Mira Utami Ningsih
Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU DALAM PENANGANAN TERSEDAK PADA BAYI DAN ANAK Mira Utami Ningsih; Baiq Kirana Kitna Yusarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 1, No 2 (2020): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.859 KB) | DOI: 10.32807/jpms.v1i2.482

Abstract

Tersedak merupakan suatu kegawat daruratan yang sangat berbahaya, karena dalam beberapamenit akan terjadi kekurangan oksigen secara general atau menyeluruh sehingga hanya dalamhitungan menit klien akan kehilangan reflek nafas, denyut jantung dan kematian secarapermanen dari batang otak. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2011sekitar 17.537 kasus tersedak paling sering terjadi pada anak usia batita (1,5 – 3 tahun). Anakusia dini (0-6 tahun) merupakan anak-anak yang sangat unik dan memiliki karakteristik yangberagam sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan di rumah tangga apabila anak-anakdibiarkan tanpa pengawasan yang baik, salah satunya adalah kejadian tersedak. Penanganantersedak pada anak sangat tergantung pada peran orangtua. Pengetahuan orangtua yang berbedaakan mengakibatkan penanganan tersedak pada anak yang berbeda pula. Perlu ada pendidikanuntuk mengubah atau mempengaruhi perilaku orangtua tentang penanganan tersedak, salahsatunya melalui penyuluhan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalahuntuk meningkatkan keterampilan Ibu dalam memberikan pertolongan pertama atau menanganitersedak pada bayi dan anak Di Kelurahan Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Matarammelalui kegiatan penyuluhan dan demonstrasi tindakan back blow. Evaluasi hasil dilakukan secaralangsung dengan menanyakan kepada peserta penyuluhan menggunakan kuesioner. Hasilmenunjukkan 75% peserta menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan.
Penerapan Konsep Atraumatic Care Saat Pemasangan Infus dan Venipunktur pada Anak Ely Mawaddah; Rusmini Rusmini; Mira Utami Ningsih; Mardiatun Mardiatun
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 3, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v3i1.99

Abstract

Kondisi morbiditas anak menyebabkan anak membutuhkan tindakan hospitalisasi pada anak. Berbagai prosedur invasive saat perawatan dan pengobatan menimbulkan nyeri berulang yang menyebabkan anak merasa takut akan mengalaminya lagi. Tindakan berulang yang sering menyebabkan nyeri adalah pemasangan infus dan venipuncture sehingga memerlukan prinsip atraumatik selama prosedur dilaksanakan. Studi ini merupakan studi literature dari pustaka maupun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil studi menunjukkan terdapat beberapa cara untuk meminimalkan nyeri pada anak saat dilakukan pemasangan infus dan venipuncture baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Tehnik farmakologi dapat menggunakan cream EMLA sebelum dilakukan penusukan, sementara secara non farmakologi dapat menggunakan kompres dingin, distraksi, penggunaan vibrator dan terapi musik. Prinsip atraumatik saat dilakukan tindakan pemasangan infus dan venipuncture perlu diterapkan untuk mencegah trauma pada anak. Perawat dapat memilih intervensi yang digunakan untuk mengurangi nyeri pada anak.
Touch, Look, Compare, Compress (TLCC) Based On Family Centered Care (FCC) Reducing Phlebitis In Children With Intravenous Therapy Ely Mawaddah; Mira Utami Ningsih; Dewi Purnamawati; Lale Wisnu Andrayani
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v4i1.231

Abstract

The incidence of phlebitis is an indicator of hospital performance and requires the percentage of phlebitis to be less than 5%. Intensive monitoring of patients who receiving intravenous therapy can reduce complications from phlebitis and improve service to patients. This study aims to determine the effect of the intervention package Touch, Look, Compare, Compress (TLCC) on the incidence of phlebitis in pediatric patients who are infused. This research is an experimental study with a quasi-experimental design, respondents will be divided into 2 groups: The group given the TLCC flyer intervention and the control group given the intervention according to hospital procedures. The measurement of phlebitis uses a phlebitis degree table instrument developed by the Infusion Nurses Society (INS). Measurements were taken on day 1, day 2 and day 3. The results showed an increase in the mean of patients who had phlebitis on day 3 in the control group. There were significant differences in the degree of phlebitis on days 1, 2 and 3 (p value = 0,000) in the control group. In the intervention group there was no significant difference in the degree of phlebitis on days 1, 2 and 3 (p value = 0.368). Statistical test results using Mann Whitney showed no significant difference in the degree of phlebitis in the two groups on day 1 (p = 1.00), while on days 2 and 3 there was a significant difference (p = 0,000). Monitoring pediatric patients with intravenous therapy through TLCC interventions can prevent phlebitis.