Articles
SIDHARTA KARYA HERMANN HESSE DAN DI TEPI SUNGAI PIEDRA AKU DUDUK DAN MENANGIS KARYA PAULO COELHO DALAM FILSAFAT EKSISTENSIALISME DAN PENCARIAN PENCERAHAN
Kasiyun, Suharmono
Paramasastra Vol 1, No 1 (2014): Vol 1 No 1 Bulan Maret Tahun 2014
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/parama.v1n1.p%p
Karya sastra merupakan suatu bentuk filsafat yang dibungkus dalam bentuk khusus. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan mendeskripsikan nilai filsafat eksistensialisme dan pencarian pencerahan yang terkandung dalam novel karya Hermann Hesse dan Paulo Coelho. Titik tolak metode eksistenasial, tidak seorang pun dapat meraih kebenaran hanya dengan menonton atau hanya dengan melakukan observasi. Kebenaran hanya diperoleh oleh orang yang berperan dalam kehidupan itu sendiri.Untuk meraih kebenaran itu Siddharta dalam novel Siddharta dan pacar Pilar dalam Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis. Siddhartamenemukan pencerahan setelah berinteraksi dengan alam. Pencapaian Siddharta setelah melalui berbagai macam proses interaksi merupakan wujud eksistensinya. Demikian juga pacar Pilar dalam Di tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis, menemukan pencerahan pada jalan religi setelah melakukan interaksi secara horisontal kepada sesama manusia.
Texts and Co-texts of Digital Native Elementary School Art Learning during the Covid-19 Pandemic
Pance Mariati;
Sri Hartatik;
Suharmono Kasiyun;
Ratih Asmarani
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 11 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (460.785 KB)
|
DOI: 10.21067/jip.v11i2.5703
This study aims to explain the synthesis of conceptual changes in art learning for digital natives students to reflect current art learning practices so that they become a foothold in future improvement. This research uses a case study approach to art learning for digital natives students in 3 elementary schools in Pacitan, East Java, from May 2020 to May 2021 with 100 students and 50 teacher. This research discusses material and formal objects in learning art into text and co-text as a perspective from educational semiotics classroom, which is an effort to systematize based on the elements of art learning for digital natives. The results showed that the elements of art learning, such as the learning model, the intimacy aspect between teachers and students, and the digital natives learning ecosystem in them are continuously developing by considering the element of entrainment. Integration between learning elements is needed to meet the prerequisites for resilience for digital natives students, including intimacy between text and co-text learning, text competence and co-text learning, and entrainment in a learning-based ecosystem of digital natives class.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA SEBAGAI SARANA UNTUK MENCERDASKAN BANGSA
Kasiyun, Suharmono
Jurnal Pena Indonesia Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpi.v1n1.p79-95
This study aims to find laternatif way to improve society?s reading prolicity, particularly for school members, as a solution to overcome the low of reading. The reading prolicity has a great influence to the progress of the nation-state. Compare to the neighbor country, Indonesian reading prolicity is still low. It is a key to boost the progress because the capability of science and technology can be achieved through reading skills. Family, society, and educational institution have significant role in improving reading skills. It is responsible for all elements of society like librarian, teachers, parents, and society itselves. Librarian and teachers have direct responsible in improving that. To deal with that, it is good to give stimulant in gaining the reading tradition. The reading force is not effective for students. It is also unrecognized to force student to buy books.
IMPLEMENTASI STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV MI BAHRUL ULUM CANDINEGORO WONOAYU SIDOARJO
Sisca Dewi Agustin;
Suharmono Kasiyun;
Syamsul Gufron;
Akhwani Akhwani
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/alpen.v4i2.43
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi active learning dalam pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV MI Bahrul Ulum Candinegoro Wonoayu Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang diwawancarai meliputi: guru kelas IV dan tiga siswa kelas IV. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan. Implementasi strategi active learning dalam pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV MI Bahrul Ulum CandinegoroWonoayu Sidoarjo berdampak positif dan berjalan dengan baik. Adanya peningkatan kegiatan pembelajaran, siswa lebih aktif dalam artian siswa aktif bertanya, menjawab pertanyaan, menyampaiakan pendapat, serta mampu memecahkan masalah yang didiskusikan atas usahanya sendiri. Nilai akademik siswa meningkat, prestasi akademik sekolah juga meningkat sehingga semua itu berimbas kepada kualitas nilai lulusan yang semakin baik.
