Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Komunikasi Guru dan Orangtua Selama Anak Belajar Dari Rumah (BDR) di Masa Pandemi Covid-19 Andini Hardiningrum; Destita Shari; Pance Mariati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.993 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.771

Abstract

Komunikasi yang baik dan efektif antara guru dan orangtua akan menciptakan proses belajar mengajar yang efektif sebab perkataan yang disampaikan oleh guru mengandung pesan yang sangat penting (Effendy, 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan startegi bagaimana berkomunikasi yang baik antara guru dan orang tua selama anak belajar dari rumah agar menjadikan pembelajaran lebih maksimal dan lebih mudah dipahami oleh anak. Metode dalam pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat ini adalah dalam bentuk seminar sosialisasi dan edukasi secara langsung pada guru dan orangtua. Subjeknya adalah seluruh guru dan orangtua di TK Khadijah Pandegiling Surabaya. Hasil utama dari pengabdian ini adalah terbentuknya strategi komunikasi yang efektif antara guru dan orangtua untuk menciptakan pembelajaran pada anak yang menyenangkan dan mudah dipahami Hasil dari pelatihan yang sudah dilaksanakan di TK Khadijah Pandegiling Surabaya yaitu guru dan orangtua merasa startegi komunikasi yang dibuat mampu memperlancar komunikasi sehingga meminimalisir terjadinya kesalahpahaman. Karena guru yang baik adalah komunikator yang baik atau guru efektif adalah komunikator yang efektif. (Iriantara, Yosal, 2013). Strategi yang dibuat sesuai dengan anjuran dari Kemendikbud (2020) adalah sebagai berikut: 1. Guru Mengamati bagaimana pola komunikasi orangtua 2. Guru mampu Bertutur kata lisan dan tulisan 3. Guru dapat Mendengarkan informasi orang lain dan Memahami informasi tersebut, 4. Guru perlu memiliki Kecerdasan Emosional, 5. Self-Efficacy, 6. Guru harus sangat Percaya Diri, 7. Rasa Hormat Menyampaikan pesan dengan sopan dan menghargai, 8. Komunikasi NonVerbal, 9 Membangun Komunikasi Positif Antara Guru PAUD dengan Orang Tua Murid, 10. Guru harus dapat memilih Media yang Tepat, 11. Memberikan Umpan Balik saat Komunikasi. Melalui strategi ini guru dan orangtua merasa lebih mudah dalam menerima informasi dan lebih dapat bekerjasama untuk meingkatkan motivasi belajar anak selama belajar dari rumah.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Powtoon bagi Guru Sekolah Dasar di Magetan Sri Hartatik; Pance Mariati; Nafiah Nafiah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.107 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.773

Abstract

Pandemi covid 19 memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia Pendidikan diman semua guru harus mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi Pandemi covid 19. Guru Sekolah Dasar (SD) dituntut untuk dapat menyampaikan informasi/materi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan metode pembelajaran saat daring. Media pembelajaran yang menarik kreatif, dapat meningkatkan motivasi belajar dan sesuai tujuan pembelajaran saat pandemic. Media pembelajaran yang menarik bagi siswa SD salah satunya media pembelajaran dengan desain kartun. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat media pembelajaran yaitu Powtoon perangkat lunak animasi berbasis cloud untuk membuat presentasi animasi dan video penjelajah animasi. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini adalah untuk memberikan keterampilan serta wawasan kepada Guru SD dalam membuat media pembelajaran sederhana dan menarik sesuai dengan tema pelajaran di SD dengan menggunakan aplikasi Powtoon, Sehingga dengan adanya media pembelajaran ini, peserta didik bisa lebih tertarik serta mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yakni pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan secara daring dengan subjek sasaran yakni Guru SD yang ada di Magetan sebanyak 56 orang. Tahapan kegiatan ini yaitu pemaparan materi, simulasi pembuatan media, dan pendampingan pembuatan media. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan yaitu guruguru Sekolah Dasar sekarang sangat paham dengan powtoon, mereka percaya diri untuk dapat membuat media dengan powtoon; mereka menyadari bahwa membuat media dengan powtoon tidak sulit; mereka semua merasa senang dengan kesempatan yang diberikan mengikuti pelatihan ini. Dan mereka mulai mencoba membuat media pembelajaran dengan aplikasi powtoon untuk murid-murid. Kesimpulannya yakni kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi powtoon memberikan manfaat yang sangat besar kepada guru-guru Sekolah Dasar dalam mengembangkan media pembelajaran di tengah pandemic Covid 19. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan agar dapat meningkatkan kreativitas guru.
Workshop online bagi Guru SMP Bahasa Inggris Magetan untuk Mengajar Siswa Menulis Teks "Narrative" dengan Media Story Board Edi Pujo Basuki; Tiyas Saputri; Pance Mariati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.496 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.892

