Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN DAMPAK TERJADINYA DUPLIKASI DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT TK III Dr. R SOEHARSONO BANJARMASIN Eka Rahma Ningsih; Amrina Rosada; Larasati Larasati
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.623 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v2i1.34

Abstract

Rekam medis yaitu berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien pada sarana kesehatan. Salah satunya pemberian nomor rekam medis terhadap pasien yang mana pemberian nomor tersebut menggunakan unit numbering system. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan proses penomoran dokumen rekam medis di Rumah Sakit TK III Dr. R Soeharsono Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak terjadinya duplikasi dokumen rekam medis di Rumah Sakit TK III Dr. R Soeharsono Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini untuk mengetahui dampak duplikasi dokumen rekam medis yang mana disebabkan oleh sumber daya manusia yang bukan berlatar belakang D-III perekam medis dan informasi kesehatan, Standar Operasional Prosedur (SOP) penomoran dokumen rekam medis belum dilaksanakan secara optimal, sarana dan prasarana pada dokumen rekam medis untuk pemberian nomor rekam medis tidak dilakukan sepenuhnya menggunakan unit numbering system, tracer tidak digunakan sepenuhnya, Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) ada dan digunakan, Kartu identitas Berobat (KIB) ada dan digunakan, buku register hanya ada di rawat inap sedangkan pada rawat jalan belum menggunakan buku register. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber daya manusia terhadap terjadinya duplikasi dokumen rekam medis pada petugas pendaftaran tidak melakukan secara optimal terhadap pemberian nomor rekam medis kepada pasien sesuai dengan standar operasional prosedur tentang penomoran rekam medis, sarana dan prasarana pada rumah sakit sudah terpenuhi hanya kurang pengaplikasian atau penggunaan pada tracer dan buku register karena kurangnya sumber daya manusia untuk penggunaan tracer namun pada buku register terbatasnya jam pelayanan pada rawat jalan sehingga pengaplikasian buku register atau penggunaanya belum dilaksanakan sehingga dapat menyebabkan terjadinya duplikasi dokumen rekam medis pasien
Pemeliharaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Ruang Filling Unit Rekam Medis RSU Suaka Insan Banjarmasin Husin Husin; Eka Rahma Ningsih; Noorlaili Hidayah
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 12 No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Function of medical record documents for hospitals is as a source of information in order to carry out planning, analysis, decision making, assessment and accountability as well as possible. In order to support the creation of successful storage, observation, and maintenance of medical record documents, it is necessary to have basic archival provisions, namely place, infrastructure, document maintenance from danger and damage. This study aimed to see the implementation of the maintenance of medical record documents in the outpatient Filing room of the medical record unit at the Suaka Insan Hospital, Banjarmasin. The method used in this research was descriptive case study. The results of the research carried out, from a number of 100 samples of medical record documents found damage to the physical aspect only as much as 7%, damage to the chemical aspect alone as much as 3%, damage to the biological aspect alone as much as 6% because the medical record document care had not been maximized by the officers.