Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PESIRAH:%20Jurnal%20Administrasi%20Publik

Peran Kepemimpinan Kepala Desa dalam Peningkatan Indeks Desa Membangun di Kabupaten Pringsewu Muhammad Basri; Yulianto Yulianto; Ita Prihantika
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 2 No. 1 (2021): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.853 KB) | DOI: 10.47753/pjap.v2i1.26

Abstract

Kepala desa hari ini pada kenyataannya bukan lagi sebagai perpanjangan tangan pemerintah supra desa, melainkan sudah menjadi tokoh yang bertanggung jawab atas jalannya pemerintahan desa mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi. Hal tersebut menjadi nilai positif apabila kepala desa mampu untuk terus melakukan pembangunan sehingga menjadi desa mandiri sesuai dengan klasifikasi IDM. IDM sendiri merupakan instrumen untuk mengukur dan mengetahui status desa tertentu. Berdasarkan hasil rekapitulasi IDM tahun 2018 dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon bahwa Kabupaten Pringsewu tercatat hanya memilik 1 desa mandiri. Akan tetapi pada tahun berikutnya yaitu 2019-2020 jumlah tersebut terus mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala desa dalam peningkatan IDM di Kabupaten Pringsewu serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Jenis penelitian ini ialah deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang berupa reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dengan tiga fokus utama yaitu peran Motivator, Fasilitator, dan Mobilisator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan kepala desa dalam peningkatan IDM di Kabupaten Pringsewu sudah dilakukan dengan baik, Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa peran tersebut kurang berpengaruh terhadap peningkatan status desa. Hal ini dipengaruhi secara langsung oleh struktur sosial dan tingkat partisipasi masyarakatnya. Fluktuasi status desa yang terjadi ternyata dipengaruhi oleh jumlah dan porsi alokasi dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan Dana Desa dari tahun 2018, 2019, dan 2020