Abstract

Pada Penelitian Internal UNUSA tahun 2020, penulis membuat penelitian dengan judul "Storyboard as Media of Writing Narratives for Online Teaching and Learning Process during the Lock down period of the virus convid-19 outbreak". Sebuah penelitian berbentuk Descriptif Qualitatif yang menjelaskan tentang salah satu alternatif media pengajaran yang bisa diterapkan di masa pandemi yang sering dalam bentuk daring. Dalam pengabdian masyarakat tahun 2021 ini, penulis menerapkan penelitian tersebut dalam bentuk workshop. Workshop ini penulis bergabung dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertema besar "UNUSA PEDULI" yang dilaksanakan selama 2 minggu oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Magetan dan PGRI Magetan. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan sukses dan peserta diberikan sertifikat workshop. Luaran dari kegiatan ini adalah artikel pada jurnal SNPM.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan E-LKPD Berbasis Digital dengan Aplikasi Jotform bagi Guru SD di Magetan Syamsul Ghufron; Nafiah; Pance Mariati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.123 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.931

Abstract

Permasalahan pembelajaran yang ditemukan di Kabupaten Magetan sebagai mitra program pengabdian ini di antaranya adalah (1) guru masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran dan (2) guru belum mampu menggunakan media e-learning. Solusi terbaik dari permasalahan utama tersebut adalah program pelatihan dan pendampingan pembuatan E-LKPD berbasis digital dengan aplikasi Jotform. Tujuan umum program ini adalah meningkatkan kemampuan literasi digital guru SD di Magetan. Adapun tujuan khususnya adalah (1) untuk memberikan pelatihan membuat E-LKPD dengan aplikasi JotForm dan (2) untuk memberikan pendampingan pembuatan E-LKPD dengan aplikasi JotForm. Pelatihan dan pendampingan dilaksanakan secara daring dengan aplikasi zoom meeting tanggal 28 September sampai 2 Oktober 2021. Sebelum berlangsung pelatihan kepada peserta diberikan pretest dengan hasil persentase kompetensi rata-rata sebesar 38%. Setelah pelatihan dan pendampingan diberikan posttest dengan hasil persentase kompetensi rata-rata sebesar 58%. Hasil uji statistik dengan SPSS versi 26 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kompetensi peserta sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan. Hasil t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0,000 < 0,005. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sangatlah berhasil dan mampu meningkatkan kemampuan literasi digital para peserta pelatihan.
Problems of Using Innovative Learning Media in the Digitalization Era of the Merdeka Program in Basic Education Pance Mariati; Anlianna; Rendra Sakbana Kusuma; Sunanto; Suryanti; Wiryanto
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 7 No 03 (2022): Education Human and Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ehdj.v7i03.3769

Abstract

The purpose of this study is to describe the problems of using digital-based innovative learning media in the digitalization era which is an independent learning program in basic education. This problem is very important to study more deeply, considering that learning media is an important component that must exist in the implementation of learning. The method used in this research is descriptive qualitative. The research was conducted at SDN Sidosermo 1 Surabaya during December 2022. The data needed in this study included literature studies, direct observation, supported by questionnaire results and interviews with PPG students who carried out PPL at SDN Sidosermo 1 Surabaya. The results of this study note that there are still teachers who have not utilized digital-based innovative learning media during learning. Teachers still use the lecture method and simple media in the form of pictures and word cards to support learning. The lack of use of digital-based innovative learning media is not only seen in Sidosermo 1 Surabaya Elementary School, but also in several schools in Indonesia. This is known from data which states that around 60% of teachers in Indonesia still do not master information and communication technology. Based on the results of this study it can be concluded that the use of digital-based innovative learning media is still minimal and needs to be improved in the future. It is intended that there is a balance between technological advances and scientific advances in the school environment, which in turn can improve the quality of learning
The Understanding Basic Motor Movement Concepts for MI Mambaul Ma' Arif NU Teachers Krembun Sidoarjo Sunanto; Pance Mariati; Muchamad Samsul Huda; Didik Purwanto
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i1.2185

Abstract

Based on the background above, the researchers wanted to find out how the motor skills of elementary school children after online learning during the COVID-19 pandemic. This is useful in knowing the motor skills of students after the online learning of the COVID-19 pandemic, so that the teacher can then adjust the PJOK teaching given and the appropriate method so that the motor skills of students, if previously lacking, can improve better. In addition, if students know the category of their motor skills, they can then be improved so that development and growth can be monitored properly and correctly.
Media Pembelajaran Video Tiktok Seni Tari Kelas V Sekolah Dasar Hidayatul Maulidiyanti; Pance Mariati; Muhammad Sukron Djazilan; Sunanto Sunanto
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.13398

