Ngatmain Ngatmain
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURABAYA

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Media Pictures Movement untuk Pembelajaran Menulis Paragraf Sa'id Arizal; Ngatmain Ngatmain
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.808 KB) | DOI: 10.30651/lf.v3i1.2641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pengembangan media pictures movement  untuk pembelajaran menulis paragraf siswa kelas XII SMA Islam Miftahul Ulum. (2) efektifitas media pictures movement untuk pembelajaran menulis paragraf siswa kelas XII SMA Islam Miftahul Ulum yang dikembangkan. (3) kepraktisan media pictures movement untuk pembelajaran menulis paragraf siswa kelas XII SMA Islam Miftahul Ulum yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan penelitian Research & Development (R & D), yaitu rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau memperbaiki produk-produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Islam Miftahul Ulum yang berjumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan instrument, wawancara, angket, dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa diperoleh hasil penelitian untuk uji validasi produk/media ahli media 1 yaitu 4.00/baik, ahli media 2 yaitu 4.15/baik. Ahli materi yaitu 4.22/baik.  Pengguna (guru 1) yaitu 4.16/baik, (guru 2) yaitu 4.06/baik. Uji coba skala kecil untuk penilaian proses yaitu 4.00/sangat baik, kesatuan yaitu 3.80/sangat baik, koherensi yaitu 2.00/baik, kelengkapan yaitu 3.40/sangat baik. Untuk uji coba skala besar untuk penilaian proses yaitu 3.90/sangat baik, kesatuan yaitu 3.55/sangat baik, koherensi mendapat yaitu 3.50/sangat baik, kelengkapan mendapat yaitu 3.35/sangat baik. Sedangkan untuk angket respon siswa memperoleh jumlah 223 pilihan (setuju) dan dari hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia memperoleh kesimpulan bahwa media pictures movement ini telah guru tersebut merasa terbantu dalam pemberian materi menulis paragraf kepada siswa karena media pictures movement ini adalah media elektronik yang fleksibel dan variatif sehingga pembelajaran tidak monoton dan tercipta kelas yang kondusif, menyenangkan serta praktis.
Program Campus Social Responsibility (CSR) ONE TO ONE UM Surabaya sebagai Upaya Menekan Angka Anak Putus Sekolah di Kota Surabaya Aristiana Prihatining Rahayu; Agoes Poerwanto; Ngatmain Ngatmain
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i4.5917

Abstract

Pesatnya jumlah dan sebaran permasalahan sosial kota Surabaya, belum sebanding dengan daya jangkau, kapasitas, dan, kemampuan pelayanan sosial yang dilakukan pemerintah. Kewajiban pemerintah dalam memenuhi hak-hak dasar warganya belum dapat terlaksanakan secara maksimal, termasuk dalam persoalan pendidikan. Untuk itu, pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di kota Surabaya untuk memberikan pendampingan pendidikan kepada anak dari keluarga penyandang masalah kesejahteraan sosial (miskin), yang rentan atau putus sekolah melalui program Campus Social Responsibility (CSR) One to One.  Dalam proses pelaksanaannya, mahasiswa diterjunkan untuk melakukan berbagai program pendampingan yang mengarah pada tujuan besar yakni menekan angka anak rawan dan putus sekolah. Sasaran dari program adalah anak dari keluarga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang putus atau rentan putus sekolah, yang terdata Dinas Sosial Kota Surabaya.  Luarannya adalah  terbangunnya motivasi adik damping untuk tetap semangat sekolah, dan mengembalikan mereka yang putus sekolah untuk kembali ke bangku sekolah. Metode pelaksanaannya_ koordinasi antara dinas sosial dan PTN/PTS di Kota Surabaya , sosialisasi program ke mahasiswa, perekrutan tim CSR, pelaksanaan pendampingan dan evaluasi. Indikator program CSR ini adalah mahasiswa mampu mengembalikan adik damping mereka yang rentan maupun putus sekolah, untuk kembali dan makin termotivasi bersekolah.  kata kunci : campus social responsibility , dinas sosial, mahasiswa  One To One UM Surabaya Campus Social Responsibility (CSR) Program as an Effort to Reduce the Number of Children Dropping Out of School in the City of SurabayaABSTRACTThe rapid number and distribution of social problems in the city of Surabaya is not yet comparable to the reach, capacity and ability of social services provided by the government. The government's obligation to fulfill the basic rights of its citizens has not been maximally implemented, including in matters of education. For this reason, the Surabaya city government through the Social Service collaborates with public and private universities in the city of Surabaya to provide educational assistance to children from families with social welfare problems (poor), who are vulnerable or drop out of school through the One to One Campus Social Responsibility (CSR) program. In the implementation process, students are deployed to carry out various mentoring programs that aim at the big goal of reducing the number of vulnerable children and dropping out of school. The target of the program is children from families with social welfare problems (PMKS) who drop out or are prone to dropping out of school, which is recorded by the Surabaya City Social Service. The result is the awakening of the motivation of the assistants to keep up the spirit of school, and to return those who drop out of school to return to school. The method of implementation is coordination between social services and PTN / PTS in the city of Surabaya, socialization of the program to students, recruitment of CSR teams, implementation of mentoring and evaluation. The indicator of this CSR program is that students are able to return their siblings who are vulnerable or drop out of school, to return and be more motivated to go to school.keywords: campus social responsibility, social service, student 
PEMBENTUKAN KARAKTER PERSONAL MAHASISWA PBSI FKIP UMSURABAYA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW Sujinah -; R. Panji Hermoyo; Maria Endang Pudyastuti; Pheny Cahya Kartika; Insani Wahyu Mubarok; Ngatmain -
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.039 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v14i1.53

