 1 Cigugur. This study uses a treatment by the level of 2 x 2. The sample consisted of 28 students as well as students. The data analysis technique is a two-track analysis of variance (ANOVA) and then followed by Tukey's test at a significance level α = 0, 05. The results of this study indicate that (1). Value of learning outcomes Lay Up Shoot in the treatment higher Reciprocal teaching style with the results of 50% (14) above the average of the value style of teaching exercises that only 39.29% (11) above average in SMA 1 Cigugur. (2). Value learning outcomes Lay Up Shoot in the treatment of Reciprocal teaching style of learning motivation high (A1B1)is higher than the value of teaching style Exercise high learning motivation (A2B1)in SMA Negeri 1 Cigugur. (3). Value learning outcomes Lay Up Shoot in the treatment of Reciprocal teaching style low learning motivation (A1B2)is lower than the value of teaching style Exercise low learning motivation (A2B2)in SMA Negeri 1 Cigugur.Keyword: Reciprocal teaching styles, teaching styles Exercise, learning motivationAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari gaya mengajar Resiprokal dan gaya mengajar Latihan serta motivasi belajar terhadap hasil belajar Lay Up Shoot. Penelitian ini dilakukan pada siswa maupun siswi SMA Negeri 1 Cigugur. Penelitian ini menggunakan treatment by level 2 x 2. Sampel terdiri dari 28 siswa maupun siswi. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA) dan selanjutnya dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikansi α = 0, 05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Nilai hasil belajar Lay Up Shoot pada perlakuan gaya mengajar Resiprokal lebih tinggi dengan hasil 50% (14 orang) di atas rata-rata dari nilai gaya mengajar Latihan yang hanya 39,29% (11 orang) di atas rata-rata di SMA Negeri 1 Cigugur. (2). Nilai hasil belajar Lay Up Shoot pada perlakuan gaya mengajar Resiprokal motivasi belajar tinggi (A1B1) lebih tinggi dari nilai gaya mengajar Latihan motivasi belajar tinggi (A2B1) di SMA Negeri 1 Cigugur. (3). Nilai hasil belajar Lay Up Shoot pada perlakuan gaya mengajar Resiprokal motivasi belajar rendah (A1B2) lebih rendah dari nilai gaya mengajar Latihan motivasi belajar rendah (A2B2) di SMA Negeri 1 Cigugur.Kata kunci: Gaya Mengajar Resiprokal, Gaya Mengajar Latihan, motivasi belajar]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan dan Pendampingan Penerapan Media Pembelajaran Berbasis ICT Menggunakan Lectora Inspire Bagi Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Kuningan ]]>
<![CDATA[Nana Sutarna]]>;
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>;
<![CDATA[Nika Cahyati]]>;
<![CDATA[Ahmad Fajri Lutfi]]>
<![CDATA[ ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (813.545 KB)
|
DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1192
<![CDATA[Tujuan pelaksanaan program kemitraan masyarakat berupa pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru di Indonesia menciptakan, mengembangkan dan mengimplementasikan media pembelajaran berbasis ICT menggunakan Lectora Inspire. Pelatihan ini dilaksanakan pada guru sekolah dasar yang berada di Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan. Persoalan pembelajaran pada mitra adalah guru jarang menggunakan media pembelajaran yang interaktif saat pembelajaran di kelas. Hal tersebut membuat motivasi peserta didik cenderung rendah. Padahal sebagaimana diketahui bahwa tuntutan kurikulum 2013 dan pesatnya IPTEKS mengharuskan guru kreatif menggunakan media pembelajaran berbasis ICT. Potensi guru-guru sekolah dasar di kecamatan Japara cukup besar dan keberadaan perangkat teknologi di sekolah cukup memadai namun dari segi kompetensi perlu terus ditingkatkan. Kompetensi tersebut salah satunya adalah kemampuan pembuatan media pembelajaran menggunakan ICT yang masih sangat minim. Hal ini dikarenakan belum adanya kegiatan pelatihan khusus pembuatan media pembelajaran berbasis ICT. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dilaksanakannya pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis ICT menggunakan Lectora Inspire. Kegiatan pelatihan ini terdiri dari tahapan sebagai berikut: 1) survey lapangan (mitra); 2) Koordinasi dengan kepala sekolah dan guru; 3) Sosialisasi Program; 4) Pelaksanaan Program; dan 5) Evaluasi kegiatan.]]>
<![CDATA[Penataran Pelatih Atletik Tingkat Dasar Se-Kab Kuningan ]]>
<![CDATA[Nanang Mulyana]]>;
<![CDATA[Gilang Ramadan]]>;
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[Univeristas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v8i1.11492
<![CDATA[Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan pelatih-pelatih tingkat dasar untuk meningkatkan kemampunnya. Metode pelaksanaan dengan menggunakan pelatihan yang digabungkan antara teori dan praktik bagi para peserta. Hasil dari pengabdian ini sebanyak 600 peserta yang mengikuti pelatih ini dapat menyelesaikan seluruh kegiatan dengan sangat baik, baik kegiatan teori maupun kegiatan prakatik sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi para peserta dalam melakukan pelatihan di tetap pelatihannya. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah sangatlah penting pelatihan ini dilakukan secara berkala disetiap daerah untuk dapat meningkatkan kompetensi pelatih di daerah-daerah sehingga dapat meningkatkan kemampuan pelatih khususnya pelatih atletik.]]>