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil-hasil penerapan media pembelajaran video tiktok terhadap seni tari siswa kelas V Sekolah Dasar. Dengan metode sistematik literature review (SLR). Sampel yang diambil sebanyak 10 artikel review yang membahas mengenai media pembelajaran berbasis tiktok pada pelajaran seni tari yang mengambil keseluruhan terkait topik yang di bahas. Hasil penelitian menggunakan jurnal yang diterbitkan pada tahun 2021-2022. Pertanyaan kunci peneitian ini adalah mendeskripsikan tentang bagaimana pengaruh media video tiktok pada pembelajaran, dan ditinjau berdasarkan tahun, tingkat pembelajaran, subjek penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian. Melalui metode tinjauan pustaka otomatis ditemukan adanya peningkatan penelitian selama 2 tahun terakhir. Berasarkan studi penelitian, mayoritas peningkatan pada jenjang kelas atas lebih dominan, berdasarkan durasi mayoritas. Penelitian dilakukan di sekolah dasar, dan berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa terjadi penigkatan topik media video tiktok pada pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.Abstract: This study aims to describe the results of applying the tiktok video learning media to the art of dance for fifth grade elementary school students. With the method of systematic literature review (SLR). Samples were taken of 10 review articles that discussed tiktok-based learning media in dance lessons which took the whole topic related to the topic discussed. The results of the research use journals published in 2021-2022. The key research question for this research is to describe how the influence of the tiktok video media on learning, and is reviewed based on year, level of learning, research subject, research method, and research results. Through the automatic literature review method, it was found that there was an increase in research over the last 2 years. Based on research studies, the majority of increases at the upper class level are more dominant, based on the duration of the majority. The research was conducted in elementary schools, and based on the results of the research, it was obtained data that there was an increase in the topic of tiktok video media in learning at various levels of education.
PENGARUH MEDIA GAME FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD BAITU ILMIN SURABAYA Anisah Salsabila; Muhammad Thamrin Hidayat; Sri Hartatik; Pance Mariati; Dewi Widiana Rahayu
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.10829

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru, apalagi materi matematika yang abstrak sulit dipahami dan kurangnya minat belajar siswa. Hasil belajar siswa yang kurang memuaskan ini dirumuskan dalam penelitian bahwa pembelajaran matematika diperlukan bantuan media untuk menarik minat belajar siswa dan mempermudah guru menyampaikan materi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media game flash card. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.  Ditemukan subjek penelitian ini yaitu siswa kelas III SD Baitu Ilmin Surabaya berjumlah 20 siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dan teknik sampling jenuh karena hanya satu kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu jenis one grup pretest-postest, dengan cara memberi pretest sebelum perlakuan lalu postest dilakukan sesudah perlakuan untuk menguji keberhasilan media game flash card sebagai sarana memahamkan materi perkalian. Hasil penelitian menunjukan bahwa, hasil belajar siswa kelas III SD Baitu Ilmin Surabaya dengan rata-rata nilai 6,62 menjadi 8,42 dan nilai signifikan sebesar 0,012. Nilai signifikan berdasarkan uji binomial lebih besar dari pada α atau kesalahan yang ditetapkan sebesar 0,01. Jadi dapat disimpulkan bahwa media game flash card dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa materi perkalian. 
Card Dance Inovasi Media Pembelajaran Seni Tari Sebagai Wujud Pengenalan Budaya Pada Mahasiswa Pada Pendidikan Guru Sekolah Dasar Ratih Asmarani; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Anggara Dwinata; Muhammad Nuruddin; Pance Mariati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12628