Kesalahan Kalimat Bahasa Indonesia dalam Skripsi Mahasiswa
Ghufron, Syamsul;
Kasiyun, Suharmono;
Hidayat, Muhammad Thamrin
Belajar Bahasa Vol 5, No 1 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (794.328 KB)
|
DOI: 10.32528/bb.v5i1.3067
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan-kesalahan kalimat bahasa Indonesia yang terdapat dalam skripsi mahasiswa PGSD Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah tiga skripsi mahasiswa PGSD Unusa yang diujikan tahun 2019. Data penelitian adalah semua kalimat pada bagian latar belakang dalam ketiga skripsi tersebut. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat menggunakan instrumen berupa lembar korpus data. Penganalisisan datanya juga dilakukan secara kualitatif dengan langkah-langkah berikut: membaca dengan cermat data kalimat demi kalimat pada lembar korpus data, mengidentifikasi dan mengklasifikasi kalimat berdasarkan kesalahannya, dan merumuskan simpulan terkait dengan kesalahan kalimat dalam skripsi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam skripsi mahasiswa terdapat 44% kalimat yang menyimpang dari kaidah penyusunan kalimat. Dalam penelitian ini ditemukan lima macam kalimat yang salah berdasarkan penyebabnya yakni (1) kalimat tidak gramatikal, (2) kalimat tidak padu, (3) kalimat tidak hemat, (4) kalimat tidak logis, dan (5) kalimat tidak cermat. Dari kelima jenis kesalahan kalimat tersebut, yang paling banyak adalah kalimat tidak gramatikal yang mencapai 51% dan kalimat tidak cermat yang berjumlah 27%.
Upaya Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Permainan Anagram di Sekolah Dasar
Maftuhatul Ulumiyah Kumalasari Sari;
Suharmono Kasiyun;
Syamsul Ghufron;
Sunanto Sunanto
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1425
Latar belakang penelitian ini dengan adanya permasalahan siswa belum dapat menguasai kosakata bahasa indonesia sehingga siswa membutuhkan permainan anagram agar penguasaan bahasa indonesia lebih meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi upaya meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia dengan menggunakan permainan anagram pada siswa kelas III SDI Wachid Hasyim Surabaya. Metode penelitian data yang dipakai peneliti diperoleh dari penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam bentuk siklus berulang yaitu siklus I dan siklus II. Disetiap siklus yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SDI wachid hasyim surabaya yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian ini berdasarkan teknik pengumpulan data melalui observasi dan soal tes, sedangkan analisis data menggunakan statistik deskriptif. Kemudian data dikumpulkan sehingga mendapatkan hasil akhir yang kategori sangat tinggi. Simpulan secara umum, penelitian yang dilakukan untuk menganalisis data upaya meningkatkan penguasaan kosakata siswa dengan menggunakan permainan anagram pada siklus I memperoleh data 4,17% siklus II memperoleh data 83,33% kemudian data dikumpulkan sehingga mendapatkan hasil akhir yang kategori sangat tinggi
The Role of The School Literature Movement in Increasing Reading Interest in Elementary School Students : GLS, Interest in reading, Elementary school
Yulianti;
Nafiah;
Suharmono Kasiyun;
Syamsul Ghufron
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 7 No 01 (2022): Education Human and Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract: This study aims to describe the School Literacy Movement in increasing reading interest of elementary school students. This study uses a qualitative approach to the type of media discourse study research The population used is a written document regarding the School Literacy Movement research in increasing reading interest of elementary school students. The written documents are in the form of books and journal articles. The data collection technique used is the documentation technique in the form of articles on google scholar. Data analysis used Miles, Huberman and Saldana models, namely data collection, data condensation, data display, and conclusion drawing / verification. The results showed that: 1) the implementation of the School Literacy Movement was carried out in 3 stages, namely the habituation stage, the development stage, and the learning stage. 2) based on the results of the analysis on the School Literacy Movement, it can increase the reading interest of elementary school students. 3) there are inhibiting factors and supporting factors in the application of the School Literacy Movement in increasing reading interest of elementary school students.
