Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SENSITIVITAS KELAYAKAN EKONOMI PADA RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN LAWE ALAS – PEDESI KABUPATEN ACEH TENGGARA PROVINSI ACEH M. Isya; Sugiarto Sugiarto; Jetno Harja
TERAS JURNAL Vol 11, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v11i1.411

Abstract

Abstrak Elemen-elemen dasar biaya dan  manfaat dalam analisis kelayakan proyek jarang diwakili oleh hanya satu nilai yang benar dan pasti. Dengan demikian hasil studi kelayakan ekonomi proyek juga bukanlah kepastian. Untuk itu perlu dilihat sejauh mana perubahan elemen biaya dan manfaat terhadap kelayakan ekonomi proyek. Cara sederhana untuk melakukan hal tersebut adalah dengan melakukan analisis sensitivitas. Pada analisis sensitivitas kelayakan ekonomi ini dilihat sejauh mana perubahan tingkat kelayakan jika terjadi perubahan pada komponen biaya dan manfaat. Analisis sensitivitas pada kajian ini dilakukan pada rencana proyek pembangunan jembatan Lawe Alas – Pedesi di Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh. Skenario sensitivitas yang dilakukan di sini mencoba melihat pengaruh pertambahan biaya dan berkurangnya manfaat terhadap kelayakan ekonomi proyek pembangunan jembatan tersebut. Dengan demikian tingkat resiko kelayakan ekonomi dapat diketahui. Kata kunci: Study kelayakan, kelayakan ekonomi, analisis sensitivitas   Abstract The basic elements of costs and benefits in a project feasibility analysis are not  represented by a single one as a definite value. Consequently, the results of the project's economic feasibility study are also uncertain. Based on that reason, it is necessary to see the influence of variability of the elements of costs and benefits to the economic feasibility of the project. A simple way to determine the feasibility variability  is by doing sensitivity analysis scenario. In this feasibility sensitivity analysis, the variability of costs and benefitsare done by increasing the cost and lowering the benefit. The sensitivity analysis in this study was applied to the new  Lawe Alas - Pedesi bridge construction project in Aceh Tenggara District Aceh Province. The sensitivity scenario done in order to determined the effect of increased costs and reduced benefits on the economic feasibility. Thus the level of risk of economic feasibility can be also determined. Keywords: feasibility study, economic feasibility, sensitivity analysis
Analisis Rencana Tarif Jalan Tol Berdasarkan Pendekatan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP) Pada Rencana Ruas Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Faisal Syahrul; M. Isya; Fitrika Mita Suryani
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.13369

Abstract

Abstract The construction of toll roads is one of the government's efforts in facilitating the community to be able to carry out their mobility both in economic and social terms well and quickly. The construction of toll roads is also expected to be able to pass traffic with a safer, more comfortable and smoother level of service. Therefore, the government and related parties plan to build toll road in Aceh. It has 4 (four) roads with a total length of 455 km consisting of the 110 km of Binjai - Langsa toll road, 135 km of Langsa - Lhokseumawe toll road, 135 km of Lhokseumawe - Sigli toll road, and 75 km of Sigli - Banda Aceh toll road. The construction of the first toll road in Aceh will be started on the Sigli - Banda Aceh road corridor, and the construction or placement of the first stone will be started from Banda Aceh. The toll road construction has become the first toll road in Aceh. Consequently, the government has not yet set an official tariff. The purpose of this study is to determine and obtain effective rates based on analysis of the Ability to Pay (ATP) and Willingness to Pay (WTP) toll road tariffs. This research consists of data collection, namely primary and secondary data. Primary data are obtained based on direct observations in the field whereas for secondary data obtained from the relevant agencies. The data that has been obtained is then continued to the tariff analysis stage by using the ATP and WTP formulas. From the results of this analysis it can be concluded that the recommended tariff for the Sigli - Banda Aceh Toll Road is based on the average value of Ability To Pay (ATP) and Willingness To Pay (WTP) for class I (LV) vehicles of Rp. 56,000, - for class IIA (MHV) vehicles in the amount of Rp. 152,000, - for class IIB (LT LB) vehicles amounting to Rp. 118,500. Keywords: Toll Road, ATP, WTP, Toll Rates. Abstrak Pembangunan jalan tol merupakan salah satu usaha pemerintah dalam memudahkan masyarakat untuk bisa melakukan mobilitas mereka baik dalam hal ekonomi  maupun sosial dengan baik dan cepat. Pembangunan jalan tol juga diharapkan dapat melewatkan trafik dengan tingkat pelayanan yang lebih aman, nyaman, dan lancar. Pemerintah dan pihak terkait berencana untuk membangun ruas jalan tol Aceh, untuk ruas jalan tol itu sendiri memiliki 4 (empat) ruas jalan dengan panjang total 455 km yang terdiri dari ruas jalan tol Binjai - Langsa 110 km, ruas jalan tol Langsa - Lhokseumawe 135 km, ruas jalan tol Lhokseumawe - Sigli 135 km, ruas jalan tol Sigli - Banda Aceh 75 km. Sedangkan untuk pembangunan jalan tol pertama di Aceh ini dimulai pada koridor ruas jalan Sigli - Banda Aceh, dan untuk pengerjaan atau perletakan batu pertamanya dimulai dari Banda Aceh. Pembangunan jalan tol tersebut menjadi  jalan  tol pertama di Aceh, dan Pemerintah belum menetapkan tarif yang resmi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan tarifnefektif berdasarkan analisis Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) tarif jalan tol. Penelitian ini terdiri dari pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan pengamatan langsung di lapangan. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Data yang telah diperoleh kemudian dilanjutkan ke tahap analisis tarif dengan cara menggunakan rumus ATP dan WTP. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tarif yang direkomendasikan untuk Jalan Tol Sigli - Banda Aceh berdasarkan nilai rata- rata Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk kendaraan golongan I (LV) sebesar Rp 56.000,-, untuk kendaraan golongan IIA (MHV) sebesar Rp 152.000,-, untuk kendaraan golongan IIB (LT LB) sebesar Rp 118.500,-. Kata kunci : Jalan Tol , ATP, WTP, Tarif Tol.
Analisis Kelayakan Proses Evakuasi Vertikal pada Daerah Zona Merah di Kecamatan Kuta Alam M. Isya; Azmeri Azmeri; Enny Irmawati Hasan
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i1.18180

