Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Differences in learners’ critical thinking by ability level in conventional, NHT, PBL, and integrated NHT-PBL classrooms Muhammad Rijal; Ajeng Gelora Mastuti; Dian Safitri; Suhaedir Bachtiar; Salma Samputri
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 10, No 4: December 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v10i4.21408

Abstract

This study aimed to analyze the effect of conventional, Problem-Based Learning (PBL), Numbered-Head Together (NHT), and integrated PBL-NHT learning models on the low- and high-ability students’ critical thinking. This quasi-experimental study used a pretest-post-test nonequivalent control group design with a four-by-two factorial pattern. The analysis results showed that learners’ critical thinking was impacted by learning models implemented in the classroom and influenced by the interaction between the learning models and learners’ academic abilities. There was no difference in critical thinking among low-ability students who were taught with PBL, conventional, and integrated PBL-NHT, but a difference was found in students taught using NHT. There was no difference in critical thinking between high-ability students taught with conventional and NHT instruction, but there was a difference between students taught with PBL and integrated PBL-NHT instruction. To foster critical thinking, pupils with low academic ability should be taught using NHT, whereas those with high academic ability should be taught using PBL or an integrated PBL-NHT approach.
Analisis Kepadatan Larva Nyamuk Culicidae dan Anophelidae pada Daerah Dataran Rendah Di Kota Ambon Provinsi Maluku Nina Yuliana Mulyawati; Abu Bakar Lessy; Dian Safitri
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidika
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.356 KB) | DOI: 10.33477/bs.v10i2.1946

Abstract

Kasus yang terjadi di kota Ambon tahun 2014 dengan tingkat API (Annual Parasite Indence) sebesar 4,31% disebabkan karena kondisi geografis yang mempengaruhi proses perkembangan vektor nyamuk secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepadatan dan perbedaan larva nyamuk Culicidae dan Anophelidae pada daerah perbukitan dan dataran rendah dengan hubungan kejadian malaria dan filariasis di Kota Ambon. Sampel penelitian diambil dengan sistem acak (Random Sampling) dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Analisis kepadatan larva nyamuk diukur dengan menggunakan beberapa indikator yakni House Indeks, Container Indeks, Breteau Indeks dan Larval Density Indeks. Analisis perbedaan kepadatan larva nyamuk diuji dengan one way annova dan untuk melihat hubungan kondisi fisik dengan kejadian malaria dan filariasis diuji dengan chi square menggunakan SPSS versi 20. Hasil uji one way annova menyebutkan bahwa Fhitung (2,346) > F tabel (002), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kepadatan larva nyamuk pada daerah perbukitan dan dataran rendah di Kota Ambon. Uji chi square juga menunjukkan bahwa nilai p < 0,05 artinya terdapat hubungan antara kondisi fisik terhadap kepadatan larva dan terdapat hubungan antara kepadatan larva dengan kejadian malaria dan filariasis di Kota Ambon. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepadatan larva nyamuk pada dataran rendah lebih tinggi daripada daerah perbukitan, terdapat perbedaan antara kepadatan larva pada daerah perbukitan dan dataran rendah dan terdapat hubungan antara kondisi fisik dengan kepadatan larva serta terdapat hubungan antara kepadatan larva dengan kejadian malaria dan filariasis di Kota Ambon Provinsi Maluku
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT Suhaedir Bachtiar; Muhammad Rijal; Dian Safitri
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2017): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.95 KB) | DOI: 10.33477/bs.v6i1.133

Abstract

Pembuatan Bokasi Berbahan Dasar Jerami Bagi Masyarakat Kelompok Tani Di Desa Borikamase Kabupaten Maros Dian Safitri; Nurul Magfirah; Irmawanty Irmawaty; Haerul Syam
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidika
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.896 KB) | DOI: 10.33477/bs.v10i1.1895

Abstract

The large number of rice fields in Borikamase Village, resulting in high production of hay, requires an appropriate effort to use straw into organic fertilizer or bokashi which is environmentally friendly as well as safe for plants. The use of straw into bokashi or organic fertilizer needs to be taught to the farming community, so the community service team focuses on providing assistance and training to the community in utilizing straw as a raw material in making bokashi by using microorganisms as the source of fermentation. In addition, the high price of synthetic fertilizers on the market makes farmers in Borikamase Village feel heavy in providing nutritional supplies to their agricultural areas, so that this training is expected to help farmers by obtaining fertilizers that are cheap, safe, and of good quality to fertilize. The existence of biotechnology applications, provides the right solution in overcoming the damage to bald mountains and the scarcity and high price of synthetic fertilizers, namely by processing straw into bokashi or organic fertilizers with high nutrient content and are safe for the environment. In addition, providing knowledge and skills for farming communities as agents of reform in restoring ecosystem balance through the application of bokashi made of straw on rice fields. Keywords: Training, Mentoring, Boricamase, Straw
Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pallangga Dian Safitri
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.169 KB) | DOI: 10.33477/bs.v9i1.2458