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dalam artikel ini adalah bagaimanakah pelaksanaan model kooperatif tipe jigsaw pada mata kuliah Teknik Jurnalistik melalui lesson study? (2) bagaimanakah karakter personal yang terbentuk pada pelaksanaan model kooperatif tipe jigsaw melalui lesson study? (3) bagaimanakah prestasi mahasiswa dalam pembelajaran Teknik Jurnalistik dengan model kooperatif tipe jigsaw melalui lesson study? Subjek penelitian adalah mahasiswa semester tiga. Lesson Study terdiri atas empat siklus. Teknik pengumpulan adalahpengamatan dan tes. Instrumen pengumpulan data meliputi (1) lembar pengamatan kegiatan dosen model, (2) lembar penilaian proses mahasiswa, dan (3) soal subjektif. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Simpulan hasil penelitian (1) pelaksanaan model kooperatif tipe jigsaw pada mata kuliah Teknik Jurnalistik melalui lesson study dapat berlangsung dengan baik, (2) karakter personal yang terbentuk pada pelaksanaan model kooperatif tipe jigsaw melalui lesson study meliputi keberanian mengemukakan pendapat, bersedia mendengarkan, bertanya, melakukan klarifikasi, menghargai orang lain,mengendalikan diri, bekerja sama dengan orang lain, kesediaan berbagi pengetahuan yang dimiliki, bersedia meminta bantuan orang lain, memotivasi teman, dan mengomunikasikan hasil diskusi, (3) prestasi mahasiswa dalam pembelajaran Teknik Jurnalistik dengan model kooperatif tipe jigsaw melalui lesson study tergolong amat baik dengan perolehan nilai 73,54.
KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERKARAKTER LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KREATIF PRODUKTIF MELALUI LESSON STUDY Sujinah -; Ngatmain -; Maria Endang Widyastuti; Pheni Cahya Kartika; Insani Wahyu Mubarok; R. Panji Hermoyo
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.894 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v13i3.52

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan kreativitas dalam pembelajaran menulis puisi berkarakter lingkungan dengan menerapkan model kreatif produktif melalui lesson study mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Kreativitas yang dimaksud meliputi kreativitas dosen dalam pembelajaran, kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran, dan kreativitas dalam puisi yang dihasilkan. Masing-masing kreativitas dilihat dengan menggunakan observasi, angket, penilaian produk. Penelitian ini dilakukan empat siklus. Kreativitas dosen dalam pembelajaran dari siklus ke siklus semakin meningkat, yang ditandai pada siklus 1 dosen bisa menghargai hasil pikiran kreatif siswa; pada siklus 2 dosen bisa membantu mahasiswa mengintegrasikan materi belajar kedalam situasi yang nyata; siklus 3 dosen lebih kreatif dalam pemanfaatan media belajar mereduksi hal-hal yang terlalu abstrak dalam materi belajar; dan siklus 4 dosen bisa membantu siswamengintegrasikan materi belajar ke dalam situasi yang nyata. Kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran semakin meningkat yang ditandai dengan penggunaan media yang bervariasi dan adanya refleksi yang dilakukan pada setiap siklus dan kreativitas menulis puisi semakin meningkat, yang didominasi pada orisinal (tema, tipografi, gaya penulisan), kebaruan (tema, nama baru yang diciptakan sendiri, gaya penulisan), penggunaan imajinasi, emosi (kaya pengungkapan perasaan), simpati terhadap lingkungan, diksi, dan daya fantasi.Kata kunci: kreativitas; kreatif produktif; menulis puisi
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERPEN DENGAN METODE MIND MAPPING KELAS VI A SDN MEDOKAN AYU II/615 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Sunarsih Sunarsih; Sujinah Sujinah; Ngatmain Ngatmain
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v6i2.7560

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan  peningkatan pembelajaran  keterampilan menceritakan kembali cerpen serta kelebihan, kekurangan penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran  keterampilan menceritakan kembali cerpen  siswa kelas VI A SDN Medokan Ayu II/615 Surabaya tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan PTK dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian siswa kelas VI A berjumlah 30 siswa. Rancangan dan prosedur penelitian menggunakan model Kemmis Taggart dengan dua siklus. Tahapan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, tes performance, dan wawancara. Analisis data dari hasil tes unjuk kerja, reduksi data, paparan data, dan kesimpulan. Kriteria penilaian terdiri dari aspek kebahasaan dengan indikator ketepatan vokal dan konsonan isi cerpen, diksi, tekanan nada dan tempo. Aspek nonkebahasaan dengan indikator keberanian, kelancaran dan sikap. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan menceritakan kembali cerpen dengan metode mind mapping, siswa  bersemangat dan suasana kelas menjadi lebih aktif. Peningkatan keterampilan menceritakan kembali cerpen dengan metode mind mapping siswa pada siklus I ( 73%) dan siklus II ( 79%). Kelebihan metode mind mapp dapat mempermudahkan siswa dalam melakukan kegiatan menceritakan kembali isi cerpen, sedangkan kekurangannya yaitu perlu bimbingan intensif bagi siswa yang baru mengenal metode ini. Kata kunci : Kemampuan Menceritakan Kembali, Cerpen,     Mind     Mapping