Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Student team achievement divisions (STAD) and jigsaw learning in terms of numerical abilities: The effect on students' mathematics learning outcomes Halimatus Sa'adiah; Syaiful Syaiful; Bambang Hariyadi; Pengki Yudistira
Desimal: Jurnal Matematika Vol 4, No 3 (2021): Desimal: Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.608 KB) | DOI: 10.24042/djm.v4i3.9746

Abstract

The learning process is inseparable from the strategies and learning models used. The application of the learning model is an effort to improve student's abilities and learning outcomes. This research aims to determine the effect of the STAD and Jigsaw cooperative learning models in terms of numerical abilities on learning outcomes. Data collection was carried out using a test instrument to see students' mathematics learning outcomes. Data analysis is carried out by using a two-way ANOVA statistical test and further testing using the Tukey test. Based on the results of the research, it can be concluded that there is a significant effect between the STAD type cooperative learning model in terms of numerical abilities on mathematics learning outcomes, but for the Jigsaw model there is no effect of the learning model in terms of numerical abilities on mathematics learning outcomes and there is no difference between classes that using the STAD model with a class that uses the JIGSAW model in terms of numerical abilities on students' mathematics learning outcomes.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Online Inquiry dan Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Awal Febby Ayuni Esya Putri; Syaiful Syaiful; Jodion Siburian
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.450

Abstract

Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampun awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya, dan untuk melihat interaksi antara penerapan pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental nonequivalent control group design, dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi dengan menggunakan 3 kelas, yakni 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol yang dipilih dengan metode cluster random sampling, yakni dari 32 siswa pada masing-masing kelas, dipilih 27% siswa berkemampuan awal tinggi ( siswa), 27% siswa berkemampuan awal rendah ( siswa), dan sisanya berkemampuan awal sedang ( siswa). Hasil penelitian diuji dengan ANOVA dua arah, menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampun awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya (Nilai signifikansi < 0.05), namun tidak terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Nilai signifikansi > 0.05). Hal ini dikarenakan faktor lain seperti beberapa siswa yang tidak menghidupkan mode video pada Zoom, sehingga guru tidak bisa memantau apa yang siswa tersebut lakukan selama pembelajaran.
Pengaruh Penerapan Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Self Efficacy Siswa Resdiana Safithri; Syaiful Syaiful; Nizlel Huda
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.539

Abstract

Pandemi COVID-19 mengakibatkan pembelajaran dilaksanakan secara daring, guru tetap mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. PBL dan PjBL dilaksanakan dengan aplikasi Zoom Cloud Meeting membuat siswa dapat mengkonstruksi ide penyelesaian masalah. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan PBL dan PjBL secara daring berdasarkan self efficacy, melihat interaksi antara pembelajaran PBL, PjBL, self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Desain penelitian menggunakan quasi experimental non-equivalent control group design, dengan populasi seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 5 Kota Jambi, dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling didapat 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Instrumen penelitian yaitu tes, angket, dan lembar observasi. Hasil penelitian diuji dengan ANOVA dua arah, menunjukan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki self efficacy tinggi, sedang, rendah yang diajarkan dengan PBL dan PjBL, namun tidak terdapat iteraksi antara pembelajaran PBL dan PjBL dengan self efficacy siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah. Hal ini dikarenakan, sesuatu yang telah dimiliki oleh setiap individu siswa sebelum diberikan perlakuan dan metode pembelajaran oleh guru tidak ada interaksi nya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, karena siswa sudah memiliki keyakinan (self efficacy) didalam dirinya masing-masing untuk menyelesaikan suatu masalah sebelum diberi materi ajar dengan suatu metode pembelajaran.
Analisis Epistemic Cognition Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Materi Teori Peluang Dina Anggrayni; Haryanto Haryanto; Syaiful Syaiful
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.557

