Zulkifli Zulkifli
Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Tindakan Family Caregiver Pada Anggota Keluarga Pasca Perawatan Stroke Di Ruang Stroke Center RSUD Kota Mataram Eka Rudy Purwana; Zulkifli Zulkifli; Dewi Purnamawati
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 3, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v3i1.191

Abstract

Kasus stroke yang menyebabkan ketergantungan total akan mempengaruhi kondisi pasien pasca stroke. Peran family caregiver sangat penting untuk membantu pasien. Didapatkan hasil bahwa family caregiver masih mengalami banyak kelemahan, khususnya masalah yang berkaitan dengan kurangnya tingkat pengetahuan, untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukannya pendidikan kesehatan pada family caregiver .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Pendekatan Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Tindakan Family Caregiver Pada Anggota Keluarga Pasca Perawatan Stroke di Ruang Stroke Center RSUD Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experimental menggunakan rancangan one group pretest – posttest dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan Kuesioner yang dilakukan sebanyak 1 kali pada hari yang sama dalam waktu 12 hari, kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikasi = 0,000. Sebelum dilakukan intervensi sebagian besar responden berada pada katagori kurang dengan jumlah 21 responden (70%). Setelah dilakukan intervensi berada pada katagori cukup dengan jumlah 29 responden (83,3%). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan pendekatan metode focus group discussion (FGD) terhadap tindakan family caregiver pada anggota keluarga pasca perawatan stroke di ruang stroke center RSUD Kota Mataram
Pengaruh Slow Stroke Back Massage terhadap Tingkat Depresi pada Pasien Jiwa Depresi Akut Khaerul Mubarok Bafadal; Zulkifli Zulkifli; Lale Wisnu Andrayani
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v2i2.90

Abstract

Depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan dan dapat menyebabkan resiko bunuh diri. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi depresi adalah Slow Stroke Back Massage. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Slow Stroke Back Massage terhadap tingkat depresi pasien jiwa dengan depresi akut di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB. Desain penelitian ini adalah pra eksperimental dengan bentuk one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami depresi di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Provinsi NTB. Sampel berjumlah 30 responden, diambil dari populasi menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data karakteristik responden menggunakan kuesioner. Data tingkat depresi responden dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dan diterjemahkan dari Beck Depression Inventory (BDI). Intervensi slow stroke back massage dilakukan dengan cara mengusap kulit punggung secara perlahan berirama dengan tangan kecepatan 60x/menit dengan durasi 15 menit, 1 kali sehari selama 7 hari. Analisis data terhadap perubahan tingkat depresi pre dan post intervensi slow stroke back massage menggunakan Uji Wilcoxon (α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan mean statistic rank sebesar 15.50 dengan nilai p= 0,000 (<α=0,05). Terdapat penurunan signifikan tingkat depresi responden setelah intervensi, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh slow stroke back massage terhadap tingkat depresi pasien jiwa dengan depresi akut. Penelitian selanjutnya dapat menilai efek slow stroke back massage pada pasien jiwa lainnya
Pengaruh Metode Ceramah Dan Simulasi Start Triage Terhadap Pengetahuan Relawan Non-Medis Eka Rudy Purwana; Zulkifli Zulkifli
Bima Nursing Journal Vol 3, No 2 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v3i2.840

Abstract

Latar Belakang : Triage sebagai pintu gerbang perawatan pasien memegang peranan penting dalam pengaturan darurat melalui pengelompokan dan memprioritaskan pasien. bencana dapat mengakibatkan berbagai dampak yang serius. Untuk mengurangi dampak yang terjadi triage sangat penting dilakukan terutama untuk mengurangi dampak korban jiwa. Untuk bisa melakukan trige seseorang harus memiliki pengetahuan yang dapat diberikan melalui berbagai cara salah satunya adalah metode ceramah dan simulasi.Tujuan :Mengetahui pengaruh metode ceramah dan simulasi terhadap pengetahuan relawan non medis tentang START TriageMetode : Desain penelitian yang digunakan adalah pra experimental one group pretest–posttest. Populasi pada penelitian ini adalah semua relawan non medis di Desa Langko.Sampel dalam penelitian ini 50. Pengambilan sampelmenggunakantotal samplingdengan menggunakan kuisioner dan ceklist, tekhnik analisis data menggunakan analisis Uji Wilcoxon Signed Rank Test.Hasil :Hasil penelitian didapatkan, metode ceramah dan simulasitentang START Triage data pengetahuan sebelum 84% kurang sesudah 52% cukup dan data nilai (pengetahuan : ρ = 0,000, dan
PELAKSANAAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA MASYARAKAT Aan Dwi Sentana; Zulkifli Zulkifli; Ely Mawaddah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 4, No 1 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v4i1.997

