Dewi Purnamawati
Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Gaya Hidup (Pola Makan dan Aktivitas Fisik) Dengan Kejadian Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB Hamdan Hariawan; Akhmad Fathoni; Dewi Purnamawati
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 1, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v1i1.16

Abstract

Statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil ada hubungan pola makan dengan kejadian DM (p=0.02 < α=0.05) dan ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian DM (p=0.009 < α=0.05). Hasil Penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan gaya hidup (pola makan Perubahan struktur masyarakat dari pola agraris ke masyarakat industri banyak memberikan andil terhadap perubahan gaya hidup yang dapat memicu peningkatan Penyakit Tidak Menular, salah satunya adalah Diabetes Melitus (DM). Beberapa diantara gaya hidup tersebut adalah pola makan dan aktivitas fisik. Pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas fisik menjadi salah satu pemicu timbulnya DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian DM di RSU Provinsi NTB tahun 2013.Desain penelitian ini adalah observasional analitik, dari segi waktu bersifat retrospektif study. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang terdiagnosa diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, dan tehnik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Ujidan aktivitas fisik) dengan kejadian DM di RSU Provinsi NTB tahun 2013. Sehingga disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan diet pasien DM selama memberikan asuhan keperawatan dan bagi penderita DM untuk mengontrol pola makannya dan memaksimalkan aktifitas fisik.
Pengaruh Edukasi Dengan Video Tutorial Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Siswa Dalam Melakukan Basic Life Support Di Pondok Pesantren Nurul Ilmi Ranggagata Ni Putu Sumartini; Wirda Salsabila; Dewi Purnamawati
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 3, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v3i2.196

Abstract

Out-of-Hospital Cardiac Arrest (OHCA) atau yang lebih dikenal dengan henti jantung yang terjadi di luar rumah sakit, merupakan kondisi yang sering kali mengancam seseorang. Kurang nya pengetahuan masyarakat khususnya siswa harus ditingkatkan agar tercapai nya hasil yang baik. Peningkatan jumlah penolong atau relawan khusus nya untuk BLS harus di  tingkatkan dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilannya (D Prasetyo, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Edukasi Dengan Video Tutorial Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Siswa Dalam Melakukan Basic Life Support. Desan penelitian ini menggunakan pre eksperimental  (one group pre test-post test), dengan populasi siswa Pondok Pesantren Nurul Ilmi. Sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling dan di dapatkan 23 sampel, cara pengumpulan data menggunakan kuesioner dan checklist. Analisa data uji wilcoxon match pair test. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah 20 responden (86,9%) memiliki pengetahuan kurang, keterampilan 23 responden (100%) kurang, setelah diberikan video Basic Life Support menjadi14 responden (60,8%) memiliki pengetahuan baik, keterampilan 20 responden (86,9%) memiliki keterampilan baik dan 3 responden (13,1%) cukup hasil penelitian ini didapatkan (p=0.000). Ada Pengaruh Edukasi Video Tutorial Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Siswa Dalam Melakukan Basic Life Support Di Pondok Pesantren Nurul Ilmi Ranggagata. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjut nya dengan menambah variabel lain nya dan jumlah sampel yang lebih banyak.
Aplikasi Model Orem Dalam Meningkatkan Keterampilan Ibu Dalam Tehnik Menyusui Bayi di PKM Karang Taliwang Mardiatun Mardiatun; Dewi Purnamawati; Aan Dwi Sentana
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 1, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v1i1.27

Abstract

Menyusui merupakan proses yang alami, namun demikian, menyusui perlu di pelajari antara lain, belajar bagaimana cara memegang bayi agar dapat menyusu dengan baik dan mengatur posisi tubuh agar merasa nyaman selama menyusui. Seringkali kegagalan menyusui disebabkan karena kesalahan memposisikan dan melekatkan bayi. Putting susu menjadi lecet sehingga ibu jadi segan menyusui, produksi ASI berkurang dan bayi menjadi malas menyusu. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh Penerapan Aplikasi Model Orem dapat Meningkatkan Keterampilan Ibu Dalam Teknik Menyusui Bayi  Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan buku panduan yang di buat peneliti di PKM Karang Taliwang-Mataram NTB. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy eksperiment dengan pretest posttest group design dan menggunakan instrument berupa kuesioner dan lembar observasi checklist. Analisa statistik yang digunakan dengan menggunakan Uji Paired t test dengan taraf signifikasi  p < 0,05 untuk melihat perbedaan pre dan post keterampilan menyusui pada kelompok perlakuan dan Kontrol dan uji Independent t test dengan taraf signifikansi p < 0,05 untuk melihat perubahan keterampilan menyusui setelah di berikan pendekatan Aplikasi Model Orem. Hasil yang didapatkan P value 0.000 < 0,005 ada perbedaan keterampilan menyusui pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan tarap signifikansi p value 0.001 <0,05 ada perubahan keterampilan menyusui setelah pendekatan aplikasi model Orem dengan tarap signifikansi p value 0.001 <0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dan disarakan perlunya model pendekatan yang intensif dalam mengubah perilaku ibu nifas khususnya mengenai keterampilan menyusui agar proses menyusui ibu berhasil.