Abstract

Salah satu kemampuan yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Siswa sudah mampu mengerjakan soal matematika tetapi belum cukup baik dalam menganalisis dan berpikir dengan maksimal. Maka dari itu Perlu dianalisis tentang epistemic cognition siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis epistemic cognition siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent Di SMKN 1 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penilitian terdiri dari 2 siswa dengan gaya kognitif field independent dan 2 siswa dengan gaya kognitif field dependent. Metode pengambilan data adalah tes dan wawancara. Instrumen dalam penelitian adalah peneliti sendiri dibantu dengan tes GEFT sebagai instrumen pemilihan calon subjek penelitian, tes kemampuan Pemecah masalah matematika pada materi peluang, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent dominan rasional dalam pemecahan masalah matematika. Siswa dengan gaya kognitif field dependent rasional empiris dalam pemecahan masalah matematika. Faktor kesulitan yang terjadi pada siswa yang berkemampuan tingkat rendah adalah siswa masih kesulitan dalam merancang model penyelesaiannya dan menyelesaikan masalah
Pengaruh Penerapan LKPD Berdasarkan Kerangka Kerja TPACK Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Ditinjau Dari Pemecahan Masalah Siti Karlina Sari; Syaiful Syaiful; Evita Anggereini
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.576

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah terdapat pengaruh penerapan LKPD berdasarkan kerangka kerja TPACK terhadap pemecahan masalah matematika siswa (2) apakah terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematika terhadap hasil belajar siswa (3) apakah terdapat interaksi antara penerapan LKPD dan hasil belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental research dan desain penelitian posttest only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 20 Kota Jambi tahun ajaran 2020/2021. Pengambilan kelas sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh penerapan LKPD berdasarkan kerangka kerja TPACK terhadap pemecahan masalah matematika siswa yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.058, lebih besar dari 0.05. (2) terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematika terhadap hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.000, lebih kecil dari 0.05. (3) tidak terdapat interaksi antara penerapan LKPD dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa terhadap hasil belajar siswa, yang dapat dilihat dari nilai signifikasi dengan analisis data menggunakan ANOVA dua jalur yaitu 0.364, lebih besar dari 0.05
Pengaruh Lingkungan Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Semester Genap SMPN 3 Tungkal Ulu di Masa Pandemi COVID-19 Kurnia Prantauwati; Syaiful Syaiful; Maison Maison
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika peserta didik di masa pandemic COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan ex-post-facto. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan angket. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat terdiri dari uji normalitas, linieritas, dan indepen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di rumah dan minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tungkal Ulu Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021. Hal ini ditunjukkan dengan uji – F yaitu 6,593277831> 3,35. Koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,5728293921 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,3281335125 dengan persamaan garis linear -38,333043313+0,4186176102 + 0,9070199850 X2 . Besar sumbangan relatif X1 sebesar 35,9591 % dan X2 sebesar 64,0409% serta sumbangan efektif X1 sebesar 11,7994 % dan X2 sebesar 21,01395%.
The Impact of Students’ Learning Interest on Students’ Process Skill in Mathematics Syaiful Syaiful; Kamid Kamid; Dwi Agus Kurniawan; Putri Ayu Rivani
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 5 No 4 (2021): November
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.735 KB) | DOI: 10.23887/jere.v5i4.37183

Abstract

The success of education in a country automatically also shows the progress of a country. In essence, education itself is a conscious effort to develop personality and within oneself. School is a place where education is held for the purpose of national education. However, not all schools can achieve the expected goals. Like a school that has priority on certain subjects. One of them is Madrasah Tsanawiyah which dominates subjects with religion. So the importance of this study aims to determine the differences and the relationship between the interests and skills of students in learning mathematics with flat side space material. This study uses quantitative methods with associative and comparative types. The sampling technique used in this study used simple random sampling. From the results of the T test and the correlation obtained, it was found that there were differences in the process skills and interests of students with regard to the material build flat side space. This is evidenced by the value of sig (2-tailed) 0.000 < 0.05. So can be concluded that student interest affects the process skills of students at MTsN (Madrasah Tsanawiyah) and there is a significant relationship between students' interest and process skills in mathematics with flat-sided geometry. There are limitations in this study where this study only measures students' skills, interests have not been tested with other variables such as attitudes, motivation and others.
Cooperative Learning Model with Process Skills for Mathematics Learning in Elementary School Kamid Kamid; Syaiful Syaiful; Roseli Theis; Sufri Sufri; Siti Rohana
International Journal of Elementary Education Vol 6 No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i1.38737