<![CDATA[Pelatihan Bola Voli Tingkat Desa ]]>
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>;
<![CDATA[Gilang Ramadan]]>
<![CDATA[ Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat) ]]>
Publisher : <![CDATA[Univeristas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/sibermas.v8i2.11493
<![CDATA[Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan mingkatan kemampuan permainan pemain bola voli bagi para pemain bola voli di Desa Cimenga Kab. Kuningan Jawa Barat. Metode pelaksanaan dengan menggunakan pelatihan yang digabungkan antara teori dan praktik bagi para peserta. Hasil dari pengabdian ini pada dasaranya masayarakat Desa Cimenga sudah memiliki kemampunan teknik dasar permainan bola voli sangat baik 75% namun 15% di anatara masih katagori cukup dan 10% dibawah rata-rata pemain voli. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah sangatlah penting untuk pemahaman para pemain untuk dapat meningkatkan kemampuan bermain bola volinya agar dapat meraih prestasi di bola voli]]>
<![CDATA[Efektivitas Underhand Servis Posisi Lurus dan Posisi Menyamping Terhadap Akurasi Servis Bawah ]]>
<![CDATA[Asep Hidayat]]>;
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>
<![CDATA[ JUARA : Jurnal Olahraga Vol 4 No 1 (2019): JUARA: Jurnal Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (693.587 KB)
|
DOI: 10.33222/juara.v4i1.452
<![CDATA[Secara garis besar dalam permainan bola voli akurasi sangatlah diperlukan misalnya dalam servis bawah, seseorang pemain harus bias menempatkan servisnya ke daerah lawan yang kosong. Akurasi hasil servis bawah didukung oleh latihan underhand posisi lurus dan latihan undrhand posisi menyamping. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui efektivitas latihan underhand terhadap akurasi hasil servis bawah bawah permaiana bola voli putri di SDN 1 Pajambon; (2) Untuk mengetahui efektivitas latihan underhand posisi menyamping terhadap akurasi hasil servis bawah bawah permaiana bola voli putri di SDN 1 Pajambon; (3) Untuk mengetahui perbedaan efektivitas latihan underhand posisi lurus dan latihan underhand terhadap akurasi hasil servis bawah bawah permaiana bola voli putri di SDN 1 Pajambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah motode eksperimen. Sempel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 1 Pajambon dengan jumlah populasi sebanyak 20 siswa. Hasil penelitan menujukan bahwa; (1) Hasil uji H1 diperoleh nilai t hitung = 1,1 dan t table 2,10 maka berdasarkan pengujian t hitung > t table , atau 1,1 > -2,10 maka hipotesis diterima artinya terdapat efektivitas yang negatif dan signifikan latihan underhand posisi lurus terhadap akurasi hasil servis bawah permaiana bola voli putri di SDN 1 Pajambon; (2) Hasil uji H2 diperoleh nilai t hitung = 15.3 dan t table = 2,10 maka berdasarakan pengujian Jika t hitung > t table, maka hipotesis diterima artinya terdapat efektivitas yang positif dan signifikan latihan underhand terhadap akurasi hasil servis bawah permaiana bola voli putri di SDN 1 Pajambon; (3) Hasil uji H3 diperoleh nilai t hitung = 0,76 dan t table = 2,10 maka pengujian hipotesis Jika t hitung < t table, maka hipotesis diterima artinya terdapat efektivitas yang negatif dan signifikan latihan underhand posisi menyamping terhadap akurasi hasil servis bawah permaiana bola voli putri di SDN 1 Pajambon.]]>
<![CDATA[Effectiveness Of Shakehand Grip And Penhold Grip On Accuracy Of Backhand Services In Table Tennis Games ]]>
<![CDATA[Rani Nopriati]]>;
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>
<![CDATA[ Journal of Physical Education and Sport Science Vol 1 No 2 (2019): Journal of Physical Education and Sport Science ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (434.092 KB)
|
DOI: 10.33222/jpess.v1i2.1113
<![CDATA[The research focuses on the effectiveness of using shakehand grip’s styleand penhold grip’s style on target accuracy in backhand service in JuniorHigh School 2 Cigugur. The aim of this research is to find out theeffecitiveness of using shakehand grip’s style and penhold grip’s style ontarget accuracy in backhand service in table tennis games. The researcherused the instrument about skill of table tennis test Tes Service to find outthe effectiveness of using shakehand grip’s style and penhold grip’s styleon target accuracy in backhand service. The research method is usingquantitative. One of the quantitative method which used in this reseacrchis expreiment method with using research design The One Group PretestPosttest Design. The researcher has been found that shakehand grip’sstyle is more effective than penhold grip’s style on target accuracy inbackhand service in table tennis games.it proved with significant score(increase) after giving some treatment. Shakehand grip’s style has beenincreased 12,04 while penhold grip’s style has been increased 5,48. Hypothesis test showed that score >was 3,99 > 1,743which means the hypothesis accepted. © 2019 STKIP]]>
<![CDATA[PENGARUH METODE LATIHAN UP HILL & RUBBER TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI SPRINT ]]>
<![CDATA[Diki Yosep Pratama]]>;
<![CDATA[Dicky Reva Apriana Sanga Dwi]]>;
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>
<![CDATA[ Journal of Physical Education and Sport Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Physical Education and Sport Science ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (480.11 KB)