Abstract

Kuta Alam Subdistrict is one of the Districts which are prone to tsunami disaster, 5 Gampongs from 11 Gampongs in Kuta Alam Sub-district are Gampong in the red zone, namely Gampong Lampulo, Gampong Lamdingin, gampong Lambaro Skep, Gampong Mulia, and gampong Peunayong. Based on the level of vulnerability, the five Gampongs are included in the Village which has a very high risk of tsunami. The main strategy to reduce disaster risk is to reduce casualties, namely by evacuating residents in vulnerable areas before the tsunami wave arrives in the area. Vertical evacuation is an evacuation carried out by moving residents from exposed areas by utilizing tall buildings or hills around vulnerable areas as evacuation sites. The feasibility of evacuation can be seen from the feasibility of the route, the feasibility of alternative evacuation buildings, travel time, and the mode used. From the analysis, it was found there is 11 alternative evacuation buildings can be used as evacuation buildings, where all buildings are declared feasible, and 11 evacuation routes, where only 1 route is declared feasible to be taken by vertical evacuation, while the other 10 routes are not feasible to walk
Penggunaan Aplikasi Roadbum Pro Dalam Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh) Cut Shilla Sharfina; M. Isya; Fadhlullah Apriandy
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i2.20898

Abstract

Ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh merupakan salah satu jalan di pusat kota dengan aktivitas perekonomian yang cukup tinggi. Jalan dengan tipe empat lajur dua arah terbagi ini menggunakan aspal sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur. Penilaian kondisi jalan penting dilakukan sebagai bahan acuan untuk memberi informasi agar peningkatan ataupun pemeliharaan pada jalan sesuai dengan kebutuhan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan dan jenis pemeliharaan yang tepat pada ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah International Roughness Index (IRI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh memiliki  kondisi fungsional baik dengan nilai IRI rata-rata 0-4 m/km sepanjang 1,3 km yang termasuk dalam kategori kemantapan jalan yang mantap dengan jenis penanganan yang sesuai ialah pemeliharaan rutin. Sedangkan ruas jalan dengan kondisi fungsional sedang dengan nilai IRI rata-rata 4-8 m/km sepanjang 2,8 km yang termasuk dalam kategori kemantapan jalan yang mantap dengan jenis penanganan yang sesuai ialah pemeliharaan berkala. Perbandingan nilai rata-rata IRI hasil survei dengan nilai rata-rata IRI yang diperoleh dari BPJN memiliki hubungan yang kuat dengan nilai korelasi sebesar  R = 0.7856 dan koefisien determinasi sebesar R2 = 0,5021. Selain itu aplikasi Roadbump Pro dapat digunakan sebagai alternatif dalam melakukan survei penilaian kondisi jalan.
Penggunaan Aplikasi Roadbump Pro Dalam Penilaian Kondisi Perkerasan jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan T. Nyak Arief, Kota Banda Aceh) M Syahrul Husen; M. Isya; Fadhlullah Apriandy
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.20900

Abstract

Peningkatan perekonomian dapat meningkatkan volume pada jalan yang mengakibatkan penurunan kondisi pada perkerasan. Peningkatan volume lalu lintas yang relatif tinggi di kota Banda Aceh terjadi pada jalan T. Nyak Arief, Kota Banda Aceh yang merupakan jalan nasional dan provinsi dengan tipe (6/2D) dan (4/2D). Pemilihan jenis pemeliharaan yang sesuai dengan kondisi jalan diperlukan untuk memberi rasa nyaman bagi pengendara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kondisi perkerasan jalan dan menentukan jenis pemeliharaan jalan dengan metode Internationl Roughness Index (IRI) menggunakan aplikasi Roadbump Pro. Penelitian ini juga akan menghasilkan perbandingan IRI dari instansi terkait dengan IRI hasil survei serta program evaluasi yang tepat untuk pemeliharaan kondisi jalan. Hasil yang diperoleh dari analisis kondisi perkerasan pada jalan T. Nyak Arief, kondisi perkerasan pada jalan nasional sepanjang 2,2 km dominan baik dengan nilai IRI rata-rata 0-4 m/km. Jalan ini termasuk kategori kemantapan jalan mantap dan jenis pemeliharaan yang tepat ialah pemeliharaan rutin. Sedangkan kondisi jalan pada jalan provinsi sepanjang 2,1 km dominan sedang dengan nilai IRI rata-rata 4-8 m/km. Jalan ini termasuk kategori kemantapan jalan mantap dan jenis pemeliharaan yang tepat ialah pemeliharaan berkala. Dari hasil perbandingan dapat diketahui aplikasi Roadbump Pro dapat dijadikan alternatif dalam melakukan penilaian ketidakrataan jalan.