Abstract

The problem that often occurs in the learning process is the low student learning outcomes. One of the efforts that can be done to overcome these problems is to apply an innovative learning model. One of the learning models that can be implemented in the learning process is the cooperative learning model. This study aims to analyze student responses to the process skills of the jigsaw and STAD learning models in mathematics. This study is research with a quantitative approach and uses a comparative method. The data collection process was carried out using the observation method, with 144 elementary school students as respondents. The data analysis process was carried out descriptively using the SPSS 25.0 application. The results showed that the student's response to the process skills of the learning model in mathematics learning was quite good, judging from the comparison of each student's data between the jigsaw and STAD learning models. So, it can be concluded that there is a relationship and comparison of the two learning models applied in schools. The results of this study are expected to contribute ideas for knowledge and education as well as provide an overview of the learning model and teaching process skills in mathematics subjects.
Traditional “Congklak” Games and Cooperative Character in Mathematics Larning Kamid Kamid; Syaiful Syaiful; Roseli Theis; Sufri Sufri; Sabila Eka Septi; Rido Ilham Widodo
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 5 No 3 (2021): August 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v5i3.37740

Abstract

Mathematics is one material that most students do not like. In addition to being less attractive, elementary school students also tend to have grades among their peers. This shows the lack of attention applied in learning mathematics. This study aimed to analyze the relationship and influence of cooperative characters with student responses by using traditional games in learning. This type of research uses quantitative methods with the type of comparative research. This research was conducted by distributing questionnaires. The data analysis technique used is random sampling. The research subjects in this study were 120 students. The results obtained are that the cooperative character in the traditional game of Congklak is superior, which is in a very good percentage (60%). The student's response to the traditional game of congklak was very good (55%). The results of the correlation test of the cooperative character of students in traditional games, namely, there is a relationship between the character of cooperation with students' responses to the traditional game of congklak in mathematics. It can be said that there is a relationship and influence of the character of cooperation with student responses. The implication of this research is that playing traditional games in learning can increase students' interest in learning mathematics.
Pengaruh Model Pembelajaran Predict Observe Explain dan Motivasi terhadap Higher Order Thinking Skills Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi SMPN 9 Merangin : (The Influence of Predict Observe Explaining Learning Models and Motivation Toward Students 'High Order Thinking Skills in Biology Lessons in Biology Subjects at SMPN 9 Merangin) Nurfadilah Nurfadilah; Revis Asra; Syaiful Syaiful
BIODIK Vol. 8 No. 2 (2022): June 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i2.12064

Abstract

This study aims to determine the effect of using the Predict Observe Explain learning model, and motivation on students' HOTS in the biology subject matter of the human respiratory system. This research is a quantitative research. The design used in this study is a quasi-experimental design. There are two types of instruments used as a means of collecting data (learning motivation questionnaire and learning test). The instrument used has been validated first by the validator. The results showed that the results of the control class with the pretest average were 68.90, the posttest was 72.65, while the pretest experimental class was 71.40, while the posttest was 79.45. posttest scores can be interpreted as follows: HOTS ability of students who use conventional learning models and have low motivation with an average score (mean) = 70.00. HOTS ability of students who use conventional learning models and have high motivation with an average score (mean) = 74.08. The HOTS ability group of students who use the Poe learning model and have low motivation with an average score (mean) = 72.29. While the HOTS Ability Group of students who use the Poe learning model and have high motivation with an average score (mean) = 83.31. Key words: Predic observe explain, Motivation, Higher order thinking skill Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Predict Observe Explain, dan motivasi terhadap HOTS siswa pada mata pelajaran biologi materi sistem pernapasan manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data ini ada dua jenis (angket motivasi belajar dan tes belajar). Instrumen yang digunakan terlebih dahulu telah divalidasi oleh validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kelas control dengan rata-rata pretest yakni 68,90,posttest yakni 72,65, sedangkan kelas eksperimen pretest yakni 71,40, sedangkan posttest yakni 79,45. nilai postest dapat dintrepretasikan sebagai berikut: Kemampuan HOTS siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki Motivasi rendah dengan perolehan nilai rata-rata (mean) = 70.00. Kemampuan HOTS siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki Motivasi tinggi dengan perolehan nilai rata-rata (mean) = 74.08. Kelompok Kemampuan HOTS siswa yang menggunakan model pembelajaran Poe dan memiliki Motivasi rendah dengan perolehan nilai rata-rata (mean) = 72.29. Sedangkan Kelompok Kemampuan HOTS siswa yang menggunakan model pembelajaran poe dan memiliki Motivasi tinggi dengan perolehan nilai rata-rata (mean) = 83.31. Kata kunci: Predic observe explain, Motivasi, Higher order thinking skill