<![CDATA[This study aims to determine the effect of the Uphill and Rubber training method in increasing students’ sprint running speed.This research is using experimental method. The study population was 64 students of MTs Riyadul Badiah grade IX. The sample was determined as many as 64 people. The sampling technique used simple random sampling, by taking samples from members of the population that was done randomly without paying attention to the strata in the population. The instrument used was a sprint assessment format. Data analysis using t test. The result showed that the application of the up hill training method had a better effect than the rubber training method in increasing the sprint running speed of students in class IX MTS Riyadul Badiah Karangkancana.]]>
<![CDATA[PENERAPAN LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP PENINGKATAN JUMPING SPIKE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI ]]>
<![CDATA[Muhamad Iqbal]]>;
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>
<![CDATA[ Journal of Physical Education and Sport Science Vol 2 No 3 (2020): Journal of Physical Education and Sport Science ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (316.396 KB)
<![CDATA[The purpose in this study is to determine the application of plyometric exercises to increase jumping spike in men's volleyball games in extracurricular activities at SMA Negeri 1 Luragung. The method in this study is quantitative to quantitative. Often called traditional methods, quantitative methods are often referred to as new methods, because this method has been used for a long time. This method is called a quantitative method. This study used a pre-experimental design, namely One Group Pre-test-Post test Design. The population in this study were male volleyball extracurricular students at SMA Negeri 1 Luragung, the sample technique applied in this study was total sampling, which means that all populations were sampled, namely 17 students. The instrument used in the upright jumping test study was given streatment or plyometric exercises before the test was carried out. In this study using data analysis techniques for normality test, homogeneity test, and hypothesis test using the T test. When compared, it can be seen that the t value (3.1914> 2.12) t table then H0 is rejected. With the rejection of H0, it can be concluded that there is an increase in the application of plyometric exercises to increase jumping spike in men's volleyball games in extracurricular activities.]]>
<![CDATA[Promoting Positive Youth Development Through Outdoor Physical Activity As An Alternative To Growing Life Skills; Narrative Literature Reviewer ]]>
<![CDATA[Asep Ridwan Kurniawan]]>;
<![CDATA[Komarudin Komarudin]]>;
<![CDATA[Amung Ma'mun]]>;
<![CDATA[dedi Iskandar]]>
<![CDATA[ COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 1 (2023): February ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/cjpko.v15i1.42878
<![CDATA[Outdoors is one of the educational and recreational media that is expected to be able to bring out creativity and stimulate someone to be able to control their emotions about uncertainty over achieving goals in life. The method in this research is descriptive qualitative and narrative literature review. Data collection techniques using library research. Types of data using textual or conceptual. Aspects of analysis include definitions, concepts, views, thoughts and arguments. The source of data in this research is secondary data and refers to life skills or the term '5C' (Competence, Confidence, Character, Connections, Compassion/ Caring) in the development of strength-based youth as contained in the positive youth development program. (Lerner et al., 2005; Lerner et al., 2015) Research result; relation to outdoor physical activity as an alternative to fostering life skills through positive youth development programs that structured and unstructured outdoor recreational experiences can foster self-concept and enhance the development of motor skills and academic achievement as well as bring about competence and increased self-efficacy. In conclusion, outdoor experiences during adolescence can develop life skills that last a lifetime.]]>
<![CDATA[Children With Cerebral Palsy Can Run ]]>
<![CDATA[Dedi Iskandar]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Education Teaching and Learning (IJETL) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Indonesian Journal of Education Teaching and Learning ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (348.016 KB)
<![CDATA[The purpose of this study is to find out whether children with cerebral palsy can do physical motor activities, such as running. Another goal is to make the cerebral palsy child run. The method used is a data analysis method. Cerebral palsy children initially can not walk with the stimulus or therapy given the child can walk. The results obtained from the analysis of the data are cerebral palsy children can do physical motor activities such as running and other activities. Children with cerebral palsy are children with muscle disorders, tone, movements caused by disorders of the brain. Physical motor is an activity carried out in coordination between spiritual or physical movements and has an effect on the child's developmental stimulus.]]>