Abstract

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan pun terus menerus dilakukan, baik secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih terfokus lagi setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan pun terus menerus dilakukan, baik secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih terfokus lagi setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang pelaksanaannya terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pallangga dengan subyek penelitian siswa kelas VIII-1 yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus (siklus I dan siklus II), dimana pelaksanaan tindakan siklus I dengan siklus II merupakan rangkaian saling berkaitan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan kelanjutan dari pelaksanaan tindakan pada siklus I. Hasil belajar siswa kelas VIII-1 pada konsep Sistem pencernaan pada manusia yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkat meningkat. Siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 64,76 dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 73,65. Peningkatan hasil belajar ini juga dikuti oleh peningkatan aktiivitas belajar siswa
REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO Wira Yustika Rukman; Dian Safitri; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.922 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3638

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto sebagian besar memilik memiliki matapencaharian sebagai petani garam, Untuk mendapatkan garam, maka diperlukan tambak. Dalam membuat tambak garam masyarakat harus membabat hutan mangrove yang dialih fungsikan menjadi tambak. Penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam dapat menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Hasil wawancara dengan kepala lingkungan kelurahan Pallengu dan beberapa orang petani garam diperoleh informasi bahwa petani belum mengetahu dampak dari penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam. Lokasi pengabdian adalah pesisir pantai di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yaitu pengamatan lapangan dan wawancara dengan kappa lingkungan dan ketua kelompok petani garam untuk mencari faktor-faktor penyebab abrasi pantai, wawancara dengan masyarakat pesisir untuk mengetahui persepsi terhadap hutan mangrove, dan penyuluhan dan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi. Pendampingan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi akibat pembukaan tambak garam di Pellengu Kabupaten Jeneponto berjalan dengan baik dan para peserta petani garam sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pendampingan dari awal sampai akhir kegiatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan reboisasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi dampak abrasi pantai. Setelah mereka mengetahui bahaya pembukaan lahan tambak garam dengan melakukan penebangan mangrove, mereka tidak mau lagi melakukan hal tersebut. Justru para petani sepakat untuk melakukan reboisasi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi terjadi abrasi.
Workshop Pengembangan Asesmen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA Dian Safitri; Wira Yustika Rukman; Muhammad Wajdi
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.5507

Abstract

Jeneponto merupakan salah satu Kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan, dengan jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) 75 yang terdiri dari 65 SMP Negeri dan 10 SMP Swasta yang tersebar di 11 kecamatan. Berdasarkan hasil survei dengan menggunakan angket dan wawancara dengan guru-guru IPA pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) gugus Binamu-Turatea diperoleh informasi bahwa guru-guru IPA belum pernah mengikuti pelatihan maupun workshop tentang bagaimana mengembangkan dan memberdayakan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum pernah mengikuti dan mendapatkan materi tentang bagaimana mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga belum mengetahui pentingnya keterampilan berpikir tingkat tinggi diberdayakan untuk siswa SMP, belum mengetahui seperti apa asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, belum mengetahui manfaat asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, belum mampu menyusun asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan belum mengetahui bentuk asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pengabdian yang dilakukan untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra MGMP IPA gugus Binamu-Turatea. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian kepada mitra untuk mengatasi masalah yang dihadapi berupa workshop pengembangan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Technology, Paedagogy, and Contet Knowledge (TPACK) yang merupakan model yang digunakan dalam workshop dan dilanjutkan dengan daring. Model TPACK terdiri dari 4 langkah yaitu: Pemahaman (P) observasi-instruksi (O), latihan instruksi (L), refleksi (R). Hasil kegiatan adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan guru IPA dalam mengembangkan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti asesmen keterampian berpikir kritis, berpikir kreatis, pemecahan masalah dan metakognitif. Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini berupa publikasi ilmiah pada jurnal ABDPRAJA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Peningkatan Motivasi Belajar dengan Menggunakan Metode Discovery pada Materi Sistem Pencernaan Siswa Kelas XI MA Madani Alauddin Dian Safitri
Science Education and Learning Journal Vol 1 No 1 (2021): Sciences Education and Learning (SCEDULE) Journal
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.808 KB) | DOI: 10.54339/scedule.v1i1.292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar biologi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran discovery pada materi sistem pencernaan siswa kelas XI MA Madani Alauddin . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan di MA Madani Alauddin dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1 pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 20 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi siswa. Teknik pengumpulan data meliputi angket motivasi belajar yang dianalisis secara kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Discovery dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan nilai rata-rata siklus I sebesar 73,92 dan pada siklus II meningkat menjadi 84,96. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu metode pembelajaran discovery dapat meningkatkan motivasi belajar biologi siswa kelas XI MA Madani Alauddin.