Abstract

Kondisi  yang  mengancam nyawa seseorang sering terjadi dirumah (OHCA), atau diluar rumah sakit yaitu terjadinya henti jantung, yang mana kondisi ini membutuhkan kemampuan dari  orang disekitar korban.orang  dalam meningkatkan keberlangsungan hidup pasien henti jantung.  Kejadian henti jantung di lokasi pengabdian masyarakat yaitu di didesa Karang Bayan  tidak terdokumentasi, berdasarakan  hasil studi pendahuluan  kepada sepuluh  masyarakat yang berada diwilayah tersebut ditanyakan mengenai apa yang harus dilakukan ketika menemui pasien dengan kondisi henti jantung,  semua menjawab (100%) tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat  mampu melakukan pertolongan pertolongan bantuan hidup dasar (RJP) pada masyarakat dengan benar melalui penyuluhan, latihan keterampilan dan pendampingan menggunakan media booklet, video, alat peraga  dan instrument penilaian. Hasil kegiatan    pengetahuan dan keterampilan mengalami peningkatan dalam mempraktekkan cara melalukan bantuan hidup dasar. Kesimpulan peningkatan pengetahuan dan keterampilan terjadi peningkatan setelah diberikan pembinaan dengan media booklet dan video.
Penggunaan Booklets "RAKA" (Rawat Kaki) dalam Meningkatkan Perilaku Perawatan Kaki pada Penderita Diabetes Mellitus Aan Dwi Sentana; Zulkifli Zulkifli; Eka Rudi Purwana; Muhammad Hasbi; Sitti Rusdianah Jafar
Bima Nursing Journal Vol 4, No 2 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v4i2.1127

Abstract

Upaya untuk pencegahan kaki diabetik yaitu dengan melakukan perawatan kaki yang dapat dilakukan secara regular. Perawatan kaki secara regular di nilai mudah dan bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien. Namun, perawatan kaki banyak tidak dijalankan sesuai harapan.  Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Booklet RAKA dalam meningkatkan perilaku perawatan kaki pada penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Mataram. Desainnya menggunakan  quasi eksperiment dengan rancangan pretest posttest group design with control group. Kelompok dibagi dua dengan cara diundi kelompok intervensi  30 responden yang diberikan intervensi berupa perawatan kaki, senam kaki selama lima minggu sedangkan kelompok kontrol sebanyak 30 responden mendapatkan intervensi   dari petugas puskesmas. Samplingnya menggunakan purposive sampling. Data yang dikumpulkan data perilaku perawatan kaki menggunakan kuesioner NAFF. Analisa statistik menggunakan uji analisis paried t-Test. Hasil didapatkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Booklet Raka dalam mencegah neuropati diabetik pada kelompok perlakuan dengan menjalankan Perilaku Perawatan Kaki paried t-Test = 0,000 sedangkan kelompok kontrol p = 0,091,independent t test p=0,000. Maka disimpulkan penggunaan Booklet Raka berpengaruh dan efektif dalam meningkatkan perilaku perawatan kaki penderita Diabetes Mellitus.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI SETELAH DIBERIKAN BOOKLET, KOTAK OBAT DAN PEMASANGAN POSTER Aan Dwi Sentana; Zulkifli Zulkifli; Ely Mawaddah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 4, No 2 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v4i2.1050

Abstract

Sebagian besar pasien yang mengalami hipertensi ditemukan memiliki tingkat kepatuhan gaya hidup sehat yang tergolong rendah.Tidak patuhnya pasien hipertensi terhadap gaya hidup sehat mengakibatkan tidak terkontrolnya tekanan darah. Tekanan darah sistolik dan diastolik harus selalu dikontrol agar tetap dalam batas normal karena komplikasi hipertensi akan terjadi apabila tekanan darah tidak dikendalikan. Desa Karang Bayan Merupakan Desa yang terletak di kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat dan berada diwilayah Puskesmas Sigerongan. Berdasarkan  Data Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sigerongan, sebanyak 781 orang  khususnya di desa Karang Bayan tahun 2021  di dapatkan 57 pasien. Dari 781 orang pasien hipertensi yang trekendali hanya 26 orang. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat penderita hipertensi mampu  meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan minum obat setelah diberikan pendampingan menggunakan Booklet, kotak obat dan pemasangan poster  Hasil kegiatan    pengetahuan sebagian besar  adalah cukup dengan sebaran sebanyak 21 orang (84%) dan kurang sebanyak  4 orang  (16 %), setelah mendapatkan penyuluhan dan pembinaan  pengetahuan yang terbanyak adalah   baik adalah 21 orang  (84 %) diikuti dengan pengetahuan cukup sebanyak 4 orang  (16%) sedangkan  kepatuhan yang terbanyak adalah kepatuhan kurang 17 orang (68%). Sedangkan kepatuhan minum obat  setelah  diberikan pendampingan dengan pemberian  booklet, kotak obat dan pemasangan poster yang terbanyak adalah   baik adalah 21 orang  (84 %) diikuti dengan kepatuhan cukup sebanyak 4 orang  (16 %).  Pendampingan pasien Hipertensi dengan pemberian  booklet, kotak obat dan   pemasangan  poster sebagai upaya pemberdayaan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan penderita hiperten