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang card dance sebagai alternatif media pembelajaran seni tari untuk diterapkan pada jenjang pendidikan tinggi di Indonesia. Card Dance adalah hasil pengembangan media pembelajaran yang berupa kartu bergambar tari-tarian yang berasal dari seluruh nusantara yaitu 34 provinsi yang masing-masing provinsi dibatasi 5 tarian. Hal ini untuk memudahkan dalam proses pengembangan media pembelajaran serta penyerapan materi pada mahasiswa yang tidak memiliki basic seni tari sebelumnya. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Four D Models) dari Thiagarajan. Untuk pemerolehan data penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode observasi partisipasif dan uji coba lapangan yang digunakan untuk mengetahui kebermanfaatan dari produk. Hasil data dari observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif dan hasil data dari angket mahasiswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Total skor perolehan pada uji coba I sebesar 1297 dengan rata-rata 72 dan prosentase 81.8% sedangkan uji coba II sebesar 1430 dengan rata-rata 79.4 dan prosentase 90.2%. Dapat disimpulkan bahwa data uji coba kedua ini menunjukkan hasil yang tinggi/ signifikan dari pada hasil di uji coba pertama, setelah dilakukan perbaikan atau revisi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan jika media tepat untuk membantu mahasiswa dalam proses pengenalan budaya untuk nantinya dijadikan bekal dan diterapkan dalam proses pembelajaran seni di Sekolah Dasar. Kata Kunci: card dance, media, pembelajaran, seni tari, pengenalan budaya.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Materi Keragaman Budaya melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Peserta Didik Kelas IV UPT SDN 162 Gresik Nabila Retno Pratiwi; Pance Mariati; Juwari; Arief Achomadin
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada pelajaran IPAS. Guru kelas belum pernah menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan berbasis proyek yang menjadikan peserta didik aktif, dan mandiri dalam belajar. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul penelitian Peningkatan Hasil Belajar IPAS Materi Keragaman Budaya melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Peserta Didik Kelas IV UPT SDN 162 Gresik. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Peneliti menggunakan model penelitian tindakan kelas oleh Kurt Lewin. Penelitian tindakan kelas menurut Kurt Lewin, terdiri dari empat komponen kegiatan yang dipandang sebagai satu siklus yaitu: (1) Perencanaan (planning), (2) Tindakan (acting), (3) Pengamatan (observing), dan (4) Refleksi (reflecting. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai upaya perbaikan melalui tindakan guna meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran PjBL. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV-B UPT SDN 162 Gresik yang berjumlah 22 orang. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus I  dilakukan 1 kali pertemuan dan siklus II dilakukan 1 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, dan dokumnetasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif analisis kualitatif dan dibantu dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dari pra siklus, siklus I hingga siklus II. Pada kegiatan pra siklus ketuntasan hasil belajar hanya mencapai 31,8%. Pada siklus I mengalami kenaikan menjadi 68,1% dengan rata-rata hasil belajar kelas 74,8. Pada siklus II hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 90,9% dengan rata-rata hasil belajar yaitu 86,8 dengan kategori sangat baik.
Co-Authors Afib Rulyansah Afifatus Silfiyah Akhwani Akhwani, Akhwani Andini Hardiningrum Andini Hardiningrum Andin Anggara Dwinata Ani Anjarwati Anisah Salsabila Anlianna Any Widyaningrum Arief Achomadin Arief Achomadin Asyita Al-Mufidah Auladia Nadifa Berda Asmara Berda Asmara Binti Sari Dewi Budiarti, Rizqi Putri Nourma Destita Shari Dewi Widiana Dewi Widiana Dewi Widiana Rahayu Dewi Widiana Rahayu DIDIK PURWANTO Diki Ardiyanto Edi Pujo Basuki Eka Fitri Rahmawati Ellisa Diani Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi Emy Yunita Rahma Pratiwi Endah Budi Permana Endah Budi Permana Putri Erlinda Widyatna Fithrotul Ummah Frita Dwi Lestari Hamdiana Hamdiana Hidayat, Muhammad Thamrin Hidayatul Maulidiyanti Indah Fitria Sari Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jauharotur Rihlah Jauharotur Juwari Juwari Juwari Karya, Denis Fidita Kasiyun, Suharmono Khusnah, Hidayatul Koidah Fitriyah Koidah Fitriyah Lisa Alistiana M. Thamrin Hidayat Machlinda Firdaus Damayanti Mela Norma Yuniasti Mirna Anggraini Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain Muchamad Samsul Huda Muhammad Nuruddin Muhammad Sukron Djazilan MUSLIMIN IBRAHIM Mustofa Mustofa Nabila Retno Pratiwi Nafiah Nafiah Novia Dwi Rahmawati Putri Zhafirah Yumna Rachma Rizqina Mardhotillah Ratih Asmarani Ratih Asmarani Ratih Asmarani Rendra Sakbana Kusuma Ribut Prastiwi Sriwijayanti Riyan Sisiawan Putra Rohmatun Nashirin Rose Aninda Nuriyah Khoirun Nisa' Siti Maghfirotun Amin Sri Hartatik Sudarto Sudarto Sukrisno Sukron Djazilan Sunanto Sunanto Sunanto Suryanti Syamsul Ghufron Syukron Djazilan Tiyas Saputri Wiryanto Wiryanto Yeni Ary Suryanti Yusril Izza Nurfaiza