Meta-Analysis of Teams Games Tournament Learning Model with Spinning Wheel Media-Based on Local Wisdom Toward Students’ Learning Outcomes
Kurniawati, Devita;
Taufiq, Mohammad;
Kasiyun, Suharmono;
Naufi'ah, Naufi'ah
Journal of Education Research and Evaluation Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : LPPM Undiksha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (333.775 KB)
|
DOI: 10.23887/jere.v4i3.28183
Research that examines the effect of cooperative learning teams games tournament types on student learning outcomes has been done a lot, but the results of these studies have not received further study to be summarized and tested again the effectiveness of the effect of the learning model used. This study aims to analyze the effect of the use of a team games tournament type cooperative learning model with spinning wheel media-based local wisdom on the learning outcomes of elementary school students. The method used in this research is meta-analysis. The collection of data through online searches using the Google Scholar platform as many as 15 articles were collected with the details of 10 articles representing the learning models of team’s games tournaments and spinning wheel media while the remaining 5 articles are educational articles based on local wisdom. All articles are then analyzed with differences and similarities in data and then reprocessed using SPSS Version 25 using paired sample t-test and showing the Sig. (2-tailed), i.e. (0, 019) <α (0.05). So, H0 is rejected and it can be concluded that there is a significant difference from before and after the use of the learning model that assisted team’s tournament games wheel media in science subjects.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA SEBAGAI SARANA UNTUK MENCERDASKAN BANGSA
Kasiyun, Suharmono
Jurnal Pena Indonesia Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpi.v1n1.p79-95
This study aims to find laternatif way to improve society’s reading prolicity, particularly for school members, as a solution to overcome the low of reading. The reading prolicity has a great influence to the progress of the nation-state. Compare to the neighbor country, Indonesian reading prolicity is still low. It is a key to boost the progress because the capability of science and technology can be achieved through reading skills. Family, society, and educational institution have significant role in improving reading skills. It is responsible for all elements of society like librarian, teachers, parents, and society itselves. Librarian and teachers have direct responsible in improving that. To deal with that, it is good to give stimulant in gaining the reading tradition. The reading force is not effective for students. It is also unrecognized to force student to buy books.
KAJIAN BANDINGAN RESEPSI PEMBACA IDEAL NOVEL PERANG KARYA PENGARANG INDONESIA DAN MALAYSIA DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP CINTA TANAH AIR
Suharmono Kasiyun;
Syamsul Ghufron;
Pance Mariati
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (270.416 KB)
|
DOI: 10.30651/lf.v6i1.12035
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan resepsi pembaca ideal antara novel Maut dan Cinta karya Mochtar Lubis dari Indonesia dengan novel Sandera karya Arena Wati dari Malaysia sebagai upaya untuk menanamkan cinta tanah air. Penelitian ini memakai pendekatan sastra bandingan. Ada beberapa pembava ideal yang melakukan resepsi dalam penelitian ini yang terdiri atas pengamat dan kritikus sastra dari Indonesia, Malaysia, dan Belanda. kedua novel sama-sama mengisahkan perjuangan kemerdekaan, Maut dan Cinta lebih mencekam pembaca karena mengandung segala unsur yang diperlukan: cinta, perang, spionase, kepahlawanan, dan pengkhianatan. Busad sebagai pejuang sejati dalam Sandera tidak terikat oleh pandangan nasionalisme yang sempit, tidak terikat oleh kewarganegaraan yang fanatik. Busad berjuang untuk Indonesia dan Malaysia, sedang nasionalisme dalam diri Sadeli adalah Indonesia. Untuk mempertahankan tanah air perlu pengorbanan jiwa raga.